Cara menggunakan php opcache

Demikian tutorial cara install Zend OpCache module di server yang berjalan PHP 5.x, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan mengisi di kolom komentar, jika bermanfaat silahkan di share ke Facebook, Twitter, dan Instagram kamu.

Yuk kita Berteman!

Jangan lupa mention akun Instagram kami @epadi_id atau mention akun FB kami di @epadi.hosting atau boleh juga mention akun Twitter kami di @epadicom

OPcache can only be compiled as a shared extension. If you have disabled the building of default extensions with --disable-all, you must compile PHP with the --enable-opcache option for OPcache to be available.

Once compiled, you can use the configuration directive to load the OPcache extension into PHP. This can be done with zend_extension=/full/path/to/opcache.so on non-Windows platforms, and zend_extension=C:\path\to\php_opcache.dll on Windows.

Note:

If you want to use OPcache with » Xdebug, you must load OPcache before Xdebug.

The following settings are generally recommended as providing good performance:

opcache.memory_consumption=128
opcache.interned_strings_buffer=8
opcache.max_accelerated_files=4000
opcache.revalidate_freq=60
opcache.fast_shutdown=1 ; prior to PHP 7.2.0
opcache.enable_cli=1

You may also want to consider disabling and enabling , however note that you will have to test your code before using these in production as they are known to break some frameworks and applications, particularly in cases where documentation comment annotations are used.

XAMPP comes with PHP OPCache already included in the bundle, you just need to enable it. To enable the extension:

  • Open the file with Notepad++: c:\xampp\php\php.ini

  • Add this line near the extension section: zend_extension=php_opcache.dll

  • Stop/Start Apache

Nginx menawarkan performa lebih baik sebagai webserver karena lebih ringan dan di sisi keamanan pun lebih baik. jadi tidak heran banyak web web besar lebih memilih Nginx daripada Apache. Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana mengaktifkan Opcache yangmana ini akan meningkatkan kecepatan loading halaman web pada server Nginx kalian.


Cara menggunakan php opcache

Untuk mengaktifkannya, cukup edit file php.ini .

Pada tutorial ini saya menggunakan PHP5.5 dimana lokasi php.ini berada di path beriku :

/etc/php5/fpm/php.ini

Langsung saja edit file tersebut dan ubah beberapa value seperti dibawah :


Mengaktifkan OPcache

Caranya gampang banget, ubah

;opcache.enable=0

menjadi

opcache.enable=1

Yup, tinggal hapus comment (tanda titik koma) di depan dan ubah nilai dari 0 menjadi 1.


Alokasi jumlah RAM yang akan digunakan oleh Opcache

Nah yang kedua adalah mengatur jumlah RAM yang bisa dipakai oleh Opcache. Semakin besar value nya, semakin besar cache yang bisa ditampung.

;opcache.memory_consumption=64

ubah menjadi

opcache.memory_consumption=128

Yang perlu diingat, value ini menggunakan MB.


Atur jumlah Script yang dapat di cache.

Selain alokasi RAM, hal selanjutnya adalah jumpah script yang dapat dicache.

;opcache.max_accelerated_files=2000

ubah menjadi

opcache.max_accelerated_files=4000

Ubah nilai re-validasi Opcache

Nah nilai ini untuk memastikan jika kalian melakukan perubahan pada file php. Sehingga akan di validasi ulang. Value dalam settingan ini bernilai detik.

Panduan cara mangaktifkan dan konfigurasi PHP OPcache di Linux CentOS, Ubuntu/Debian. Seperti yang kita ketahui OPcache merupakan ekstensi PHP yang mampu megoptimalkan aplikasi web dengan metode caching untuk menangani tugas-tugas skrip PHP.

Menginstall OPcache

Secara default ekstensi OPcache sudah terinstall saat anda menginstall PHP, anda bisa mengeceknya dengan menjalankan perintah ls /etc/php.d untuk CentOS atau ls /etc/php/5.6/fpm/conf.d Untuk Debian/Ubuntu, kalau outputnya ada file 10-opcache artinya sudah terpasang. Jika OPcache belum terpasang, berikut cara menginstallnya

Untuk CentOS single/default PHP

yum install php-opcache

Untuk CentOS dengan multiple PHP

yum install php56-php-opcache
yum install php70-php-opcache
yum install php71-php-opcache
yum install php72-php-opcache

Untuk Ubuntu/Debian, pilih sesuai versi PHP

apt install php5.6-opcache
apt install php7.0-opcache
apt install php7.1-opcache
apt install php7.2-opcache

Mengaktifkan dan konfigurasi OPcache

Lokasi file konfigurasi OPcache ini berbeda-beda, di distribusi Linux CentOS letaknya berada di

yum install php56-php-opcache
yum install php70-php-opcache
yum install php71-php-opcache
yum install php72-php-opcache
0 sedangkan di Debian/Ubuntu
yum install php56-php-opcache
yum install php70-php-opcache
yum install php71-php-opcache
yum install php72-php-opcache
1 (5.6 adalah versi PHP yang digunakan).

CentOS single PHP (default)

nano /etc/php.d/10-opcache.ini

CentOS multiple PHP

nano /opt/remi/php56/root/etc/php.d/10-opcache.ini

Untuk Debian/Ubuntu

nano /etc/php/5.6/fpm/conf.d/10-opcache.ini

Ganti

yum install php56-php-opcache
yum install php70-php-opcache
yum install php71-php-opcache
yum install php72-php-opcache
2 sesuai versi php yang anda gunakan.

Jika ada tanda komentar

yum install php56-php-opcache
yum install php70-php-opcache
yum install php71-php-opcache
yum install php72-php-opcache
3 hilangkan dan ubah menjadi seperti ini
yum install php56-php-opcache
yum install php70-php-opcache
yum install php71-php-opcache
yum install php72-php-opcache
4. Sesuaikan tiap baris dengan konfigurasi berikut