Besaran yang menyebabkan benda dapat melakukan gerak rotasi adalah… . *

Apa yang menyebabkan benda berotasi? Karena benda memiliki momen inersianya masing-masing.momen inersia yaitu kecenderungan suatu benda untuk berotasi. Semakin besar nilai momen inersianya maka semakin besar peluang suatu benda untuk berotasi. Momen inersia disini dipengaruhi oleh bentuk bendanya sendiri.

Bagaimana cara mengukur massa benda?

Ia tidak berubah tergantung di mana Anda mengukurnya. Ia adalah nilai skalar, yang artinya memiliki besaran, tetapi tidak ada arah yang terkait dengannya. Massa suatu benda tidak pernah nol. Anda mengukur massa dengan keseimbangan biasa di Bumi atau keseimbangan inersia di ruang angkasa.

Apakah tarikan tergantung pada massa benda?

Ukuran tarikan tergantung pada massa benda. Anda mengerahkan gaya gravitasi pada orang-orang di sekitar Anda, tetapi gaya itu tidak terlalu kuat, karena orang tidak terlalu besar.

Apakah Bumi memiliki massa sangat besar untuk menarik benda benda?

Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa sangat besar dapat menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar pula untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi.

Momen Gaya Sebagai Penyebab Gerak Rotasi. Momen Gaya itu sendiri adalah kecenderungan dari sebuah gaya untuk merotasikan sebuah benda terhadap porosnya. Besaran inilah yang menyebabkan benda bergerak rotasi.

Apa itu rotasi benda?

Suatu benda dikatakan melakukan gerak rotasi (berputar) jika semua bagian benda bergerak mengelilingi poros atau sumbu putar. Sumbu putar benda terletak pada salah satu bagian dari benda tersebut.

Apa dampak torsi pada suatu benda?

Semakin tinggi torsi pada benda tersebut maka akan semakin mungkin atau cenderung untuk berputar. Sama halnya dengan gaya, apabila gaya dipengaruhi oleh massa dan percepatan torsi dipengaruhi oleh momen inersia benda dan percepatan sudut.

Jelaskan apa itu momen gaya?

Momen gaya atau torsi dapat didefinisikan dengan beberapa pengertian: 1. Torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda bergerak melingkar atau berputar. 2. Torsi disebut juga momen gaya.

Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya momen inersia?

Besar momen inersia bergantung pada:

  • Massa benda (m)
  • Radius rotasi (r)
  • Bentuk benda (k)

Apa saja benda yang bergerak rotasi?

Contoh gerak rotasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Gerak rotasi bumi berfungsi untuk pergantian siang dan malam.
  • gerakan rotasi bulan, untuk mengitasi bumi.
  • gerakan jarum jam, untuk menunjukkan pergerakan waktu.
  • gerakan roda mobil, untuk menjalankan mobil.
  • gerakan roda sepeda, untuk menjalankan sepeda.

Apa saja besaran yang mempengaruhi dinamika rotasi?

Besaran Yang Mempengaruhi Dinamika Rotasi

  • Momen Gaya (Torsi)
  • Momen Inersia.

Apa itu momen dalam teknik sipil?

Momen adalah besarnya tendensi dari suatu gaya untuk memutar suatu objek/benda terhadap suatu titik. Dalam bentuk skalar, besarnya momen adalah gaya dikali lengan momen yang merupakan jarak tegak lurus antara titik yang ditinjau dan garis kerja gayanya.

Apakah yang menentukan momen inersia suatu benda?

Penghitungannya adalah dengan mengalikan massa partikel dengan kuadrat jari-jari partikel terhadap poros benda. Dari sini kita jadi tahu bahwa massa dan jarak berpengaruh terhadap momen inersia. Semakin jauh jarak massa benda terhadap poros, makin besar momen inersianya.

Pernahkan kamu memperhatikan sebuah ban mobil atau kipas angin yang bergerak? Jika kita cermati, maka ada titik yang menjadi acuan perputarannya terdapat pada ujung tumpuan ketika ban mobil atau kipas angina berputar. Hal tersebut dinamakan dengan gerak rotasi.

Gerak rotasi adalah suatu gerakan di mana benda berputar di sekitar sumbu tetap. Dalam gerak rotasi terdapat besaran-besaran fisika seperti sudut dan radian, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Beberapa contoh gerak rotasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ban sepeda motor yang berputar, wahana bianglala yang berputar, dan lain sebagainya. Apa penyebab gerak rotasi?

Sebuah benda dapat melakukan gerak karena adanya gaya (hukum newton I dimana jika ∑ F = 0 benda dikatakan diam). Sedangkan untuk melakukan gerak rotasi maka haruslah ada resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut yakni momen gaya atau torsi.

Momen Gaya atau torsi dilambangkan dengan (τ) merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda berotasi. Momen gaya atau torsi dihasilkan dari pengaruh besarnya gaya yang dikenakan pada suatu benda di titik tertentu dari sumbu putar benda tersebut. Momen gaya atau torsi dirumuskan sebagai berikut :

τ = F × d

Selain itu, momen gaya juga dapat dirumuskan dengan persamaan:

∑ τ = I α  

Dengan : Σ τ = momen gaya 

           I  = momen inersia

           α = pernepatan sudut

Jika pada benda bekerja momen gaya, maka benda mengalami percepatan sudut yang berati benda akan bergerak secara rotasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyebab dari gerak rotasi adalah Momen Gaya atau Torsi

Related Posts :

3. 1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga

4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar

Dinamika rotasi adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak rotasi (berputar) dengan memperhatikan aspek penyebabnya, yaitu momen gaya. Momen gaya atau yang lebih dikenal dengan torsi ini akan menyebabkan terjadinya percepatan sudut. Suatu benda dikatakan melakukan gerak rotasi (berputar) jika semua bagian benda bergerak mengelilingi poros atau sumbu putar. Sumbu putar benda terletak pada salah satu bagian dari benda tersebut.

Benda tegar merupakan benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya, sehingga dalam melakukan pergerakan, benda tersebut tidak mengalami perubahan bentuk dan volume benda. Benda tegar dapat melakukan gerak translasi dan rotasi

Besaran Yang Mempengaruhi Dinamika Rotasi

Dalam mempelajari dinamika rotasi wajib kiranya kita mengetahui apa saja besaran yang dapat mempengaruhi dinamika rotasi. Besaran-besaran tersebut akan diuraikan di bawah ini.

Gaya merupakan sebab dari bergeraknya suatu benda dan dalam gerak rotasi yang menyebabkan benda berputar disebut dengan momen gaya atau torsi yang juga didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (F) yang tegak lurus dengan jarak dari sumbu rotasi ke arah garis kerja gaya (r) .

  1. Kalau gaya yang bekerja pada suatu benda lebih dari satu hal itu menyebabkan momen gaya total yang dirumuskan sebagai berikut:

Nah, momen gaya termasuk ke dalam besaran vektor loh karena selain memiliki nilai juga terdapat arah. Arah momen gaya ini memenuhi kaidah tangan kanan (Ibu jari sebagai momen gaya dan genggaman lainnya sebagai arah rotasi) yang akan bernilai positif apabila benda berotasi berlawanan arah jarum jam dan torsi bernilai negatif ketika benda berputar searah jarum jam.

Momen inersia (I) merupakan besaran yang menyatakan ukuran kecenderungan benda untuk tetap mempertahankan keadaannya (kelembaman). Pada gerak rotasi, momen inersia juga dapat menyatakan ukuran kemampuan benda untuk mempertahankan kecepatan sudut rotasinya. Benda yang sukar berputar atau benda yang sulit dihentikan saat berputar memiliki momen inersia yang besar, dan sebaliknya.

Momen inersia dipengaruhi oleh bentuk benda, massa benda dan letak sumbu putar karena itu momen inersia suatu benda tidak akan sama dengan benda lainnya apabila salah satu yang mempengaruhinya itu berbeda. Berikut ini adalah rumus momen inersia yang dimiliki oleh beberapa benda.

Ketika suatu benda bergerak pada lintasan lurus, maka benda tersebut dapat dikatakan bergerak secara translasi. Akan tetapi, ketika benda tersebut bergerak pada sumbu putarnya atau bergerak pada lintasan melingkar, maka benda tersebut bergerak secara rotasi.

Gaya yang bekerja menuju atau menjauhi pusat massa suatu benda dapat menyebabkan benda bergerak lurus dengan momentum linier sebesar massa kali kecepatan p=m.v

Momen Gaya atau Torsi atau Gaya Puntir yang bekerja pada suatu benda dapat menyebabkan benda bergerak rotasi terhadap sumbu putarnya dengan besar momentum sudut atau momentum anguler sebesar momen inersia kali kecepatan sudut

Mari kita perhatikan beberapa contoh momentum:

  • Bumi terus berputar dengan kecepatan yang sama selama miliaran tahun;

  • Seorang penyelam tinggi yang "berputar" saat melompat dari papan tidak perlu melakukan upaya fisik apa pun untuk terus berputar, dan memang tidak akan bisa berhenti berputar sebelum menabrak air.

Contoh-contoh ini memiliki ciri khas hukum konservasi. Berikut observasi lebih lanjut yang perlu dipertimbangkan:

1. Sistem tertutup terlibat. Tidak ada yang berusaha memelintir Bumi atau penyelam kelas kakap. Mereka diisolasi dari pengaruh perubahan rotasi (karenanya disebut "sistem tertutup").

2. Sesuatu tetap tidak berubah. Tampaknya ada kuantitas numerik untuk mengukur gerakan rotasi sehingga jumlah total kuantitas itu tetap konstan dalam sistem tertutup.

3. Sesuatu dapat ditransfer bolak-balik tanpa mengubah jumlah total. Seorang penyelam berputar lebih cepat dengan lengan dan kaki ditarik ke arah dada dari postur tubuh yang direntangkan sepenuhnya.

:

Hukum kekekalan momentum sudut menyatakan bahwa jika resultan momen gaya pada sebuah benda tegar yang bergerak rotasi bernilai nol maka momentum sudut benda tegar yang bergerak rotasi selalu konstan. Rumus hukum kekekalan momentum sudut dapat diturunkan secara matematis dengan memodifikasi rumus hukum II Newton versi momentum sudut.

Rumus hukum II Newton versi momentum sudut ini merupakan analogi rotasional dari rumus hukum II Newton versi momentum. Jika resultan momen gaya bernilai nol maka rumus di atas berubah menjadi

Energi Kinetik Rotasi dan Titik Berat

arif rahman - c 2020 | //sites.google.com/view/fisika-11-mipa/home

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA