Django adalah high-level web framework yang free dan open-source dan digunakan untuk mengembangkan Aplikasi Web Python. Django datang dengan seperangkat alat yang membantu Anda untuk membangun aplikasi web yang aman dan scalable. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan pembuatan aplikasi yang kompleks dan menjaga struktur internal. Show
Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara menginstal Django dan mengkonfigurasi Nginx sebagai reverse proxy untuk Django di CentOS 8. Prasyarat
Instal Paket yang DiperlukanDjango adalah framework berbasis Python, sehingga Anda perlu menginstal Python dan PIP di sistem. Untuk dapat menginstalnya, jalankan perintah berikut:
Setelah kedua paket diinstal, lanjutkan ke langkah berikutnya. Install DjangoAnda dapat install Django dengan perintah PIP seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Setelah menginstal Django, periksa versi Django dengan perintah berikut:
Anda akan melihat versi Django di output berikut: 3.0.3 pada saat penulisan artikel ini, versi Django adalah versi 3.0.32 Membuat Project DjangoPada poin ini, Django telah berhasil diinstal. Sekarang, saatnya membuat aplikasi Django. Anda dapat membuat aplikasi Django menggunakan perintah django-admin di dalam direktori 3.0.33 seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Setelah proyek django dibuat, ubah direktori menjadi 3.0.34 dan migrasikan perubahan dengan perintah berikut:
Anda akan mendapatkan output berikut: Operations to perform: Apply all migrations: admin, auth, contenttypes, sessions Running migrations: Applying contenttypes.0001_initial... OK Applying auth.0001_initial... OK Applying admin.0001_initial... OK Applying admin.0002_logentry_remove_auto_add... OK Applying admin.0003_logentry_add_action_flag_choices... OK Applying contenttypes.0002_remove_content_type_name... OK Applying auth.0002_alter_permission_name_max_length... OK Applying auth.0003_alter_user_email_max_length... OK Applying auth.0004_alter_user_username_opts... OK Applying auth.0005_alter_user_last_login_null... OK Applying auth.0006_require_contenttypes_0002... OK Applying auth.0007_alter_validators_add_error_messages... OK Applying auth.0008_alter_user_username_max_length... OK Applying auth.0009_alter_user_last_name_max_length... OK Applying auth.0010_alter_group_name_max_length... OK Applying auth.0011_update_proxy_permissions... OK Applying sessions.0001_initial... OK Selanjutnya, Anda perlu membuat akun user admin untuk mengelola proyek Django dengan perintah berikut:
Anda akan diminta memberikan nama user, email, dan kata sandi. Anda dapat memberikannya sesuai pilihan Anda seperti yang ditunjukkan di bawah ini: Username (leave blank to use 'root'): dadmin Email address: [email protected] Password: Password (again): Superuser created successfully. Setelah selesai, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Mulai Aplikasi DjangoSecara default, aplikasi Django hanya dapat di akses dari localhost saja, untuk membuat Django terhubung dengan internet, Anda harus mengizinkan Django untuk host eksternal. Anda dapat melakukannya dengan menambahkan IP server Anda di 3.0.35
Ubah baris berikut: 0Simpan dan tutup file. Kemudian, jalankan aplikasi Django dengan perintah berikut: 1Anda akan melihat output berikut: 2Pada poin ini, aplikasi Django sekarang dimulai dan berjalan pada port 8000. Sekarang Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Konfigurasikan SELinux dan FirewallSelanjutnya, Anda harus mengizinkan port 8000 dan 80 melalui firewalld. Anda dapat mengizinkan mereka dengan perintah berikut: 3Selanjutnya, konfigurasikan SELinux dengan perintah berikut: 4Setelah selesai, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. Akses Aplikasi DjangoAnda dapat mengakses aplikasi Django dengan mengunjungi URL http://your-server-ip:8000. Anda akan melihat halaman berikut: Anda juga dapat mengakses admin interface Django menggunakan URL http://server-ip:8000/admin. Anda akan melihat halaman berikut: Berikan nama pengguna admin, kata sandi, dan klik tombol Log in. Anda akan melihat halaman berikut: Instal Nginx dan GunicornDi bagian ini, kita akan menginstal Gunicorn untuk membuat dan mengelola layanan Django, dan Nginx untuk melayani aplikasi Django. Pertama, instal Nginx dengan perintah berikut: 5Selanjutnya, instal Gunicorn menggunakan perintah PIP seperti yang ditunjukkan di bawah ini: 6Setelah kedua paket diinstal, mulai layanan Nginx dan aktifkan untuk memulai setelah sistem reboot dengan perintah berikut: 7Selanjutnya, ubah kepemilikan direktori 3.0.36 ke Nginx seperti yang ditunjukkan di bawah ini: 8Buat File Systemd Service Untuk DjangoSelanjutnya, buat file systemd service untuk mengelola layanan Django dengan perintah berikut: 9Tambahkan baris berikut: 0Simpan dan tutup file kemudian reload daemon systemd dengan perintah berikut: 1Selanjutnya, mulai layanan Django dan aktifkan untuk memulai setelah sistem reboot dengan perintah berikut: 2Anda sekarang dapat memeriksa status layanan Django dengan perintah berikut: 3Anda akan melihat output berikut: 4Konfigurasikan Nginx untuk DjangoSelanjutnya, mengkonfigurasi Nginx sebagai reverse proxy untuk Django. Untuk melakukannya, buat file konfigurasi Nginx baru dengan perintah berikut: 5Tambahkan baris berikut: 6Simpan dan tutup file setelah selesai. Kemudian, uji nginx untuk setiap kesalahan sintaks dengan perintah berikut: 7Jika tidak ada kesalahan, maka akan muncul output berikut: 8Selanjutnya, restart layanan Nginx untuk mengimplementasikan perubahan: 9Anda juga dapat memverifikasi Nginx dengan perintah berikut: 3.0.30 Anda akan mendapatkan output berikut: 3.0.31 Anda sekarang dapat mengakses aplikasi Django menggunakan URL http://alamat_IP_server. KesimpulanDalam panduan ini, kita belajar cara menginstal Django di CentOS 8. kita juga belajar cara menggunakan Gunicorn untuk membuat dan mengelola layanan Django dan mengonfigurasi Nginx sebagai reverse proxy untuk melayani aplikasi Django.
Share Telegram Berita sebelumyaTutorial Aktifkan HTTP/2 di Apache Web Server Berita berikutnyaCara Install GCC (Development Tools) di CentOS 8 xsand Related PostCara Install dan Konfigurasi R di CentOS 7 Tutorial Install dan Konfigurasi Nginx di CentOS 8 Cara Konfigurasi dan Manajemen Firewall di CentOS 8 Cara Install dan Konfigurasi Anaconda di CentOS 7 Cara Install Rancher Docker Container Manager di CentOS Cara Install dan Konfigurasi Gradle di CentOS 8 Cara Install dan Konfigurasi NFS Server di CentOS 8 Tutorial Konfigurasi Apache Virtual Hosts di CentOS 8 Tutorial Singkat Install LAMP Stack di CentOS 7 TerbaruDaftar Repository Lokal Ubuntu 22.04 Jammy Jellyfishxsand Setiap rilis Ubuntu memiliki nomor versi yang terdiri dari jumlah tahun dan bulan rilis. Misalnya, Rilis pertama Ubuntu 22.04 adalah April 2022. Nomor versi... Cara Upgrade ke Ubuntu 22.04 dari Baris PerintahDaftar Repository Lokal Indonesia Debian 11Menghapus Kernel Module Linux dengan Perintah RmmodTutorial Konfigurasi Nginx Server Blocks di Ubuntu 20.04Tutorial Konfigurasi Apache Virtual Hosts di Ubuntu 20.04RekomendasiCara Install dan Konfigurasi CMS ExpressionEngine di CentOS 8xsand ExpressionEngine adalah sistem manajemen konten (CMS) open-source, fleksibel, aman, yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Source code dari ExpressionEngine di-host dan dapat Anda temukan di... |