Daftar Isi
- Menghitung Luas Lantai Rumah
- Cara Menghitung Luas Lantai 1 dalam m2
- Cara Menghitung Luas Lantai 2 dalam m2
- Menjumlahkan Total Luas Lantai dalam m2
- Cara
Menghitung Biaya Membangun Rumah 2 Lantai
- Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Sistem m2
- Biaya Pembangunan Rumah 2 Lantai Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Membangun rumah 2 lantai tentu tidak boleh sembarangan. Pins perlu menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan saat membangun rumah 2 lantai. Tentu saja, rincian harga membangun rumah yang satu ini akan berbeda dengan membangun rumah 1 lantai.
Bagi Pins yang bingung harus mulai dari mana bisa mencoba beberapa cara menghitung biaya pembangunan rumah 2 lantai di bawah ini. Begini cara-caranya!
Menghitung Luas Lantai Rumah
Jawaban dari berapa biaya bangun rumah 2 lantai tidak akan pernah ketemu tanpa menghitung luas lantai rumah yang akan dibangun. Oleh sebab itu, Pins perlu menghitung terlebih dulu berapa luas lantai rumah mulai dari lantai 1 dan lantai 2.
Baca juga: Murah dan Mudah! Ini Kisaran Biaya Membangun Rumah Tipe 36 Selengkapnya
Cara Menghitung Luas Lantai 1 dalam m2
Pertama-tama, Pins perlu melihat gambar atau membayangkan bagaimana bentuk serta ukuran bangunan di lantai dasar. Dari sini, Pins bisa menghitung luas rumah dalam satuan m2 (meter kuadrat).
Sebagai contoh, orang yang ingin membangun rumah dengan bentuk persegi panjang berukuran 6m x 6m maka memiliki jumlah luas rumah lantai 1 adalah 6 m x 6 m = 36 m2.
Cara Menghitung Luas Lantai 2 dalam m2
Selanjutnya, estimasi biaya membangun rumah 2 lantai baru akan terlihat dengan menghitung luas lantai 2 dalam m2. Sebagai contoh, jika di lantai 2 tidak dibuat bangunan seluruhnya, melainkan hanya bagian belakang dengan ukuran 6 m x 3 m, maka luasnya menjadi 6 m x 3 m = 18 m2.
Menjumlahkan Total Luas Lantai dalam m2
Setelah mengetahui luas lantai 1 36 m2, sedangkan lantai 2 seluas 18 m2, maka Pins sudah bisa menghitung total luas bangunan, yakni:
36 m2 + 18 m2 = 54 m2
Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah 2 Lantai
Cara menghitung biaya meningkat rumah menjadi 2 lantai bisa dengan cara cepat. Pins bisa memakai sistem m2 atau dihitung satu per satu per jenis pekerjaan, lalu dijumlah total semuanya.
Walau begitu, masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Menggunakan sistem m2 memang lebih cepat, tetapi biaya membuat rumah minimalis 2 lantai dengan cara ini kurang akurat dibandingkan jika dihitung per jenis pekerjaan.
Baca juga: Rincian Lengkap Biaya Bangun Rumah 100 Juta dan Desain Terbaiknya
Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Sistem m2
Langkah pertama adalah mencari tahu berapa biaya bangun rumah 2 lantai per m2, termasuk ongkos material dan tenaga kerja. Sebagai contoh, biaya membangun per meter persegi adalah Rp2.500.000.
Jika Pins sudah tahu berapa luas bangunan yang mau dikerjakan, perhitungan estimasi biaya bangun rumah 2 lantai akan lebih mudah. Misalnya, total luas lantai rumah yang akan ditingkat adalah 54 m2.
Bila dihitung, total biaya meningkat rumah ini bisa dirumuskan dengan rincian berikut:
2.500.000 x 54 m2 = Rp135.000.000 (seratus tiga puluh lima juta rupiah)
Biaya Pembangunan Rumah 2 Lantai Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Menghitung biaya membangun rumah 2 lantai berdasarkan jenis pekerjaan memang jauh lebih merepotkan. Pasalnya, kamu harus menghitung volume, harga per satuan per jenis pekerjaan, dan merinci satu per satu item pekerjaan.
Dengan begitu, Pins bisa melihat berapa biaya masing-masing pekerjaan dan menjumlahkan semuanya. Hal ini tentu bisa menjadi salah satu cara menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya Bangunan). Berikut contoh sederhana biaya pembangunan rumah 2 lantai berdasarkan jenis pekerjaan.
Bongkar Bagian Rumah Lama | 1 ls x Rp20.000.000 | Rp20.000.000 |
Struktur Balok | 3 m3 x Rp3.000.000 | Rp9.000.000 |
Struktur Lantai | 4 m3 x Rp3.000.000 | Rp12.000.000 |
Struktur Kolom | 0,5 m3 x Rp3.000.000 | Rp1.500.000 |
Struktur Ring Balok | 3 m3 x Rp3.000.000 | Rp9.000.000 |
Rangka Atap Baja Ringan | 50 m2 x Rp120.000 | Rp6.000.000 |
Atap Multi Roof | 50 m2 x Rp50.000 | Rp2.500.000 |
Pintu dan Jendela | Rp15.000.000 | Rp15.000.000 |
Lantai Keramik | 40 m2 x Rp50.000 | Rp2.000.000 |
Plesteran | 40 m2 x Rp100.000 | Rp4.000.000 |
Acian | 50 m2 x Rp25.000 | Rp1.250.000 |
Instalasi Listrik | Rp2.000.000 | |
Instalasi Pipa | Rp1.000.000 | |
Pekerjaan Lain-lain | Rp10.000.000 | |
Total | Rp97.000.000 (sembilan puluh tujuh juta rupiah) | |
Nah, itu tadi sederet cara yang bisa Pins terapkan untuk menghitung biaya membangun rumah menjadi 2 lantai. Jumlah volume dan harga di atas hanya sebagai perkiraan karena kamu sekarang belum tahu, apakah gambar rumah yang akan ditingkat dan berapakah harga tepatnya.
Jadi, ada baiknya Pins mensurvei terlebih dulu berapa biaya jasa tukang bangunan serta jasa yang akan dipakai sebelum merancang RAB saat membangun rumah. Semoga bermanfaat, Pins!
Baca juga:
- Tips Membangun Rumah dengan Biaya 10 Juta
- Cara Menghitung Kebutuhan Material Bangunan
- Ingin Bangun Rumah Sendiri? Ini Info Harga Bahan Bangunan yang Harus Diketahui!
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.