Cara menggunakan mongodb query

Setelah selesai menginstall mongoDB diserver, berikut ini adalah perintah  CRUD, query dasar dalam menggunakan select, insert, update, ataupun delete.

Kalau masih belum familier dengan istilah di mongoDB, saya ibaratkan begini saja:

database = database table = collection rows = documentMasuk ke CLI mongoDB1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 List databasedbMembuat atau menggunakan databaseuse databaseSatu => databaseSatu akan dibuat jika belum adalist database dan ukurannyashow dbsmenampilkan collections pada databaseshow collectionsinsert dan membuat collectiondb.users.insertOne( { nama:"azka",umur: 8,status:"pria" } ); =>otomatis membuat collection users jika belum adamenampilkan isi dari users collectiondb.users.find(); menampilkan isi dari users dengan format json yg pretty db.users.find().pretty();Select menggunakan limitdb.users.find().limit(10).pretty();Select menggunakan limit dan offsetdb.users.find().skip(1).limit(10).pretty();insert dokumen banyak sekaligus1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 0update satu dokumen1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 1update banyak dokumen sekaligus1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 2

dalam mongodb, dokumen dapat memiliki struktur data yang berbeda

1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 3

insert lagi

Baca Juga:   Operasi CRUD MongoDB dengan PHP 7.2

1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 4menghitung baris

db.users.count();

delete dokumen1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 5empty collection, semua dokumen dalam colection users dihapus1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 6menghapus collections1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 7keluar CLI mongoDB1. localhost dengan port default 27017 mongo 2. menentukan portnya sesuai keinginan mongo --port 28015 8

nah, demikian paparan singkat query database sederhana di mongoDB.

Jangan lupa tulis dikomentar jika ada yang belum dipahami.

Terimakasih

Bagikan

Dengan MongoDB, Anda tidak perlu repot dengan membuat database terlebih dahulu. Anda dapat langsung menggunakan database yang Anda inginkan, sekalipun database tersebut belum dibuat.

Contoh berikut adalah menggunakan database indonesia.

> use indonesia

Collection

Pengelompokan dokumen di MongoDB disebut collection. Jika Anda pernah menggunakan SQL sebelumnya, collection sama halnya dengan table. Anda dapat melihat Terminologi dan Konsep pada halaman MongoDB.

MongoDB adalah schemaless!

Artinya, MongoDB memiliki skema yang fleksibel. Layaknya folder, Anda dapat menempatkan apapun pada folder tersebut, seperti dokumen, gambar, lagu, atau apapun yang Anda inginkan. Anda tidak dituntut untuk menentukan struktur data pada saat pembuatan collection, dan dapat menempatkan document dengan struktur yang berbeda-beda.

Contoh membuat collection.

db.createCollection('provinsi')

Document

Document akan sering Anda jumpai. Disinilah data yang akan Anda kelola.

Menambahkan Document

Dibawah ini adalah contoh untuk menambahkan document baru pada collection "provinsi".

db.provinsi.insert({ nama: "DKI Jakarta" })

Anda dapat menambahkan document lainnya dengan struktur yang berbeda.

db.provinsi.insert({ nama: "Aceh", ibukota: "Banda Aceh" })

Mencari Document

Setelah Anda menambahkan document pada collection, kali ini Anda akan dipandu untuk mencari document yang telah Anda buat sebelumnya.

Mencari seluruh document.

db.provinsi.find()

Jika ingin mencari document berdasarkan kriteria tertentu, dapat ditambahkan kriteria pada parameter pertama.

db.provinsi.find({ "nama": "DKI Jakarta" })

Mengubah Document

Data yang sudah dibuat, dapat diubah kembali. Ada dua jenis pengubahan data, yaitu :

  • Mengubah spesifik field pada document,
  • Mengganti document.

Mengubah spesifik field pada document

> use indonesia 5 dapat digunakan untuk mengubah hanya pada spesifik field.

Contoh berikut adalah untuk mengubah field "nama" dari "DKI Jakarta" ke "Jakarta".

db.provinsi.update( { nama: "DKI Jakarta" }, { $set: { nama: "Jakarta" } } )

Mengganti document

Anda juga dapat mengganti document yang sudah ada dengan document baru. Perbedaannya adalah, seluruh field yang ada pada document yang sudah ada, akan diganti dengan seluruh field yang baru.

Apa itu query MongoDB?

MongoDB merupakan sistem penyimpanan data berbasis dokumen yang menyimpan informasi dalam bentuk yang lebih tidak terstruktur dibanding sistem berbasis SQL. Artinya, data yang disimpan dalam MongoDB tidak memiliki schema.

MongoDB menggunakan bahasa apa?

MongoDB sendiri ditulis dengan bahasa C++ dan telah tersedia untuk berbagai jenis bahasa pemrograman. Fitur utama dari mongoDB antara lain: model document-oriented storage.

Kapan harus menggunakan MongoDB?

Kapan Menggunakan MongoDB Misalnya kamu memiliki toko online yang ramai pelanggan yang setiap menitnya terdapat ada 100 data pelanggan yang masuk. Selain itu kamu juga bisa menggunakan MongoDB saat data yang didapatkan berkembang secara cepat dan memiliki struktur data yang kompleks.

Mengapa harus menggunakan MongoDB?

MongoDB semakin banyak digunakan oleh developer karena berbagai keunggulan yang dimilikinya, yaitu: Performa lebih cepat. Pengelolaan database lebih mudah. Mampu menampung banyak data bervariasi.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA