Cara menggunakan php object variable

Belajar PHP OOP #3 : Property dan Method pada Class – Halo semuanya berjumpa lagi pada seri tutorial belajar OOP di bahasa pemrograman PHP. Kali ini akan meneruskan dari seri ketiga, materi kali ini membahas mengenai property dan method pada PHP.

Daftar Isi

Belajar PHP OOP #2 : Property dan Method pada Class

Sebelumnya sudah saya singgung bahwa di sebuah class berisi property dan method, nah kali ini kita pelajari mulai dari pengertian property.

Apa itu Property ?

Property dalam pemrograman PHP adalah variable yang ada di dalam class di gunakan untuk mereprenstasikan sebuah data maupun suatu suatu keadaan.

Perbedaan property dan variable terletak pada penempatannya, ketika variable tersebut di dalam class langsung merupakan sebuah propety.

Baca Juga : Belajar PHP OOP #2 : Memahami Class dan Object

Penulisan property biasanya menggunakan prefix var kemudian di ikuti nama property, bahkan bisa langsung di berikan nilai data.

Selain menggunaka var dapat menggunakan visibility yang meliputi : public, private dan protected.

Contohnya :

<?php
class Motor{
var $owner;
var $merk; 
public $warna;
}

Contoh kode diatas yaitu OOP PHP dengan nama class yaitu Motor, dan mempunyai 3 buah property yaitu owner, merk dan warna.

Lalu bagaimana memberikan nilai sebuah property ?

Cara nya seperti kita memberi nilai dengan variable,berikut ini contohnya :

<?php
class Motor{
var $owner='Didik Prabowo';
var $merk='Satria FU'; 
public $warna = 'Pink';
}

Ketika property di atas sudah di berikan nilai awal, namun dapat di timpa ketika memberikan nilai laiin.

Sekarang kita lanjut ke method.

Apa Itu Method ?

Method ini sering di sebut fungsi, faktanya method berasakan dengan keyword function. Jadi, Method merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk melakukan sebuah perilaku atau sebuah tindakan. Method sendiri dengan awalan nama visibility(public, private dan protected).

Contoh potongan kode menggunakan method di PHP :

<?php
class Motor
{
    public $owner;
    public $warna;
    public $merk;

    public function setWarna()
    { }
    public function setOwner()
    { }
    public function setMerk()
    { }
}

$motorku = new Motor();

Kode diatas memiliki 3 method yaitu setWarna(), setOwner() dan setMerk(). Dimana ketiga method nantinya akan di isi sebuah tindakan.

Jika sudah sedikit mengerti cara menggunakan property dan method selanjutnya kita melakukan latihan membuat property dan method serta object.

Latihan Membuat Method dan Property

Latihan ini di bagi menjadi 2 yaitu

• Melakukan instance terhadap class property.
• Melakukan instance terhadap class method dan property.

Latihan 1 : Property

Silahkan buat nama file dengan nama motor.php, berikut ini kode nya :

<?php
class Motor
{
    public $owner = 'Didik Prabowo';
    public $warna;
    public $merk;
}

$motor1 = new Motor();
var_dump($motor1->owner);
$motor1->warna = 'pink';
var_dump($motor1->warna);
var_dump($motor1->merk);

Hasilnya :

string(13) “Didik Prabowo” string(4) “pink” NULL

Terdapat satu class dengan nama motor, di dalam motor terdapat 3 property dengan nama $owner, $warna dan $merk, dimana property $owner telah di beri nilai.

Setelah itu dari luar class di manggil atau me nginstance dengan perintah new Motor() terhadap class Motor, object class motor di simpan dengan variable $motor1.

Setelah itu object $motor1 memanggil property owner, sekaligus di cetak di halaman browser. maka akan menghasilkan nilai ‘Didik Prabowo’.

Lanjut ke baris selanjutnya, sudah jelas bahwa property warna tidak beri nilai di awal. Maka untuk memberi nilai dengan cara memberi kode $motor1->warna=’pink’. Artinya sekarang property warna memiliki nilai yaitu pink.

Ketika sebuah property tidak di berikan nilai dari awal dan tidak di berikan nilai ketika di dalam object maka hasilnya adalah NULL, hal itu terjadi padaa property dengan nama $merk.

Latihan 2 : Method

Selanjutnya kita implementasikan menggunakan method, berikut ini contoh latihannya :

<?php
class Motor
{
    public $owner;
    public $warna;
    public $merk;

    public function setWarna()
    {
        $this->warna = 'PINK';
    }
    public function setOwner()
    {
        $this->owner = 'DIDIK PRABOWO';
    }
    public function setMerk()
    {
        $this->merk = 'SATRIA FU';
    }

    public function getWarna()
    {
        return $this->warna;
    }

    public function getMerk()
    {
        return $this->merk;
    }

    public function getOwner()
    {
        return $this->owner;
    }
}

$motor1 = new Motor();
$motor1->setOwner();
$motor1->setWarna();
$motor1->setMerk();


echo "Pemilik :" .  $motor1->getOwner() . "<br>Warna :" .
    $motor1->getWarna() . "<br>Merk :" .
    $motor1->getMerk();

Hasilnya :

Pemilik : DIDIK PRABOWO
Warna : PINK
Merk : SATRIA FU

Perhatikan kode diatas, emang agak sedikit rumit, tapi tetap bisa di pahami. Pertama kali kita buat method sejumlah 6 buah, dimana 3 method untuk memberi nilai dan 3 method untuk mengambil nilai. Untuk memberi nilai sebagai contoh di atas menggunakan awalan set, sedangkan untuk mencetak nilai dengan prefix get.

Jika anda sudah belajar mengenai scope pada PHP bahwa kita tidak bisa memanggil sebuah property di dalam method. Maka untuk memanggil property dari sebuah method dengan keyword $this.

Apa itu object dalam PHP?

Apakah PHP menggunakan OOP?

Apa itu $this dalam PHP?

Apakah laravel termasuk OOP?