Cara menggunakan php array map

Hallo sobat, tulisan kali ini Saya ingin membahas tentang bagaimana cara menggunakan Array pada bahasa pemrograman PHP. Array adalah sebuah media penampungan data yang dibuat melalui sebuah function, array sendiri merupakan salah satu elemen yang sangat penting di semua bahasa pemrograman. Semua aplikasi yang sudah terintegrasi dengan database, ketika ingin menampilkan data dengan jumlah besar, data tersebut harus di tampung terlebih dahulu ke dalam Array, lalu di looping untuk di tampilkan ke layar aplikasi. Analogi sederhana dari Array yaitu Keluarga, sebuah keluarga terdiri dari Ayah, Ibu & Anak-anaknya.

Array terdiri dari 2 jenis yaitu Standard Array dan Multiple Array (Multidimensi). Berikut ini Saya berikan contoh cara menampilakan Array dengan baik dan benar:

Standard Array

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan */
$buah[2] = "Anggur";
$buah[3] = "Jeruk";
$buah[5] = "Pepaya";
echo $buah[3]; 

/* Hasilnya: Jeruk */
?> 
<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
echo "<br>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}

/* Hasilnya:
Rambutan 
buah #0: Anggur 
buah #1: Rambutan 
buah #2: Pepaya 
buah #3: Pisang 
*/
?> 
<?php
/* Membuat variabel $alamatbertipe array, index/key tidak ditentukan  berupa text*/
$alamat['rachmat'] = "Jakarta";
$alamat['rizki'] = "Medan";
$alamat['hadi'] = "Surabaya";
echo $alamat['rachmat'];

/*  Hasilnya: Jakarta */
?> 

Multiple Array (Multidimensi)

<?php
$motor['honda'][0] = "Beat";
$motor['honda'][1] = "Supra X 125 ";
$motor['honda'][2] = "Vario";
$motor['yamaha'][0] = "Mio";
$motor['yamaha'][1] = "Vixion";
for($i=0;$i<count($motor['honda']);$i++){
echo $motor['honda'][$i];
echo "<br>";
}

/* Hasilnya:
Beat
Supra X 125
Vario
*/
?> 

Itulah beberapa contoh kode PHP untuk menampilkan Array, gimana menurut Anda? Mudah-mudahan Anda paham ya.

Data yang ada di dalam Array dapat di manipulasi, PHP telah menyediakan banyak function canggih untuk melakukan itu. Namun pada tulisan ini, Saya hanya akan membahas function yang paling sering digunakan saja, di antaranya seperti: array, array_combine, array_diff_key, array_diff, array_merge, array_pop, array_push, array_rand, array_reverse, array_search, array_shift, array_unique, array_unshift, count, each, in_array, sort, rsort, shuffle.

Yuk, mari kita bahas satu persatu function array di atas langsung dengan contohnya.

Array

Keyword ini berfungsi untuk membuat array seperti yang sudah di bahas di atas sebenarnya, Namun dalam penggunaan keyword ini Anda juga bisa Mixed seperti contoh di bawah ini.

<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);

/* Hasilnya: Array ( [0] => 1 [1] => 1 [2] => 1 [3] => 13 [4] => 1 [8] => 1 [9] => 19 )   */
?> 

array_combine

Keyword ini berfungsi untuk membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.

<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);

/* Hasilnya: Array ( [green] => avocado [red] => apple [yellow] => banana ) */
?> 

Baca Juga: Cara Membuat Koneksi PHP 7 ke SQL Server

array_diff_key

Keyword ini berfungsi untuk mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding.

<?php
$array1 = array(1=>'kuning', 3=>'hijau', 5=>'merah');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);

/* Hasilnya: Array ( [1] => kuning [5] => merah ) */
?> 

array_diff

Keyword ini berfungsi untuk menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding.

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_diff($array1, $array2);
print_r($array3);

/* Hasilnya: Array ( [1] => hijau [2] => kuning */
?> 

array_merge

Keyword ini berfungsi untuk menggabungkan atau menyatukan array-array.

<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_merge($array1, $array2);
print_r($array3); 

/* Hasilnya: Array ( [0] => merah [1] => hijau [2] => kuning [3] => orange [4] => merah [5] => pink ) */
?> 

array_pop

Keyword ini berfungsi untuk mendelete elemen terakhir suatu array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
0

array_push

Keyword ini berfungsi untuk menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
1

array_rand

Keyword ini berfungsi untuk mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
2

array_reverse

Keyword ini berfungsi untuk menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
3

array_search

Keyword ini berfungsi untuk mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
4

Baca Juga: Membuat RESTful API Sederhana dengan PHP

array_shift

Keyword ini berfungsi untuk mendelete elemen awal suatu array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
5

array_unique

Keyword ini berfungsi untuk menghapus elemen array yang nilainya sama.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
6

array_unshift

Keyword ini berfungsi untuk menambah satu atau lebih elemen array di awal.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
7

count

Keyword ini berfungsi untuk menghitung jumlah elemen suatu array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
8

each

Keyword ini berfungsi untuk menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev .

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
echo "<br>";
echo $buah[3];

/*  Hasilnya:
Anggur
Rambutan
*/
?> 
9

in_array

Keyword ini berfungsi untuk cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case sensitive (huruf besar dan kecil sesuatu berbeda).

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
echo "<br>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}

/* Hasilnya:
Rambutan 
buah #0: Anggur 
buah #1: Rambutan 
buah #2: Pepaya 
buah #3: Pisang 
*/
?> 
0

sort

Keyword ini berfungsi untuk menyusun/mengurutkan array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
echo "<br>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}

/* Hasilnya:
Rambutan 
buah #0: Anggur 
buah #1: Rambutan 
buah #2: Pepaya 
buah #3: Pisang 
*/
?> 
1

rsort

Keyword ini berfungsi untuk menyusun array terbalik.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
echo "<br>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}

/* Hasilnya:
Rambutan 
buah #0: Anggur 
buah #1: Rambutan 
buah #2: Pepaya 
buah #3: Pisang 
*/
?> 
2

shuffle

Keyword ini berfungsi untuk mengacak array.

<?php
/* Membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan */
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
echo "<br>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}

/* Hasilnya:
Rambutan 
buah #0: Anggur 
buah #1: Rambutan 
buah #2: Pepaya 
buah #3: Pisang 
*/
?> 
3

Demikian pembahasan tentang Tutorial Lengkap Cara Menggunakan Array pada Bahasa Pemrograman PHP, jika ingin mengetahui function array lainnya Anda bisa kunjungi link berikut ini LINK. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat untuk Anda yang membaca. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Terima Kasih