Cara menggunakan wordpress language

WordPress memberikan opsi kepada penggunanya untuk memilih jenis bahasa default, termasuk Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk urusan konten, WordPress lepas tangan karena akan tergantung pada pengelola akan menulis dalam bahasa apa. Tapi, jika Anda membidik pembaca dari seluruh dunia, tak ada salahnya menambahkan pilihan banyak bahasa di blog WordPress Anda.

Untungnya, ada banyak pula plugin yang mendukung rencana Anda ini. Salah satunya yang paling populer adalah pluginGtranslate.

  • Langkah pertama, arahkan kursor ke menu Plugins kemudian klik Add New atau Tambah Baru.
  • Di direktori plugin, ketikkan kata kunci translate di kolom pencarian.
  • Hasilnya akan muncul salah satu plugin bernama Translate WordPress with GTranslate, klik Install Now lalu Activate, atau Pasang sekarang lalu klik Aktifkan.

Cara menggunakan wordpress language

  • Setelah aktif, maka akan ada menu baru berlabel GTranslate di menu Settings/Pengaturan. Klik menu Gtranslate untuk melakukan penyesuaian terlebih dahulu.
  • Ada 5 langkah penting yang harus dilakukan, pertama pilih bagaimana bentuk widget (1), kemudian pilih jenis bahasa asal (2), lalu pilih di mana widget translate akan ditampilkan, misalnya di menu (3), atau bisa dengan floating. Lanjut, pilih jenis bahasa yang ditawarkan ke pembaca (4) dan terakhir simpan pengaturan (5).

Cara menggunakan wordpress language

  • Kita coba lihat hasilnya. Di percobaan ini, widget terjemahan tampil di menu navigasi sesuai dengan pengaturan di atas.

Cara menggunakan wordpress language

  • Opsi posisi lainnya, misal posisi floating di mana widget terjemahan akan selalu mengikuti posisi pembaca. Anda tinggal mengaktifkan opsi show floating language selector, lalu tentukan posisinya.

Cara menggunakan wordpress language

  • Opsi terakhir, Anda juga bisa menampilkan widget terjemahan di sidebar, footer atau posisi lain menggunakan panel Widget. Tinggal arahkan klik menu Tampilan - Widget.

Cara menggunakan wordpress language

Sangat mudah dan sederhana. Plugin juga bekerja secara instan tanpa memuat ulang halaman di mana pembaca berada. Plugin ini juga menawarkan ratusan bahasa di seluruh dunia secara cuma-cuma.

Selamat malam semua, pada tutorial kali ini kita akan coba membuat website dengan fitur Multi-Bahasa. Website yang akan kita buat ini akan menggunakan WordPress sebagai engine website-nya dan dengan bantuan plugin Multisite Language Switcher untuk mengelola pengaturan bahasanya.

Sekedar intro, website yang memiliki fitur Multi-Bahasa akan menambah nilai tersendiri bagi pengunjung yang mengakses website tersebut, kenapa? Karena website yang memiliki fitur Multi-Bahasa akan menjangkau semua pengunjung secara global, khususnya di luar negeri.

Seperti yang kalian tahu, tidak semua orang di luar sana mengerti Bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya, jadi untuk lebih mempermudah pengunjung yang mengakses website kita, ada baiknya jika di website terdapat fitur Multi-Bahasa agar pengunjung dari luar negeripun dapat mengerti isi konten di dalam website kita, karena kita sudah membuat konten website dengan ‘Bahasa‘ mereka.

Dalam tutorial ini, kita akan membuat satu buah Site baru dengan versi bahasa Indonesia, sedangkan website utamanya tetap dengan versi bahasa Inggris.

Yuks… Kita starting…

 

Daftar Isi :

1. Instalasi Plugin

  1. Pertama-tama, silahkan kalian masuk ke halaman Plugins > Add New dari halaman Admin WordPress kalian, pastikan kalian sudah login terlebih dahulu ya’.
  2. Pada form pencarian plugin, ketikan kata kunci ‘Multisite Language Switcher‘, jika sudah ketemu, silahkan kalian install plugin tersebut.
    Cara menggunakan wordpress language
  3. Plugin sudah terpasang, selanjutnya silahkan kalian buka file ‘wp-config.php‘ WordPress kalian, lalu masukan baris perintah berikut :
    define( 'WP_ALLOW_MULTISITE', true );

    Cara menggunakan wordpress language

  4. Setelah selesai, silahkan masuk ke halaman Settings > Network Setup, di halaman ini kita akan membuat suatu jaringan di dalam sistem WordPress, dimana WordPress akan mampu membuat mirroring atau duplikat website. Pastikan semua plugin sudah kalian disable terlebih dahulu sebelum menggunakan fitur di dalam halaman ini.
    Cara menggunakan wordpress language
  5. Klik tombol ‘Install‘ untuk memulai, jika berhasil silahkan kalian salin baris perintah yang terdapat di halaman tersebut masing-masing ke file ‘wp-config.php’ dan ‘.htaccess’.
    – File wp-config.php
    Cara menggunakan wordpress language

    Cara menggunakan wordpress language
    – File .htaccess (Replace dengan yang baru)
    Cara menggunakan wordpress language

    Cara menggunakan wordpress language
  6. Selesai, silahkan kalian Logout dari halaman Admin WordPress kalian lalu silahkan Login kembali. Jika berhasil, maka akan ada satu buah menu baru di bagian toolbar WordPress.
    Cara menggunakan wordpress language

 

2. Menambah Site Baru

Setelah sistem jaringan WordPress selesai kalian buat, selanjutnya ialah menambah sebuah Site baru, Site ini akan berperan sebagai website kedua dengan versi bahasa Indonesia.

  1. Silahkan kalian masuk ke halaman My Sites > Network Admin > Dashboard, lalu klik tulisan ‘Create a New Site‘ untuk membuat Site baru.
    Cara menggunakan wordpress language
  2. Silahkan kalian isi form-form pada halaman yang tersedia, lalu klik tombol ‘Add Site‘.
    Cara menggunakan wordpress language
  3. Jika berhasil, maka akan ada satu buah Site baru di menu My Sites.
    Cara menggunakan wordpress language

    Manfaatkan menu tersebut untuk mengakses tiap Site yang ada di WordPress kalian.
  4. Terakhir ialah mengaktifkan kembali plugin-plugin yang terpasang di WordPress kalian melalui menu My Sites > Network Admin > Plugins, khususnya plugin ‘Multisite Language Switcher‘.

 

3. Mapping Bahasa

  1. Silahkan kalian masuk ke menu My Sites,  pilih Site yang menjadi website utama (Inggris), lalu klik menu ‘Dashboard‘.
  2. Masuk ke menu Settings > Multisite Language Switcher, lalu klik tombol ‘Configure‘.
  3. Lakukan hal yang sama pada Site kedua (versi Indonesia).

 

4. Mengaitkan Isi Konten

Pada saat pengunjung membuka artikel A versi Inggris, lalu langsung berpindah ke versi Indonesia, maka secara otomatis akan di arahkan ke halaman utama, bukan ke artikel A versi Indonesia.

Untuk menghindari hal tersebut maka kita perlu mengaitkan artikel A versi Inggris dengan yang versi Indonesia, yang berarti kalian harus membuat konten untuk setiap masing-masing Site atau bahasa.

  1. Buat atau ubah artikel baru (boleh dari Site yang utama atau Site yang kedua), lalu pada kolom ‘Multisite Language Switcher‘, silahkan pilih artikel yang ingin di kaitkan.
    Cara menggunakan wordpress language
  2. Setelah selesai, klik tombol ‘Update‘.
  3. Selesai.

*Cara di atas berlaku juga untuk halaman Categories dan Pages.
*Pastikan kalian sudah membuat masing-masing artikel, pages atau kategory baik yang versi Inggris atau yang versi Indonesia.

 

5. Membuat Icon Switcher

Icon Switcher ini umumnya hanya berupa gambar bendera yang mewakili bahasa, jadi jika salah satu bendera di klik maka akan di arahkan ke website dengan bahasa bendera tersebut.

Misal, jika bendera Inggris di klik akan menampilkan website dengan konten bahasa Inggris, begitu pula jika bendera Indonesia yang di klik maka akan menampilkan website dengan konten bahasa Indonesia.

Umumnya, Icon Switcher ini di tempatkan ke dalam template WordPress. Pada tutorial ini, kita akan menggunakan template bawaan WordPress, yaitu Twenty Nineteen untuk di pasangkan Icon Switcher.

Cara 1 – Hardcode :

  1. Silahkan kalian edit file ‘header.php‘ yang terdapat di dalam folder \wp-content\themes\twentynineteen.
  2. Tambahkan baris perintah berikut tepat setelah tag <body>,
    <div class="site-branding" style="text-align: right;">
      <?php if(function_exists('the_msls')) { the_msls(); } ?>
    </div>

    Cara menggunakan wordpress language

  3. Selesai.

 

Cara 2 – Widget :

  1. Silahkan kalian masuk ke menu Appearance > Widget.
  2. Pilih Widget Multisite Language Switcher, lalu drag n’ drop ke kolom Widget yang terdapat di sebelah kanan halaman, secara otomatis Icon Switcher akan tampil di kolom Widget pada template website yang bersangkutan.
  3. Selesai.

Cara menggunakan wordpress language

 

Selesai tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Thanx…

←  Login Admin WordPress Error The Page Isn’t Redirecting Properly

Tutorial : Integrasi Custom Media Gallery Dengan TinyMCE Dan Bootstrap  →

    Follow :

Share social media :



Your response about this article :


6 responses to “Tutorial : Membuat Website Multi-Bahasa Dengan WordPress”

  1. komang dandi says:

    ribet ya! harus di dampingi oleh orang yang ahli di bidang website nih kalau amatir nih pasti berbahaya dan takut salah…gimana baiknya ya bang?…..apalagi saya bukan orang yang biasa dalam pakai website kantor mau nyobak sebenarnya takut salah apa aja kemungkinan yang terjadi jika terjadi eror ya kak…….gimana baiknya ya bang?

    • Gaswad Sadmin says:

      Semua pasti pernah ngalamin yg agan rasain gan, termasuk ane, tp ane berfikir seberapa besar kesalahan yg kita lakukan pas lagi ngoding ngga akan bikin komputer meledak gan, yg penting selalu backup file atau data2 yg masih ‘sehat’, in case ada error pas lagi ngoding & kita stuck untuk resolve-nya tinggal di restore aja dari backup.

      Saran kalau website-nya sudah online, jangan langsung di ubah2 gan, baiknya di copas dulu data2 website-nya ke PC lokal yg agan pake, agan boleh dah tu utak atik yg udah ada di PC lokal agan, kalo udah oke & ngga ada masalah baru deh di upload ulang ke server, replace semua data2 website yg lama ama yg baru.

      Yg penting jangan takut salah gan, justru dr kesalahan makin banyak pengalaman yg bisa kita dapet.

  2. nabil says:

    keren sih tapi ribet bingung nerapinnya takut kesalahan :(, ada gk bang yg gk usah ngoding-ngoding lagi?

    • Gaswad Sadmin says:

      Ya ngga ada gan, sekalian buat belajar ngga apa gan, yg penting jangan lupa di backup dulu data website dan data database-nya jadi kalo ada kesalahan yg ngga bisa di fix tinggal di restore aja dari backup-nya

  3. Andi says:

    Informasinya sangat menarik.
    Terima kasih.

    • Gaswad Sadmin says:

      Thanx gan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment *

Name *

Email *

Website

Δ

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Related Articles

Cara menggunakan wordpress language

Otomatis Login Halaman Admin WordPress – PHPCategory : Programmings, Tips & Tricks, Wordpress | January 15th, 2020
3511 | 2

Cara menggunakan wordpress language

Login Admin WordPress Error The Page Isn’t Redirecting ProperlyCategory : Tips & Tricks, Wordpress | December 26th, 2019
3208 | 3

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Integrasi Custom Media Gallery Dengan TinyMCE Dan BootstrapCategory : Programmings, Tutorials | July 18th, 2019
3599 | 2

Cara menggunakan wordpress language

Instalasi Text Editor WYSIWYG TinyMCECategory : Tutorials | July 18th, 2019
4625 | 3

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 8 (Delete Data) ENDCategory : Laravel, Tutorials | April 30th, 2019
5640 | 2

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 7 (Update/Edit Data)Category : Laravel, Tutorials | April 30th, 2019
9708 | 2

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 6 (Menampilkan Data)Category : Laravel, Tutorials | November 9th, 2018
13171 | 3

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 5 (Form Input Data)Category : Laravel, Tutorials | November 1st, 2018
8357 | 1

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 4 (Model & Konfigurasi Database)Category : Laravel, Tutorials | October 18th, 2018
5065 | 1

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 3 (View & Blade Template)Category : Laravel, Tutorials | October 9th, 2018
6723 | 1

Latest Posts

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 8 (Delete Data) ENDCategory : Laravel, Tutorials | April 30th, 2019
5640 | 2

Artikel kali ini merupakan artikel terakhir tentang tutorial Belajar Menggunakan Laravel, pada artikel kali ini penulis akan membahas bagaimana cara menghapus data-data yang sudah berhasil kita masukan ke dalam database. Sebelum penulis lanjutkan, be...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 7 (Update/Edit Data)Category : Laravel, Tutorials | April 30th, 2019
9708 | 2

(Curcol) Sempat hilang kabar sampai berbulan-bulan akhirnya penulis kembali lagi untuk melanjutkan tutorial ini, untuk melanjutkan tutorial ini sendiri sebenernya sih’ masih belum sempat karena kesibukan yang terlalu sibuk di kantor dan musti m...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 6 (Menampilkan Data)Category : Laravel, Tutorials | November 9th, 2018
13171 | 3

Melanjutkan tutorial sebelumnya dimana kita sudah berhasil memasukan data ke dalam database melalui form input yang sudah kita buat, pada artikel kali ini kita akan mencoba menampilkan data-data tersebut ke View Laravel. Bagi kalian yang sudah tertin...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

8 Tips Memilih Jasa Server Hosting TerbaikCategory : Tips & Tricks | November 2nd, 2018
2941 | 0

Pada artikel kali ini penulis ingin memberikan beberapa tips memilih server hosting terbaik. Bagi kalian yang belum tahu apa itu server hosting bisa merujuk ke artikel berikut : Perbedaan Localhost Dan Web Hosting Seperti yang kalian ketahui, server ...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 5 (Form Input Data)Category : Laravel, Tutorials | November 1st, 2018
8357 | 1

Halo semua, kali ini penulis ingin melanjutkan tutorial cara Belajar Menggunakan Laravel, pada tutorial kali ini penulis ingin memberikan tutorial cara memasukan data ke dalam database yang mana salah satu bagian dari CRUD (Create, Read, Updata, Dele...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Syntax error or access violation: 1071 Specified key was too longCategory : Laravel, Tips & Tricks | October 18th, 2018
2989 | 1

Bagi kalian pengguna Framework Laravel, terutama Laravel mulai dari versi 5.4 keatas pasti pernah mengalami pesan error berikut pada saat melakukan migrasi tabel dengan menggunakan perintah migrate : SQLSTATE[42000]: Syntax error or access violation:...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 4 (Model & Konfigurasi Database)Category : Laravel, Tutorials | October 18th, 2018
5065 | 1

Halo para pembaca Gaswad, menyambung artikel tutorial Belajar Menggunakan Laravel sebelumnya, kali ini kita akan membahas sedikit tentang pengenalan Model dan bagaimana melakukan Konfigurasi Database, namun pastikan kalian sudah membaca tutorial-tuto...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 3 (View & Blade Template)Category : Laravel, Tutorials | October 9th, 2018
6723 | 1

Di artikel sebelumnya, kita sudah berhasil menampilkan output langsung dari halaman Controller (webController.php) namun hanya sebatas sebagai Debugger saja. Halaman Controller memang tidak di khususkan untuk di kostumisasi sebagai Front-End website,...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 2 (Routing & Controller)Category : Laravel, Tutorials | October 9th, 2018
5115 | 1

Pada artikel kali ini, kita akan belajar menggunakan Routing dan Controller dimana Routing dan Controller ini sudah pasti ada dan disediakan di setiap framework khususnya framework PHP. Sebelum kita melangkah terlalu jauh sampai tidak kelihatan, perl...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Tutorial : Belajar Menggunakan Laravel – Part 1 (Instalasi Laravel)Category : Laravel, Tutorials | October 9th, 2018
5871 | 4

Halo para pembaca Gaswad yang setia menunggu artikel baru dari penulis (pede), setelah sekian lama tidak update-update karena di sibukan dengan pekerjaan kantor akhirnya hari ini, jam ini, menit ini dan detik ini, penulis berhasil menyempatkan diri ...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Perbedaan Localhost Dan Web HostingCategory : Others | September 17th, 2018
9547 | 0

Halo ghaes… Bagi beberapa dari kalian pasti masih belum ada yang begitu paham bagaimana suatu website bisa menampilkan konten-konten atau artikel seketika kita melakukan pencarian baik dengan menggunakan mesin pencari atau search engine seperti...

Continue reading

Cara menggunakan wordpress language

Membuat Efek Gradasi Warna Menggunakan CSSCategory : Tutorials | September 4th, 2018
14072 | 2

Pada tutorial kali ini kita akan mencoba membuat gradasi warna, apa itu gradasi warna bisa kalian lihat contohnya pada gambar-gambar berikut : Yup, seperti yang sudah kalian lihat pada gambar-gambar tersebut dimana pada tiap gambar memiliki lebih dar...

Langkah dalam mengatur tampilan bahasa WordPress?

Selanjutnya adalah setting bahasa pada dashboard wordpress. Login wp-admin kemudian masuk ke menu Settings > General. Pada bagian Site Language pilih "Bahasa Indonesia", kemudian scroll ke bawah dan klik tombol Save Changes.

Bagaimana cara memulai WordPress?

Berikut ini langkah-langkahnya:.
Langkah pertama adalah membuka situs WordPress, klik atau buka URL ini di browser Anda id.wordpress.com..
Setelah halaman WordPress terbuka, silahkan masukkan alamat web yang Anda inginkan, misalnya BlogTersayang.wordpress.com. Lalu klik tombol “Buat Situs Web”..
Akan muncul halaman baru..

Bagaimana cara membuat website?

Ada 9 langkah mudah untuk membuat website, yaitu:.
Tentukan tipe website dan tujuannya..
Pilih layanan web hosting..
Daftarkan nama domain pilihan..
Pilih platform pengelolaan website..
Instal platform (disarankan WordPress).
Ubah tema dan install plugin..
Terapkan strategi SEO terbaik..
Promosikan website agar dapat traffic..