Cara menggunakan pusher php tutorial

gan mau tanya ane bikin pusher nah udh jalan tapi kenapa pas di klik send halamanny ngerefresh ya terus isi dari komenanny malah ilang tinggal inputanny doang dan harus di refresh lg kalo biar muncul dan itu jg berlaku buat orang yang buka jg? ini viewny
public function replyMessage()
    {
        $data = array(
            'post_id' => $this->input->post('post_id'),
            'id_slug' => $this->input->post('id_slug'),
            'user_id' => $this->input->post('user_id'),
            'isi' => $this->input->post('isi')

        );
        $options = array(
            'cluster' => 'ap1',
            'useTLS' => true
        );
        $pusher = new Pusher\Pusher(
            'cf9744ce6c78ad628245',
            '92aedeb551c1cc4e44e5',
            '989923',
            $options
        );



        if ($this->db->insert('komen', $data)) {
            $push = $this->db->get('komen')->result_array();

            foreach ($push as $k) {
                $data_pusher[] = $k;
            }
            $pusher->trigger('my-channel', 'my-event', $data_pusher);
        }
    }
}
ini controler

namaFes ?>

Daerah : nm_daerah ?>

Tempat : tempat ?>

Tanggal : tanggal ?>

Sampai : tanggal2 ?>

Author : firstName ?>

Kategori : nama_kat ?>

deskripsi ?>

Komentar

$k->firstName - $k->isi "; } ?>

session->userdata('email')) : ?>

Login untuk berkomentar

Pada tutorial kali ini kita akan membangun sistem notifikasi realtime sederhana dengan menggunakan PHP serta layanan third-party dari Pusher. Pusher adalah layanan cloud untuk mempermudah pengembangan aplikasi realtime. Selain Pusher, masih banyak provider lain yang menyediakan layanan sejenis, seperti Firebase dan PubNub .

Registrasi Akun Pusher

Jika Anda belum memiliki akun Pusher, registrasi dahulu di sini. Setelah proses registrasi berhasil dilakukan, Anda akan diarahkan ke laman dashboard dari aplikasi Pusher. Di sisi sebelah kanan, Anda akan mendapati App Credential yang nantinya akan kita gunakan untuk mengakses API dari Pusher. 

Form Pengirim Pesan Notifikasi

Sekarang kita akan membuat laman HTML yang menampilkan form untuk mengirim pesan notifikasi. Tidak ada yang spesial, hanya form dengan satu buah input text yang menjadi masukan bagi pesan notifikasi. Proses pengirimannya sendiri akan ditangani oleh file push-process.php.

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>Push Notification</title>
  </head>
  <body>
    <form action="push-process.php" method="post">
      <input type="text" name="message"><br>
      <input type="submit" value="Push Message!">
    </form>
  </body>
</html>

Simpan kode tersebut sebagai file HTML: push.html. Pembuatan form ini tentu hanya untuk contoh semata. Pada implementasi sebenarnya pesan notifikasi akan di-generate secara otomatis oleh aplikasi itu sendiri.

Mengirim Pesan Notifikasi ke Pusher

Pada langkah sebelumnya, kita mengarahkan form submission ke file push-process.php—file inilah yang sebenarnya akan menangani pengiriman pesan notifikasi ke Pusher.

Pusher sendiri telah menyediakan library PHP yang siap digunakan: Pusher PHP Library. Kita akan menggunakan library ini untuk mempermudah pengiriman pesan notifikasi. Anda bisa menggunakan Composer atau unduh langsung class Pusher-nya di sini.

Berikut adalah kode lengkap untuk mengirimkan pesan notifikasi ke Pusher:

<?php
// Include Pusher PHP library
include(‘Pusher.php’);

// Your Pusher App credential
define(‘APP_KEY’    , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_SECRET’ , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_ID’     , ‘xxxx’);

// Channel and event name
define(‘CHANNEL’    , ‘my_channel’);
define(‘EVENT’      , ‘notification’);

// Get a submitted message
$message = trim(htmlspecialchars($_POST[‘message’]));
// Create Pusher object
$pusher = new Pusher(APP_KEY, APP_SECRET, APP_ID);
// Data to be sent to Pusher
$data = array(‘message’ => $message);
// Push data to Pusher
$pusher->trigger(CHANNEL, EVENT, $data);

// Redirect back to form
header(‘location: push.html’);

Gantilah nilai dari APP_KEY, APP_SECRET, serta APP_ID sesuai dengan app credential dari aplikasi Pusher Anda.

Pesan yang dikirimkan ke Pusher, kemudian akan di-broadcast keseluruh client yang “mendengarkan” channel terkait. Pada langkah selanjutnya kita akan membahas cara “mendengarkan” notifikasi yang dikirimkan.

Mendengarkan Notifikasi

Sekarang yang tinggal kita lakukan adalah “mendengarkan” pesan notifikasi yang dikirimkan dan menampilkannya. Untuk “mendengarkan” pesan notifikasi secara realtime, kita membutuhkan Pusher Javascript Client . Anda bisa mengunduhnya dari Github, atau langsung menggunakan URL file yang disediakan Pusher: http://js.pusher.com/2.1/pusher.min.js .

Sebagai langkah opsional, kita akan menggunakan jQuery serta plugin-nya jQuery Growl untuk memperindah tampilan notifikasi. Berikut adalah kode lengkap untuk “mendengarkan” dan menampilkan pesan notifikasi yang dikirim:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>Realtime Push Notification</title>
    <!— jQuery Growl CSS. —>
    <link rel="stylesheet" href="css/jquery.gritter.css">
  </head>
  <body>
    <h1>Realtime Notification</h1>

    <!— Include jQuery CDN file. —>
    <script src="//code.jquery.com/jquery-1.10.2.min.js"></script>
    <!— Include jQuery Growl plugin. —>
    <script src="js/jquery.gritter.min.js"></script>
    <!— Include Pusher javascript client. —>

    <script src="http://js.pusher.com/2.1/pusher.min.js"></script>
    <script>
      $(function() {
        // Create Pusher object.
        var pusher = new Pusher(APP_KEY);
        // Listen to desired channel.
        var channel = pusher.subscribe(my_channel);
        // Catch notification message
        channel.bind(notification, function(data) {
          addNotif(data.message);
        });

        // Display notification message.
        function addNotif(message) {
          $.gritter.add({
            title   : Notification,   // Growl title
            text    : message,          // Growl notif message
            time    : 8000,             // Time to life
          });
        }
      });
    </script>
  </body>
</html>

Ganti nilai dari APP_KEY sesuai dengan app credential dari aplikasi Pusher Anda. Simpan kode berikut sebagai file html:

<?php
// Include Pusher PHP library
include(‘Pusher.php’);

// Your Pusher App credential
define(‘APP_KEY’    , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_SECRET’ , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_ID’     , ‘xxxx’);

// Channel and event name
define(‘CHANNEL’    , ‘my_channel’);
define(‘EVENT’      , ‘notification’);

// Get a submitted message
$message = trim(htmlspecialchars($_POST[‘message’]));
// Create Pusher object
$pusher = new Pusher(APP_KEY, APP_SECRET, APP_ID);
// Data to be sent to Pusher
$data = array(‘message’ => $message);
// Push data to Pusher
$pusher->trigger(CHANNEL, EVENT, $data);

// Redirect back to form
header(‘location: push.html’);
1.

Tes aplikasi yang telah kita buat dengan membuka

<?php
// Include Pusher PHP library
include(‘Pusher.php’);

// Your Pusher App credential
define(‘APP_KEY’    , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_SECRET’ , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_ID’     , ‘xxxx’);

// Channel and event name
define(‘CHANNEL’    , ‘my_channel’);
define(‘EVENT’      , ‘notification’);

// Get a submitted message
$message = trim(htmlspecialchars($_POST[‘message’]));
// Create Pusher object
$pusher = new Pusher(APP_KEY, APP_SECRET, APP_ID);
// Data to be sent to Pusher
$data = array(‘message’ => $message);
// Push data to Pusher
$pusher->trigger(CHANNEL, EVENT, $data);

// Redirect back to form
header(‘location: push.html’);
2 serta push.html pada jendela yang berbeda. Cobalah kirimkan pesan lewat laman push.html, jika berhasil Anda akan mendapatkan pesan notifikasi tersebut di laman
<?php
// Include Pusher PHP library
include(‘Pusher.php’);

// Your Pusher App credential
define(‘APP_KEY’    , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_SECRET’ , ‘xxxxxxxxx’);
define(‘APP_ID’     , ‘xxxx’);

// Channel and event name
define(‘CHANNEL’    , ‘my_channel’);
define(‘EVENT’      , ‘notification’);

// Get a submitted message
$message = trim(htmlspecialchars($_POST[‘message’]));
// Create Pusher object
$pusher = new Pusher(APP_KEY, APP_SECRET, APP_ID);
// Data to be sent to Pusher
$data = array(‘message’ => $message);
// Push data to Pusher
$pusher->trigger(CHANNEL, EVENT, $data);

// Redirect back to form
header(‘location: push.html’);
1!  Anda juga bisa mengunduh seluruh source code lengkap dari tutorial ini di repository berikut: PHP Realtime Notification. Tabik.

Apa itu pusher?

Apa itu Pusher? Pusher adalah API host untuk cepat, mudah dan aman menambahkan fungsionalitas real-time scalable melalui WebSockets untuk web dan aplikasi mobile. Pada dasarnya, Pusher merangkum implementasi WebSockets, fungsi, debugging, dan hosting untuk Anda.

Apa itu laravel pusher?

Dokumentasi resmi Laravel juga menyebutkan pusher merupakan salah satu teknologi yang digunakan sebagai live-updating user interfaces sehingga menjadikan aplikasi Anda menjadi modern. Aplikasi modern artinya adalah aplikasi yang mampu menyajikan data secara real-time.

Langkah langkah membuat CRUD?

Membuat CRUD di Halaman CRUD.
Membuat Sistem Registrasi. Bagian ini nanti Anda akan membuat sebuah form registrasi lengkap dengan database di dalamnya. ... .
Membuat File Config. ... .
Membuat Form Registrasi. ... .
Membuat Sistem Login. ... .
Membuat Form Login. ... .
6. Membuat Halaman Utama. ... .
7. Membuat Script Logout..