Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

GridKids.id - Kids, apakah kamu masih mengingat mengenai zat campuran homogen dan heterogen?

Pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, terdapat pertanyaan mengenai contoh campuran homogen dan heterogen di lingkungan sekitar.

Nah, di sini kita akan mencari tahu apa saja contoh campuran homogen dan heterogen di lingkungan sekitar.

Zat campuran ialah bentuk materi tunggal dan terdiri dari dua atau lebih zat penyusunnya.

Zat campuran memiliki sifat asli sehingga tetap terlihat meski sudah disatukan.

Zat campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Perlu diketahui bahwa kedua jenis zat tersebut memiliki ciri-ciri, gejala, dan proses larutan masing-masing, lo.

Apa yang dimaksud dengan zat campuran homogen dan heterogen?

Zat campuran homogen ialah zat yang penyusunnya tercampur dengan sempurna.

Baca Juga: Apa Saja Sifat-Sifat Zat Campuran? Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9

Sementara zat campuran heterogen adalah bentuk campuran antara dua zat atau lebih namun zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan.

Sehingga zat komponen penyusunnya masih terlihat dengan jelas.

Untuk mengetahui contoh campuran homogen dan heterogen di lingkungan sekitar, simak informasi di bawah ini, ya.

Contoh Campuran Homogen dan Heterogen di Lingkungan Sekitar

Contoh Campuran Homogen

Di bawah ini adalah beberapa contoh zat campuran homogen, antara lain:

1. Larutan garam

2. Margarin

3. Minuman berkarbonasi

Baca Juga: Contoh Benda di Sekitar yang Termasuk Zat Campuran, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9

4. Lilin parafin

5. Udara di alam bebas

6. Sirup obat batuk

Contoh Campuran Heterogen

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

andreas160578

Salah sat contoh campuran heterogen adalah sereal dan susu.

Berikut ini merupakan contoh zat campuran heterogen, yaitu:

1. Minyak kayu putih yang dicampur air

2. Bentuk gelas yang warna-warni

3. Air yang dicampur dengan sari santan

4. Busa pada sabun

Baca Juga: Jenis Materi Air Sirop dan Air Kopi, Jawaban Matari Kelas 5 SD Tema 9

5. Adonan semen yang dicampur dengan batu kerikil

6. Campuran sereal dan susu

Nah, itulah 6 contoh campuran homogen dan heterogen di lingkungan sekitar, materi kelas 5 SD tema 9.

Pertanyaan: Sebutkan jenis zat campuran!

Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Heterogen adalah campuran dua zat atau lebih dengan komposisi tidak merata. Campuran kimia ini merupakan kebalikan dari campuran homogen yang unsur-unsur di dalamnya tidak dapat dibedakan.

Setelah sebelumnya detikcom pernah membahas tentang campuran homogen, kali ini kita akan mempelajari tentang campuran heterogen secara lengkap. Mulai dari pengertian, ciri-cirinya, hingga contoh campuran yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Heterogen

Dilansir RPP dalam situs Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat, di mana zat penyusunnya masih bisa dikenali dan tidak menyatu secara sempurna. Inilah yang membedakannya dengan campuran homogen.


Mengutip situs Sumber Belajar Kemdikbud, komponen zat penyusun dalam campuran heterogen memiliki sifat berbeda dan tidak tercampur secara merata. Hal ini membuat campuran heterogen memiliki bidang batas yang nyata antara satu zat dengan zat lain.

Berikut dua macam campuran heterogen berdasarkan materi Kemdikbud.

Suspensi

Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri atas zat padat dan zat cair atau gas, di mana zat padat tersebut tidak larut. Suspensi yang didiamkan agak lama akan memunculkan endapan. Contohnya antara lain campuran air dengan kopi, campuran pasir dengan air, dan sirup obat batuk.

Koloid

Koloid adalah campuran heterogen yang terdiri atas dua atau lebih zat penyusun, di mana salah satu zat tersebut menyebar pada zat lain tapi tidak merata. Contohnya santan, susu, keju, kabut, awan, asap, cat, hingga butiran minyak dalam margarin.

Sifat Campuran Heterogen

Campuran heterogen memiliki 4 sifat, seperti dilansir situs Science Notes.

1. Mengandung Dua atau Lebih Bahan

Campuran heterogen mengandung setidaknya dua bahan atau fase, bisa juga lebih dari dua. Bahan dan fase tersebut bisa berupa dua zat padat, dua zat cair (emulsi), atau dua zat gas. Bisa juga berupa campuran antara padat dan cair (suspensi), gas dan cair (aerosol), atau gas dan padat (asap).

2. Identitas Kimia Tidak Berubah

Dua zat yang berbeda bercampur, tetapi secara fisik mereka tetap terpisah. Antara satu zat dengan zat lain tetap mempertahankan identitas kimia masing-masing dan tidak berubah.

3. Sampel Berbeda-beda

Jika kita mengambil sampel dari sedikit bagian campuran, komposisinya mungkin akan berbeda dengan sampel yang kita ambil dari bagian lain. Jadi, dalam satu campuran, komposisi antara satu bagian dengan bagian lain bisa berbeda.

4. Dapat Dipisahkan

Campuran heterogen biasanya dapat dipisahkan lagi. Misalnya pada campuran air dan pasir, antara air dan pasir bisa terpisah apabila pasir sudah membentuk endapan.

Perbedaan Homogen dan Heterogen

Campuran homogen dan campuran heterogen memiliki sederet perbedaan. Mengutip Unacademy, istilah homogen diambil dari kosakata Yunani 'homo' yang berarti seragam atau sama. Sehingga campuran homogen adalah campuran zat-zat yang terdistribusi secara merata.

Sebaliknya, campuran heterogen diambil dari kata 'hetero' yang berarti berbeda. Campuran heterogen adalah campuran zat yang memiliki komponen berbeda dan tidak tersebar secara merata.

Untuk lebih memahami perbedaannya, perhatikan tabel yang dikutip dari Unacademy ini.

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah
Beda campuran homogen dengan heterogen. Foto: Debora Danisa/detikcom

Contoh Campuran Heterogen

Campuran heterogen kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh-contohnya seperti dilansir situs Science Notes.

1. Susu dan Sereal

Campuran susu dan sereal adalah contoh mudah campuran heterogen. Sereal tidak larut ke dalam susu dan masih bisa dipisahkan antara susu dan sereal.

2. Sandwich

Roti isi atau sandwich juga contoh campuran heterogen yang umum. Ketika menggigit satu bagian roti isi, mungkin kita akan merasakan ada bahan tomat. Tapi ketika digigit di bagian lain, tidak ada rasa tomat.

3. Air dan Minyak

Air dan minyak merupakan dua komponen berbeda. Ketika disatukan, mereka tidak akan tercampur.

4. Air dan Pasir

Campuran air dan pasir merupakan campuran heterogen ketika pasir sudah mengendap di dasar air. Ini biasanya ditemukan pada aliran sungai.

5. Jus Jeruk

Jus jeruk mungkin terlihat seperti campuran homogen, tapi sejatinya adalah campuran heterogen. Sebab, bagian bulir-bulir jeruk tidak larut di dalam air dan masih bisa dipisahkan.

6. Minuman Soda

Minuman bersoda sebenarnya adalah campuran homogen. Tapi pada fase tertentu, minuman bersoda bisa menjadi campuran heterogen. Saat minuman bersoda dibuka, kaleng atau botol akan mengeluarkan gelembung. Gelembung merupakan zat gas, berbeda dengan air soda yang cair. Namun, begitu gelembung habis, maka minuman bersoda akan menjadi campuran homogen lagi.

Ciri-ciri Campuran Heterogen

Berikut ciri-ciri campuran heterogen mengutip buku Strategi dan Bank Soal HOTS IPA SMP/MTs oleh Tim Maestro Genta.

  • Ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul.
  • Larutan akan mengendap dan kembali menjadi zat padat.
  • Pencampuran partikel tidak merata.
  • Larutan keruh dan tidak tembus cahaya.

Demikian penjelasan mengenai campuran heterogen, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya. Nah, campuran heterogen apa yang kamu temukan di sekitarmu, detikers?

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"


[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Ilustrasi Minyak Zaitun Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Campuran heterogen adalah campuran dengan komposisi yang tidak sama, sehingga campuran heterogen biasanya tidak merata. Contoh campuran heterogen bisa jadi berwujud zat padat, cair, maupun gas.

Campuran heterogen adalah campuran yang memiliki komposisi berbeda atau dapat dibedakan. Salah satu contoh campuran heterogen adalah air dan pasir. Dalam contoh campuran tersebut, masing-masing partikel tidak tercampur secara merata. Selain itu, sifat campuran juga tidak mengalami perubahan yang berarti.

Ini karena contoh campuran heterogen memiliki ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul. Hal ini berlawanan dengan campuran homogen.

Untuk dapat mengetahui contoh campuran heterogen, sangat penting untuk memahami pengertian apa itu campuran heterogen, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/12/2022), berikut ini.

Lewat bantuan Djarum Foundation, SMKN 1 Kudus berhasil mendidik para siswanya untuk mewarisi masakan yang bercita rasa Indonesia.

Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serba sama. Contoh campuran heterogan akan membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Contoh campuran heterogen adalah minyak dan air, campuran kapur dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon, dan masih banyak contoh lainnya.

Campuran heterogen memiliki sifat yang mana zat penyusunnya tak sama alias tak seragam. Oleh karena itu, kedua zat tersebut masih bisa dibedakan partikel-partikelnya. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak dapat didegradasi dan memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya. Konsentrasi campuran heterogen bisa dipisahkan dengan sistem filtrasi atau penyaringan biasa yang tidak sulit dilakukan.

Contoh campuran heterogen dapat berupa zat padat, cair, ataupun gas. Contoh campuran heterogen dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari. Contoh campuran heterogen dapat ditemukan dalam masakan, seperti campuran antara minyak dan air.

Contoh campuran heterogen juga dapat ditemukan dalam bangunan, seperti beton, yang terdiri dari semen, pasir, kerikil, air, dan besi. Pada contoh campuran heterogen tersebut masing-masing unsur pembentuk campuran masih masih tampak dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.

Hal-hal yang dapat membedakan antara homogen dan heterogen adalah homogen memiliki campuran serba sama tetapi heterogen sebaliknya atau tidak serba sama. Bahan dan campuran homogen memiliki komposisi dan sifat seragam yang sama di seluruh bagian, sedangkan bahan dan campuran heterogen tidak memiliki komposisi seragam atau sifat seragam.

Selain itu, perbedaan homogen dan heterogen adalah komponennya. Campuran heterogen merupakan campuran yang komponen-komponennya masih dapat terlihat terpisah secara kasat mata. Sementara itu, campuran homogen komponennya tidak terlihat dengan mata telanjang.

Erick Thohir menyebutkan sejumlah rumah makan Padang favoritnya di Jakarta (Dok.Instagram/@https://www.instagram.com/p/Bwop_Okg-1f/Komarudin)

Campuran heterogen jelas berbeda dengan campuran homogen. Hal yang membedakan contoh campuran heterogen dengan campuran homogen, dapat kita lihat dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri campuran heterogen antara lain sebagai berikut:

a. Partikel penyusun dengan partikel lainnya berbeda alias bisa dibedakan.

b. Kedua jenis bahan memiliki warna yang tidak sama, sehingga tidak dapat didegradasi.

c. Kedua bahan cenderung atau umumnya memiliki rasa yang tidak sama di setiap lapisannya.

d. Perbandingan antara kedua atau lebih zat yang tercampur tidak sama.

e. Konsentrasi yang dimiliki kedua bahan tidak sama.

f. Wujudnya pun bisa berupa padatan, gas, atau cairan.

g. Kedua bahan atau campuran bisa dipisahkan dengan menggunakan sistem mekanis yaitu filtrasi alias penyaringan biasa yang tak sulit.

Ilustrasi sayuran mentah atau salad (Sumber: Pixabay/JillWellington)

Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, contoh campuran heterogen dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam masakan maupun dalam komposisi rangka beton pada bangunan. Selain itu masih ada banyak lagi contoh campuran heterogen, antara lain sebagai berikut:

a. Air dan pasir yang dicampur.

b. Ketan, kacang hijau yang direbus.

c. Bubur kacang hijau.

d. Adukan semen dan coral.

e. Saus dan salad.

f. Beton yang merupakan campuran heterogen dari agregat semen dan air.

g. Es batu yang tercampur dengan cola.

h. Kue chip cokelat.

Selain itu, masih ada banyak lagi contoh campuran heterogen yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari.

Mencampur cairan. (Sumber: Pexels by Anna Shvets)

Campuran homogen adalah suatu bahan atau sistem yang memiliki sifat yang sama di setiap titik. Homogen adalah satu ragam tanpa satupun penyimpangan.

Dalam kimia, campuran homogen adalah campuran yang serba sama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa. Salah satu contoh campuran homogen adalah udara. Udara tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2, N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara khusus untuk membedakan antar komponennya.

Campuran homogen dikenal juga dengan sebutan larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Sifat campuran homogen adalah setiap bagian dari campuran homogen selalu sama, baik dari segi warna, rasa, hingga perbandingannya. Seperti contoh campuran homogen adalah sesendok gula yang dilarutkan ke dalam air.

Contoh campuran homogen adalah sebagai berikut:

a. Air Garam (Air Laut memiliki kadar garam).

b. Larutan Air dan Gula pada minuman soft drink.

c. CO2 yang terdapat di dalam air (air terkarbonisasi).

d. Uap air yang terdapat di udara.

e. Karbon Monoksida (CO) yang terdapat di udara.

f. Campuran antara tembaga dan seng yaitu Kuningan.

g. Campuran Perak, Tembaga dan Emas yaitu Emas Putih.

Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dari pengertiannya saja, campuran homogen jelas merupakan hal yang berbeda dengan contoh campuran heterogen. Perbedaan tersebut juga dapat kita lihat dari ciri-ciri campuran homogen, antara lain sebagai berikut:

a. Partikel penyusun antara yang satu dengan yang lain tidak dapat dibedakan.

b. Mempunyai warna yang sama rata.

c. Mempunyai rasa yang sama.

d. Zat yang tercampur memiliki perbandingan yang sama.

e. Memiliki tingkat konsentrasi yang sama.

f. Wujudnya berupa padatan, gas dan juga cairan.

g. Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan cara mekanis, tetapi dapat dipisahkan menggunakan cara yang lebih sulit, contohnya seperti distilasi.

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah

Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah