Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Ratna Ayu Ratriwardhani, S.ST, M.T

Dosen D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Fakultas Kesehatan

PENGANGKATAN beban secara manual menurut Permenaker 5 Tahun 2018 adalah pekerjaan mengangkat yang dilakukan berulang-ulang (repetitive) dan hanya dilakukan dalam satu periode daam satu hari kerja.

OSHA (Occupational Safety and Health Administration) mengklasifikasikan kegiatan manual material handling menjadi lima yaitu mengangkat/menurunkan, mendorong/menarik, memutar, membawa, dan menahan. Meskipun tidak semua kegiatan manual handling berbahaya, tetapi faktanya seperempat dari total kecelakaan kerja disebabkan oleh manual handling.

Berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika, tulang belakang adalah bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera akibat kegiatan manual handling. Manual handling berisiko mengakibatkan cedera seperti gangguan sendi dan tulang pada tangan, bahu, tulang belakang dan kaki.

Juga menyebabkan  radang otot dan keseleo, cedera otot sekitar leher dan kepala, hernia abdominalis, cedera pada jaringan lunak seperti saraf, ligamen dan tendon serta  sakit kronis dan lain-lain. Beberapa kondisi tersebut dikenal juga sebagai WMSDs (Work-Related Musculokeletal Disorders).

Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda saat mengangkat beban. Pertimbangan untuk menentukan berat beban maksimum yang dapat diangkat manusia biasanya tergantung pada beberapa faktor, diantaranya adalah ukuran dan bentuk beban, jarak, tinggi pengangkatan beban dan lain-lain.

Menurut NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health), Amerika Serikat, berat beban maksimum yang dapat diangkat oleh pekerja adalah 27 kg, baik dilakukan oleh pria maupun wanita.

Tips manual handling yang benar yang pertama adalah membuat perencanaan sebelum melakukan aktivitas manual handling meliputi berapa berat beban yang diangkat? Apakah memerlukan alat bantu atau bantuan rekan kerja? Apakah harus menghilangkan hambatan seperti membuang bahan pembungkus barang? Jika jarak pengangkatan jauh, pastikan Anda beristirahat menurunkan beban pada meja atau bangku untuk mengubah posisi pegangan.

Tips yang kedua adalah lakukan tes stabilitas, pastikan posisi Anda saat hendak mengangkat benda dalam kondisi stabil. Posisi kaki berada dekat dengan beban yang akan diangkat, idealnya jarak antar kaki 20-30 cm untuk menjaga keseimbangan. Hindari mengenakan pakaian yang ketat atau alas kaki yang tidak tepat karena bisa menghambat proses manual handling.

Tips ketiga adalah tekuk lutut, posisikan tubuh untuk berjongkok, pastikan tulang punggung harus tegak saat mengangkat beban. Angkat beban sedekat mungkin dengan tubuh. Berdirilah dengan menekankan kaki agar beban diserap oleh otot kaki.

Tips keempat adalah jaga kestabilan tubuh saat bergerak, jagalah agar beban tetap dekat dengan pinggang ketika benda dipindahkan dan jangan memutar tubuh Anda. Pastikan pandangan harus bebas dari hambatan dan keadaan area kerja tidak ada gangguan. Tips kelima adalah pastikan kepala Anda tetap tegak dan pandangan lurus ke depan.

Tips berikutnya adalah jangan mengangkat beban melebihi batas berat beban maksimum, jika Anda ragu untuk mengangkat beban, mintalah bantuan dari rekan kerja atau gunakan alat bantu.

Kemudian tips yang terakhir yaitu letakkan benda pada posisi yang diinginkan, untuk mengingatkan pekerja mengenai cara melakukan manual handling dengan benar dan memaksimalkan langkah pencegahan cedera saat melakukan aktivitas manual handling, Anda juga dapat memasang poster manual handling di area kerja yang terdapat aktivitas tersebut. *

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Berapa berat beban maksimum yang boleh diangkat oleh wanita dewasa dalam jangka waktu terus menerus?

Ditulis oleh oleh MUHAMMAD RAHMAN ARIF (2510100005)

Manual material handling(MMH)  adalah pemindahan barang  yang dilakukan oleh satu pekerja atau lebih yang meliputi mengangkat, menurunkan, membawa, mendorong dan menarik barang. MMH merupakan sumber utama terjadinya cedera punggung. Untuk menghindari dan mengurangi terjadinya resiko cedera ini maka perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu beban yang harus diangkat, perbadingan antara berat badan dan orangnya, jarak horisontal dari beban terhadap orangnya, ukuran beban yang tidak mengganggu jarak pandang, serta jarak tempuh pengangkatan. Untuk beban angkat yang dianjurkan oleh ILO adalah sebagai berikut:

  • Laki-laki dewasa 40 kg
  • Wanita dewasa 15-20 kg
  • Laki-laki (16-18 tahun) 15-20 kg
  • Wanita (16-18 tahun) 12-15 kg

Dalam kehidupan sehari-hari aktivitas MMH sebetulnya sering kali dijumpai, terutama di stasiun dan pasar-pasar tradisional. Dan sering kali pengangkatan yang dilakukan oleh para tukang angkat terkadang melebihi batas kemampuan mereka. Selain itu cara pengangkatan mereka sering kali juga tidak benar, karena pada prinsipnya tukang angkat berburu terhadap bayaran, semakin banyak dan semakin sering mereka mengangkat maka semakin besar juga biaya yang didapatkan. Padahal ini salah. Karena semakin sering mereka melakukan ini tanpa melihat berapa beban yang seharusnya mereka angkat dan juga berapa kali seharusnya pengangkatan itu dilakukan akan berdampak pada tubuh mereka sendiri. Dari cedera punggung yang dari ringan hingga berat. Sering kali cidera yang timbul adalah nyeri dan ngilu pada tulang belakang. Namun efek setelah melakukan pengangkatan ada beberapa yang muncul yaitu terkadang pusing, berkurangnya motivasi bekerja, hingga gangguan otot dan juga sendi pada semua bagian tubuh yang terlibat MMH.

 Cidera yang muncul ini bisa dikarenakan oleh postur tangan, leher, batang tubuh dan kaki yang salah. Postur tangan yang berisiko adalah ketika melakukan fleksi sebesar 45 derajat dan ketika posisi lengan berada pada bagian belakang tubuh yang ditandai oleh posisi siku berada di belakang tubuh dan untuk pergelangan tangan adalah ketika melakukan fleksi maupun ekstensi sebesar > 45 derajat (Humantech,1995). Untuk postur leher yang memiliki risiko adalah membungkuk lebih dari 20 derajat. Sedangkan untuk postur batang tubuh adalah disebabkan karena terjadinya perputaran batang tubuh ketika pengangkatan (Kumar, 2001). Dan untuk postur kaki menekuk lutut horizontal sebesar kurang dari 45°, berdiri dengan satu kaki dimana tumpuan berat badan tertuju pada satu kaki saja walaupun kaki yang lainnya menginjak permukaan lantai, dan berlutut dengan kedua kaki menyentuh lantai dan berjongkok. Sedangkan untuk batasan biomekanika menurut NIOSH (1981) gaya tekan sebesar 6500 Newton dan batasan gaya angkat normal yang disarankan adalah sebesar 3500 Newton. Untuk tindakan pencegahan yang harus dilakukan menurut Worksafe Australia (1986) jika dilihat dari batas angkat:

  • Beban angkat = 16 kg: tidak perlu dilakukan khusus
  • Beban angkat 16-25 kg: perlu diperhatikan dalam metode pengangkatannya
  • Beban angkat 25-34 kg: perlu diperhatikan dalam metode pengangkatannya dan  intensitasnya
  • Beban angkat >34 kg: Harus dibantu dengan peralatan mekanis

Semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih.