Berapa lama charge macbook air m1

Alasan utama orang-orang membeli laptop adalah mobilitas. Dengan laptop, kita bisa lebih produktif dengan akses dan kemudahan untuk terus bisa bekerja di manapun berada. Begitu juga dengan pengguna MacBook Air atau MacBook Pro. Sayangnya, kehabisan baterai di tengah jalan kerap jadi kendala. Mungkin, kita lupa mengisi penuh daya, sehingga baterai hampir habis sebelum pekerjaan secara mobilitas selesai.

Dikutip dari iMore, baterai MacBook generasi saat ini dirancang untuk dapat bertahan hingga 10 sampai 18 jam sebelum harus diisi ulang. Perangkat dapat bertahan lebih lama daripada mesin berbasis silikon Apple lainnya. Untuk lebih jelas, berikut daftar terkait perkiraan masa pakai baterai pada MacBook Apple.

  • MacBook Air (M1, 2020): Akses internet hingga 15 jam dan pemutaran film di aplikasi Apple TV hingga 18 jam.
  • MacBook Pro 13 inci (M1, 2020): Akses internet hingga 17 jam dan pemutaran film di aplikasi Apple TV hingga 20 jam.
  • MacBook Pro 13 inci (2020, versi Intel): Pemutaran film akses internet atau aplikasi Apple TV hingga 10 jam.
  • MacBook Pro 16-inci (2019, Intel): Pemutaran film akses internet atau aplikasi Apple TV hingga 11 jam.

Untuk meningkatkan atau memperpanjang masa pakai baterai MacBook, Sahabat Tek bisa mengikuti salah satu tips di bawah ini yang mungkin akan bekerja.

Periksa aplikasi yang sedang berjalan

Apple memudahkan perangkat dalam mengidentifikasi aplikasi dan proses apa yang saat ini menggunakan daya baterai paling banyak. Untuk menemukan informasi ini, klik ikon baterai di kanan atas bilah menu, kemudian tinjau aplikasi dan aktivitas yang sedang berjalan. Kalian bisa menghentikan aktivitas yang paling banyak memakan daya, untuk menghemat baterai.

Sayz Lim Rabu, 15 Juni 2011 | 14:27 WIB

Beberapa waktu lalu sempat dibahas mengenai cara penggunaan dan perawatan battery MacBook di Twitter. Jadi kali ini, saya akan menyusun semua informasi yang sudah dibagikan tersebut ke dalam sebuah panduan kecil sehingga dapat dibaca lagi kalau dibutuhkan. Tanpa basa basi lagi, let’s get into the topic.

Mitos Battery Lithium Ion (Li-ion)

Bagi sebagian orang yang belum mengenal battery Li-ion, berbagai mitos mengenai battery masih membuat orang-orang khawatir bahwa charge hanya boleh dilakukan ketika battery sudah mau habis. Sebagian besar mitos tersebut sebenarnya tidak berlaku untuk battery Li-ion.

  • Charge battery baru selama 8 jam adalah salah satu tips yang pernah saya berikan. Setelah research, ternyata hanyalah sebuah mitos. Battery Li-ion sudah dapat langsung digunakan tanpa melakukan charging 8 jam atau disebut juga priming. Jadi berhentilah memberikan saran seperti ini. Hanya battery nickel-based yang membutuhkan priming.
  • Charging hanya boleh dilakukan pada saat battery mendekati 0% tidak berlaku untuk battery Li-ion. Charging metode ini berguna untuk battery nickel-based dalam menjaga performa battery, tetapi tidak berlaku bagi battery Li-ion yang sudah dirancang fleksibe sehingga dapat dicharge kapan saja.
  • Melepaskan battery ketika menggunakan AC power menjaga kualitas battery adalah tidak pengaruh. Battery Li-ion memiliki sebuah sirkuit yang memonitor arus listrik ketika charging sehingga mencegah apa yang dikenal dengan nama overcharging. Mitos ini muncul karena kekurangan yang umumnya terdapat pada nickel-based battery.
  • Full discharge itu bagus atau menghabiskan battery sampai titik darah penghabisan. Battery Li-ion dirancang untuk selalu dalam keadaan berisi, dan kegiatan melakukan full discharge bisa menyebabkan kerusakan pada battery Li-ion.
  • Tidak boleh sering-sering charge malah menurunkan performa battery Li-ion. Sebaiknya battery Li-on sering digunakan. Minimal seminggu sekali untuk menjaga performanya tetap bagus.

Sumber: Apple, TeChatPlay, Kipre

Cycle Count dan Battery Health

Setiap battery memiliki jumlah charge yang terbatas yang dikenal dengan nama life cycle. MacBook White saya memiliki life cycle sebesar 300, hal ini berarti battery saya dirancang hanya untuk dicharge sebanyak 100% selama 300 kali. Sedikit membingungkan, tetapi baca terus untuk memahami.

Cycle count adalah jumlah cycle yang sudah digunakan. Pada saat ini cycle count saya sudah mencapai 800++, sebenarnya sudah melewati batas penggunaan. Tetapi keputusan mengganti battery tidak selalu berdasarkan cycle count.

Menghitung cycle count tidaklah sulit. Misalnya kondisi battery sekarang adalah 30%, kemudian dicharge sampai 100%. Kemudian battery tersebut digunakan sampai sisa 50%. Dan battery tesebut dicharge lagi sampai 100%. Dengan demikian, charge yang dilakukan adalah 70% + 50% = 120%. Seperti yang sudah dijelaskan, satu cycle count adalah satu kali 100% charge. Sehingga battery tersebut baru mengalami 1.2 cycle.

Battery Health menunjukkan kapasitas yang dapat ditampung battery pada saat itu juga dalam perhitungan persen. Setiap battery memiliki kapasitas original/asli yang diukur dalam mAh. Tetapi kondisi battery tidak selalu maksimum, sehingga kadangkala battery hanya menampung 90% dari kapasitas asli.

Setiap battery dirancang untuk masih menampung kapasitas 80% setelah melewati life cycle battery. Jadi apabila battery yang Anda gunakan sudah di bawah 80% sebelum melewati life cycle battery, mungkin sudah saatnya membeli battery baru.

Anda tidak perlu menghitung count cycle dan battery health secara manual. Sudah terdapat berbagai aplikasi yang dirancang untuk membantu melihat kondisi battery. Berikut ini adalah beberapa pilihan dari yang ada:

  • Watts adalah aplikasi favorit saya dalam melihat informasi battery. Selain interfacenya yang bagus, terdapat juga fitur panduan melakukan kalibrasi secara step by step.
  • CoconutBattery adalah aplikasi gratis yang umumnya digunakan oleh pengguna Mac. CoconutBattery juga menampilkan suhu battery yang berguna dalam proses perawatan battery.
  • iStatPro adalah widget gratis yang tidak hanya digunakan untuk monitoring kondisi battery. Tetapi juga untuk melihat informasi lainnya seperti network dan CPU.

Tips Perawatan Battery Li-ion

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga battery agar tetap terawat dan tidak menghabis cycle count terlalu cepat.

  • Jagalah suhu battery tetap rendah karena suhu yang tinggi dapat mengurangi battery health secara signifikan. Anda bisa menggunakan MacBook di ruangan yang dingin ketika menjalankan aplikasi yang CPU intensive.
  • Gunakan battery Li-ion seminggu sekali apabila Anda selalu menggunakan AC power. Anda cukup menggunakan battery sampai sisa ~40% dan boleh colok kembali menggunakan AC power.
  • Lakukan kalibrasi setiap 2 bulan sekali untuk mengetahui kapasitas battery sebenarnya. Mengenai kalibrasi akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
  • Simpan dalam kondisi sisa battery 50% untuk penyimpanan lama untuk mencegah penurunan battery health. Biasanya battery akan dicabut untuk penyimpanan lebih dari beberapa minggu.

Kalibrasi

Kadangkala battery yang menunjukkan battery health 90% belum tentu benar. Pernahkah Anda menggunakan MacBook dan tiba-tiba mati pada saat battery mencapai 16%? Hal itu mungkin terjadi karena informasi yang terdapat pada battery salah. Sehingga diperlukan kalibrasi untuk mengetahui kapasitas sebenarnya.

Apabila Anda tidak menggunakan Watts, maka ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan kalibrasi pada battery Li-ion.

  1. Charge battery sampai indikasi di layar atau icon battery menujukkan fully charged.
  2. Biarkan battery dalam kondisi fully charged minimal 2 jam. Anda boleh menggunakan MacBook selama battery masih dalam keadaan charging.
  3. Lepaskan colokkan dengan keadaan MacBook masih nyala dan gunakan battery tersebut. Anda boleh menggunakan MacBook pada saat ini.
  4. Biarkan/gunakan MacBook dalam keadaan tersebut sampai MacBook sleep karena kehabisan battery. Jangan lupa untuk menyimpan dokumen yang sedang dikerjakan.
  5. Biarkan battery dalam kondisi sleep minimal 5 jam.
  6. Charge sampai full.

FAQ

Bagian ini akan diupdate apabila ada pertanyaan mengenai perawatan battery.

Tulisan ini adalah berdasarkan pengalaman sendiri dan juga referensi dari beberapa artikel. Apabila terdapat kesalahan, Anda dapat meninggalkan komentar atau bisa mention langsung ke Twitter saya.

Karena semua gadgets Apple menggunakan battery Li-ion, maka tips perawatan seharusnya berlaku untuk semua gadgets Apple. Jadi istilah MacBook juga berlaku untuk MacBook Pro dan komputer berbasis battery Li-ion.

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Randy Fauzi F Rabu, 11 November 2020 | 11:30 WIB

CPU Apple M1

Apple resmi mengumumkan tiga seri Mac baru yang ditenagai CPU Apple M1.

Ketiganya adalah MacBook Air, MacBook Pro 13 inci, dan Mac Mini.

Melalui CPU M1, Apple menawarkan beragam peningkatan signifikan dari segi performa.

Baca Juga: Apple Rilis CPU M1. Selamat Datang Masa Depan Komputer Mac!

Di sisi lain, performa yang garang itu diimbangin dengan ketahanan baterai yang lebih kuat.

Pada seri MacBook Air misalnya. Dengan kapasitas baterai 49,9WHr, perangkat tersebut dapat bertahan hingga 15 jam jika dipakai untuk browsing.

Apabila digunakan untuk menonton film lewat Apple TV, MacBook Air bisa bertahan sampai 18 jam.

Baca Juga: Apple Resmi Umumkan MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini dengan CPU Apple M1

Hal tersebut sudah meningkat jauh jika dibandingkan dengen generasi sebelumnya.

Model terakhir MacBook Air, hanya bisa bertahan hingga 11 jam untuk browsing, dan 12 jam untuk menonton film.

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA