Sebelumnya pasti anda sudah mengetahui fungsi dan kegunaan dari css yang sudah dibahas dalam artikel sebelumnya yaitu “Pengertian CSS (Cascading Style Sheet)“. Show
Ada 3 cara memasang kode CSS ke dalam HTML yaitu :
INLINE CSS Kode CSS di tulis langsung ke dalam tag HTMLyang ingin di format. Penulisan cara ini tidak memerlukan penulisan selector dalam kode CSS. Cara ini sebaknya hanya di gunakan jika anda mau memformat suatu elemen satu kali saja. Contoh: <h1 style="color: red;"> H1 dengan CSS </h1> Pada contoh si atas, elemen <h1> di format agar tulisannya menggunakan warna merah, elemen lain, tidak akan menggunakan warna merah karena format ini hanya berlaku pada elemen paragraf yang di tentukan kode CSS nya. Penulisan CSS dengan cara ini mulai dengan kata “style = lalu di ikuti dengan syntax Property:value;” EMBEDDED CSS Kita bisa menempelkan kode CSS di antara tag <head> & </head>. penulisan CSS dengan cara ini awalnya diawali dengan tag <style>—-</style>. Contoh : <head> <style type=”text/css”> h1 {color : red;} </style> </head> EXTERNAL CSS Kode CSS external di tulis dalam satu file terpisah yang disimpan dengan akhiran “.css” atau ekstensi “.css”. Anda lalu perlu memanggil file CSS tersebut ke dalam semua halaman web yang anda buat. Dengan cara ini, anda hanya perlu memiliki satu set kode CSS yang digunakan untuk semua halaman web anda. Jadi ada dua langkah dalam pengimplementasian CSS dengan cara ini. Home » Web Development & Design » Website & Blog » Apa Perbedaan Inline CSS, Internal CSS, dan External CSS? Apa Perbedaan Inline CSS, Internal CSS, dan External CSS?January 15, 2020 2 min read Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa pemrograman untuk mendesain tampilan website yang memiliki tiga metode penulisan kode berbeda yaitu Inline CSS, Internal CSS, dan External CSS Setiap metode penulisan kode CSS memiliki kelebihan, kekurangan, serta manfaatnya yang berbeda-beda. Nah! Pada artikel kali ini, kami akan membahas perbedaan dari tiga metode penulisan kode CSS. Termasuk kelebihan, kekurangan, manfaat, dan contoh dari penempatan kode CSS. Simak perbedaanya berikut ini. Daftar isi Internal CSSInternal CSS adalah kode CSS yang ditulis di dalam tag <style> dan kode HTML dituliskan di bagian atas (header) file HTML. Internal CSS dapat digunakan untuk membuat tampilan pada satu halaman website dan tidak digunakan pada halaman website yang lain. Cara ini akan sangat cocok dipakai untuk menciptakan halaman web dengan tampilan yang berbeda. Dengan kata lain, Internal CSS ini bisa dipakai untuk menciptakan tampilan yang unik, pada setiap halaman website. Manfaat Internal CSS
Kekurangan Internal CSS
Contoh Internal CSSBerikut ini adalah contoh penempatan Internal CSS pada file HTML.
Baca juga: Cara Membuat Menu Dropdown CSS Mudah External CSSEksternal CSS adalah kode CSS yang ditulis terpisah dengan kode HTML Eksternal CSS ditulis di sebuah file khusus yang berekstensi .css. File eksternal CSS biasanya diletakkan setelah bagian <head> pada halaman. Cara ini lebih sederhana dan simpel daripada menambahkan kode CSS di setiap elemen HTML yang ingin Anda atur tampilannya. Manfaat External CSS
Kekurangan External CSS
Contoh External CSSBerikut ini adalah contoh penempatan External CSS pada file HTML. Sebagai contoh saya membuat file CSS dengan nama style.css berikut isi kode style.css.
Untuk menggunakan file style.css dalam HTML, Anda perlu menambahkannya ke dalam file HTML. Dengan menggunakan tag <link> berikut contohnya.
Berikut ini penempatan kode dalam satu file HTML.
Baca juga: Cara Menambahkan Custom Javascript dan CSS di WordPress Inline CSSInline CSS adalah kode CSS yang ditulis langsung pada atribut elemen HTML. Setiap elemen HTML memiliki atribut style, di situ lah inline CSS ditulis. Cara ini kurang efisien karena setiap tag HTML yang diberikan harus memiliki style masing-masing. Anda akan lebih sulit dalam mengatur website jika hanya menggunakan inline style CSS. Sebab, Inline CSS digunakan hanya untuk mengubah satu elemen saja. Manfaat Inline CSS
Kekurangan Inline CSS
Contoh Inline CSSBerikut ini adalah contoh penempatan kode dari Inline CSS:
Baca Juga: Apa itu SCSS? KesimpulanSampai di sini, semoga Anda paham mengenai pengertian perbedaan Internal, External dan Inline CSS. Jika ada pertanyaan atau tambahan lain silakan tinggalkan komentar melalui kolom di bawah ini. Jangan lupa subscribe dan follow sosial media kami untuk mendapatkan informasi seputar VPS, hosting, Internet marketing, dan teknologi. Baca Juga:
Share David Kurniawan Follow A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers (VPS), WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet. Subscribe SekarangDapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami! Apa itu Linked style sheet?Penulisan style CSS secara eksternal (linked) adalah salah satu metoda pemberian gaya pada halaman HTML. Metode ini dilakukan dengan menuliskan kode CSS dan menyimpannya sebagai file terpisah dengan file dokumen HTML. File berisi kode CSS tersebut disimpan dengan ekstensi .css.
Untuk apa style sheet digunakan?CSS atau Cascading Style Sheets adalah kumpulan perintah yang digunakan untuk menjelaskan tampilan sebuah halaman situs web dalam mark-up language.
Apa tag HTML yang digunakan untuk mendefinisikan style sheet internal?Internal Style Sheet merupakan metode penulisan CSS langsung didalam file HTML tepatnya berada diantara tag head dengan diapit tag style terlebih dahulu sebelum memuali kode CSS. Berikut contoh penggunaan Internal Style Sheet.
Dimana CSS dibuat pada internal CSS?Internal CSS
Internal CSS adalah kode CSS yang ditulis di dalam tag <style> . Intarnal CSS juga dikenal dengan sebutan Embeded CSS. Tag <style> bisa ditulis di dalam tag <head> , bisa juga ditulis di dalam tag <body> .
|