Cara menggunakan EXTENAL di JavaScript

Penggunaan Javascript dalam website semakin berkembang. Seiring dengan berkembangnya bahasa pemrograman web, Javascript kini semakin banyak digunakan oleh para web developer untuk menambah fungsionalitas pada web yang mereka kembangkan dan menjadi salah satu bahasa pemrograman web yang paling populer. Tunggu dulu, apa sebenarnya Javascript itu?

JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman web yaitu "Client Side Programming Language". Pengertian Javascript adalah bahasa pemrograman yang pengolahan datanya dilakukan oleh pengguna atau client dengan menggunakan aplikasi client, berupa web browser. Tentunya sebagai bahasa pemrograman pada umumnya, kelebihan dan kekurangan Javascript juga mengiringi penggunaan Javascript di web browser.

Sebagai bahasa pemrograman web, Javascript harus ditulis dalam file HTML (Hyper Text Markup Language) yang dimaksudkan untuk dieksekusi dalam perangkat lunak browser web. Oleh karena itu, kode Javascript harus disematkan dalam file HTML suatu situs web. Untuk selanjutnya, kode Javascript harus dipanggil agar dapat dimuat dalam file HTML. Jadi bagaimana Anda memanggil fungsi Javascript dalam HTML?

Jawabannya ada empat cara penulisan javascript di HTML yang bisa anda lakukan. Dan pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasinya untuk anda. Mari lihat

1. Tag 

Cara satu ini adalah cara yang paling sering digunakan dan direkomendasikan bagi Anda yang menuliskan kode JavaScript yang tidak terlalu panjang. Tag 

Pada halaman web yang sudah lama dibuat, terkadang Anda juga akan menemukan penggunaan atribut language sebagai pengganti atribut type pada contoh sebelumnya, seperti berikut

<script language=”text/javascript”>_
//kode javascript ditulis disini
</script>

Atribut bahasa saat ini dianggap usang oleh browser web terbaru dan kami menyarankan untuk tidak menggunakannya lagi

2. File Eksternal

Cara kedua untuk memanggil fungsi javascript di HTML adalah dengan menulis kode JavaScript di file terpisah, untuk dipanggil dari HTML. Cara ini sangat kami rekomendasikan dan juga direkomendasikan oleh banyak tutorial karena cara ini dapat memberikan banyak manfaat dalam pembuatan program JavaScript di web

Sebuah file JavaScript yang telah dibuat selanjutnya disimpan dalam ekstensi .js, contoh nama filenya seperti: kode.js, register.js, atau mycode.js. Dari halaman HTML, Anda bisa memanggilnya dengan tag

Oh iya, penamaan file JavaScript dengan akhiran .js itu hanya sebuah kesepakatan di kalangan programmer. Anda sebenarnya bisa membuat file Javascript dengan ekstensi apapun, contohnya seperti: javascript.me, atau kodejava.dosenit. Asalkan ketika pemanggilan Javascript melalui tag

Misalnya, coba ketikkan alamat URL berikut di browser

<script type=_2

Akibatnya, Javascript akan dieksekusi oleh web browser

Lalu, bagaimana cara menggunakan cara ini pada file HTML?

Caranya adalah menggunakan tag . Alamat URL dari kode Javascript ditulis di antara atribut href. Cara ini juga bisa digunakan menggantikan event handler “onclick”. Berikut ini adalah cara penulisannya:

<script type=_3

Anda juga dapat menggunakan metode ini untuk menjalankan perintah JavaScript tanpa membuat halaman HTML. Caranya adalah dengan menulis perintah JavaScript langsung di kolom address bar web browser

Konsep ini dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis Javascript yang dapat disimpan di web browser, dan dijalankan saat dibutuhkan. Aplikasi ini dikenal dengan istilah bookmarklet

Mana yang terbaik?

Dari keempat cara memanggil fungsi Javascript pada HTML yang telah kami bahas di atas, kami merekomendasikan Anda untuk memisahkan kode JavaScript ke dalam suatu file terpisah dan menggunakan metode