Berapa standar tekanan Pompa bahan bakar pada motor Vario 150 Esp

VIVAnews - Astra Honda Motor (AHM), sebagai agen pemegang merek (APM) sepeda motor honda di Indonesia, mengadakan workshop teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI) di Honda Training Center, Jakarta, Selasa 17 April 2012.  Seperti diketahui, motor Honda dengan teknologi injeksi, memiliki modul pompa bahan bakar yang dipasang di dalam tangki bahan bakar, dan terdiri dari fuel suction filter, pompa, fuel pressure regulator, serta float (pelampung)Fungsi fuel pump module adalah memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor. Tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar diatur oleh pressure regulator pada 294 kiloPascal (kPa) (3,0 kpf/cm, 43 psi)Technical Service Publication Department Head AHM, Subhan memberikan tips prosedur pengukuran tekanan pompa bahan bakar:1. Pastikan kunci kontak ke posisi off.2. Lepaskan connector pompa bahan bakar.3. Putar kunci kontak ke posisi on.4. Hidupkan sepeda motor sampai mesin mati.5. Putar kunci kontak ke posisi off.6. Lepaskan selang bahan bakar.7. Pasang full pressure gauge dengan benar.8. Pasang kembali connector pompa bahan bakar.9. Putar kunci kontak ke posisi on.

10. Hidupkan sepeda motor dan lihat hasil pengukuran, pastikan tekanan yang dihasilkan adalah 294 kilopascal (Kpa). (sj)

Pada motor injeksi tekanan bahan bakar diharuskan tinggi karena kaitannya dengan kualitas semprotan bahan bakar yang keluar dari injektor. Semakin rendah tekanan bahan bakar campuran bahan bakar dan udara tidak akan tercampur secara homogen akibatnya tidak akan terbakar secara sempurna. Karena itu, sebagusnya tahu cara mengukur tekanan bensin di mesin injeksi.

Cara mengukur tekanan bensin di mesin injeksi harus menggunakan alat yang namanya fuel pressure gauge. Alat ini kita sambungkan dengan slang yang menghubungkan pompa bahan bakar dengan injektor. “Tapi perlu diingat saat kita melepas slang bahan bakar kondisi mesin dalam keadaan mati,”pesan Reza dari AMTC Semarang.

Setelah alat terpasang dengan benar, selanjutnya kunci kontak di ON-kan dan mesin dihidupkan. Hasil pengukuran akan terbaca dari besarnya angka yang ditunjukkan oleh jarum.

Dengan mengetahui besarnya tekanan bahan bakar yang ditunjukkan oleh alat tersebut, kualitas dari campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar selanjutnya kita bisa melakukan langkah-langkah perbaikan. “Besarnya tekanan bahan bakar  standar sepeda motor injeksi berkisar 294 kpa, jika naik turunnya berkisar 3-4 angka masih wajar tapi jika lebih dari itu maka perlu dicek pompanya,”tutup pria kalem ini.

Simpel, kan cara mengukur tekanan bensin di mesin injeksi. (www.motorplus-online.com)

BerandamotorInjeksi Honda Vario 125 dan 150 Bermasalah, Berebet Parah, Ngempos dan Mati - Mati

Sejeworks - Salam oprex dan salam satu asphal, selamat datang kembali diblog dan channel yang mengupas tentang sepeda motor. Mulai dari review, tips trik, tutorial bongkar pasang, problem pada motor – motor injeksi dan masih banyak lainnya. Kesempatan kali ini kita akan ngomongin masalah yang sering dialami oleh para pengguna Honda Vario 125 dan Vario 150 yang berebet parah, ngempos dan mati – matian. Berebet parah disini terjadi pada saat awal gas, jadi motor terasa ngempos seperti telat bensin dan ngga ada tenaganya. Tapi terkadang secara tiba – tiba tenaga motor ada kembali, hal ini sangat berbahaya bagi keamanan dan kenyamanan berkendara bro… Secara garis besar penyebab dari Honda Vario 125 dan 150 berebet seperti telat bensin ada 2 penyebabnya yaitu, fuel pump mulai lemah / rusak dan TPS / TP Sensor mengalami kerusakan. Itu secara garis besarnya atau yang biasa terjadi pada Honda Vario 125 dan Vario 150, tapi kedua masalah ini sebenarnya hal yang biasa bagi motor injeksi entah itu Beat, Mio dan lain – lainnya. Berhubung kita lagi membahas Vario jadi balik lagi ke motor ini, ngga usah merembet ke motor lain dulu ya bro… Berebet atau ngempos alias hilang tenaga bisa terjadi saat RPM bawah dan RPM atas, atau malahan bisa pada semua posisi RPM. Nah jika motor Vario lo terjadi berebet / hilang tenaga saat awal gas, ya bisa dikatakan RPM bawah maka kemungkinan penyebabnya karena lemahnya pompa bahan bakar / fuel pump. Pompa bahan bakar / pompa bensin lemah disebabkan karena usia pakai dan adanya penyumbatan pada filter udara, maka dari itu untuk meminimalisir adanya kerusakan pada pompa bahan bakar lakukan pembersihan dan penggantian filter bahan bakar setiap 24.000 km sekali. Tapi kalau pompa bahan bakar yang rusak maka solusinya dengan menggantinya dengan part yang baru, untuk harga jual pompa bahan bakar biasanya dibandrol sekitar Rp 540 ribu. Wow … kan bro, tenang untuk mengatasi hal tersebut masih ada cara lain yaitu dengan mengganti rotak / presure regulator. Tapi pada tahu ngga ini apa itu rotak / presure regulator ??, rotak bisa disebut juga sebagai mesin dari pompa bahan bakar / pompa bensin. Harga rotak sendiri biasanya dibandrol sekitar Rp 100 ribu, tapi sayangnya untuk rotak ori bawaan pabrikan lumayan susah dicari. Dan yang paling banyak beredar dipasaran biasanya rotak after market, untuk masalah kualitas ya untung – untungan bro… Tergantung  merk barang yang lo beli, jujur dipasaran banyak banget merk yang membuat rotak / presure regulator. Untuk mengetahui pompa bahan bakar / fuel pump motor injeksi dalam kondisi baik apa tidak harus menggunakan alat, alat ini menunjukan berapa besar tekanan bahan bakar ddalam satuan Kpa dan Psi. Tekanan pompa bensin standar dari motor injeksi sekitar 300 Kpa  40 Psi, dengan batas minimal sekitar 270 Kpa. Jadi kalau tekanan pompa bensin motor lo dibawah angka 250 Kpa atau bahkan 100 Kpa, bisa dipastikan motor lo bakalan berebet, ngempos, telat bahan bensin, mati – matian dan hilang tenaga. Nah untuk lebih jelasnya silahkan tonton video dibawah ini, tapi jangan lupa subscribe terlebih dahulu ya bro… ya itung – itung lo bantuin channel dan blog ini supaya berkembang menjadi lebih baik lagi..

Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, hormati para pejalan kaki, salam oprex ddan salam satu asphal selalu.