Berapa lama kulit kembali setelah terkena matahari?

Bagian tubuh yang disebut "sun-trap", termasuk wajah, area hidung, mata, dahi dan pipi. Kulit wajah Anda terkena sinar matahari tanpa perlindungan setiap hari. Bagian tubuh yang disebut "sun-trap", termasuk wajah, area hidung, mata, dahi dan pipi. Kulit wajah Anda terkena sinar matahari tanpa perlindungan setiap hari. Selain itu, kulit wajah Anda jauh lebih tipis dan karena itu lebih sensitif. Saat liburan pastikan Anda menggunakan krim tabir surya untuk kulit sensitif, dan untuk sehari-hari gunakan day-cream dengan SPF. Area yang terkena sengatan matahari biasanya termasuk, area dada atas, leher, kaki bagian atas, pundak, telinga bahkan kulit kepala. Perlindungan tambahan selain krim tabir surya adalah pakaian Anda sendiri untuk melindungi dari bahaya sinar radiasi UV.

Kulit terbakar matahari atau sunburn adalah kondisi yang disebabkan paparan sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, ditandai dengan kulit kemerahan, bengkak, dan terasa perih.

Perlu diketahui bahwa pada beberapa kasus, paparan sinar matahari yang terlalu kuat dan berulang kali dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker kulit.

Bagaimana cara ampuh untuk mengatasi dan menghilangkan sunburn? Simak lengkapnya di sini.

Kenali gejala kulit terbakar matahari

Paparan sinar matahari terus-menerus bisa menyebabkan kulit terbakar sinar matahari. Area yang tidak tertutup baju (terbuka) sering kali jadi bagian tubuh yang rentan terbakar matahari. Kulit kepala, daun telinga, bibir, hingga mata.

Meski demikian, Mayo Clinic menyebut, area tubuh yang tertutup pun bisa saja terbakar matahari. Misalnya, saat Anda mengenakan pakaian yang tipis dan longgar sehingga memungkinkan sinar UV untuk masuk.

Gejala kulit terbakar sinar matahari bisa bervariasi pada setiap orang. Berikut adalah beberapa tanda kulit terbakar matahari (sunburn):

  • Kulit berwarna kemerahan
  • Kulit terasa hangat atau panas saat disentuh
  • Nyeri dan gatal
  • Pembengkakan
  • Lepuhan kulit berisi cairan
  • Mata terasa sakit atau seperti berpasir 
  • Sakit kepala, demam, mual, hingga pingsan. Gejala sunburn ini terjadi jika sengatan matahari cukup parah

Anda mungkin tidak akan melihat tanda kemerahan pada kulit dengan segera setelah terpapar matahari. 

Sebab, dibutuhkan beberapa jam sampai akhirnya kulit jadi memerah dan muncul gejala lain. Puncak kemerahan kulit yang disertai nyeri atau perih akibat terbakar matahari biasanya akan terjadi dalam waktu 12-24 jam. 

Kondisi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn kemudian terus berkembang dalam waktu 24 hingga 72 jam, dan kerap diikuti dengan pengelupasan kulit dalam waktu 3-8 hari.

Kulit mengelupas dan gatal-gatal tersebut bisa berlanjut selama beberapa minggu berikutnya. 

Cara mengatasi kulit terbakar matahari

Perlu Anda pahami bahwa ada bahaya paparan sinar matahari berlebih pada kulit Anda. Itu sebabnya, mencegah terbakar matahari jauh lebih baik daripada mengobatinya.

Namun, jika sudah telanjur, Anda tak perlu panik. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kulit terbakar matahari yang bisa Anda lakukan:

1. Kompres dingin

Kulit yang terbakar sinar matahari atau sunburn sebenarnya adalah peradangan di kulit. Salah satu cara meredakan area kulit yang teriritasi akibat paparan matahari adalah dengan menggunakan kompres dingin.

Anda bisa mengompres yang kulit terbakar sinar matahari dengan handuk yang sudah dibasahi air dingin atau es. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan es batu yang telah dibungkus handuk atau kain dan menempelkannya di area kulit yang teriritasi.

Namun ingatlah, jangan menempelkan es batu langsung ke kulit Anda. Menempelkan es batu langsung ke kulit bisa membuat Anda berisiko mengalami radang dingin (frost bite). 

Selain kompres dingin, Anda juga bisa mandi air dingin untuk meredakan rasa panas pada area kulit yang terbakar matahari. Hindari penggunaan produk sabun mengandung bahan kimia yang keras untuk mencegah iritasi kulit yang makin parah.

Jika Anda berada di dekat kolam renang atau laut, segera dinginkan tubuh dengan merendam tubuh ke dalam air selama beberapa detik. Lalu, gunakan kain untuk menutupi tubuh dari sinar matahari dan berlindung ke tempat teduh.

2. Banyak minum air putih

Saat kulit terbakar matahari, Anda sebaiknya juga memperbanyak asupan cairan. Paparan sinar matahari berlebih membuat kulit Anda terbakar. Kondisi ini sudah membuat Anda kehilangan sebagian cairan tubuh.

Selain itu, saat Anda mengalami sunburn, cairan dalam tubuh akan tertarik ke permukaan kulit dan akhirnya menguap. Ini juga memperbesar risiko Anda mengalami dehidrasi.

Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Selain air putih, Anda juga dapat mengganti elektrolit tubuh yang hilang dengan jenis minuman lain, khususnya minuman olahraga (sport drink). Selain itu, saat tubuh terhidrasi dengan baik, kondisi kulit juga akan jadi lebih baik.

Kurang cairan dapat membuat kulit terasa kering sehingga bisa menyebabkan area kulit yang terbakar matahari jadi perih atau semakin gatal.

3. Oleskan lidah buaya

Mengoleskan lidah buaya juga menjadi pilihan cara mengatasi kulit terbakar matahari, termasuk area wajah. Caranya, cukup oleskan gel lidah buaya segar langsung dari tanamannya ke area kulit sunburn. Ini karena lidah buaya punya sifat menenangkan kulit yang meradang, serta dapat membantu pemulihan luka bakar ringan.

Apabila tidak ada tanaman lidah buaya, Anda juga bisa mengoleskan produk gel lidah buaya yang dijual bebas pada area kulit wajah dan tubuh yang mengalami sunburn. Pilihlah produk yang kandungan lidah buayanya tinggi. 

4. Gunakan krim pelembap

Kulit yang terbakar matahari biasanya akan disertai pengelupasan. Anda bisa mengoleskan pelembap untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari disertai pengelupasan kulit. Sebab, pengelupasan ini bisa membuat kulit terasa perih..

Akan tetapi, gunakanlah pelembap yang tidak mengandung bahan aktif, seperti benzocaine, untuk menghilangkan sunburn. Pasalnya, bahan aktif ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan reaksi alergi. 

5. Oleskan krim hidrokortison

Jika ada area kulit yang terasa nyeri, Anda bisa mengoleskan krim hidrokortison untuk membantu mengatasi kulit terbakar matahari. Anda bisa mendapatkanya dengan resep dokter di apotek.

Oleskan krim pada kulit yang terbakar matahari sebanyak tiga kali dalam sehari, selama tiga hari. Sebelum menggunakannya, Anda bisa menyimpannya ke dalam kulkas terlebih dahulu. 

6. Jangan pecahkan kulit melepuh

Jika kulit terbakar sinar matahari atau sunburn menimbulkan luka melepuh, jangan pernah memencet atau memecahkan lepuhan. Cara ini justru dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. 

Apabila lepuhan tak sengaja pecah, Anda cukup membersihkan area luka dengan air bersih dan sabun berbahan ringan. Setelah itu, keringkan luka perlahan-lahan.

Saat luka sudah kering, Anda bisa mengoleskan salep antibiotik pada area luka sunburn dan menutupnya dengan perban. Pastikan Anda memakai perban antilengket agar mudah dibuka nantinya. 

Jika timbul ruam di area luka bakar setelah menggunakan obat antibiotik oles tersebut, mungkin saja krim ini tidak cocok. Oleh karena itu, Anda sebaiknya berhenti menggunakannya dan segera berkonsultasi ke dokter. 

7. Konsumsi obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) adalah obat yang dapat mengurangi radang, pembengkakan, dan rasa nyeri. Ibuprofen dan naproxen termasuk contoh di antaranya.

Obat menjadi lebih efektif jika diminum tak lama setelah kulit terbakar sinar matahari. Mengonsumsinya dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman dan peradangan.

8. Gunakan baju yang longgar

Gunakanlah baju yang longgar untuk mengatasi kulit yang terbakar matahari. Cara ini bisa membantu mengurangi gesekan pada area kulit yang mengalami sunburn.

Selain itu, gunakanlah baju panjang yang mampu menutupi area tubuh yang terpapar matahari. Usahakan untuk berjalan di tempat teduh dan hindari sinar matahari langsung agar sunburn tidak bertambah buruk.

Berapa lama kulit terbakar matahari (sunburn) kembali seperti semula?

Setelah melakukan berbagai cara menghilangkan sunburn dengan teliti dan rutin, pasti Anda berharap warna kulit wajah atau tubuh yang terbakar matahari akan dengan cepat kembali seperti semula.

Waktu yang dibutuhkan untuk warna kulit kembali seperti semula setelah sunburn tergantung pada tingkat keparahan kulit yang terbakar matahari. Apabila sunburn tergolong parah, semakin lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengganti lapisan kulit yang rusak.

Gejala sengatan matahari ringan yang menyebabkan sunburn biasanya hilang dalam tiga hingga lima hari. Sementara kulit tebakar matahari yang parah mungkin akan membutuhkan waktu beberapa minggu.

Waktu penyembuhan kulit pun kemungkinan juga bergantung pada faktor genetik. Akan tetapi, ada pula faktor lainnya, seperti usia dan kesehatan secara keseluruhan.

Apabila kulit terbakar sinar matahari disertai gejala lain, seperti demam tinggi, pembengkakan, rasa sakit yang teramat sangat, sakit kepala, mual, dan kulit mengeluarkan nanah, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kulit. 

Dokter akan membantu Anda dalam menentukan pengobatan, sebagai cara menghilangkan sunburn sesuai dengan tingkat keparahannya

Untuk pencegahan, pastikan Anda rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya mengandung SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, hindari pula paparan sinar matahari langsung dengan mengenakan pakaian lengan panjang, topi bertepi lebar, payung, dan kacamata hitam. 

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar cara mengatasi kulit terbakar matahari, segera konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Berapa lama waktu yg dibutuhkan agar kulit kembali ke warna normal?

Kulit yang menghitam karena sinar matahari dapat berubah ke warna aslinya dan menjadi lebih putih, namun memerlukan waktu, kurang lebih sekitar 2-3 minggu tergantung seberapa parah anda terkena paparan sinar matahari.

Berapa lama kulit hitam terkena sinar matahari?

Orang yang secara alami berkulit gelap, rata-rata boleh bertahan di bawah terik matahari selama 20 menit, sedangkan orang berkulit cerah rata-rata hanya boleh 10 menit.

Berapa lama belang matahari hilang?

Belang akibat sedikit paparan sinar matahari hanya butuh waktu 2-3 hari untuk pulih. Sementara itu, jika terlalu lama di bawah sinar matahari, Anda mesti sabar menunggu hingga 2 minggu sampai belang pada kulit hilang.

Apakah kulit terbakar matahari bisa putih lagi?

Dokter mengatakan kulit belang karena sinar matahari bisa kembali ke warna normalnya kok. dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Denpasar mengatakan kulit menghitam ketika terpapar sinar matahari merupakan hal yang normal.