Cara menaikkan Battery Health iPhone 12

iPhone adalah salah satu ponsel yang terbilang eksklusif. Selain karena harganya yang memang Sultan, OS yang digunakan berbeda dengan ponsel pintar pada umumnya. Begitu juga dengan portal belanja aplikasi yang seringkali berbayar. Alih-alih dianggap mahal, justru hal-hal inilah yang membuat iPhone makin diincar berbagai kalangan.

Tapi, apa jadinya kalau ponsel sebagus ini punya performa baterai yang keok? Pasti bikin sebel, ya, Blibli Friends. Pasalnya, sebagus apapun ponsel yang kamu pakai, namun dayanya gampang habis, maka ponselmu jadi nggak bagus dan berfungsi maksimal lagi. Nah, di bawah ini kamu bisa cek bagaimana cara mengembalikan kesehatan baterai iPhone ke 100. Simak baik-baik.

Baca juga: Daftar iPhone yang Dapat Update iOs 16

Cara Mengembalikan Kesehatan Baterai iPhone ke 100%

Melakukan Kalibrasi Baterai

Bicara tentang cara mengembalikan kondisi kesehatan baterai menjadi 100 lagi kadang bikin kamu deg-degan. Gimana nggak berdebar, kemungkinan bahwa baterai nggak bisa sehat sepenuhnya jadi mimpi buruk mengingat iPhone bukan ponsel abal-abal. Tenang dulu, ada kalanya iPhone 13 yang kamu gunakan hanya salah membaca kondisi baterai sehingga perlu dikalibrasi.

Sebelum masuk ke cara kalibrasi iPhone, kamu perlu tahu bahwa salah satu perbedaan iPhone dengan ponsel lainnya adalah dia punya fitur untuk memeriksa kondisi kesehatan baterainya. Kalau kamu beli iPhone baru, ponsel akan menunjukkan notifikasi baterai sehat 100%. Seiring berjalannya waktu, pembacaan ini bisa aja tidak akurat.

Dalam kasus pembacaan kondisi yang kurang akurat ini, kamu bisa menyiasatinya dengan cara kalibrasi baterai. Pertama, isi baterai iPhone hingga penuh 100% kemudian gunakan sampai habis atau ponsel mati otomatis. Selanjutnya, ulangi lagi langkah pertama dan habiskan baterai. Saat melakukan isi ulang yang kedua, pembacaan kondisi baterai akan jadi lebih akurat.

Kalibrasi baterai emang lumayan makan waktu karena kamu harus nunggu baterai penuh dan menghabiskannya, kemudian mengulangi langkah yang sama. Tapi, sebagai identifikasi pertama kesehatan baterai, cara ini worth-doing kok, Blibli Friends. Yang perlu kamu pertimbangkan adalah kegiatanmu. Lakukan kalibrasi saat kamu sedang santai supaya nggak terburu-buru.

Gunakan Charger iPhone Original

Cara kedua adalah dengan selalu menggunakan charger iPhone original atau asli. Bagaimanapun juga, aksesoris asli seperti ini dijamin kompatibel dengan gadget dan mampu menjaga kondisinya supaya tetap bagus. Kalau kesehatan bateraimu masih 100 alias sempurna, pakai charger original untuk mengisi ulang baterai akan memperpanjang usia baterai.

Tapi, emang nggak bisa dipungkiri juga kalau cara ini nggak bisa digunakan untuk mengembalikan kondisi baterai yang udah nggak sehat, apalagi parah. Misalnya nih, iPhone 13 Pro yang kamu punya mengalami penurunan kondisi kesehatan baterai yang sangat signifikan sampai jatuh di angka 50 alias separuhnya.

Dalam kondisi seperti ini, kalibrasi maupun penggunaan charger original nggak akan bisa balikin kondisinya menjadi sehat 100%. Tapi setidaknya, charger asli bisa memertahankan kesehatan baterai supaya nggak makin drop dan akhirnya bikin ponsel Sultan kesayanganmu ini nggak bisa dipakai lagi kecuali dengan mengganti baterainya.

Isi Ulang Baterai Sebelum 0%

Pernah nggak sih, kamu denger sentilan bahwa mengisi baterai dari 0 bisa bikin ponsel cepet rusak? Ternyata, ini bukan cuman rumor, Blibli Friends. Kenyataannya, kalau kamu menggunakan iPhone 13 Pro Max sampai baterainya habis nggak bersisa dan kemudian melakukan isi ulang, baterai ponsel bakal cepet aus.

Parahnya lagi, bukan hanya baterainya aja yang kondisinya menurun. Kinerja ponsel secara keseluruhan juga bisa kena imbasnya. Itulah alasannya, jangan malas mengisi ulang baterai iPhone kamu begitu notifikasi baterai 20% udah muncul. Jangan gunakan ponsel saat pengisian daya karena bisa bikin baterai ponsel jadi panas dan akhirnya nggak sehat.

Sama seperti cara sebelumnya, pengisian daya sebelum 0% bagus buat menjaga kondisi kesehatan baterai agar selalu 100. Tapi, kalau baterai iPhone kamu udah nggak sehat sejak awal, maka cara ini nggak bisa mengembalikan kondisinya. Yang ada, metode tersebut membantu menjaga agar kesehatan baterai nggak semakin buruk.

Ganti dengan Baterai Baru

Nah, cara terakhir yang bisa ditempuh ketika berbagai metode di atas nggak bisa menolong dan memertahankan kesehatan baterai iPhone-mu adalah dengan cara mengganti baterainya dengan yang baru. Eits, jangan meremehkan penggantian baterai ini ya, karena jika sampai salah membeli ponselmu yang jadi taruhannya.

Kalau kamu berencana mengganti baterai iPhone yang udah nggak bisa ditolong lagi, alias sudah nggak sehat, pastian untuk mendapatkan replacement hanya dari toko aksesoris atau service center resmi Apple. Nggak usah kaget kalau harga baterainya lumayan menguras kantong karena dimana-mana barang asli memang lebih mahal tapi kualitasnya nggak perlu diragukan.

Sebenarnya, ada sih, cara agar kamu nggak perlu bayar untuk mengganti baterai. Jika membeli iPhone yang dilindungi garansi, AppleCare+, atau undang-undang konsumen, maka baterai yang udah rusak bisa diganti tanpa biaya sepeserpun. Itu artinya, perawatan ponsel iPhone terbaik emang harus dimulai sejak awal pembelian.

Beli iPhone di tempat yang nggak resmi demi mengejar harga yang lebih murah bikin hemat di depan. Tapi, selanjutnya kamu jadi harus mengeluarkan banyak uang jika terjadinya kerusakan dan butuh penggantian karena ponselmu nggak punya garansi resmi.

Baca juga: Perubahan-Perubahan Baru MacBook Air 2022

Baterai iPhone yang gampang habis, mudah panas dan memiliki performa yang menurun perlu diberi perhatian khusus. Jika nggak tertolong dan bahkan ponsel akhirnya ikutan rusak, maka ini saatnya kamu beli iPhone yang baru di Blibli biar dapat gratis ongkir dan harga terbaik. Yuk, dapakan iPhone impianmu sekarang.

Bagaimana cara agar baterai health naik?

Kenapa batre health iPhone 12 Pro cepat turun?

Apakah battery health iPhone bisa naik?

Bagaimana cara mengembalikan kesehatan baterai iPhone menjadi 100 %?