Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia -- Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap oknum dosen bernama Himma Dewiyana Lubis (46) yang terjerat kasus kabar bohong atau hoaks.

"Kami telah menyampaikan penangguhan penahanan dosen Ilmu Perpustakaan di Universitas Sumatera Utara," kata Rektor USU Runtung Sitepu, usai berbuka puasa dan silaturahmi di Kampus USU, Medan, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/6) malam.

Penangguhan penahanan diajukan kepada Kapolda Sumatera Utara dengan alasan kondisi dosen tersebut.

Runtung menyebut selama mendekam di rumah tahanan (Rutan) Polda Sumut, Himma kerap sakit.

"Dan tiga orang anak dosen USU itu, masih kecil dan perlu mendapat perawatan dari orang tua mereka," ujar Runtung.

Ia melanjutkan bahwa Himma, berdasarkan laporan rekan-rekannya di kampus USU, dikenal orang yang baik.

Catatan kriminalnya pun bersih. Kata Runtung, Himma selama ini tidak pernah tersangkut kejahatan pidana dan paham yang tidak baik, serta bertentangan dengan pemerintah.

Runtung menyebutkan surat penangguhan penahanan Himma telah dibaca Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.

"Semoga, Kapolda Sumut dapat mempertimbangkan permohonan itu, dan menangguhkan oknum dosen USU yang bermasalah," kata Runtung.

Himma ditangkap Polda Sumatera Utara di rumahnya pada Sabtu (19/5). Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran hoaks setelah menulis status di akun facebook terkait rangkaian bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, beberapa waktu lalu.

Dalam statusnya, dosen lulusan S2 itu menyebut peristiwa teror di tiga gereja di Surabaya sebagai pengalihan yang sempurna.

"Skenario pengalihan yang sempurna... #2019GantiPresiden" tulis akun facebook Himma. (wis/wis)

Reporter

Senin, 14 Mei 2018 18:15 WIB

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Banten ditetapkan siaga satu, Polda Banten perketat pengamanan di seluruh kantor polisi di Banten. DARMA WIJAYA


TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri akan mengusut pembuat kabar bohong atau hoax soal teror bom di media sosial yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat. "Akan kami selidiki penyebarnya, Kominfo juga sudah mengancam penyebar hoax kan?" kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin, 14 Mei 2018.

Selain kabar bohong, orang yang menyebarkan gambar dan mengirimkan video kekerasan dan kesadisan tentang teror bom di Surabaya juga bisa dikenai Undang-Undang ITE. Sebab, hal itu menimbulkan keresahan di masyarakat.

 Baca: Ke Rumah Terduga Teroris Bom di Surabaya, Risma: Saya Ndak Ngira

Beberapa berita hoax beredar di masyarakat menyusul meledaknya bom di halaman Mapolresta Surabaya pada Senin, 14 Mei 2018 pukul 08.50. Berita hoax itu misalnya soal ledakan bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur dan ancaman di 15 mal di Jakarta serta lima pusat perbelanjaan di Surabaya.

Menurut Setyo ada pihak yang memanfaatkan situasi saat ini untuk menebar teror. Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat untuk tidak mudah menyebar informasi dari sumber yang tidak jelas, terlebih jika hal itu mengenai teror bom.

Baca: Akun Bayu Rendra, Penghadang Teroris Bom Surabaya Banjir Ucapan

Setyo meminta masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun, masyarakat juga diminta tetap waspada dan melakukan penjagaan di lingkungan masing-masing untuk mengansipasi teror bom. 






Rekomendasi Berita

Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Bukan Pertama Kali di Kabupaten Sukoharjo

18 hari lalu

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Bukan Pertama Kali di Kabupaten Sukoharjo

Sejak 2010, Sukaharjo kerap terjadi teror dan bom, terakhir ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo. Ini kejadian beberapa tahun belakangan.


Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

58 hari lalu

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.


Mau Pemilu, Brasil Cemaskan Fitur Baru WhatsApp Ini

30 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Mau Pemilu, Brasil Cemaskan Fitur Baru WhatsApp Ini

Juru bicara WhatsApp mengatakan mereka akan terus mengevaluasi kapan waktu terbaik untuk meluncurkan fitur tersebut di Brasil.


Waspada Hoax Surat Kenaikan Tarif Transfer

29 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Waspada Hoax Surat Kenaikan Tarif Transfer

Pelaku kejahatan siber berupaya dengan berbagai cara mencari kelemahan calon korban. Ada yang melalui iklan palsu di media sosial hingga yang terbaru surat kenaikan tarif transfer antar bank.


Terkini Bisnis: Zulhas Pertimbangkan Cabut DMO, Hoax Lowongan Kerja PGN

22 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Terkini Bisnis: Zulhas Pertimbangkan Cabut DMO, Hoax Lowongan Kerja PGN

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 22 Juli 2022 antara lain Mendag Zulkifli Hasan yang tengah mempertimbangkan mencabut DMO CPO.


Kata BMKG Soal Tweet 'Tsunami Tropi buat King EMYU'

22 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Kata BMKG Soal Tweet 'Tsunami Tropi buat King EMYU'

BMKG menyatakan sudah menindaklanjuti unggahan semacam meme soal 'Tsunami Tropi buat King EMYU' yang menggunakan akun BMKG.


Lowongan Kerja di PGN Hoax, Pelamar Diimbau Mengecek di Situs Resmi

22 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Lowongan Kerja di PGN Hoax, Pelamar Diimbau Mengecek di Situs Resmi

Kepala Divisi Corporate Communication PT PGN Tbk, Krisdyan Widagdo Adhi menyatakan informasi lowongan kerja ada di situs resmi.


Hoax Lowongan Kerja di Perusahaan Gas Negara untuk Berbagai Posisi

21 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Hoax Lowongan Kerja di Perusahaan Gas Negara untuk Berbagai Posisi

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyatakan kepada seluruh pelamar agar berhati-hati kepada penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan PGN.


Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.


Kilas Balik Detik-detik Teror Bom di Candi Borobudur

16 Juni 2022

Berita penyebar berita hoax bom surabaya di facebook
Kilas Balik Detik-detik Teror Bom di Candi Borobudur

Candi Borobudur pernah mengalami aksi teror bom pada 1985. Inilah detik-detik teror bom berdasarkan reportase majalah Tempo.