Berikut ini yang merupakan bentuk ancaman militer terhadap sebuah negara yaitu ancaman

Ilustrasi Ancaman di Bidang Militer. Foto: Pixabay.com

Seiring dengan perkembangan teknologi terdapat ancaman di bidang militer yang beragam dan kompleks. Ancaman sendiri merupakan usaha dan kegiatan yang dinilai mengancam atau membahayakan.

Merujuk pada buku Putih Pertahanan Indonesia 2008 yang ditulis oleh Kementerian Pertahanan, ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi. Hal tersebut dinilai memiliki kemampuan membahayakan kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan negara.

Beberapa contoh ancaman militer dapat berupa agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara, serta konflik komunal.

Berikut ini jenis-jenis ancaman di bidang militer yang perlu diketahui.

Ancaman di Bidang Militer: Agresi

Kategori agresi yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai beberapa jenis. Mulai dari skala paling besar sampai terendah.

Invasi merupakan agresi berskala paling besar. Sebab, menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia.

Invasi berlangsung secara eskalasi, mulai dari kondisi politik yang terus memburuk, diikuti dengan persiapan-persiapan kekuatan militer dari negara yang akan melakukan invasi.

Ilustrasi Ancaman di Bidang Militer. Foto: Pixabay.com

Agresi juga dapat berupa bombardemen, yakni penggunaan senjata dalam bentuk lain, blokade pelabuhan, pantai, dan wilayah udara atau seluruh wilayah negara. Selain itu, dapat pula berbentuk serangan bersenjata negara lain terhadap unsur satuan darat, laut, dan udara.

Keberadaan atau tindakan kekuatan bersenjata asing dalam wilayah NKRI yang bertentangan dengan kesepakatan, merupakan salah satu agresi yang mengancam kedaulatan negara dan keselamatan bangsa.

Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran untuk melakukan tindakan kekerasan di wilayah Indonesia adalah pelanggaran kedaulatan negara yang dikategorikan sebagai agresi.

Ancaman di Bidang Militer: Pelanggaran Wilayah Indonesia

Ancaman militer yang berpeluang cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah Indonesia oleh negara lain. Indonesia dengan wilayahnya yang sangat luas dan terbuka berpotensi menghadapi pelanggaran wilayah.

Ancaman di Bidang Militer: Pemberontakan Bersenjata

Ancaman militer dapat pula terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata. Perlawanan tersebut pada dasarnya merupakan ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri.

Namun, tidak jarang pemberontakan bersenjata disokong kekuatan asing. Perlawanan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah merupakan ancaman militer yang dapat mengganggu pemerintahan.

Dalam sejarahnya, bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal. Contohnya, DI/TII, PRRI, Permesta, Kahar Muzakar, serta G-30-S/PKI.

Sejumlah aksi pemberontakan bersenjata tersebut tidak hanya mengancam pemerintahan yang sah, tetapi juga tegaknya NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Ancaman di Bidang Militer: Spionase

Pada abad modern, kegiatan spionase dilakukan oleh agen-agen rahasia untuk mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan suatu negara dari negara lain.

Kegiatan spionase dilakukan secara tertutup menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga tidak mudah dideteksi.

Kegiatan tersebut merupakan ancaman militer yang memerlukan penanganan khusus dengan pendekatan kontraspionase. Tujuannya, untuk melindungi kepentingan pertahanan dari kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh pihak lawan.


Page 2

Berikut ini yang merupakan bentuk ancaman militer terhadap sebuah negara yaitu ancaman

Berikut ini yang merupakan bentuk ancaman militer terhadap sebuah negara yaitu ancaman

Agresi militer II Belanda di Yogyakarta adalah contoh bentuk ancaman militer terhadap negara. Foto/idsejarah.net

JAKARTA - Ancaman negara adalah segala hal yang dapat membahayakan atau melemahkan suatu negara. Secara umum ancaman negara terbagi menjadi dua bentuk, yaitu militer dan non-militer.

Ancaman Militer

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 menyebutkan ancaman militer yaitu bentuk ancaman dengan menggunakan kekuatan bersenjata yang membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, serta keselamatan bangsa. Berikut bentuk-bentuk ancaman militer:

Baca juga: Ancaman Hoaks Terhadap Kedaulatan NKRI di Dunia Siber

1. Aksi Teror

Teror adalah usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan. Dalam praktiknya teror dilakukan oleh mereka yang terlatih atau pernah dilatih secara militer. Indonesia sendiri juga tak luput dari sejumlah aksi teror baik dilakukan jaringan dalam negeri sendiri maupun dengan jaringan terorisme internasional.

2. Pemberontakan Bersenjata

Pemberontakan bersenjata adalah perlawanan terhadap otoritas sebuah negara. Ketidaksetujuan pada otoritas diwujudkan dengan mengangkat senjata untuk meruntuhkan otoritas yang ditentang. Sejak merdeka, Indonesia sudah beberapa kali menghadapi pemberontakan.

3. Agresi

Agresi adalah ancaman berupa penggunaan kekuatan militer bersenjata dari suatu negara yang ditujukan terhadap negara lain. Agresi militer II Belanda yang menyerang Yogyakarta pada 1949 adalah contohnya.

4. Pelanggaran Wilayah

Pelanggaran wilayah adalah tindakan yang mengancam keutuhan dan kedaulatan wilayah negara serta membahayakan bangsa dalam suatu negara. Pelanggaran wilayah dapat terjadi lewat penggunaan pesawat terbang maupun kapal. Misalnya, maraknya kegiatan kapal nelayan China yang masuk ke dalam wilayah perairan Indonesia di Natuna.

5. Spionase

Spionase adalah kegiatan memata-matai dengan tujuan mencari informasi sebanyak mungkin, dalam bentuk apa pun untuk menemukan kelemahan sebuah negara. untuk mencari atau memperoleh dokumen rahasia yang diinginkan oleh negara lain. Aksi spionase sangat tertutup dan sangat jarang diketahui.

6. Sabotase


Sabotase adalah tindakan merusak instalasi serta objek vital untuk menimbulkan kekacauan. Sabotase dilakukan dengan senyap, tersembunyi, dan terencana dan dapat menimbulkan efek psikologis yang besar.

  • militer
  • teknologi informasi
  • persatuan dan kesatuan bangsa
  • ancaman non militer