Berapa lama proses perawatan tanaman hias

Diskon hingga 40%

Untuk produk asuransi pilihan kamu

Cek Premi Sekarang

Mom's Life

Azhaar Savira   |   Haibunda

Senin, 21 Dec 2020 04:01 WIB

caption

Jakarta - Tanaman hias memang sangat banyak jenis ragamnya dan biasanya perawatannya tergantung jenisnya, Bunda. Jadi, Bunda tidak bisa menyamakan perawatan tanaman hias yang satu dengan yang lainnya.

Bagi Bunda yang ingin coba merawat tanaman hias, ada baiknya mengetahui dulu cara merawatnya dengan baik. Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan nih, Bunda.

Mulai dari penyiraman, pemberian pupuk, intensitas cahaya, dan lain sebagainya. Untuk penyiraman misalnya, setiap tanaman hias memiliki kebutuhan air berbeda-beda.


Ada tanaman hias yang hanya disiram saat tanah benar-benar kering, ada pula yang disiram setiap hari agar tidak mudah layu. Tentunya air memang menjadi poin penting dalam merawat tanaman hias, Bunda.

Lalu bagaimana selengkapnya cara merawat tanaman hias agar tumbuh subur? Berikut ini 10 tips penting dalam merawat tanaman hias, dikutip dari The Sill.

1. Cahaya

Kebutuhan cahaya tanaman hias indoor dan outdoor memang berbeda-beda, Bunda. Kalau tanaman hias indoor biasanya senang dengan cahaya terang dari sinar matahari tidak langsung. Maka, mereka bisa tumbuh subur di dalam rumah.

Kalau sinar matahari begitu intens menembus jendela rumah Bunda, sebaiknya beri tirai untuk melindungi tanaman hias tersebut. Supaya cahaya yang terkena tanaman hias tetap sesuai kebutuhan.

Namun kembali lagi, sesuaikan dengan jenis tanaman hias yang Bunda miliki. Untuk sukulen misalnya, meskipun kerap dijadikan tanaman hias indoor, jenis tersebut tetap kuat diterpa sinar mentari langsung yang cerah dalam waktu lama.

2. Kompatibilitas

Kalau sudah sibuk bekerja biasanya akan melupakan segala hal, termasuk merawat tanaman hias yang ada di rumah. Nah, bagi Bunda yang sibuk, lebih baik menanam tanaman hias yang memiliki kompatibilitas baik dan tetap subur tanpa perawatan intens.

Misalnya saja tanaman hias sukulen seperti ZZ yang dapat bertahan mesti tidak dirawat secara baik. Hal utama yang dibutuhkan tanaman hias ZZ hanyalah kecukupan cahaya baik terang ataupun sedang. Lalu disiram ketika tanahnya sudah kering.

Namun kalau Bunda punya waktu lebih, bisa memilih tanaman hias yang sedikit membutuhkan perawatan lebih, seperti anggrek atau pakis.

3. Air

Lebih baik kekurangan daripada kelebihan menyiram air pada tanaman hias. Terlalu banyak air dapat menyebabkan akar membusuk.

Hapus saja jadwal penyiraman tanaman hias Bunda, dan siramlah tanaman secukupnya ketika dibutuhkan. Cek dulu tanah pada pot tanaman hias untuk memastikannya sudah kering setidaknya sampai 5 cm dari permukaan.

Frekuensi menyiram tanaman hias biasanya berbeda-beda tergantung musim. Saat musim panas, Bunda bisa jadi harus lebih sering menyiram karena tanah akan lebih cepat kering.

4. Kelembapan

Tips selanjutnya yaitu kelembapan. Kelembapan sangat penting diperhatikan agar tanaman tidak mudah layu dan bisa tumbuh subur.

Sebagian tanaman tropis seperti anggrek dan pakis menyukai tingkat kelembapan yang tinggi dan cahaya tak langsung. Berbeda dengan tanaman hias kaktus yang menyukai udara kering dan cahaya terang langsung.

Untuk itu Bunda mesti mengetahui jenis tanaman hias yang akan dirawat. Sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan kelembapannya.

5. Suhu stabil

Pada umumnya tanaman hias tidak bisa hidup di tempat yang suhunya ekstrem, terlalu dingin atau terlalu panas. Begitu pula di area yang kerap terjadi perubahan ekstrem secara tiba-tiba.

Walaupun memang, ada sebagian tanaman hias yang bertahan dan bisa tumbuh subur. Untuk itu, Bunda perlu menjaga suhu rumah agar tetap stabil jika punya tanaman hias indoor.

Jaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Hindari menempatkan tanaman di dekat penghangat ruangan maupun AC.

Dalam hal ini, memang dibutuhkan perhatian yang khusus. Jika dirasa daun tanaman hias layu, coba cek suhu ruangan di rumah ya, Bunda.

Untuk tips lainya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga jenis tanaman hias tropis, dalam video berikut:

(kuy/kuy)

Menghadirkan tanaman hias ke dalam ruangan memberikan banyak keuntungan. Selain dapar mempercantik tampilan ruangan, tanaman hias dalam ruangan juga bersifat antipolutan sehingga mampu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Suasana rileks pun tercipta berkat udara segar yang dihasilkan tanaman hias dalam ruangan.

Dalam pemeliharaannya, tanaman hias dalam ruangan membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan tanaman hias yang di tempatkan di luar ruangan. Sebenarnya hampir semua jenis tanaman hias dapat ditempatkan di dalam ruangan asalkan mendapatkan perawatan yang tepat.

Agar tidak cepat layu, perawatan seperti apa, sih, yang dibutuhkan oleh tanaman hias dalam ruangan?

1. Jangan terlalu sering menyiram tanaman hias dalam ruangan

pinterest.com

Menyiram tanaman hias dalam ruangan tidak harus dilakukan setiap hari. Jika tanah masih dalam kondisi lembab berarti tanaman hias dalam ruangan masih dalam kondisi cukup air. Tanah yang terendam air dapat menyebabkan pembusukkan akar. Segera siram tanaman hias dalam ruangan ketika tanahnya mulai mengering.

pinterest.com

Selain frekuensi penyiraman, waktu penyiraman tanaman hias dalam ruangan juga perlu diperhatikan. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk meyiram tanaman hias dalam ruangan karena air sempat menyerap ke seluruh bagian tanaman sebelum menguap saat terkena sinar matahari di siang hari.

2. Pastikan mendapat pencahayaan alami yang cukup

pinterest.com

Meskipun kamu memilih jenis tanaman hias yang mampu bertahan dalam kondisi minim cahaya matahari, tanaman hias dalam ruangan juga tetap membutuhkan pasokan cahaya alami yang cukup agar tetap tumbuh subur.

Tanaman hias dalam ruangan memperoleh cahaya yang sangat terbatas, maka dari itu ia perlu dipindahkan ke luar ruangan paling tidak dua minggu sekali. Saat menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, hindari posisi yang membuatnya terpapar sinar matahari secara langsung.

3. Suhu udara di dalam ruangan perlu diatur agar tetap lembab

shutterstock.com

Tanaman hias dalam ruangan beresiko menderita kekeringan karena penurunan suhu dan tingkat kelembapan. Apalagi jika ditempatkan pada di dalam ruangan dengan pendingin ruangan.

Beberapa tanaman hias dalam ruangan, seperti Sansevieria (lidah mertua), sirih gading, bonsai beringin, tahan terhadap kondisi ruangan yang kering, namun banyak juga yang hanya bisa tumbuh pada tingkat kelembapan ideal, yakni pada suhu 22-25 derajat Celcius.

shutterstock.com

Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan ideal di dalam ruangan. Seperti dengan menempatkan pot di atas wadah lepek, yaitu wadah yang diisi campuran air, pasir, dan kerikil, atau meletakkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara berdekatan.

shutterstock.com

Setelah memastikan tanaman hias dalam ruangan mendapatkan pencahyaan alami yang optimal dan tumbuh dalam kondisi lembab, selanjutnya tanaman hias dalam ruangan perlu diberi pupuk untuk meningkatkan nutrisinya. Nutrisi yang paling dibutuhkan tanaman hias dalam ruangan adalah nitrogen untuk keseimbangan dan kalium untuk kekuatan batangnya.

shutterstock.com

Pemupukkan yang baik untuk tanaman hias dalam ruangan sebaiknya dilakukan di awal atau tepat saat musim penghujan karena tanaman tumbuh lebih aktif dibandingkan pada musim kemarau. Pemakaian pupuk alami dan pupuk buatan dapat dikombinasikan untuk perawatan tanaman hias dalam ruangan.

5. Pangkas tanaman agar tampilannya tetap rapi

shutterstock.com

Tanaman hias dalam ruangan yang tumbuh terlalu tinggi dan lebat kurang sedap dipandang mata. Untuk itu, perlu dilakukan pemangkasan secara rutin sehingga tanaman hias dalam ruangan tidak menganggu pandangan dan aktivitas pemilik rumah.

Bagian tanaman yang dipangkas haruslah bagian yang dapat dikontrol pertumbuhannya, seperti ranting, batang, dan daun. Pemangkasan juga baik untuk kesehatan tanaman hiasdalam ruangan, terutama untuk menyingkirkan bagian tanaman yang terkena hama sehingga tidak menjalar ke bagian tubuh tanaman lainnya.

6. Mengganti media tanam dan repotting

shutterstock.com

Penggantian media tanam perlu dilakukan karena seringkali kondisinya berubah menjadi terlalu lembab atau kering sehingga tidak mampu menyuplai nutrisi secara optimal ke seluruh bagian tubuh tanaman.

Gunakan media tanam yang mengandung banyak material organik dan mampu mengikat air dengan sempurna. Komposisikan campuran pasir, tanah, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam juga perlu disimpan dalam pot yang mampu menjaga kelembapan tanah, pot dari tanah liat dapat menjadi pilihan.

shutterstock.com

Selain media tanah, wadah tanaman hias dalam rumah yang juga perlu diganti jika pot rusak atau tidak mampu lagi menampung ukuran tanaman yang bertambah besar. Menggunakan pot yang lebih memastikan ketersediaan ruang untuk tumbuhnya tanaman hias dalam ruang. Kalau masih bingung di mana bisa mendapatkan pot tanaman berkualitas, kamu bisa membelinya di toko furniture online Indonesia Dekoruma, lho!

Itulah keenam cara merawat tanaman hias dalam ruangan yang bisa kamu ikuti. Pastikan setiap langkahnya kamu ikuti dengan tepat, ya!

Jangan lupa kunjungi laman Dekoruma untuk menemukan artikel bermanfaat seputar home & living lainnya! Selain artikel, aneka jenis kasur untuk melengkapi kebutuhan tidurmu juga ada di Dekoruma, lho! Dekoruma jual Lady Americana, King Koil, dan The Luxe, tiga merek kasur ternama dengan kualitas yang terjamin.

Nah, kalau kamu justru sedang mencari tempat tinggal baru, Dekoruma juga menyediakannya untukmu! Ada banyak pilihan hunian dengan harga terbaik di dalam perumahan yang nyaman dan berlokasi strategis, seperti perumahan baru di Tangerang, Jakarta Barat, Depok, dan daerah lainnya yang sedang berkembang. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA