Assalamualaikum wr. wb Hai agan dan para pencari ilmu :v. Kali ini saya akan membahas syarat algoritma yang baik. Jadi menurut Donald E. Kruth syarat algoritma yang baik ada 5 yaitu, sebagai berikut : 1. Finiteness (terbatas) Algoritma yang baik itu harus ada akhir atau berhenti setelah selesai menjalankan instruksi. Misalnya saat kita sedang berkendara motor dan telah sampai tujuan maka kita harus berhenti jangan jalan terus. 2. Defineteness (Pasti , Jelas) Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan jelas, Sehingga tidak menimbulkan makna ganda (ambiguos) . Contoh pernyataan tidak tepat : Lakukan langkah di bawah ini beberapa kali. Pernyataan tersebut membingungkan karena tidak ada yang membatasi berapa banyak perintah itu harus dilakukan. Lebih tepat : Lakukan langkah di bawah ini sebanyak 10 kali. 3. Input (Masukan) Algoritma yang baik harus memiliki masukan data untuk diolah/diproses. Masukan data adalah besaran atau nilai yang diberikan kepada algoritma. Masukan biasanya di awal penulisan. Sebagai contoh Untuk menghitung luas segitiga kita membutuhkan masukan berupa nilai alas, nilai tinggi, sehingga luas dapat dihitung. 4. Output (keluaran) 5. Effectiveness (Efektif, efisien, hemat waktu) Algoritma yang baik adalah algoritma yang mempunyai langkah - langkah yang efektif yaitu algoritma yang paling sederhana , sehingga dapat di kerjakan dalam waktu yang cukup wajar. Misalkan kita ingin pergi mengantar anak ke sekolah dan ingin pergi ke pasar. Maka kita bisa mengantar anak dulu lalu langsung pergi ke pasar. Mungkin sekian materi kali ini. Mohon maaf bila ada kata yang salah dan kurang di mengerti. Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Sampai jumpa kembali. Wassalamualaikum wr. wb.
Meneruskan tulisan kemarin tentang Bahasa Pemrograman , kali ini saya akan membahas tentang Syarat Algoritma Baik . Berikut Syarat-Syarat Algoritma yang baik : 1. Tingkat Kepercayaan TInggi ( Realibility ) Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar2. Pemrosesan yang efisien ( Cost rendah ) Pemrosesan harus diselesaikan secepat mungking dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.3.Sifatnya General Bukan sesuatu yang hanya menyelesaikan kasus saja, tapi juga untuk kasus yang lain yang lebih general.4.Bisa dikembangkan ( Expandable ) Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan. lebih jauh berdasarkan perubahan ( Requirement ) yang ada.5.Mudah dimengerti Siapapun yang melihat dia akan bisa memahami algoritma anda. susah dimengerti suatu program akan membuat dikelola.6.Portabilitas yang Tinggi ( Portability ) Bisa dengan mudah diimplementasikan diberbagai platform komputer.7.Tepat Koma , Betul , dan Teliti ( Precise ) 8.Efektive Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemrosesnya. yang akan menjalankannya dan tidak boleh ada instruksi yang Ambigu / ganda.9.Harus Ada Akhir ( Terminate ) Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti.10. Output yang dihasilhan harus tepat. Itulah ke-10 Syarat yang menjadikan Algoritma itu baik , sekian bahasan kali ini silakan baca kelanjutannya tetang Langkah Pembuatan Program. Page 2Ilustrasi rapat yang membahas algoritma. Foto: Pixabay.comAlgoritma adalah prosedur untuk pemrosesan data, penghitungan, dan penalaran otomatis guna menyelesaikan suatu masalah. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun. Notasi algoritma pun dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Apa pun bahasa pemrogramannya, hasil yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama. Berdasarkan buku Algoritma dan Pemrograman oleh Lamhot Sitorus, algoritma merupakan langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah. Menurut Amikom Yogyakarta dalam buku tersebut, algoritma adalah sebuah bentuk instruksi dalam bentuk cara atau metode yang akan membantu pengguna dalam menyelesaikan program dengan cara yang lebih sistematis. Membangun sebuah program pada dasarnya adalah membuat alat bantu untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebelum membuat program, kamu perlu memahami permasalahan dan tujuan pembuatan program tersebut. Selain itu, kamu juga harus mampu menyusun konsep atau desain penyelesaian dari masalah yang akan diselesaikan. Dalam hal ini kamu perlu merancang alur proses untuk mengolah data input dan data output dari suatu program. Terakhir, mampu mengimplementasikan hasil rancangan tersebut dalam bentuk program yang terstruktur. Program ini dapat dibuat dengan menggunakan sembarang bahasa pemrograman yang ada. Ilustrasi memeriksa algoritma di laptop. Foto: Pixabay.comMengutip buku Logika dan Algoritma Pemrograman oleh Iindra Ava Dianta, kata algoritma bukan sesuatu yang asing. Penemunya adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya "Buku Pemugaran dan Pengurangan". Dari judul buku itulah diperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering tertukar dengan arithmetic, sehingga akhiran usm berubah menjadi uthm. Karena perhitungan angka di Arab Saudi sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum. Sehingga kehilangan makna kata aslinya. Selain itu, literatur barat lebih mengenal Al-Khuwarizmi dengan sebutan Algorizm. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algorithm yang ditemukannya. Dalam bahasa Indonesia kita kemudian menyebutkannya sebagai algoritma. Algoritma adalah kunci dari bidang ilmu komputer, karena banyak bidang di bawah ilmu komputer yang lahir berdasarkan konsep algoritma ini. Terdapat syarat-syarat algoritma menurut buku Logika dan Algoritma Pemrograman oleh Iindra Ava Dianta. Berikut ini penjabarannya:
|