Cara menggunakan cara membuat folder python

Untuk menjalankan Python ada banyak cara yang bisa dilakukan. Anda bisa menggunakan shell, terminal atau menggunakan IDE (Integrated Development Environment). Di bawah ini adalah langkah-langkah menjalankan Python dengan cara yang paling mudah.

Linux

1. Buka terminal CTRL+ALT+T
2. Ketik python maka Anda akan masuk ke Python shell.
3. Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python"). jika sudah tekan tombol ENTER, dan script Python akan dijalankan/eksekusi.
4. Untuk keluar dari Python shell ketik exit()

atau

1. Gunakan teks editor, misalnya gedit.
2. Buat file baru, dan ketikan script python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python").
3. Save As dengan ekstensi .py (contoh: cetak.py).
4. Jalankan file dengan menggunakan Terminal.
5. Buka terminal CTRL+ALT+T.
6. Masuk ke direktori dimana file Python Anda disimpan (contoh: cd /Users/admin/Desktop/).
7. Jalankan script Python dengan menggunakan python diikuti dengan nama file (contoh: python cetak.py).
8. Script Python Anda akan dieksekusi/dijalankan.

Windows

Menggunakan Shell

1. Buka IDLE (python shell di windows), Anda bisa mencarinya di tombol START.
2. Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python"). jika sudah tekan tombol ENTER, dan script Python akan dijalankan/eksekusi.

1. Untuk keluar dari Python shell ketik exit()

Menggunakan Script Editor

1. Untuk menjalankan script yang disimpan dalam file, buka IDLE (python shell di windows), Anda bisa mencarinya di tombol START.
2. Klik menu print("Selamat datang di Python")0
3. Tulis script Python pada window yang muncul, contoh:

print("Belajar Python")
print("di belajarpython.com")

1. Simpan script lewat menu print("Selamat datang di Python")1
2. Jalankan program dengan klik menu print("Selamat datang di Python")2

Mac OS

1. Buka terminal.
2. Ketik python maka Anda akan masuk ke Python shell.
3. Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python"). jika sudah tekan tombol ENTER, dan script Python akan dijalankan/eksekusi.
4. Untuk keluar dari Python shell ketik exit()

atau

1. Gunakan teks editor.
2. Buat file baru, dan ketikan script python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python").
3. Save As dengan ekstensi .py (contoh: cetak.py).
4. Jalankan file dengan menggunakan Terminal.
5. Buka terminal CTRL+ALT+T
6. Masuk ke direktori dimana file Python Anda disimpan (contoh: cd /Users/admin/Desktop/).
7. Jalankan script Python dengan menggunakan python diikuti dengan nama file (contoh: python cetak.py).
8. Script Python Anda akan dieksekusi/dijalankan.

Edit tutorial ini

Nah kemarin sudah pernah anbi bahas perbedaan antara modul , package dan library. Sekarang ini anbi mau bahas cara membuat library python. Apa saja langkah - langkah nya? simak nih.

Langkah 1 : Buat Direktori

Buat direktori yang ingin kalian jadikan wadah buat library yang akan kita buat. Sesuaikan juga nama direktori dengan nama library yang akan kalian buat.

Disini anbi buat direktori dengan nama

python3 -m venv env

Langkah 2 : Buat Virtual Environtment

Setelah selesai dengan pembuatan direktori, akan lebih baik jika kita juga membuat virtual environtment pada direktori agar versi python dan juga library lain yang kita gunakan tidak berubah.

Belajar Virtual Environtment

Kenapa harus pakai virtual environtment? Karena virtual environtment dapat mencegah adanya issue dependency yang terjadi nantinya.

Lalu, buka terminal atau cmd dan arahkan PATH ke direktori yang kita buat tadi. Untuk membuat virtual environtment kita gunakan command dibawah ini :

untuk kalian pemakai windows :

py -m venv env

untuk kalian pemakai linux dan macos

python3 -m venv env

Setelah berhasil membuat virtual environtment, sekarang kita aktifkan virtual environtment dengan command dibawah ini :

ini untuk pemakai windows

.\env\Scripts\activate

ini untuk pemakai linux dan macos

source env/bin/activate

Pastikan session di terminal atau command promt kalian seperti gambar dibawah, yang menandakan virtual environtment sudah aktif.

Langkah 3 : Install Library Bantuan

Tidak lupa kita install beberapa library bantuan untuk build library kita nanti.

• python3 -m venv env
  

  9 adalah library yang didesain untuk memfasilitasi pemaketan proyek python dengan memberikan beberapa hal yang dibutuhkan untuk membuat library standar pada umumnya.

  pip install setuptools
  

• .\env\Scripts\activate
  

  0 adalah built-in-package, yang digunakan agar library tidak mengkompilasi ulang perangkat lunak selama setiap penginstalan

  pip install wheel
  

• .\env\Scripts\activate
  

  1 adalah utilitas untuk mempublish package pada PyPI

  pip install twine
  

• Kalian bisa menggunakan library

  .\env\Scripts\activate
  

  2 dan

  .\env\Scripts\activate
  

  3 untuk nanti kita gunakan sebagai tester apakah kode pada library kita berjalan dengan baik atau tidak.

  pip install pytest
  

  pip install pytest-runner
  

Langkah 4 : Buat Struktur Folder

Buka folder direktori proyek yang kalian buat tadi, untuk nantinya kita tambahkan beberapa file dan folder. Kalian bisa menggunakan editor atau membuatnya secara manual.

Anbi disini bakal buat pakai visual studio code. Mari kita buat file dan folder yang dibutuhkan untuk :

1. Buat file kosong dengan nama

   .\env\Scripts\activate
   

   4. Ini adalah file penting ketika membuat sebuah library python.

2. Buat lagi file kosong dengan nama

   .\env\Scripts\activate
   

   5. File ini nanti digunakan untuk mendeskripsikan tentang library yang kamu buat.

3. Buat folder kosong dan beri nama

   .\env\Scripts\activate
   

   6 atau terserah kalian. Intinya nama ini yang akan dipanggil saat menginstall menggunakan PIP.

   Jika kalian ingin publish library kalian ke PIP, pastikan nama tersebut unik atau belum ada di https://pypi.org/.

4. Didalam folder

   .\env\Scripts\activate
   

   6 buat sebuah file constructor (

   .\env\Scripts\activate
   

   8) agar ia diperlakukan sebagai package, dikosongin aja gapapa.

   Pada dasarnya, folder yang memiliki file constructor (

   .\env\Scripts\activate
   

   9) akan ikut di build kedalam library.

5. Pada folder yang sama (

   .\env\Scripts\activate
   

   6), kita buat file

   source env/bin/activate
   

   1.

6. Dan terakhir, buat sebuah folder

   source env/bin/activate
   

   2 pada folder root. Didalamnya, kita buat juga file constructor (

   .\env\Scripts\activate
   

   8) dan file kosong

   source env/bin/activate
   

   4.

Yep, harusnya struktur folder kalian akan seperti ini :

Langkah 5 : Mulai Mengisi Librarymu!

Sekarang coba kita masukkan beberapa fungsi kedalam library kita. Kalian bisa mulai menulisnya pada file

source env/bin/activate

Mari kita buat fungsi untuk menghitung berapa jarak antara 2 titik longitude dan latitude.

# fungsiku.py
import math

def getDistance(lat1, lon1, lat2, lon2) -> float:
   # radius bumi
   R = 6373.0

   # konversi dari derajat ke radian
   lat1, lon1 = math.radians(lat1), math.radians(lon1)
   lat2, lon2 = math.radians(lat2), math.radians(lon2)

   # perubahan koordinat
   dlon = lon2 - lon1
   dlat = lat2 - lat1

   # formula haversine
   a = math.sin(dlat / 2)**2 + math.cos(lat1) * math.cos(lat2) * math.sin(dlon / 2)**2
   c = 2 * math.atan2(math.sqrt(a), math.sqrt(1 - a))

   distance = R * c

   return distance

Setiap kali kalian selesai menulis sebuah kode program, sangat anbi sarankan untuk mengetest kodenya terlebih dahulu.

Mari kita buat test kecil - kecilan untuk fungsi yang kita buat tadi. Salin kode dibawah kedalam file

source env/bin/activate

python3 -m venv env

Langkah 6 : Konfigurasi Setup.py!

Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi file

.\env\Scripts\activate

.\env\Scripts\activate

python3 -m venv env

Untuk isi variabel

source env/bin/activate

Setting package yang dibutuhkan untuk librarymu

Pada variabel

pip install setuptools

pip install setuptools

pip install setuptools

pip install setuptools

python3 -m venv env

Pada kode diatas, kita memasukkan package namapaket yang tadi kita buat pada parameter

pip install setuptools

pip install setuptools

source env/bin/activate

Setting library tambahan untuk librarymu

Jika kalian sering menginstall library dengan pip, biasanya dia tidak hanya menginstall satu library saja, bahkan bisa 3 sampai 4 library. Kenapa?

Ketika kita membuat sebuah program, tidak jarang juga kita perlu menggunakan library bantuan. Sama saat kita membuat sebuah library, kadang untuk melakukan sesuatu yang mungkin membutuhkan effort lebih, kita lebih suka untuk menggunakan bantuan dari library lain agar lebih efisien.

python3 -m venv env

Pada kode diatas, terdapat parameter dengan nama

pip install setuptools

pip install setuptools

Test library

Apakah kalian ingat jika kita menginstall, sebuah library untuk testing? Tentu library ini bukan untuk kita masukkan ke

pip install setuptools

Kita akan menggunakannya untuk mengetest apakah fungsi pada library kita akan berjalan dengan baik atau tidak, dengan beberapa “kasus” yang kita sediakan pada folder test.

python3 -m venv env

Untuk mengetest library kita, gunakan perintah dibawah :

python3 -m venv env

Kode tersebut akan mengeksekusi semua “test case” pada folder test.

Langkah 7 : Build Library

Semua kebutuhan sudah kita penuhi, sekarang hanya tinggal sedikit lagi, library yang kita buat akan selesai. Sekarang kita kembali ke command line, dan arahkan ke root folder library yang kita buat, lalu command:

python3 -m venv env

Wheel akan membuat menggenerate sebuah folder dist, dan disitulah library yang kamu buat berada.

Dan kamu bisa menginstall library yang sudah kamu baut tadi dengan perintah

python3 -m venv env

SELAMAT LIBRARY KAMU SUDAH TERINSTALL DAN SIAP DIGUNAKAN

Catatan : Kamu juga bisa mempublish library mu kedalam PyPi Repository dan menginstall nya lewat PIP.