Pada PHP, kita membuat variabel dengan tanda dolar ( 2), lalu diikuti dengan nama variabelnya serta nilai yang ingin kita simpan. Show
Contoh:
Kita baru saja membuat variabel bernama 3 dengan isi 4.Tanda sama dengan ( 5) adalah simbol atau operator yang digunakan untuk mengisi nilai ke variabel.Mudah bukan? Mari kita coba contoh yang lain:
Oya, variabel juga dapat diisi ulang dengan nilai yang baru. Contoh:
Dalam membuat nama variabel ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
2. Mengambil Nilai dari VariabelSetelah kita membuat variabel, biasanya akan kita gunakan pada proses berikutnya dengan mengambil nilainya. Ya iya lah, masak cuma dibuat saja dan tidak digunakan 😄. Mengambil nilai dari variabel bisa kita lakukan dengan menuliskan namanya dalam perintah 7 maupun ekspresi yang lain.Contoh:
Hasilnya: Jika kita menggunakan tanda petik ganda ( 8) dalam 7, maka kita bisa menuliskan langsung nama variabelnya seperti ini: 0Namun… Apabila kita menggunakan tanda petik tunggal ( 0), maka kita harus menggunakan titik untuk menggabungkan teks dengan variabelnya.Contoh: 1Tanda titik pada perintah 7 berfungsi untuk menggabungkan teks yang ada di dalam variabel dengan teks yang akan kita cetak.3. Mengenal Tipe Data di PHPVariabel yang sudah kita buat bisa kita simpan dengan berbagai jenis data. Jenis-jenis data ini disebut tipe data. Ada beberapa macam tipe data yang dapat disimpan dalam variabel:
PHP PHP, kita tidak harus mendeklarasikan tipe datanya secara eksplisit. Karena PHP sudah mampu mengenali tipe data dari nilai yang kita berikan. Contoh: 2Hasilnya: Variabel 2 akan ditampilkan kosong, karena nilai 3 akan dikonversi menjadi kosong dalam string.Nanti kita akan bahas cara konversi tipe data di PHP. Sekarang mari kita bahas masing-masing tipe data lebih detail… Tipe Data Char dan String di PHPChar adalah tipe data yang terdiri dari karakter. Penulisannya diapit dengan tanda petik satu. Contoh: 3Lalu, String adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan karakter. Penulisannya diapit dengan tanda petik ganda. Contoh: 4Tipe Data Integer di PHPInteger adalah tipe data angka. Penulisanya tidak menggunakan tanda petik. Contoh: 5Tipe Data Float di PHPFloat adalah tipe data bilangan pecahan. Sama seperti integer, tipe data ini ditulis tanpa tanda petik. Contoh: 6Kada juga tipe data float ditulis dalam notasi seperti ini: 7 4 artinya eksponen dari 5.Contoh di atas akan sama dengan 6. Kalau kita jabarkan akan menjadi 7.Agar format float tidak tercetak dalam notasi 8, kita bisa gunakan fungsi 9.Contoh: 8Tipe data Boolean di PHPTipe data boolean adalah tipe data yang hanya bernilai 0 dan 3.Penulisan 2 dan 3 tidak diapit dengan tanda petik.Contoh: 9Tipe Data Array dalam PHPArray adalah tipe data yang berisi sekumpulan data. Contoh: 0Kita akan membahas lebih dalam tentang array di: 7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Array. Tipe Data Objek di PHPTipe data objek adalah tipe data abstrak yang berisi data dan method. Contoh: 1Tipe data objek lebih sering disebut instance dari sebuah class. Pada contoh di atas 4 adalah class yang di-instance di variabel 5.Setiap pembuatan instance harus didhului dengan kata kunci 6.Tipe Data NULL di PHPTipe data 7 adalah tipe data yang menyatakan kosong.Artinya: Jika kita mengisi variabel dengan nilai 7, maka variabel tersebut akan dianggap kosong atau tidak punya nilai.Contoh: 24. Konversi Tipe data di PHPApa yang akan terjadi bila kita melakukan pembagian dengan tipe data teks dengan angka seperti ini: 3Tentunya akan terjadi error saat kita ingin mencetak isi variabel 9.Karena itu, kita harus konversi dulu tipe datanya agar bisa dilakukan operasi yang lain. Pada PHP konversi tipe data bisa dilakukan dengan operator kali ( 0).Contoh: 4Selain cara ini, kita juga bisa melakukannya seperti di bahasa C: 55. Menghapus Variabel dari MemoriApabila ada variabel yang sudah tidak dibutuhkan lagi, maka kita bisa menghapusnya untuk meningkatkan performa program. Cara menghapus variabel di PHP dapat menggunakan fungsi 1.Contoh: 6Jika kita eksekusi kode di atas, maka akan terjadi error: 7Karena variabel 2 sudah kita hapus.Kenapa harus menghapus variabel? nanti juga akan terhapus sendiri saat programnya selesai? Biasanya saat kita ingin optimasi, variabel-variabel yang tidak terpakai harus dihapus agar tidak membebani memori pada server. Akhir Kata…Selamat, kamu sudah selesai memnaca artikel ini. Kalau kita ringkas, 5 hal dasar yang harus dipahami tentang variabel dalam PHP adalah sebagai berikut: Apa saja aturan penulisan variabel dalam PHP?Aturan untuk penulisan variabel PHP adalah:. Dimulai dengan tanda $, kemudian di ikuti dengan nama variabel.. Penulisan nama variabel harus di mulai dengan huruf atau karakter garis bawah.. Tidak boleh di mulai dengan angka.. Hanya boleh berisi karakter alfanumerik dan garis bawah (A-z, 0-9, dan _ ).. Apa saja aturan penulisan variabel?Penulisan Kode Program untuk Variabel yang Benar adalah
Nama variabel wajib diawali dengan garis bawah atau underscore _ atau huruf, tidak boleh angka, lalu karakter berikutnya bisa angka, huruf, dan garis bawah. Nama variabel tidak bisa menggunakan spasi jika ingin program kamu berjalan dengan baik.
Apa itu variabel di PHP?Variable adalah suatu pengenal di dalam program yang merepresentasikan nilai atau data tertentu. Nilai variabel dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Dalam Bahasa PHP, variable didefinisikan dengan cara membubuhkan tanda $ (dollar) di depannya.
Penulisan variabel manakah yang benar?Jawaban. Jawaban: Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore dan tidak boleh diawali dengan angka.Nama variabel boleh terdiri dari karakter alpha -numeric dan underscore(a-z,0-9,dan_)tidak mengandung spasi.
|