Umat muslim melaksanakan shalat Iduladha dengan protokol Covid-19 di alun-alun Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/7/2020). ANTARA FOTO - Raisan Al Farisi
Harianjogja.com, JAKARTA—Tahun ini pemerintah menetapkan hari raya Iduladha jatuh pada Minggu, (10/7/2022). Ibadan salat Iduladha merupakan ibadah sunah bagi umat muslim. Salat dilakukan antara waktu dhuha hingga Dzuhur. Salat Iduladha dapat dilakukan secara berjamaah dan sendiri. Berikut ini 6 amalan sunah yang bisa dikerjakan saat Iduladha seperti dikutip dari NU Online: 1. Mengumandangkan takbir فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ "Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah." 2. Mandi sebelum melaksanakan salat Iduladha Mandi pada waktu sesudah subuh dianjurkan untuk memastikan tubuh terhindar dari bau yang tidak sedap dan membuat badan lebih segar, agar ibadah salat Iduladha dapat berjalan dengan lebih khidmat dan khusyuk. BACA JUGA: Pengin Nonton Bioskop Cuma Rp7.600 Perak, Ini Cara dan Syaratnya 3. Memakai wangi-wangian Tak hanya memakai wangi-wangian, umat muslim juga dianjurkan menggunting rambutnya. Yang demikian itulah merupakan bagian dari sunnah yang dijelaskan dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب "Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian." 4. Mengenakan pakaian terbaik Kendati dianjurkan memakai pakaian terbaik, tidak dibenarkan pula memakai pakaian yang berlebih-lebihan karena hukumnya akan bergeser menjadi makruh. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam kitab Kitab Raudlatut Thalibin: وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَلْبَسَ أَحْسَنَ مَا يَجِدُهُ مِنَ الثِّيَابِ، وَأَفْضَلُهَا الْبِيضُ، وَيَتَعَمَّمُ. فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا ثَوْبًا، اسْتُحِبَّ أَنْ يَغْسِلَهُ لِلْجُمُعَةِ وَالْعِيدِ، وَيَسْتَوِي فِي اسْتِحْبَابِ جَمِيعِ مَا ذَكَرْنَاهُ، الْقَاعِدُ فِي بَيْتِهِ، وَالْخَارِجُ إِلَى الصَّلَاةِ، هَذَا حُكْمُ الرِّجَالِ. وَأَمَّا النِّسَاءُ، فَيُكْرَهُ لِذَوَاتِ الْجَمَالِ وَالْهَيْئَةِ الْحُضُورُ، وَيُسْتَحَبُّ لِلْعَجَائِزِ، وَيَتَنَظَّفْنَ بِالْمَاءِ، وَلَا يَتَطَيَّبْنَ، وَلَا يَلْبَسْنَ مَا يُشْهِرُهُنَّ مِنَ الثِّيَابِ، بَلْ يَخْرُجْنَ فِي بِذْلَتِهِنَّ. "Disunnahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian warna putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka tidaklah mengapa ia memakainya. Ketentuan ini berlaku bagi kaum laki-laki yang hendak berangkat shalat Id maupun yang tidak. Sedangkan untuk kaum perempuan cukupla ia memakai pakaian biasa sebagaimana pakaian sehari-hari, dan janganlah ia berlebih-lebihan dalam berpakaian serta memakai wangi-wangian." BACA JUGA: Kekerasan Seksual di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Terbongkar, Begini Respons MUI 5. Berjalan kaki menuju masjid السُّنَّةُ لِقَاصِدِ الْعِيدِ الْمَشْيُ. فَإِنْ ضَعُفَ لِكِبَرٍ، أَوْ مَرَضٍ، فَلَهُ الرُّكُوبُ، وَيُسْتَحَبُّ لِلْقَوْمِ أَنْ يُبَكِّرُوا إِلَى صَلَاةِ الْعِيدِ إِذَا صَلَّوُا الصُّبْحَ، لِيَأْخُذُوا مَجَالِسَهُمْ وَيَنْتَظِرُوا الصَّلَاة “Bagi yang hendak melaksanakan shalat Id disunahkan berangkat dengan berjalan kaki, sedangkan untuk orang yang telah lanjut usia atau tidak mampu berjalan maka boleh ia menggunakan kendaraan. Disunnahkan juga berangkat lebih awal untuk shalat Id setelah selesai mengerjakan shalat subuh, untuk mendapatkan shaf atau barisan depan sembari menunggu dilaksanakannya shalat.” 6. Disunahkan makan setelah salat Id ilustrasi sholat. mvslim.com
JABAR | 7 Juli 2022 19:00 Reporter : Novi Fuji Astuti Merdeka.com - Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Selain berkurban, ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan adalah sholat Idul Adha. Adapun syarat dan rukun sholat Idul Adha sebenarnya mirip dengan sholat lainnya. Demikian pula dengan hal-hal yang membatalkan dan pekerjaan-pekerjaan atau ucapan-ucapan yang disunnahkan. Sebelum sholat Idul Adha, ada baiknya melaksanakan hal-hal yang disunnahkan sebelumnya untuk menambah keberkahan yang dirasakan. Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha sendiri, diutamakan dikerjakan di tanah lapang seperti halnya saat Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan riwayat Abu Said Al-Khudri, "Rasulullah SAW. biasa keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang". Berikut lebih jauh informasi mengenai amalan sunnah sebelum sholat Idul Adha, berikut tata cara pelaksanaannya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Kamis, (07/07/2022). 2 dari 3 halaman
2. Mengumandangkan Takbir Saat Pergi ke Tempat Sholat 3. Memilih Jalan yang Berbeda Saat PulangHal yang disunnahkan lainnya adalah mengambil jalan yang berbeda saat pulang agar kalimat takbir yang diucapkan dapat menyebar. Termasuk sebagai bagian dari silaturahmi karena akan melewati rumah tetangga yang berbeda dari saat berangkat. Kendati demikian, memilih jalan yang berbeda berlaku jika memang ada alternatif yang bisa kamu pilih. 4. Menggunakan Pakaian Terbaik 3 dari 3 halaman
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha yaitu:
|