Berapa jumlah regu dalam permainan tarik tambang

Tarik tambang adalah merupakan salah satu jenis permainan tradisional.[1] Perlengkapan yang diperlukan dalam tarik tambang hanya sebuah tali yang kuat. Tarik tambang dimainkan secara beregu oleh dua tim.[2]

Tim tarik tambang Irlandia kelas 600 kg di European Championships 2009

Permainan tarik tambang hanya memerlukan sebuah tali tambang. Bahan pembuatan tali ini dari serat. Panjangnya antara 3o meter sampai 50 meter. Bagian tengah dari tali diberi tanda dengan kain atau cat berwarna merah. Sementara pembatas tiap tim pada tali diberi jarak 2, 5 meter dari batas tengah.[3]

Permainan tarik tambang dilakukan pada lapangan berbentuk persegi panjang. Panjang lapangan antara 20 sampai 40 meter, sedangkan lebarnya antara 5 sampai 8 meter. Batas wilayah lawan ditandai dengan garis kapur pada bagian tengah lapangan.[4]

  1. ^ Agustini, Ferina (2020). "Integrasi Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Tarik Tambang Dalam Pembelajaran IPA" (PDF). Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. 4 (2): 114. ISSN 2579-3276. 
  2. ^ Harahap, S. M., dan Kamtini (2017). "Pengaruh Permainan Tradisional Tarik Tambang Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Panca Budi Medan T.A. 2016-2017". Bunga Rampai Usia Emas. 3 (1): 54. 
  3. ^ Kurniawan, Ari Wibowo (2019). Olahraga dan Permainan Tradisional (PDF). Malang: Penerbit Wineka Media. hlm. 81–82. ISBN 978-602-5973-94-9. 
  4. ^ Prananta, I Gusti Ngurah Agung Cahya (2016). "Pengaruh Permainan Tarik Tambang dalam Peningkatan Kekuatan Otor Tungkai Mahasiswa Putri FPOK Tahun 2016" (PDF). Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi. 2 (1): 75. ISSN 2337-9561. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tarik_tambang&oldid=20759019"

Tarik tambang adalah permainan klasik yang lazimnya dimainkan di pesta anak-anak atau acara kumpul keluarga. Dalam permainan ini, 2 tim berdiri di masing-masing ujung tali dan mencoba menarik tali sampai sebagian besarnya melewati garis atau tanda tengah di antara kedua tim. Namun, permainan ini tidak semudah kelihatannya! Ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk memenangkan tarik tambang, dan sebagian besar melibatkan pemosisian dan teknik tim.

  1. 1

    Kumpulkan 8 orang dalam berbagai ukuran dan tingkat kekuatan. Salah satu nilai plus dalam tarik tambang adalah kalian bisa belajar menang secara tim, bahkan jika tim Anda tidak berisi orang-orang kuat! Untuk liga terorganisasi, sebaiknya Anda merekrut 1-2 orang tambahan sebagai pemain pengganti seandainya seseorang cedera atau tidak bisa mengikuti pertandingan.[1]

    • Kalau Anda berencana bermain di liga, pastikan jumlah berat badan seluruh anggota tim tidak melebihi aturan yang ditetapkan, yang bisa beragam tergantung grup usia.
  2. 2

    Posisikan anggota tim yang lebih berpengalaman di depan untuk memimpin tarik tambang. Orang ini akan berperan sebagai “pemimpin” grup. Pilihlah seseorang dengan tinggi badan sedang dan sudah sering bermain tarik tambang sebelumnya. Dia harus bisa menjaga kekuatan cengkeraman selagi dalam posisi jongkok dan punya banyak kekuatan tubuh bagian bawah supaya barisan depan tim tidak terlalu terbebani.[2]

    • Akan membantu jika rekan-rekan Anda diurutkan mulai dari yang badannya tertinggi sampai terpendek, lalu pilih salah satu orang di dekat bagian tengah sebagai penyentak utama.
  3. 3

    Atur bagian tengah tim berdasarkan keterampilannya untuk mendukung kerja sama tim. Posisikan anggota yang kurang berpengalaman di antara dua pemain berpengalaman sehingga bisa berkomunikasi sepanjang permainan. Dengan demikian, pemain yang berpengalaman bisa menetapkan kecepatan penarikan dan pemain yang masih awam bisa berusaha membangun ketahanan dan kekuatan.[3]

    • Berbicara dan berkomunikasi sepanjang permainan dapat berguna bagi sebagian anggota tim, tetapi ingat untuk tidak membocorkan strategi Anda kepada lawan!
  4. 4

    Posisikan seseorang dengan ketahanan tubuh yang baik di belakang tim. Pilih orang yang tubuh bagian bawahnya kuat dan posisikan di ujung tali sebagai “jangkar” tim. Pastikan dia cukup kuat untuk terus menarik tim selagi menjaga genggaman erat pada tali.[4]

    • Secara umum, jangkar biasanya melilitkan tali di punggungnya dan menjaga tim tetap bergerak ke belakang.
    • Biasanya, jangkar akan menetapkan kecepatan tarikan dengan melangkah mundur setiap 3-4 detik. Jika seluruh tim tidak bisa mengikuti, jangkar bertugas untuk menjaga genggaman dan memperlambat tarikan sehingga seluruh tim bisa mengatur ulang posisinya.

    Tip: Coba posisikan anggota terberat di ujung tali sebagai jangkar. Dia bisa membantu menarik seluruh tim mundur saat condong ke belakang.

  1. 1

    Genggam tali secara kuat dengan telapak tangan menghadap ke atas dan saling berdekatan. Berdirilah di sisi kiri tali dan ambil tali dengan tangan kanan. Genggam tali dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan tangan kiri entah di depan atau persis di belakang tangan kanan. Tutup telapak tangan di tali sehingga jempol menghadap ke atas.[5]

    • Sebagian sumber menyarankan Anda membedaki tangan untuk menjaga cengkeraman tetap kuat. Kiat ini cukup manjur pada sebagian orang, tetapi Anda masih bisa menang tanpanya!

    Peringatan: Jangan membalutkan tali di sekeliling tangan. Meskipun sepertinya ide ini bagus, kalau tali tergelincir, pergelangan tangan bisa keseleo atau patah.

  2. 2

    Berjongkoklah dan condongkan badan ke belakang, serta jejakkan tumit ke tanah ketika peluit dibunyikan. Saat Anda berbaris untuk bertanding, buka kaki selebar bahu, dan berjongkoklah selagi kedua lutut agak ditekuk. Saat permainan dimulai, miringkan badan 45 derajat ke belakang dan mulai menjejakkan tumit sekuatnya ke tanah dan tahan tubuh Anda. Jangan dulu menarik tali, dan biarkan berat badan Anda yang bekerja![6]

    • Kalau Anda mencondongkan badan atau menekuk lutut terlalu banyak, otot bisa terlalu terbebani yang dapat mengurangi ketahanan tubuh.
  3. 3

    Ambil beberapa langkah ke belakang sebagai tim, dan menjejaklah dengan tumit. Sebelum pertandingan, bicara dengan rekan satu tim Anda dan rencanakan untuk melangkah ke belakang setiap 3-4 detik, dimulai dari kaki kiri. Saat permainan dimulai, naikkan dan jejakkan tumit kiri sekitar 2.5-5 cm ke belakang. Kemudian, ulangi dengan tumit kanan secara perlahan, dan menarik tim lawan. Kalau bisa, melangkahlah lebih lebar ketika tim lawan tampak mulai kelelahan.[7]

    • Anda tidak boleh menarik atau menyentak tali. Alih-alih, cukup pegang tali dengan erat dan jaga di dekat tubuh saat tubuh Anda bergerak ke belakang.
    • Anda bisa bicara kepada pemain di depan dan mendengarkan pemain di belakang sepanjang permainan. Namun, hindarilah mengatakan “tarik” atau “mundur” selama pertandingan karena tim lawan akan mendengarnya dan bisa menentukan strategi balasan.
  4. 4

    Jaga kaki tetap lurus dan dorong ketika mundur untuk menyerang balik. Kalau Anda kehilangan pijakan, coba putar tubuh menuju tali di sisi kanan untuk mempersiapkan serangan balasan. Jejakkan kaki kiri ke tanah secara horizontal untuk memperlambat gerakan ke depan, dan dorong untuk menekan tubuh ke belakang. Melangkahlah 2,5 cm setiap kalinya ketika Anda mendorong tubuh ke belakang. [8]

    • Kalau Anda tidak bisa menarik ke belakang, cukup diam sampai tim lawan terlalu lelah untuk terus menarik. Lalu, mungkin Anda dapat kembali bergerak dengan lebih mudah.
  • Jangan pernah membalutkan tali di sekeliling tangan saat bermain tarik tambang. Pergelangan tangan Anda bisa cedera atau bahkan mematahkan tulang tangan.

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 137.353 kali.

Daftar kategori: Hari Raya dan Tradisi | Permainan

Halaman ini telah diakses sebanyak 137.353 kali.

Berapa regu permainan tarik tambang?

Tarik tambang merupakan permainan rakyat yang menggunakan alat tambang (tali). Cara bermain beregu dengan peserta 2 tim berhadapan. Setiap tim berjumlah 5 orang berhadapan memegang tambang untuk ditarik.

Regu manakah yang menang dalam perlombaan tarik tambang?

Regu yang akan menang adalah regu yang memiliki kekuatan memadai. Namun teknik penempatan dan tumpuan kaki pada tanah sangat menentukan. Peserta yang dianggap paling kuat ditempatkan pada bagian ujung tali atau paling belakang. Fungsinya untuk menahan tarikan atau menarik tali tambang jika kondisi memungkinkan.

Peraturan apa saja pada tarik tambang?

Peraturan yang harus dipatuhi pada saat bermain tarik tambang : kuota pemain yang ikut pada laga eksibisi adalah 16 pemain. sistem pertandingan adalah sistem gugur. tidak ada batasan waktu, tetapi yang menang adalah yang mampu menarik lawan ke lapangan kita dan mendapatkan poin sama.

Bagaimana cara memegang tali tambang saat bermain tarik tambang?

Pegang tambang dengan kedua tangan dengan kuat. Posisi tangan harus lurus dengan tubuh. Berdirilah dengan kedua kaki sedikit lebih lebar dari bahu. Benamkan kaki ke dalam tanah, agar tidak mudah ketarik ke depan.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA