Cara menggunakan fungsi logika di excel

Jika Anda terbiasa menggunakan excel untuk mengolah data sambil bekerja, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus IF atau fungsi IF excel bukan?

Rumus IF excel merupakan salah satu fungsi yang paling sederhana dan banyak digunakan terutama untuk mengevaluasi dan menganalisis data pada kondisi tertentu.  

Nah, jika Anda belum menguasai penggunaan rumus IF excel yang benar, maka ulasan berikut bisa membantu Anda.  

Apa itu rumus IF excel?


Rumus IF di Excel digunakan untuk mengevaluasi data berdasarkan kondisi tertentu - EKRUT

Formula IF Excel dibagi menjadi tipe tunggal dan gabungan. Penulisan rumus juga harus mengikuti ketentuan sebagai berikut

Rumus IF excel tunggal

Satu rumus Excel jika hanya terdiri dari satu Jika dengan satu uji_logika. Rumus ini juga memiliki dua kondisi yaitu kondisi 1 (nilai jika TRUE) dan kondisi 2 (nilai jika FALSE). Ini rumusnya

=IF(uji_logika;nilai_jika_benar;nilai_jika_salah)

Aturan penulisan rumus IF excel

Untuk menggunakan rumus IF excel, Anda dapat menggunakan rumus fungsi IF berikut ini

= JIKA(uji_logika,[nilai_IF_benar],[nilai_IF_salah]

Secara sintaks dapat dipahami bahwa rumus IF memiliki 3 argumen yaitu

  • Tes logika. Ini adalah kondisi yang akan diuji dan dievaluasi sebagai BENAR atau SALAH
  • Value_IF_true adalah nilai yang dihasilkan ketika cocok dengan argumen uji logika atau dengan kata lain kondisi terpenuhi.  
  • Nilai_IF_false. Nilai yang dihasilkan jika tidak sesuai dengan argumen uji logika, atau dengan kata lain nilai ketika kondisi tidak terpenuhi.  

Untuk menggunakan rumus IF di excel, Anda juga akan menggunakan beberapa tanda berikut untuk membantu pengujian

  • = (sama dengan)
  • > (lebih dari)
  • >= (lebih besar dari atau sama dengan)
  • < (kurang dari)
  • (lebih dari)
  • >= (lebih besar dari atau sama dengan)
  • < (kurang dari)
  • =80, "Lulus", "Gagal")

    Jika membaca rumus di atas menjelaskan bahwa jika nilai pada kolom C6 lebih tinggi atau sama dengan 80, maka hasilnya Lulus. Sebaliknya jika tidak sesuai maka hasilnya Gagal.  

    Dari sini, Anda bisa langsung mengevaluasi hasil skor tes dan mendapatkan data berupa nama calon karyawan yang lulus tes.  

    Baca juga. 8 alat gratis untuk membuat infografis

    2. Contoh penggunaan rumus IF dan fungsi OR

    Fungsi AND dan OR dapat digunakan dalam rumus IF di Excel saat Anda ingin melakukan lebih dari satu perbandingan. Fungsi OR akan menghasilkan nilai TRUE jika salah satu atau semua kondisi terpenuhi, dan menghasilkan nilai FALSE hanya jika tidak ada kondisi yang terpenuhi.  

    Misalnya, Anda ingin melihat apakah salah satu dari tiga tim penjualan Anda memenuhi syarat untuk menerima bonus mingguan.  

    Untuk memenuhi syarat, satu tim minimal harus menjual 4 sistem komputer atau minimal menghasilkan penjualan senilai Rp 13. 000. 000

    Jadi, rumus IF dan fungsi OR yang bisa digunakan untuk contoh kasus ini adalah:

    =JIKA(ATAU(B2>=4, C2> 13000000), "Ya", "Tidak")

    Dari hasil rumus IF Excel diketahui bahwa tim satu dan enam memenuhi dua kriteria yang ada sehingga nilai yang dihasilkan adalah TRUE. Sedangkan tim dua dan delapan masih dianggap menghasilkan nilai yang BENAR karena memenuhi salah satu kriteria yaitu total penjualan.  

    Permasalahannya adalah pada tim tiga, empat, lima dan tujuh yang tidak memenuhi kriteria apapun sehingga nilai yang dihasilkan adalah SALAH

    3. Contoh penggunaan rumus IF excel dengan fungsi AND

    Berbeda dengan fungsi OR, fungsi AND jika digunakan pada rumus IF excel akan menghasilkan nilai TRUE jika setiap kondisi terpenuhi, dan sebaliknya akan menghasilkan nilai FALSE jika tidak.  

    Misalnya, ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menilai kandidat mana yang akan diterima di perusahaan Anda. Kandidat harus memiliki skor tes pengetahuan di atas 75 dan skor wawancara di atas 80.  

    Dalam penggunaan rumus IF dan fungsi AND Anda dapat menuliskannya pada rumus berikut

    =IF(AND(B2>75,C2>80),"DITERIMA","TIDAK DITERIMA")


    Dari hasil tersebut diketahui bahwa Ezra, Ruth, Mika dan Sista diterima karena memenuhi dua kriteria yang dipersyaratkan. Sedangkan Budi, David, Reni dan Hani tidak memenuhi kedua kriteria yang ada sehingga tidak diterima.  

    4. Contoh penggunaan rumus IF dan fungsi NOT

    Pada dasarnya fungsi NOT digunakan untuk mengembalikan nilai logika terbalik dan untuk mengetahui jika kondisi tertentu tidak terpenuhi.  

    Anda bisa menggunakan rumus IF dan fungsi NOT misalnya untuk menentukan bonus yang diterima karyawan. Misalnya, Anda ingin memberikan bonus sebesar 5% dari penjualan ekstra yang dihasilkan karyawan.  

    Namun tidak semua karyawan berhasil mendapatkan penjualan diluar target, maka tuliskan kata “none” pada data karyawan tersebut, kemudian gunakan rumus IF dan fungsi NOT dan ISTEXT

    Fungsi ISTEXT akan memeriksa apakah sel berisi teks dan menghasilkan nilai TRUE jika ada, dan FALSE jika tidak.  

    Bentuk rumus if yang dapat Anda tuliskan untuk contoh kasus ini adalah

    =JIKA(TIDAK(ISTEXT(B2)), B2*5%,0)

    Dari data tersebut terlihat dengan jelas siapa saja yang berhak mendapatkan bonus beserta nilai bonus yang akan diterima setiap karyawan.  

    Baca juga. Ini dia fungsi dan cara membuat Google Form

    5. Contoh penggunaan rumus multi level if excel

    Rumus IF Excel juga bisa digunakan secara bertahap ketika Anda memiliki berbagai syarat yang harus dipenuhi. Nilai FALSE akan diganti dengan fungsi IF lain untuk melakukan pengujian lebih lanjut

    Rumus if ini bisa Anda gunakan, misalnya saat membuat peringkat berdasarkan rentang skor evaluasi karyawan sebagai berikut

    • Nilai 90 - 100 = A
    • Nilai 80-89 = B
    • Nilai 70-79 = C
    • Nilai 60-69 = D
    • Nilai 0-59 = E

    Jadi rumus if excel yang bisa anda gunakan untuk contoh ini adalah

    =JIKA(B2>=0,JIKA(B2

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA