Memilih Nginx dengan Apache bukanlah perkara mudah, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. namun pada artikel sebelumnya saya menjelaskan alasan saya menggunakan Nginx disini. sebenarnya selain PHP-FPM ada mod_php dan Suphp. mod_php adalah salah satu module apache (httpd) sebagai engine untuk web server. PHP-FPM adalah module yang berhubungan dengan CGI dan FastCGI, perbedaan dengan mod_php adalah php-fpm menggunakan proses sendiri ketika menjalankan web berbasis php. Suphp biasanya digunakan pada CPanel dengan aturan yang sangat ketat, sehingga salah konfigurasi pada permission atau hal lain akan membuat error yang membingungkan. Show Nginx Dengan PHP-FPMSalah satu kelebihan Nginx adalah hemat memori, apalagi data yang diproses adalah file static, namun jika data yang diproses dinamis, maka nginx memerlukan bantuan aplikasi external seperti PHP-FPM yang memiliki proses sendiri. kombinasi Nginx dan PHP-FPM adalah hal yang ideal, walaupun bisa saja Nginx dengan mod_php atau Apache dengan PHP-FPM. Installasi PHP dan Module PHP-FPMsebelumnya install Nginx dulu ya, bisa ikuti langkah pada artikel Install Nginx (Engine X) pada server debian 9 stretch. nah selanjutnya kita install php, sesuai dengan judul php yang akan kita install adalah php 7. wait, php dan php-fpm apa bedanya? php adalah bahasa pemprograman, sedangkan php-fpm adalah module/engine web server untuk menjalankan script php. installasinya saya coba pada debian 9 stretch, berikut perintahnya : install php 7.2jika ada maka pada postingan selanjutnya kita akan melakukan beberapa konfigurasi untuk php-fpm di folder fpm tersebut. saat ini pembaca sudah sukses melakukan installasi php dan php-fpm Installasi Module PHP lainnyaberikut adalah library yang biasanya digunakan aplikasi website berbasis PHP : install dependency php 7.2Menghubungkan PHP-FPM dengan NGINXpada saat proses installasi nginx, nginx akan membuat sebuah konfigurasi default di '/etc/nginx/sites-available/default' biasanya contoh konfigurasinya seperti ini : nginx configurationnah kita akan melakukan modifikasi pada konfigurasi nginx diatas agar dapat bekerja bersama dengan php-fpm, untuk melakukan testing buat file php terlebih dahulu pada root default di '/var/www/html' buat file misal index.php isikan perintah berikut : phpinfonah lalu kembali pada file konfigurasi nginx dan kita rubah menjadi seperti berikut ini : nginx configurationSetelah merubah jalankan perintah-perintah nginx berikut ini : nginx restartJika sudah anda bisa akses http://ip-address/index.php M. Najamudin RidhaPenikmat coffe latte ICE, apalagi tanpa gula. Menyukai teknologi open source, terutama yang berbasis web dan mobile, senang mencoba hal - hal seperti linux, DevOps, database dan programming |