Berapa kalori sekali makan untuk diet

Liputan6.com, Jakarta Diet menurunkan berat badan ala Tya Ariestya sedang jadi sorotan. Kesuksesan Tia dalam menurunkan berat badan hingga 25 kg dalam empat bulan ini diiringi kontroversi. Banyak pakar di bidang gizi angkat bicara tentang program menurunkan berat badan yang dilakukan wanita yang dituliskan dalam buku The Journey of #FitTyaAriestya.

Salah satu yang jadi sorotan mengenai jumlah kalori yang dikonsumsi Tia Ariestya dalam menurunkan berat badan. Di akun Twitter @gizipedia_id yang dikelola oleh tiga ahli gizi menuliskan bila mengutip menu Tya Ariestya pada 19 Oktober 2020, bila dihitung-hitung wanita 34 tahun itu dalam sehari hanya menyantap kurang dari 500 kalori.

  • 8 Mitos Tentang Lemak Perut, Salah Satunya Kacang Bikin Gemuk?
  • Lemon hingga Daun Mint, 4 Tambahan untuk Air Putih Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
  • 5 Cara Mudah Turunkan Berat Badan dalam Seminggu Versi Ade Rai

"Tahu VLCD? Very Low Calorie Diet?

Contoh terkenal diet IU, diet jennie dll. Biasanya memang identik dengan diet artis karena hanya digunakan bbrp hari sebelum acara penting sejenis photoshoot. Jadi pas hari H, tubuh lebih ramping. Gitu ya tujuannya," cuit @gizipedia_id.

Meski bisa membuat tubuh terlihat ramping, menu makan dengan kalori amat rendah kurang dari 500 kalori dilarang pakar kesehatan bila digunakan untuk jangka panjang.

"Diet ini dilarang pakar kesehatan untuk dilakukan jangka panjang. Lagi pula terbukti ngga awet efeknya," cuit @gizipedia_id lagi.

Pada orang usia produktif sekitar 20 hingga 45 tahun kebutuhan kalori sekitar 1.800 hingga 2.000. Asupan ini terdiri dari tiga kali makan besar dan atau bersama dua kali makan camilan, seperti disampaikan registered dietitian Yade Yasin.

"Kalau dalam sehari cuma 300-500 kalori, itu enggak cukup," kata Yade dihubungi Kamis (4/3/2021).

Bila merujuk pada kebutuhan orang usia produktif umumnya di kisaran 1.800-2.000 kalori per hari, maka 500 kalori itu hanya untuk sekali makan saja. Misalnya makan siang yang terdiri dari 3 centong nasi/sumber karbohidrat lain (sekitar 150 gram), sayuran 1 mangkuk (150 gram), lauk hewani (misal dua potong ayam tanpa kulit 80 gram) serta lauk nabati misalnya tahu dua potong.

Ini dia rahasia diet Tya Ariestya turun bb hingga 22 kg dalam waktu 4 bulan, cek video di atas!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jika ingin menurunkan berat badan, salah satu aturannya adalah mengurangi asupan kalori per hari. Lantas berapakah idealnya kalori yang dibutuhkan saat diet? (Foto: iStockphoto/asiandelight)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kalori menjadi ukuran untuk menakar kandungan energi dalam makanan dan minuman. Untuk menurunkan berat badan, banyak disarankan makan lebih sedikit kalori daripada jumlah kalori yang dibakar setiap harinya.

Lantas berapakah idealnya kaloriyang dibutuhkan saat diet?

Kalori yang dibutuhkan saat diet tergantung pada banyak faktor, misalnya usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas, dan kesehatan metabolisme masing-masing orang.

Untuk mempertahankan berat badan supaya tetap stabil maka energi yang masuk ke dalam tubuh kita harus sama dengan energi yang dikeluarkan melalui aktivitas fisik dan fungsi alami tubuh.

Sementara jika ingin menurunkan berat badan, maka salah satu aturannya adalah defisit kalori atau mengurangi asupan per hari.


Asupan Kalori yang Direkomendasikan

Jumlah kalori yang dibutuhkan saat diet berbeda-beda bergantung jenis kelamin, usia, dan aktivitasnya. (Ilustrasi Foto: iStockphoto/spukkato)

Saat menentukan jumlah kalori yang harus masuk ke tubuh ataupun dipangkas, sebaiknya perhatikan asupan kalori yang direkomendasikan oleh para ahli.

Meski bukan menjadi acuan yang baku, mengingat kondisi dan aktivitas masing-masing individu berbeda, namun pedoman asupan kalori ini setidaknya dapat menjadi pertimbangan terkait kisaran asupan kalorinya.

Berikut asupan kalori yang direkomendasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, dan aktivitas, dihimpun dari berbagai sumber.

  • Wanita

Untuk perempuan sehat dalam rentang usia 26-50 tahun, rata-rata kebutuhan kalori 2.000 kalori per hari, mengutip Healthline.

Apabila ingin menurunkan berat badan, disarankan untuk mengurangi 500 kalori. Dengan demikian, kebutuhan kalori hariannya menjadi 1.500 untuk hasil penurunan berat badan sekitar 0,45 sampai 0,5 kilogram per minggu.

Bagi perempuan yang aktif dan berjalan lebih dari 4,5 km per hari, perlu mengonsumsi 2.200 kalori atau 1.700 kalori untuk dapat turun berat badan 0,45 kilogram per minggu.

Sedangkan perempuan di atas usia 50 tahun umumnya membutuhkan lebih sedikit kalori. Kalori yang dibutuhkan adalah 1.800 kalori per hari untuk mempertahankan berat badannya.

  • Pria

Sementara pria umur usia 26-45 tahun membutuhkan sekitar 2.600 kalori per hari untuk mempertahankan berat badannya. Sementara jika ingin menurunkan berat badan 0,5 sampai 1 kilogram per minggunya, cukupi asupan harian 2.100 kalori, melansir NHS.

Lalu bagi pria aktif dan berjalan lebih dari 4,5 km per hari memerlukan asupan 2.800-3.000 kalori per hari untuk mempertahankan berat badan.

Remaja pria berusia 19-25 tahun memiliki kebutuhan energi yang lebih tinggi. Pada usia ini, dibutuhkan rata-rata 2.800 kalori per hari untuk dapat turun berat badan.

Kebutuhan energi pun menurun seiring bertambahnya usia. Pria usia 46-65 hanya membutuhkan 2.400 kalori per hari. Setelah umur 66 tahun, rata-rata kebutuhan kalori pria berkurang menjadi sekitar 2.200 kalori per hari.

Perlu diingat, kalori ini hanyalah ukuran energi. Untuk menurunkan berat badan, sebaiknya pilih makanan padat nutrisi yang lebih bermanfaat bagi kesehatan, seperti buah, sayur, dan ikan.

Selain itu, sesuaikan pula dengan aktivitas sehari-hari. Jika Anda sangat aktif secara fisik atau melakukan banyak olahraga, Anda akan membutuhkan lebih banyak kalori untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Lain halnya jika aktivitas fisik sedikit atau terbatas, misalnya hanya di rumah sepanjang hari atau mengalami kelebihan berat badan, Anda mungkin membutuhkan lebih sedikit kalori.

Diet sehat bukan sebatas membatasi asupan kalori, namun penting pula untuk mengadopsi gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Setidaknya ada 3 perubahan pola makan dan gaya hidup yang dapat mengoptimalkan penurunan berat badan, sebagai berikut.

1. Makan lebih banyak protein

Makan lebih banyak protein untuk turunkan berat badan (Foto: iStockphoto/Santje09)

Meningkatkan asupan protein ke dalam menu diet adalah cara sederhana tapi efektif untuk turun berat badan.

Menurut Healthline, studi menunjukkan bahwa protein meningkatkan metabolisme kamu dan membantu mengurangi nafsu makan.

Sebab, protein membutuhkan energi untuk membentuk metabolisme tubuh. Diet protein tinggi dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar hingga 800-1.000 kalori per hari.


2. Minum banyak air putih

Banyak minum air putih untuk turunkan berat badan (Foto: iStockphoto/fizkes)

Penelitian telah menyarankan bahwa banyak minum air putih dapat meningkatkan pembakaran kalori. Minum 8 gelas atau 2 liter air per hari dapat membakar sekitar 96 kalori.

Waktu yang tepat untuk kamu minum air adalah sebelum makan karena dapat menekan rasa lapar dan mencegah makan lebih banyak.


3. Kurangi karbohidrat

Kurangi mengonsumsi karbohidrat untuk turunkan berat badan (Ilustrasi Foto: condesign/Pixabay)

Selain menurunkan berat badan, diet rendah karbohidrat memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan terutama bagi penderita diabetes tipe 2 atau sindrom metabolik.

Untuk menurunkan berat badan, The Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan kalori yang dibutuhkan saat diet terdiri atas 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 30 persen lemak.

(din/fef)

[Gambas:Video CNN]

Berapa kalori 1 kali makan untuk diet?

Jika kebutuhan kalori Anda sebesar 1800 kalori atau 2100 kalori, kalori yang bisa Anda asup per satu kali makan utama adalah 500 kalori. Sisa kalorinya bisa untuk makan selingan.

1000 kalori per hari makan apa saja?

Tingginya glikemik indeks mampu membuat gula darah melonjak tajam. Asupan makanan yang mengandung 1000 kalori semakin cepat didapatkan ketika mengonsumsi bolu, kukis, ataupun roti..
Alpukat. ... .
Kacang-kacangan. ... .
Cokelat hitam. ... .
Ubi jalar. ... .
Minyak zaitun..

Bolehkah diet kurang dari 800 kalori sehari?

Namun, bukan berarti Anda harus berdiet ekstrem kurang dari 800 kalori sehari, sebab hal itu tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa pengawasan pakar kesehatan yang kompeten. "Efeknya bisa berbahaya.

Berapa minimal kalori dalam 1 hari?

Pada dasarnya pria dan wanita memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Rata-rata pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori sehari. Sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA