Cara menggunakan firebase put python

Database Cloud Firestore merupakan suatu database yang di perkenalkan oleh google untuk menjadi database yang sering digunakan oleh google untuk memberikan kemudahan untuk database di Aplikasi Seluler. Dalam Pembuatan aplikasi seluler juga mendapatkan suatu perkembangan juga dengan mengembangakan suatu aplikasi dengan menggunakan Flutter yang dikenalkan oleh google. Bagaimanakah cara untuk mengintegrasikan suatu cloud Firestore dengan aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan Flutter dari Google hal itu akan dibahas dalam Tutorial Database Flutter dengan Database Cloud Firestore di Firebase.

Membuat Account Firebase

Hal pertama yang dilakukan dalam menghubungkan aplikasi mobile apps dengan Cloud Firestore. Kamu membuat suatu akun firebase terlebih dahulu. Namun, apabila kamu telah memiliki suatu account untuk firebase kamu dapat melewati langkah ini dilanjutkan dengan langkah selanjutnya. Untuk membuat suatu akun untuk firebase ini dapat kamu lihat dalam beberapa langkah berikut ini :

Login dengan account Gmail kalian masing – masing, dan akses website https://www.firebase.com untuk melakukan pembuatan project. Dari website firebase ini kamu masuk kedalam suatu project, dengan klik “go to console” yang terletak di kanan atas dan mendapatkan response dari website firebase seperti

Cara menggunakan firebase put python
halaman firebase

Buat suatu project baru kalau dikasus ini saya berikan nama dengan nama first firebase dengan cara “Add Project”, dan ikuti lagi langkah berikut

  • Cara menggunakan firebase put python
    halaman nama Project
  • Cara menggunakan firebase put python
    halaman fiture firebase
  • Cara menggunakan firebase put python
    halaman configurasi gogole analytics
langkah langkah pembuatan project firebase

Langkah diatas merupakan suatu langkah untuk membuat project baru di Firebase, pertama kali kamu akan memberikan nama untuk project tersebut. Dilanjutkan dengan suatu informasi tentang feature feature yang akan kamu dapatkan dengan menggunakan firebase dan terdapat juga enable toggle yang terdapat di bagian bawah yang digunakan untuk mengaktifkan suatu google analytics. Setelah feature selesai kamu akan mendapatkan suatu tampilan untuk menentukan lokasi mana untuk google analytics kamu. Berikut adalah suatu tampilan dari suatu dashboard dari project firebase yang telah kamu buat di awal.

Cara menggunakan firebase put python
halaman dashboard firebase

Membuat Database Firestore baru dalam Firebase

Setelah kamu mendapatkan project baru dalam Firebase, dilanjutkan dengan pembuatan dari cloud Firestore untuk digunakan sebagai database penyimpanan data. Untuk melakukan pembuatan database Firestore kamu dapat mengikuti langkah langkah berikut ini.

Cara menggunakan firebase put python
halaman cloud firestore

Buka telebih dahulu halaman dari Cloud Firestore yang ada terdapat di dalam dashbaord firebase. Dari hasil tampilan yang tampil saat Dashboard Firestore, menginformasikan bahwa database dari Firestore kamu belum dibuat. Jadi kamu harus membuat Database itu dengan “Create Database” dan dilanjutkan dengan langkah dibawah ini.

  • Cara menggunakan firebase put python
    pemilihan metode untuk security
  • Cara menggunakan firebase put python
    pemilihan server cloud firestore

Hasil dari create database dari langkah – langkah sebelumnya, terciptalah suatu database dengan tampilan seperti dibawah ini. Bentuk struktur data yang terdapat dalam firebase Firebstore berupa hirakikal dari suatu object, kita dapat memasukan data dalam Firebase itu.

Cara menggunakan firebase put python
database kosong dalam cloud firstore

Setelah dapat database dari firebase kamu dapat mengisikan data kamu seperti dibawah ini. Data yang akan di sampaikan dibawah ini digunakan untuk menyajikan data untuk collection dari binatang dengan field habitat, jumlah dan nama.

Cara menggunakan firebase put python
pembuatan database awal di cloud firestore

Mempersiapkan Project Flutter yang diintegrasikan dengan Firebase

Buatlah suatu project baru dari Flutter pada folder yang ada inginkan, dengan folder yang anda inginkan. Untuk perintah dalam pembuatan Flutter ini dapat menggunkan perintah seperti berikut :

Flutter Create firebase_example

Menambahkan Aplikasi Android kamu ke dalam Firebase

setelah account Firebase dan Firestore telah di buat, dilanjutkan dengan integrasi kan aplikasi android dengan Firebase. Cara menghubungkan Android dengan firebase kamu harus tahu Bundle apa yang kamu tetapkan dengan aplikasi yang kamu buat. Bundle dapat dilihat di file manifest seperti pada gambar di bawah ini

Cara menggunakan firebase put python
tampilan manifest android

Dapat dilihat bahwa di aplikasi ini bundle yang digunakan adalah com.example.firebase_example. Hal ini terlihat di baris kedua di manifest Android. Setelah itu, dilanjutkan dengan langkah langkah berikut ini.

Cara menggunakan firebase put python
lokasi penambahan project setting

Cara menggunakan firebase put python
halaman project settings android

Cara menggunakan firebase put python
penentuan bundle di setting project

Cara menggunakan firebase put python
penempatan file google_services.json

Cara menggunakan firebase put python
setting konfigurasi di android

Cara menggunakan firebase put python
hasil dari penambahan project android

Kamu telah melihat langkah langkah mendaftarkan aplikasi kamu agar dapat service dari Firebase dan Firestore. Untuk langkah pertama kamu mendaftarkan package dari android dengan halaman di project setting, kamu dapat mengikuti langkah pada gambar 1 dan gambar langkah ke 2. Kamu pilih Project Android karena ini digunakan platform android, tampilan pertama dari add project android kamu harus mengisikan package Android yang kamu gunakan dan nama dari aplikasi Android yang kamu kembangkan. Tampilan kedua dari pendaftaran ini kamu download file google-services.json, file ini berisi dari json credential untuk mengakses Firebase. Dilanjutkan dengan persiapan package yang di tambahkan di Android, di gradle.build kamu dapat melihat langkah – langkah metode pada tampilan langkah ke 4. Terakhir kamu akan melihat project kamu dapat terlihat di Project Settings seperti di Gambar terakhir.

Cara menggunakan firebase put python
setting firebase security untuk

Untuk bagian terakhir rules saya ubah dengan “allow read, write: if false;” menjadi “allow read, write: if true;” agar development di android dapat mengambil data di firebase.

Menambahkan Plugin Firebase dalam Flutter

Dalam flutter kamu juga perlu menambahkan plugin yang ingin ditambahkan dalam aplikasi Flutter, untuk Firebase dan Firestore ini kamu membutuhkan dari Firestore untuk ditambahkan di dalam Pubspec.yaml, plugin yang ditambahkan di dalam Flutter ini merupakan cloud_firestore.

Setelah dimasukannya cloud_firestore di dalam Firebase maka ada beberapa yang dibutuhkan untuk pertama model dari Binatang yang ini digunakan untuk menjadi tempat untuk nilai dari Binatang yang telah disimpan didalam Firestore. Kita akan memberi nama file itu dengan nama binatang.dart dengan source code didalamnya seperti ini.

import 'package:flutter/widgets.dart';

class Binatang {
  final String nama;
  final String habitat;
  final int jumlah;

  Binatang({
    @required this.nama,
    @required this.habitat,
    @required this.jumlah,
  });

  Binatang.fromJson(Map<String, Object> json)
      : this(
          nama: json["nama"] as String,
          habitat: json["habitat"] as String,
          jumlah: json["jumlah"] as int,
        );

  Map<String, Object> toJson() {
    return {
      "nama": this.nama,
      "habitat": this.habitat,
      "jumlah": this.jumlah,
    };
  }
}

Class file untuk binatang telah dibuat sekarang kita akan mempersiapkan Home untuk tampilan awal dari aplikasi ini. Pertama kita banyak mengubah di bagian class dari MyHomePage menjadi seperti dibawah ini

class MyHomePage extends StatefulWidget {
  MyHomePage({Key key, this.title}) : super(key: key);

  final String title;

  @override
  _MyHomePageState createState() => _MyHomePageState();
}

class _MyHomePageState extends State<MyHomePage> {
  @override
  void initState() {
    super.initState();
  }

  @override
  Widget build(BuildContext context) {
    return Scaffold(
      appBar: AppBar(
        // backgroundColor: Colors.transparent,
        title: Text(
          widget.title,
          style: TextStyle(color: Colors.black87),
        ),
        centerTitle: true,
      ),
      body: FutureBuilder<FirebaseApp>(
        future: Firebase.initializeApp(),
        builder: (context, snapshot) {
          if (snapshot.connectionState == ConnectionState.done) {
            return WigetListBinatang();
          }

          return WidgetNotification(
              message: "Tidak dapat mengkoneksikan dengan firebase !!");
        },
      ),
    );
  }
}

File class MyHomePage ini mengandung dengan state dari future builder dengan child berupa FutureBuilder<FirebaseApp> yang dimana difungsikan untuk menerima bilamana Firebase dari Firebase.initialApp() telah di dapatkan oleh aplikasi dan diteruskan di builder sesuai dengan status connectionState. Bila connectionState menunjukan dengan ConnectionState.done maka tampilan dari child akan berupa sesuai dengan tampilan dari WidgetListBinatang(). Sedangkan untuk class dengan nama WidgetListBinatang() terlihat seperti dibawah ini.

class WidgetListBinatang extends StatelessWidget {
  const WidgetListBinatang({Key key}) : super(key: key);

  @override
  Widget build(BuildContext context) {
    CollectionReference<Binatang> binatangs = FirebaseFirestore.instance
        .collection("binatang")
        .withConverter<Binatang>(
            fromFirestore: (snapshots, _) =>
                Binatang.fromJson(snapshots.data()),
            toFirestore: (binatang, _) => binatang.toJson());

    return StreamBuilder<QuerySnapshot<Binatang>>(
        stream: binatangs.snapshots(),
        builder: (contextStream, snapshotStream) {
          if (snapshotStream.connectionState == ConnectionState.active) {
            return ListView(
              children: List<Widget>.generate(
                  snapshotStream.data.size,
                  (index) => ItemBinatang(
                      binatang: snapshotStream.data.docs[index].data())),
            );
          }

          if (snapshotStream.connectionState == ConnectionState.waiting) {
            return Center(
              child: CircularProgressIndicator(),
            );
          }

          return WidgetNotification(
              message: "Terdapat kesalahan dalam pengambilan data");
        });
  }
}

Terdapat syntaq dengan menyebutkan FirebaseFirestore.instance.collection(“binatang”) yang dimana ini digunakan untuk mengambil data dengan collection “binatang” sesuai dengan apa yang kita masukan data pada cloud Firestore. pada bagian akhir dari instance collection ini, file ini juga dibantu dengan bantuan withConverter. Bilamana ingin menambahkan data dan mengambil data dari collection kamu, data yang akan di konversi secara langsung menjadi data class dari Binatang. Untuk pengambilan sendiri kamu dapat menggunakan metode streambuilder, yang dimana bila streamBuilder ini mendapatkan status active dia akan memberikan tampilan dari data yang diterima oleh StreamBuilder dengan type Binatang.

Untuk class dimana ini bertugas untuk memberikan tampilan pada item Binatang kamu dapat menambahkan class lagi dengan nama ItemBinatang, untuk syntaq sendiri kamu dapat mengikuti seperti dibawah ini

class ItemBinatang extends StatelessWidget {
  final Binatang binatang;
  const ItemBinatang({Key key, @required this.binatang}) : super(key: key);

  @override
  Widget build(BuildContext context) {
    return Container(
      margin: EdgeInsets.only(top: 20, right: 10, left: 10, bottom: 10),
      decoration: BoxDecoration(),
      child: Row(
        children: [
          Column(
            crossAxisAlignment: CrossAxisAlignment.start,
            children: [
              Text(
                this.binatang.nama,
                style: TextStyle(
                  color: Colors.black87,
                  fontSize: 18,
                  letterSpacing: 1.3,
                ),
              ),
              SizedBox(
                height: 5,
              ),
              Text(
                this.binatang.habitat,
                style: TextStyle(
                  color: Colors.black45,
                  fontSize: 11,
                  letterSpacing: 0.3,
                ),
              )
            ],
          ),
          Expanded(
              child: Container(
            alignment: Alignment.centerRight,
            child: Text(
              this.binatang.jumlah.toString(),
              style: TextStyle(
                color: Colors.black87,
                fontSize: 18,
              ),
            ),
          ))
        ],
      ),
    );
  }
}

Sedangkan untuk tampilan dimana ada pesan kesalahan itu sendiri, berikan class Widget seperti dibawah ini.

class WidgetNotification extends StatelessWidget {
  final String message;

  const WidgetNotification({Key key, @required this.message}) : super(key: key);

  @override
  Widget build(BuildContext context) {
    return Center(
      child: Column(
        mainAxisAlignment: MainAxisAlignment.center,
        children: <Widget>[
          Text(this.message),
        ],
      ),
    );
  }
}

Semua hal telah class terpenuhi, maka kita akan menjalankan aplikasi kedalam device android via emulator atau yang lain, dan hasil tampilan dari aplikasi firebase_example kamu seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Cara menggunakan firebase put python
tampilan aplikasi dari firebase example

Demikian artikel saya yang berhubungan tentang Tutorial Database Flutter dengan Database Cloud Firestore di Firebase. apabila kamu kesusahan dalam mengikuti tutorial ini kamu dapat mendapatkan hasil jadi dalam repository github dengan link https://github.com/juragankoding/flutter_firebase_example.

Bagaimana cara kerja Firebase?

Cara kerja dari Firebase adalah dengan membuat penggunanya untuk meluncurkan aplikasi yang memiliki berbagai fitur kolaboratif dengan menyediakan akses database yang aman.

Firebase digunakan untuk apa?

Firebase Realtime Database adalah database NoSQL yang di-hosting di cloud dan dapat digunakan untuk menyimpan dan menyinkronkan data antarpengguna secara real time.

Apa itu Firebase menurut para ahli?

2.3 Firebase Firebase adalah salah satu layanan yang dikenal bagian dari perusahaan Google untuk memudahkan para pengembang perangkat lunak dalam mengembangkan aplikasi mereka. Pengembangan aplikasi khususnya untuk aplikasi mobile.

Apa itu Firebase Pada Android Studio?

Firebase adalah platform seluler yang membantu Anda mengembangkan aplikasi berkualitas tinggi secara cepat, mengembangkan basis pengguna, dan menghasilkan lebih banyak uang. Firebase terdiri dari fitur pelengkap yang bisa Anda padu padankan sesuai kebutuhan, dengan Google Analytics for Firebase sebagai intinya.