Biasanya masalah yang sering dikeluhkan adalah penyedot debu pada vacuum cleaner berkurang daya sedotnya dikarenakan kantung dan filter yang ada pada penyedot tersebut tersumbat oleh debu atau kotoran yang dihisapnya. Maka ini bisa mengakibatkan aliran udara untuk menghisap akan semakin berkurang sehingga menyebabkan daya hisap dan jika dibiarkan dapat membuat vacuum menjadi rusak.
Nah, jika sudah terjadi seperti itu jangan buru-buru dibawa ke tempat service atau langsung dibuang. Karena pada dasarnya masalah tersebut bisa loh Anda perbaiki sendiri, namun sebaiknya Anda mencari jenis kerusakan sebelum memperbaikinya. Mulai dengan memeriksa, apakah vacuum mati total, daya hisapnya kurang, suaranya berisik atau jenis kerusakan lainnya. Jika sudah dan ketahuan jenis kerusakannya, berikut ini beberapa cara untuk memperbaiki vacuum cleaner yang bermasalah.
- Periksa semua bagian dari vacuum yang berkaitan dengan kelistrikan, mulai dari kabel, saklar dan sekringnya. Cek dengan tespen apakah masih ada daya listrik dibagian-bagian tersebut. Jika memang, ada yang bermasalah dan ternyata mati segera ganti bagian yang rusak dengan yang baru.
- Cek juga kondisi mesin vacuum cleaner Anda, apakah masih bisa berfungsi dengan baik atau justru sudah rusak. Untuk mesin yang bermasalah, akan lebih baik langsung membawanya ke service center untuk dicek dan langsung diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman.
- Cek kondisi terakhir vacuum khususnya seperti selang penghisap debu, filter, hingga tabung air jika ada. Periksa juga kondisi fisik dari kesemua bagian tersebut, cek apakah ada yang sudah pecah atau memang sudah rusak. Contohnya selang atau stick vacuum cleaner yang berlubang, ini tentu akan bisa membuat daya hisap vacuum menjadi berkurang.
- Jika memang kondisinya hanya kotor, maka segera bersihkan dan cuci menggunakan air bersih. Namun tidak semua loh bisa dibersihkan dengan air, hanya tabung, filter, selang untuk menjaga kebersihan vacuum tetap terjaga. Pastikan juga bagian-bagian yang telah dicuci itu benar-benar kering sebelum kembali dipasang.
Semoga bermanfaat! –Hafif–
5 Cara untuk Memperbaiki Vacuum Cleaner Krisbow dan Nilfisk yang Tidak Dapat Menghisap
Jika daya hisap mesin vacuum cleaner Anda sudah mulai berkurang, jangan langsung membuang vacuum tersebut dan membeli unit baru. Anda dapat menjamin mesin vacuum cleaner Anda bekerja dengan baik dengan sedikit pengetahuan tentanga cara kerja mesin vacuum.
Berikut adalah 5 alasan utama mesin penghisap debu Anda kehilangan daya hisap dan apa yang bisa Anda lakukan:
1. Setting daya hisap
Alasan pertama dan paling simple mengapa kekuatan hisap mesin vakum Anda melemah adalah karena settingnya tidak sesuai. Mesin vakum biasanya mempunyai setting low-medium-high untuk daya hisapnya. Jika mesin digunakan di lantai berbahan keramik, tidak perlu daya hisap yang tinggi, berbeda dengan jika mesin digunakan di atas karpet.
Coba cek terlebih dahulu setting daya hisapnya, lalu diubah sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Kantong Debu dan Filter Penuh
Mesin vakum menggunakan motor untuk menghisap udara dari luar ke dalam mesin untuk menciptakan ruangan hampa udara. Kondisi vakum ini yang berfungsi untuk menghisap kotoran dan debu dari luar ke dalam kantong debu.
Jika kantong debu sudah penuh, maka tidak ada lagi tempat untuk menaruh kotoran tersebut. Mesin akan tetap bersuara seperti normal, tetapi tidak akan ada daya hisapnya.
Filter digunakan agar kotoran yang terlepas dari kantung debu tidak akan masuk ke dalam motor dan merusak motor. Jika terlalu banyak kotoran yang menempel di filter, maka udara susah melewati filter untuk masuk ke dalam motor sehingga daya hisap berkurang.
3. Selang/Hose tersumbat
Kantung debu sudah diganti, mesin sudah dibersihkan, tetapi mesin penghisap debu Anda masih tidak dapat menghisap dengan baik. Ada kemungkinan terdapat kotoran yang menyangkut di dalam selang/hose mesin tersebut.
Jika terlihat bola-bola rambut didalam selang, keluarkan lah dengan penjepit. Jika kotoran tersangkut di tengah-tengah selang, ada dua cara untuk mengeluarkannya. Yang pertama, lepas hose dari mesin, bawa keluar ruangan. Pegang salah satu bagian hose yang tidak tersumbat, lalu putarkan bagian yang lain secepat mungkin. Gaya sentrifugal akan memaksa kotoran untuk ke ujung selang sehingga dapat dikeluarkan dengan mudah. Cara yang lain adalah dengan memasukan stik ke dalam hose kemudian mengeluarkannya perlahan melalui ujung yang lain.
4. Mesin Vakum tidak kedap udara
Jika debu tidak menumpuk di dust bag, selang tidak tersumbat, hal berikutnya yang perlu dicek adalah kedap udaranya. Seperti namanya, mesin vakum menghasilkan kondisi hampa udara atau vakum untuk menghisap debu dan kotoran dari lantai ke dalam unit. Jika terdapat kebocoran pada mesin, maka mesin tidak dapat menghisap dengan baik.
Tempat pertama yang perlu dicek adalah bagain koneksi hose ke mesin. Terkadang hose tidak dipasang dengan kencang dan ada lubang dimana udara bisa keluar. Kemudian, cek pemasangan kantung debu, jika kantung debu terlepas, maka tidak akan ada hisapan udara dari luar. Yang terakhir, cek aksesoris seperti selang dan sambungannya untuk kebocoran. Segera ganti aksesoris yang bocor agar kotoran tidak berhamburan di lantai.
5. Motor vakum tidak berfungsi normal
Jika kantung debu dan filter pada mesin vacuum cleaner tidak digunakan sesuai dengan ketentuan mesin tersebut, kotoran bisa terhisap masuk ke dalam motornya. Jika hal ini terjadi, maka kotoran seperti rambut dan lain-lain dapat menyumbat motor sehingga motor tidak dapat berputar dan membuat kondisi vakum.
Coba periksa bagian kipas atau fan dalam motor tersebut. Jika ada kotoran yang menyangkut, bersihkan kotoran dan cek apakah kondisi mesin sudah seperti normal kembali.
Setelah melakukan cek diatas, jika mesin vacuum cleaner Anda masih tidak berfungsi dengan normal, silahkan membawa mesin tersebut ke service center terdekat untuk pengecekan terlebih lanjut.
Semoga tips tersebut bermanfaat untuk Anda.