Berikan tiga contoh pekerjaan yang mengutamakan kerjasama dalam bekerja

Good Corporate Governance (GCG) pada dasarnya adalah komitmen, aturan main, dan praktik penyelenggaraan bisnis secara sehat serta berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dengan tetap mempertahankan kepentingan Stakeholders. Penyelenggaraan bisnis suatu korporasi adalah pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam menentukan arah dan mengendalikan suatu korporasi.

TRIHAMAS FINANCE memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran Perusahaan. Prinsip GCG tersebut meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

Keterbukaan (Transparency)
TRIHAMAS FINANCE menjamin adanya keterbukaan dan obyektivitas dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Perusahaan harus menyediakan informasi yang bersifat materiil dan relevan mengenai Perusahaan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh Para Pemangku Kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya informasi yang dipersyaratkan oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga hal-hal penting lainnya yang mempengaruhi pengambilan keputusan Para Pemangku Kepentingan.

Implementasi prinsip keterbukaan tersebut meliputi :

Seluruh informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan disampaikan secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan mudah diakses oleh Para Pemangku Kepentingan sesuai dengan haknya.

Informasi yang harus diungkapkan oleh Perusahaan meliputi pengungkapan yang tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha , strategi, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham mayoritas, kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perusahaan dan Perusahaan lainnya, sistem manajemen risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhan dalam penerapannya, dan kejadian-kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan secara proporsional.

Implementasi/ penerapan prinsip keterbukaan informasi ditujukan agar Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya dapat melihat bagaimana pengelolaan Perusahaan, proses pengambilan suatu keputusan, dan pelaksanaan pertanggungjawaban atas keputusan yang dibuat oleh PT. TRIHAMAS FINANCE.

Keterbukaan informasi tidak mengurangi kewajiban PT. TRIHAMAS FINANCE untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia mengenai Perusahaan, Manajemen Perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keterbukaan dalam memberi penjelasan tentang transaksi dengan pihak terafiliasi (pihak yang mempunyai hubungan istimewa).

Akuntabilitas (Accountability)
TRIHAMAS FINANCE bekerja dengan akuntabilitas tinggi serta dapat mempertanggungjawabkan segala tindakannya secara transparan dan wajar untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika perilaku bisnis dan Budaya Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan Stakeholders guna mencapai kinerja Perusahaan secara berkesinambungan.

Implementasi prinsip akuntabilitas dilaksanakan di antaranya meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. TRIHAMAS FINANCE menetapkan adanya rincian, tugas, dan tanggung jawab masing-masing Organ Perusahaan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, sasaran dan strategi Perusahaan sehingga tercipta suatu keseimbangan kekuasaan dan pengelolaan Perusahaan secara efektif.
  2. TRIHAMAS FINANCE melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga pengelolaan usaha Perusahaan dapat berjalan dengan baik, dimana masing-masing pihak yang menduduki jabatan dalam Organ Perusahaan dan Manajemen wajib memiliki kompetensi yang sesuai dengan tanggung jawabnya dan memahami perannya dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
  3. TRIHAMAS FINANCE memastikan adanya struktur, sistem dan Standard Operating Procedures (SOP) yang efektif agar dapat menjamin terselenggaranya mekanisme check and balance dalam penerapan sistem pengendalian internal Perusahaan untuk pencapaian visi, misi dan sasaran Perusahaan.
  4. TRIHAMAS FINANCE memformulasikan ukuran kinerja dari segenap Jajaran Perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati dan konsisten dengan corporate value, sasaran dan strategi Perusahaan serta memiliki sistem reward and punishment.
  5. TRIHAMAS FINANCE mempunyai kode etik (code of conduct) yang merupakan pedoman tertulis tentang kesadaran etik (ethical sensibility), berpikir etik (ethical reasoning), dan perilaku etik (ethical conduct), dalam rangka keberhasilan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance).

Tanggungjawab (Responsibility)
TRIHAMAS FINANCE berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Perusahaan, Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melaksanakan tanggung jawab sosial antara lain kepedulian terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai sehingga terpelihara kesinambungan usaha Perusahaan. Prinsip ini menjadi dasar utama Organ Perusahaan terutama Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan kegiatan operasi Perusahaan yang harus sesuai dengan kebijakan Perusahaan yang telah digariskan, serta bertanggungjawab atas setiap tindakan yang diambil dalam pelaksanaan kegiatan operasi Perusahaan tersebut.

Independensi (Independency)
TRIHAMAS FINANCE dikelola secara profesional dengan menghindari benturan kepentingan serta pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Implementasi prinsip kemandirian dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Masing-masing Organ Perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan mengutamakan independensi dan obyektifitas untuk menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interests) sehingga keputusan yang diambil dapat dilakukan secara obyektif;

Organ Perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab masing-masing pihak dan keputusan selalu diambil semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)
Dalam melaksanakan kegiatannya, PT TRIHAMAS FINANCE  senantiasa memperhatikan kepentingan Stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan sesuai dengan kriteria dan proporsi yang seharusnya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Kamu tipe orang yang memiliki jiwa sosial tinggi, suka membantu orang lain yang tengah mengalami kesulitan, menyukai bentuk macam perhatian, dan memiliki kepuasan tersendiri saat bisa membantu orang lain?

Orang-orang semacam ini sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan kita, termasuk dalam hal pekerjaan loh ternyata. Mereka yang memiliki jiwa sosial yang tinggi cenderung bisa bekerja di dalam lingkungan sosial dengan baik. Penasaran ? yuk simak 5 pekerjaan yang membutuhkan jiwa sosial yang tinggi : 

1. Guru

Berikan tiga contoh pekerjaan yang mengutamakan kerjasama dalam bekerja
pixabay/Jerrykimbrell10

Menjadi seorang guru adalah pekerjaan pertama yang membutuhkan jiwa sosial yang tinggi loh guys. Tidak bisa di pungkiri menjadi seorang guru akan dihadapkan dengan banyak orang, berbagai macam sifat siswa, dan interaksi dengan banyak murid, seorang guru adalah pekerjaan mulia yang memiliki jiwa sosial yang besar. Karena dengan begitu seorang guru bisa menjadi pendidik yang baik untuk murid-muridnya. 

2. Tim Sar

Berikan tiga contoh pekerjaan yang mengutamakan kerjasama dalam bekerja
pexels.com/pixabay

Pekerjaan yang memiliki jiwa sosial tinggi selanjutnya adalah Tim SAR  (search and rescue). Tim SAR adalah garda terdepan yang memiliki tugas untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana. Tim SAR merupakan pekerjaan suka rela atau tanpa pamrih yang sangat mulia loh. Bagi kamu yang memiliki jiwa sosial tinggi, peduli terhadap orang lain, dan ingin mengabdi kepada masyarakat pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihanmu.

3. Petugas pemadam kebakaran

Berikan tiga contoh pekerjaan yang mengutamakan kerjasama dalam bekerja
pexels.com/pixabay

Menjadi petugas pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi selanjutnya loh. Tidak bisa di pungkiri pekerjaan ini dituntut harus siap dalam segala situasi. Menjadi petugas pemadam kebakaran tidak hanya dituntut untuk melakukan penyelamatan korban kebakaran atau petugas pemadaman, mereka juga dituntut untuk melakukan penyelamatan korban bencana seperti banjir, gedung runtuh, gempa bumi dll. Mulia sekalikan pekerjaan ini? 

Baca Juga: 7 Cara Mencintai Pekerjaan yang Bukan Passionmu

4. Perawat

Berikan tiga contoh pekerjaan yang mengutamakan kerjasama dalam bekerja
pexels.com/rawpixel.com

Jika kamu mempunyai ketertarikan sangat besar terhadap lingkungan sosial, khususnya dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan. Menjadi seorang perawat adalah salah satu jenis pekerjaan yang paling sesuai. Pekerjaan ini dituntut untuk memiliki jiwa sosial tinggi, yang mengutamakan pengabdian diri kepada orang yang membutuhkan perawatan dalam bidang kesehatan.  

5. Psikolog

Berikan tiga contoh pekerjaan yang mengutamakan kerjasama dalam bekerja
pixabay/geralt

Pekerjaan terakhir adalah psikolog. Psikolog merupakan disiplin ilmu yang mempelajari sifat, mental, pikiran, dan tingkah laku manusia. Ilmu psikologi sering digunakan untuk memecahkan serangkaian masalah yang berhubungan dengan sifat manusia itu sendiri. Pekerjaan ini cocok untuk seorang yang memiliki jiwa sosial tinggi dan suka berinteraksi langsung terhadap orang lain. 

Itulah guys 5 jenis pekerjaan yang membutuhkan jiwa sosial yang tinggi. Jika kamu merasa memiliki tingkat kepedulian yang cukup dan suka membantu kesulitan orang lain, 5 pekerjaan di atas bisa menjadi rekomendasi pekerjaan yang sesuai duntukmu. So, selamat mencoba ya ! 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pekerjaan Buat Kamu yang Hobi Baca Buku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.