Canting dan malam adalah alat yang digunakan untuk membuat karya seni

JAKARTA, iNews.id - Alat yang digunakan untuk membuat batik adalah apa? Hal ini yang harus dipersiapkan secara lengkap. Berikut bahan dan proses pembuatan batik agar kamu paham caranya.

Dikutip dari buku 'Seni Budaya dan Keterampilan' terbitan Yudhistira
membatik adalah menorehkan lusikan pada kain. Alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting yang berisi malam atau lilin.

Apa Saja Bahan dan Alat yang Digunakan untuk Membatik?

  • 1. Kain Putih atau Kain Mori
  • 2. Zat Pewarna
  • 3. Malam
  • 4. Canting
  • 5. Wajan
  • 6. Kompor
  • 7. Saringan
  • 8. Gawangan
  • 9. Pola

Proses Pembuatan Batik

Teknik membatik pertama adalah membuat pola hias pada kertas dan dipindahkan dengan kain dengan cara dijiplak dengan kertas karbon menggunakan pensil.

Kompor yang sudah dinyalakan dan berisi lilin yang diletakkan biar hingga mencair di atasnya. Ember berisi larutan air dan zat pewarna berisi larutan garam. Siapkan juga alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting.

  • 3. Proses Pembuatan Batik

Tuangkan cairan lilin panas ke pola gambar pada kain dengan alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting. Usahakan pola gambar tertutup dengan lilin.

BACA JUGA:
21 Contoh Alat Musik Ritmis, Pengertian dan Cara Memainkannya

Kemudian, celupkan kain yang sudah dibatik ke ember yang sudah diberi air dan pewarna. Setelah itu, celupkan kain ke dalam ember yang berisi larutan garam.

Panaskan air dalam dandang dan celupkan kain ke ember yang mendidih tersebut agar lilin larut. Angkat kain dan jemur hingga kering. Kain batik telah selesai dan simpan di lemari.

Selamat mencoba cara dan alat yang digunakan untuk membuat batik adalah canting ya!

Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : batik kain batik kesenian canting

Bagikan Artikel:




Canting dan malam adalah alat yang digunakan untuk membuat karya seni

Pixabay

Alat-alat serta bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kain batik.

Bobo.id - Batik adalah kain yang sengaja digambar secara khusus dan menghasilkan motif-motif yang bermakna. 

Kain batik biasanya digunakan untuk acara penting, seperti pertemuan formal atau penting, upacara pernikahan, dan seterusnya. 

Apakah teman-teman juga memiliki kain batik di Rumah? 

Nah, dalam buku materi kelas 5 SD tema 3, ada pembahasan tentang pembuatan kain batik secara lengkap. 

Selama proses membuat batik, tentu saja dibutuhkan alat-alat serta bahan baku untuk membuatnya. Tertarik mengetahuinya? Yuk, simak! 

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kain Batik, Salah Satunya Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari

Berikut ini akan dibahas kunci jawabannya. 

Alat-Alat Membuat Batik 

1. Canting 

Canting merupakan alat utama untuk membuat batik. Canting ini memiliki ukuran dan lubang yang beragam. 

Canting berfungsi untuk membentuk garis, lengkungan ataupun motif pada kain. 

2. Gawangan 

Gawangan merupakan tempat yang berfungsi untuk menyampirkan kain saat proses pembuatan kain batik. 

Gawangan ini biasanya dibuat dari kayu, yang sudah ditata dan dirangkai sesuai fungsinya. 

3. Panci dan Kompor Kecil 

Alat ini berfungsi untuk memanaskan lilin malam.

Jadi, saat proses pembuatan kain batik berlangsung, lilin malam harus selalu dalam keadaan cair dan panas. 

Baca Juga: Selamat Hari Batik Nasional! Ini Alasan di Balik Dipilihnya 2 Oktober sebagai Hari Batik

4. Pensil 

Sebelum melakukan proses membuat kain batik, teman-teman perlu membuat motif di atas kain batik. 

Nah, untuk itu dibutuhkan pensil untuk menggambar motif tersebut. 

Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Membuat Batik

1.  Kain

Kain merupakan bahan utama dalam pembuatan kain batik. Untuk jenisnya, teman-teman bisa memilih kain berbahan katun ataupun kain mori. 

2. Lilin malam 

Lilin malam berfungsi untuk menahan pewarna kain agar tidak masuk ke dalam serat kain, saat proses pewarnaan. 

Lilin malam ini digunakan untuk semua jenis batik, baik itu batik cap ataupun batik tulis. 

 Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Detergen, Lakukan Cara Ini untuk Buat Batik Awet

3. Larutan Pewarna 

Ada dua jenis larutan pewarna yang digunakan untuk membuat kain batik, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. 

Namun, saat ini banyak industri batik yang menggunakan zat pewarna sintetis alami. Hal ini dilakukan karena banyak keuntungan yang didapat. 

Seperti lebih praktis, murah, dan ada beragam pilihan warna. 

Itulah, alat-alat serta bahan-bahan yang digunakan untuk membuat batik. Apakah teman-teman tertarik mencoba membuat kain batik? 

Tonton video ini, Yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Kerajinan batik merupakan salah satu kebanggaan bangsa Indonesia.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan batik. Pada umumnya proses pembuatan batik setiap daerah sama saja.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), berikut cara-cara dalam membuat batik.

Baca juga: Kunjungi Museum Tekstil, Member NCT Dream Belajar Membatik

Alat Dan Bahan Membuat Batik

Alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat Batik Tulis.

Alat Membuat Batik, yakni:

  1. Kain mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
  2. Canting sebagai alat pembentuk motif,
  3. Gawangan (tempat untuk menyampirkan kain)
  4. Lilin (malam) yang dicairkan
  5. Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
  6. Larutan pewarna

Berikut penjelasannya:

Kain yang digunakan untuk membuat batik pada awalnya menggunakan hasil hasil tenunan sendiri.

Kain putih import baru dikenal sekitar abad ke-19, sekarang ini bisa dengan mudah mendapatkan kain putih dengan harga terjangkau. Jenis kain yang dapat digunakan pun beraneka ragam, dari jenis kain mori sampai jenis sutera.

Baca juga: Hari Batik, Pelajar Disabilitas di Pangkal Pinang Diajari Membatik

Canting dan malam adalah alat yang digunakan untuk membuat karya seni
INSTAGRAM/AMANDAHARTANTOBATIK Canting dan malam untuk menitik batik tulis.

Canting merupakan alat pembuatan motif. Canting berfungsi semacam pena yang diisi lilin malam sebagai tinta.

Bentuk canting beraneka ragam, dari yang berujung satu hingga beberapa ujung.

Canting yang memiliki beberapa ujung berfungsi membuat titik dalam sekali sentuhan. Sedangkan canting yang berujung satu berfungsi untuk membuat garis, lekukan dan sebagainya.

Canting terdiri dari tiga bagian. Pegangan canting terbuat dari bambu. Terdapat mangkuk sebagai tempat lilin malam, serta ujung yang berlubang sebagai ujung pena tempat.

Gawangan adalah tempat untuk menyampirkan kain yang dipakai untuk membuat batik. Lilin sebelum digunakan dicairkan terlebih dahulu dengan cara dipanaskan di atas kompor.

Lilin malam dalam proses pembuatan batik berfungsi untuk menahan warna agar tidak masuk ke dalam serat kain.

Baca juga: Ingin Tahu Proses Membatik di Kampung Batik Laweyan? Ini Caranya

  • Panci, kompor dan larutan pewarna

Panci dan kompor dipakai untuk memanaskan. Pewarna batik yang digunakan berasal dari bahan-bahan yang ada ditiap daerah. Sehingga pewarna yang dipakai tiap daerah berbeda-beda.

Tahapan membatik

Ada beberapa tahapan untuk membuat batik, yakni:

  • Langkah pertama membuat desain batik pada kain mori atau disebut molani. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil.
  • Setelah selesai membuat motif selanjutnya melukis dengan lilin malam menggunakan canting dengan mengikuti pola.
  • Tahap selanjutnya menutup dengan lilin malam pada bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih. Canting pada bagian halus atau untuk bagian berukuran besar.
  • Proses pewarnaan pertama pada bagian yang ditutup oleh lilin dengan mencelupkan kain pada warna
  • Setelah dicelupkan, kain di jemur dan dikeringkan.
  • Setelah kering kembali melakukan proses pembatikan yangitu melukis dengan lilin malam. Itu memakai canting buat menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama. 
  • Selanjutnya proses pencelupan warna yang kedua.
  • Selanjutnya menghilangkan lilin malam dari kain dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas di atas tungku.
  • Setelah bersih dari lilin dan kering, kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.
  • Proses membuka dan menutup lilin malam dilakukan berulang kali.
  • Proses selanjutnya nglorot, kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya menghilangkan lapisan lilin dan motif terlihat jelas.
  • Proses terakhir mencuci kain batik mengeringkan dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya