Bolehkah minum air dingin saat berbuka puasa?

Bolehkah minum air dingin saat berbuka puasa?

  1. Bugar
  2. Minum Air Dingin saat Buka Puasa Memang Segar Tapi Ada Dampaknya

Bolehkah minum air dingin saat berbuka puasa?

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menuangkan air minum. (freepik)

Solopos.com, SOLO — Minum air dingin atau air es saat berbuka puasa –baik puasa Ramadan ataupun puasa sunah– memang terasa menyegarkan ya. Rasa dahaga dan lapar setelah seharian berpuasa tak jarang membuat kita membayangkan minum air es yang menggoda untuk berbuka puasa.

Namun jangan berlebihan, karena ada dampak tak terduga jika Anda nekat terus-terusam mengonsumsi air dingin di waktu buka puasa. Berikut bahaya minum air es saat berbuka puasa seperti dikutip dari laman rs-jih.co.id, Selasa (23/11/2021):

1. Bikin sakit tenggorokan

Mengonsumsi air dingin saat berbuka puasa yakni dalam kondisi perut kosong dan selalu rutin mengonsumsinya dapat mengakibatkan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Air dingin yang sering dikonsumsi dapat menghasilkan penumpukan lendir berlebih di saluran pernapasan.

2. Melemahkan detak jantung

Beberapa penelitian juga menunjukkan air dingin mungkin berperan dalam menurunkan detak jantung. Suhu air yang rendah menstimulasi saraf untuk menyebabkan detak jantung turun. Oleh karena itu, tidak dianjurkan mengonsumsi air es atau minuman terlalu dingin saat buka puasa atau ketika tubuh dalam kondisi lemah.

Baca juga: Jangan Sepelekan Bahaya Kulit Kering! Bisa Picu Penuaan Dini Loh

3. Menimbulkan gangguan pencernaan

Ternyata air putih dingin dan minuman dingin lainnya bisa membuat pembuluh darah kencang, sehingga menghambat pencernaan. Organ pencernaan butuh energi ekstra untuk mengatur suhu yang digunakan dalam proses pencernaan dan menyerap nutrisi.

4. Menghambat laju makanan ke perut

Sebuah penelitian dari Southern Medical University, Guangzhou, China, menyebutkan bahwa mengonsumsi air dingin dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan akalasia. Akalasia yaitu suatu kondisi yang membatasi kemampuan tubuh untuk melewati makanan melalui kerongkongan dan melewati perut.

5. Memicu sakit kepala

Menurut hasil penelitian dari University Hospital, Uppsala, Swedia, air es atau air dingin dapat mengakibatkan sakit kepala seperti migrain. Bahkan ketika kita makan atau minum yang terlalu dingin akan menyebabkan kepala dan otak kita terasa membeku atau yang biasa disebut dengan brain freeze.

“Berbuka puasalah dengan air hangat atau suhu biasa. Boleh minum dingin, namun jangan terlalu dingin,” pesan dr. Dimas Adi Nugroho, Sp. THT-KL, dokter spesialis THT Rumah Sakit JIH Solo.

Baca juga: Coba Yuk! Ini Tips Mencegah Mata Lelah saat Kegiatan Daring

Daftar dan berlangganan Espos Plus sekarang. Cukup dengan Rp99.000/tahun, Anda bisa menikmati berita yang lebih mendalam dan bebas dari iklan dan berkesempatan mendapatkan hadiah utama mobil Daihatsu Rocky, sepeda motor NMax, dan hadiah menarik lainnya. Daftar Espos Plus di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Solopos.com - Panduan Informasi dan Inspirasi

Berita Terkini

Mual Berlebih Saat Hamil? Begini Saran Dokter

Dokter spesialis obsgyn RS JIH Solo, Zamzuri Hudaya, mengatakan hal yang paling sering terjadi, trimester pertama dalam kehamilan merupakan trimester yang paling berat di periode kehamilan.

Sering Memakai Headphone, Ini Saran Dokter THT RS JIH

Ada aturan khusus menggunakan headphone, yakni rumus 60-60. Jadi pemakaian headphone itu volume maksimal adalah 60% kemudian pemakaian maksimal adalah 60 menit. Kalau sudah 60 menit istirahat dulu sebelum melanjutkan lagi

Mau Mengajari Anak Berpuasa? Begini Caranya

Dokter spesialis anak Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Murniati Rahayu, mengatakan meski anak-anak tidak diwajibkan untuk berpuasa Ramadan, namun tidak ada salahnya mulai mengenalkan puasa sejak dini.

Copyright © 2007-2022, Solopos Digital Media - Panduan Informasi & Inspirasi. All rights reserved.

Berbuka puasa dengan air putih sangatlah dianjurkan. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apakah semua jenis air putih baik untuk membatalkan puasa?

Pasalnya, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa buka puasa dengan minum es tidaklah baik untuk kesehatan. Benarkah demikian?

Namun sebelum mencermati penjelasan tentang bahaya atau tidaknya minum air es saat berbuka, Anda perlu mengenali dulu alasan air putih disebut sebagai minuman paling baik untuk membatalkan puasa.

Alasan buka puasa sebaiknya dengan minum air putih

Buka puasa sebaiknya dengan minum air putih

Saat puasa, tubuh akan kehilangan banyak cairan karena harus menahan haus selama belasan jam. Padahal, tubuh manusia terdiri dari 60-70% cairan yang dibutuhkan agar sel tetap dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Maka dari itu, ketika tiba waktunya berbuka, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah memenuhi kebutuhan cairan tersebut dengan minum air putih.

Tubuh memerlukan setidaknya delapan gelas air per hari. Untuk memenuhinya, Anda perlu cukup minum air saat sahur maupun berbuka.  

Kebutuhan cairan juga bisa terpenuhi oleh konsumsi buah dan sayuran segar yang mengandung banyak air serta serat. Jadi selain bisa mencegah dehidrasi, kebugaran tubuh saat puasa juga akan tetap terjaga.

Saat berbuka puasa, Anda tidak disarankan untuk minum soda ataupun kopi. Pasalnya, minuman ini dapat memberi dampak buruk terhadap tubuh yang sedang berpuasa.

Apakah benar buka puasa dengan minum es itu berbahaya?

Buka puasa dengan air es tidak berbahaya

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa bahaya minum air es saat berbuka puasa itu nyata adanya. Namun klaim ini umumnya masih merupakan anekdot yang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah.

Menjawab hal tersebut, dr. Karlina Lestari, medical editor dari SehatQ menyebutkan bahwa minum air es saat berbuka sebenarnya tidak memicu permasalahan yang terlalu parah. Air dingin juga bisa meredakan rasa haus lebih baik daripada air hangat.

Hanya saja, jika es yang diminum saat berbuka puasa bukan hanya air dingin, tapi dicampur dengan berbagai macam bahan dan pemanis (seperti sirup, kental manis, serta pewarna maupun perasa buatan lainnya), inilah yang bisa memicu bahaya minum es saat puasa.

Efek minum es yang banyak mengandung pemanis saat berbuka adalah menumpuknya lendir di tenggorokan, apalagi bila dilakukan setiap hari. Ini yang membuat Anda bisa batuk dan terkena radang tenggorokan. Karena itu, Anda tidak disarankan untuk buka puasa dengan minum es.

“Minum air putih dingin ketika berbuka puasa tidak terlalu berbahaya. Karena pada dasarnya berapapun suhu air putih yang kita minum, suhu ini akan disesuaikan lagi di dalam tubuh. Selama tidak terlalu panas atau terlalu dingin, air putih aman dan baik untuk buka puasa,” tutup dr. Karlina.

Baca Juga: Bolehkah Buka Puasa dengan Teh Manis? Ini Penjelasannya

Pilihan minuman berbuka puasa yang sehat

Infused water bisa jadi pilihan minuman buka puasa yang sehat

Ada beberapa pilihan minuman berbuka puasa sehat yang bisa Anda gunakan untuk melepas dahaga. Apa sajakah itu?

1. Air putih

Air putih adalah minuman berbuka puasa yang paling dianjurkan. Air putih, baik yang hangat ataupun dingin, bisa membantu melepas dahaga dan memenuhi kebutuhan cairan yang tidak bisa dicapai selama puasa.

Meski begitu, Anda tidak disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak air dalam sekali minum. Anda bisa memenuhinya dengan minum perlahan-lahan sepanjang malam setelah berbuka puasa.

2. Infused water

Infused water adalah salah satu minuman untuk membatalkan puasa yang disarankan. Pasalnya, air ini tak cuma bisa menghilangkan dahaga dan memenuhi kebutuhan cairan, tapi juga memberikan nutrisi dari buah-buahan yang dipakai.

Selain karena kaya cairan dan nutrisi, WHO juga merekomendasikan infused water sebagai salah satu menu berbuka puasa karena buah yang digunakan bisa membantu dalam memenuhi keinginan Anda untuk mengonsumsi sesuatu yang manis secara lebih sehat. Contohnya, infused water dengan semangka atau melon.

Anda juga bisa membuat infused water dengan kurma yang sering juga disebut sebagai air nabeez. Kurma dalam air nabeez bisa memberikan berbagai manfaat, termasuk menjaga energi untuk menunjang aktivitas selama puasa.

3. Susu

Susu juga bisa menjadi pilihan minuman yang baik untuk membatalkan puasa. Anda bisa menikmatinya dalam kondisi hangat atau dingin, dan disarankan untuk mengonsumsi susu segar tanpa tambahan pemanis.

Susu mengandung protein yang bisa membantu dalam membangun dan mempertahankan massa otot selama berpuasa.

4. Yoghurt

Yoghurt termasuk minuman padat nutrisi yang baik dipilih sebagai minuman buka puasa. Selain mengandung probiotik yang menyehatkan pencernaan, yoghurt juga merupakan salah satu sumber protein yang dapat mengembalikan energi yang hilang selama puasa.

5. Smoothies

Smoothies yang terbuat dari buah dan sayur mentah segar tanpa pemanis buatan adalah salah satu minuman berbuka puasa yang sehat.

Selama puasa, Anda mungkin punya lebih sedikit waktu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Minum smoothies bisa jadi salah satu cara dalam menyelesaikan masalah ini tanpa harus membuat perut “kaget” karena minuman ini lebih mudah dicerna.

Baca Juga

  • Akibat Kekurangan Air Bersih Bisa Sebabkan Infeksi Penyakit Menular Ini
  • Jangan Asal, Ketahui Dulu Keefektifan Diet Detoksifikasi Sebelum Mencobanya
  • Kadar pH Air Minum yang Bagus untuk Tubuh

Terlepas dari air dingin atau air hangat, hal terpenting saat berbuka adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Jangan biarkan tubuh kekurangan cairan karena berdampak buruk bagi kesehatan.

Hal yang perlu diingat adalah kurangi konsumsi air dengan tambahan pemanis atau gula maupun bahan lain, yang bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Bila Anda masih punya pertanyaan seputar bahaya minum es untuk buka puasa, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Apakah boleh minum air dingin saat berbuka puasa?

Sejumlah riset sudah menunjukkan, bahwa minum es saat buka puasa dapat merangsang saraf untuk menurunkan detak jantung dan dalam beberapa kasus bisa berbahaya bagi jantung. Minuman dingin bisa membuat pembuluh darah kencang. Akibatnya, proses pencernaan pun terhambat.

Buka puasa Lebih baik minum apa?

Berpuasa selama berjam-jam bisa mengurangi cairan tubuh secara signifikan, sehingga dehidrasi rentan terjadi. Itulah mengapa kamu dianjurkan untuk berbuka dengan minum air putih terlebih dahulu.” Halodoc, Jakarta – Ungkapan 'berbukalah dengan yang manis' mungkin sudah sering kamu dengar selama bulan puasa.

Minum es saat sahur apakah boleh?

Tetapi, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi air putih dingin atau minuman dingin lainnya saat sahur. Konsumsi air dingin dalam keadaan perut kosong dapat membuat lambung berkontraksi dan menyebabkan sakit perut. Maka dari itu, air es juga termasuk minuman yang dihindari saat sahur.