Reporter : Mutia Nugraheni Memang harganya sedikit lebih mahal daripada laundry biasa, tapi hal ini agar bahan pakaian tetap terlindungi dengan baik.Dream - Jasa laundry dan dry clean memang mempermudah kita dalam hal mencuci pakaian. Terutama pakaian atau bahan dengan detail rumit. Beberapa jenis bahan memang sebaiknya dibersihkan dengan cara dry clean. Memang harganya sedikit lebih mahal daripada laundry biasa, tapi hal ini agar bahan pakaian tetap terlindungi dengan baik. Tak mengalami kerusakan, rontok atau penyusutan karena Detail payet, sequin atau studs Setelan jas Kulit dan suede
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview Tidak semua jenis bahan pakaian bisa dicuci bersih dengan menggunakan mesin cuci biasa. Sebaiknya, beberapa material baju dicuci dengan metode dry cleaning. Dry clean adalah sebuah metode dan proses membersihkan pakaian atau produk tekstil tanpa perlu menggunakan detergen. Dalam proses dry clean, dilakukan cara perendaman pada cairan khusus biasanya perchloroethylene. Supaya pakaian kamu tetap awet dan tahan lama, kamu perlu mengetahui deretan bahan pakaian yang sebaiknya dicuci dengan dry clean. Biasanya, beberapa pakaian tertentu memiliki label dengan informasi “dry clean only” sehingga kamu perlu mencucinya dengan metode tersebut. Proses pembersihan pakaian dry clean dilakukan oleh tenaga ahli karena cairan kimia yang digunakan bisa menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Nah, sebelum menggunakan jasa dry cleaning, ini beberapa jenis bahan pakaian yang wajib dicuci menggunakan metode dry clean.
Kalau kamu biasa menggunakan tailored suit atau blazer saat ke kantor atau menghadiri resepsi, kamu perlu membersihkan segala noda dan bau dengan jasa dry clean. Terutama jika noda terlihat jelas pada jenis bahan blazer yang terbuat dari bahan wol Selain itu, proses dry cleaning juga menjaga bentuk blazer agar tetap kokoh dan warnanya awet. Bahan sutra (Foto: 123RF) Bahan sutra memiliki ciri khas materialnya yang tipis, halus, dan lembut sehingga sangat riskan kalau dicuci menggunakan mesin. Salah mencuci justru membuat pakaian berbahan sutra jadi lecek dan menyebabkan kerusakan yang fatal. Walau bisa dicuci perlahan menggunakan tangan, sebaiknya dicuci dengan jasa dry clean agar bahan pakaian sutra tetap awet dan bersih. Baca juga: Wajib Tahu! 5 Langkah Tepat Merawat Pakaian Berbahan Sutra Dibutuhkan perawatan khusus untuk menjaga material pakaian terbuat dari kulit dan suede, termasuk dalam proses pencucian. Jika menggunakan mesin cuci, kedua jenis bahan pakaian ini bisa membuat warna cepat pudar dan mengubah tekstur. Material leather dan suede sama-sama tergolong bahan yang terbuat dari jenis kulit. Perbedaannya, kalau leather terbuat dari bahan kulit bagian luar sedangkan suede terbuat dari kulit bagian dalam. Keduanya memiliki tekstur yang kokoh, lembut dan berkualitas sehingga perlu dilakukan perawatan yang detail dan menyeluruh. Jaket atau sweater berbahan bulu atau faux fur wajib dicuci menggunakan jasa dry cleaning agar teksturnya tetap awet. Bulu-bulu faux fur menyerupai bulu asli binatang sehingga butuh perhatian khusus untuk perawatan hingga proses pencucian. Ketika terdapat noda di bajumu yang berbahan fur, segera bawa ke jasa dry clean, ya. Baju dengan bahan rumit (payet, sequin, studs) (Foto: 123RF) Mencuci pakaian dengan jenis bahan tambahan yang rumit tentunya wajib dicuci menggunakan metode dry clean. Beberapa detail bahan baju seperti payet, sequin dan studs akan cepat rusak kalau kamu tidak berhati-hati dalam mempertimbangkan proses pencucian. Payet dengan ciri khas embellishments berukuran kecil yang biasanya diaplikasikan pada kebaya akan tetap awet dan tidak mudah lepas jika dicuci dengan dry clean. Begitu juga dengan bahan sequin yang berkilau dan studs yang memiliki bentuk runcing. Baju berbahan linen memiliki ciri khas yaitu teksturnya yang lembut dan terbuat dari serat alami tanaman rami. Ada beberapa pakaian berbahan linen yang wajib dicuci menggunakan metode dry clean, jadi sebaiknya kamu cek detail label pakaian untuk mengetahui informasi bahan pakaian lebih detail. Selain dari jenis bahan pakaian, bentuk baju atau gaun yang kamu kenakan juga menentukan metode pencucian yang perlu diaplikasikan. Baju berbentuk lipit wajib dicuci dengan dry cleaning supaya teksturnya tidak rusak. Bahan polyester yang tipis dan cenderung kasar pun juga perlu dicuci dengan metode dry clean. Jadi, jangan asal-asalan mencuci pakaianmu ya, supaya tetap awet dan tahan lama.
TRIBUNJOGJA.com - Mungkin anda bertanya-tanya, apakah dry cleaning itu mencuci tanpa menggunakan air. Jawabannya adalah ya. Sesuai namanya, Dry Cleaning secara sederhana diartikan cuci kering. Nah dalam prosesnya dry cleaning ini menggunakan cairan kimia selain air untuk membersihkan pakaian maupun jenis kain lainnya. Jadi dalam prosesnya memang tidak melibatkan air. Ini tentu berbeda dengan laundry alias cuci basah yang menggunakan air dan deterjen untuk membersihkan pakaian. Sebagaimana diketahui, ada beberapa jenis kain yang mudah rusak jika dicuci dengan metode laundry, sehingga muncullah metode dry cleaning yang dianggap mampu mempertahankan kondisi kain. Apa saja bahan yang digunakan dan bagaimana proses dry cleaning ini? Bahan yang paling umum digunakan dalam metode cuci Dry cleaning yaitu perchloroethylene yang juga dikenal sebagai perc atau PCE atau menggunakan decamethylcyclopentasiloxane yang dikenal juga sebagai GreenEarth - yang masih digunakan sampai sekarang. Dalam metode laundry, deterjen digunakan sebagai pelarut untuk membantu menghilangkan kotoran. Kemudian kain akan menjalani proses pengeringan.
Ada yang menggunakan mesin cuci konvensional biasa yang memiliki tabung pengering terpisah, dan ada pula mesin cuci satu tabung yang berfungsi sebagai tempat pembilasan sekaligus pengering. Sedangkan Dry Cleaning memiliki empat bagian mesin. Menurut Drycleaning & Laundry Institute (DLI), keempat bagian itu meliputi tangki penahan atau tangki dasar yang menahan pelarut, pompa yang berfungsi untuk mensirkulasikan pelarut melalui mesin, filter yang menyaring kotoran yang dikeluarkan dari pelarut atau kain dan silinder atau roda dimana kain ditempatkan.
Selama proses pembersihan, pompa pertama-tama akan menarik pelarut dari tangki dan menyalurkannya melalui filter untuk menghilangkan berbagai kotoran. Pelarut yang tersaring kemudian dimasukan ke silinder, di mana ia berinteraksi dengan kain dan menghilangkan noda apapun yang menempel pada kain atau pakaian. Pelarut kemudian bergerak kembali ke tangki penampungan sehingga dapat memulai proses itu lagi. Setelah kain melewati proses pembersihan, mesin cuci akan mulai memasuki siklus ekstraksi, yang berfungsi untuk menghilangkan pelarut berlebih. Selama proses ini, tingkat perputaran silinder akan meningkat, seperti halnya putaran tahap akhir pada mesin cuci rumahan. Setelah siklus ekstraksi selesai dan silinder berhenti bergerak, pakaian tersebut dikeringkan dengan mesin yang sama (jika itu adalah sistem tertutup) atau dipindahkan ke pengering yang terpisah. Sementeara kelebihan pelarut dikumpulkan, disaring dan dipindahkan kembali ke tangki penahan. Begitulah proses dan bahan yang digunakan dalam metode cuci kering atau dry cleaning. (*/berbagai sumber) |