Bagaimana jika berhubungan saat hamil muda?

Sejumlah wanita kerap kali mencari posisi berhubungan saat hamil muda di berbagai sumber. Hal tersebut disebabkan karena beberapa wanita mungkin merasa takut untuk berhubungan intim akan memberikan efek buruk pada janin.

Padahal berhubungan saat hamil muda terbilang aman loh. Berhubungan intim saat hamil tidak akan membahayakan janin pada usia kandungan 7-8 minggu. Hal ini karena janin dilindungi oleh cairan ketuban, otot-otot rahim yang kuat, serta lendir tebal yang menutupi leher rahim.

Baca juga: 5 Posisi Berhubungan Saat Hamil Muda yang Aman Dilakukan

Meskipun aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan hubungan saat hamil muda. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut hal yang perlu diwaspadai:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Riwayat perdarahan vagina
  • Kram perut yang parah
  • Masalah atau gangguan pada ketuban
  • Inkompetensi serviks (rahim lemah)
  • Mengalami gangguan plasenta previa
  • Riwayat atau berisiko persalinan prematur
  • Hamil kembar atau lebih dari satu

Jika tetap dipaksakan, akan berdampak negatif dan bahaya saat melakukan hubungan intim. Janin yang baru berusia seminggu-4 minggu rentan sekali dengan pendarahan. Oleh karena itu, perlu dicari posisi berhubungan yang nyaman dan tidak membahayakan janin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan:

1. Women On Top

Posisi berhubungan saat hamil muda yang pertama adalah Women On Top atau disingkat WOT. Posisi ini umumnya wanita berada di atas suami.

Posisi ini bisa dilakukan hingga usia kandungan menginjak 9 bulan. Hal ini tidak akan membahayakan janin, karena istri dapat mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi.

2. On The Chair

Posisi ini memerlukan kursi untuk menjadi media saat berhubungan intim. Posisi suami yang duduk di kursi, lalu istri duduk dipangkuan suami dan merangkulnya dengan erat. Pastikan posisi bangku berada di dekat tembok agar digunakan untuk beranjak dari pangkuan suami.

3. Side By Side

Posisi bersebelahan bisa menjadi salah satu posisi berhubungan saat hamil muda. Posisi ini berguna untuk menjaga perut istri agar tidak tertindih.

Bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung istri dengan posisi kaki berada di pinggul suami. Posisi ini bahkan membuat wanita yang sedang hamil merasa nyaman.

4. Side by Side, From Behind

Posisi ini sama seperti nomor tiga, bedanya suami berada di belakang punggung istri. Bantal diperlukan untuk menopang agar posisi istri lebih tinggi. Akan tetapi, penetrasi pada posisi ini akan sedikit sulit dan dangkal. Meski penetrasinya terlalu dangkal, bisa membuat istri jauh lebih nyaman selama kehamilan.

5. Reverse Cowgirl

Posisi ini mirip seperti menunggangi kuda. Umumnya posisi ini dilakukan dengan duduk di atas tubuh pasangan yang berbaring, dengan punggung menghadap ke muka pasangan. Perut yang besar dapat ditopang oleh paha, sementara punggung bisa ditopang oleh kedua tangan.

6. Misionaris

Berhubungan saat hamil muda bisa dilakukan dengan posisi klasik yang paling aman dilakukan di trimester satu. Dalam posisi ini, istri berbaring telentang dengan kaki terbuka dan lutut sedikit ditekuk.

Itulah 6 posisi berhubungan saat hamil muda yang bisa dilakukan oleh pasangan. Akan tetapi, perlu dipastikan juga bahwa kehamilan tidak berisiko ya. Karena jika berisiko, berhubungan intim umumnya pantang dilakukan sampai setelah melahirkan. Ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Pasangan suami istri kebanyakan khawatir untuk berhubungan saat istri hamil muda. Alasannya, hubungan intim tersebut dapat menggugurkan kandungan. Benarkah?

Beberapa wanita merasa lelah saat hamil muda. Karena itu, hasrat wanita tersebut berkurang. Tapi, ada juga ibu hamil (bumil) yang semakin berhasrat alias tak pernah puas karena perubahan hormon saat hamil. 

Berhubungan saat hamil muda

Dr. Valinda Nwadike, dokter spesial kebidanan dan ginekologi bersertifikat mengatakan kebanyakan trimester pertama kehamilan itu bumil mengalami kondisi terburuk. Bumil mual dan kelelahan ditambah cemas jika berhubungan seks membahayakan janin yang di kandungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


"Kecemasan tentang seks hamil adalah 100 persen normal, tetapi untungnya bayi Anda lebih aman di sana daripada yang Anda kira (ya, bahkan saat Anda sibuk dengan pasangan)," ujarnya dikutip Healthline.

Karena itu bumil perlu mengatasi mual dan kelelahan di trimester pertama untuk berhubungan seks.

Baca Juga : Tetap Hati-hati, Ini Tips Aman Berhubungan Seks Saat Hamil Muda

Menurut Nwadike, sebenarnya seks saat hamil itu aman selama 9 bulan, termasuk pada trimester pertama. Kecuali bumil mendapat peringatan dari dokter atau bidan untuk tidak berhubungan.

Ia bilang seks itu tidak akan melukai calon bayi karena otot-otot yang mengelilingi rahim serta cairan kebutan di dalamnya dapat melindungi bayi saat berhubungan, dan sumbat lendir pada pembukaan serviks mencegah masuknya kuman.

Berhubungan seks tidak sebabkan keguguran

Pada trimester pertama memang kemungkinan keguguran lebih tinggi jika dibandingkan dengan trimester lainnya. Sedihnya, sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, dengan sebagian besar terjadi dalam 13 minggu pertama . 

"Tetapi penting untuk dicatat bahwa seks bukanlah penyebabnya," kata Nwadike menegaskan.

Nwadike bilang, sekitar setengah dari keguguran, terjadi karena berkembangnya kelainan kromosom selama pembuahan embrio, ini tidak ada hubungannya dengan apa pun yang bumil lakukan. Banyak penyebab yang tidak diketahui.

Sementara itu Jennifer Leighdon Wu adalah dokter kandungan/ginekolog bersertifikat mengatakan bahwa berhubungan seks selama kehamilan itu sebenarnya aman, termasuk dalam 12 minggu pertama setelah pembuahan. Sama halnya ketika bumil minum pil KB sebelum sadar sudah hamil. Ini juga tidak terkait dengan keguguran.

"Yakinkan mereka bahwa bayinya aman dan nyaman di rahim Anda, jauh dari jangkauan," kata Wu dikutip dari Whattoexpect. 

Namun, ia berpesan tetap berkonsultasi ke dokter. Selama dokter memberikan lampu hijau, bumil dapat berhubungan seks tanpa khawatir.

Untuk posisi terbaik yang aman untuk hamil muda, klik halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

  • Bagaimana jika berhubungan saat hamil muda?
    10 Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan, Perlu Diwaspadai saat Hamil Muda
  • Bagaimana jika berhubungan saat hamil muda?
    Kisah 5 Bunda Seleb yang Hamil & Melahirkan di Atas Usia 40 Tahun, Masih Fit Bun
  • Bagaimana jika berhubungan saat hamil muda?
    Kisah Suami Istri Surabaya Dapat Momongan Usai 11 Tahun Menikah dari Bayi Tabung

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Apakah saat hamil muda boleh mengeluarkan sperma di dalam?

Nyatanya, ejakulasi di dalam vagina menurut para ahli tergolong aman. Melansir dari Cleveland Clinic, ketika suami ejakulasi di dalam vagina, hal ini tidak memengaruhi bayi. Alasannya, janin dilindungi oleh selaput dan cairan ketuban.

Apakah resiko berhubungan intim saat hamil muda?

Menyebabkan Bayi Lahir Cacat Bahkan Keguguran Ibu hamil atau suami yang memiliki riwayat mengidap penyakit kelamin seperti herpes genital disarankan untuk tidak berhubungan intim saat usia kehamilan masih muda, karena berisiko menyebabkan bayi lahir cacat bahkan keguguran.

Apakah boleh berhubungan intim saat hamil 1 bulan?

Hindari Berhubungan Intim pada Trimester Pertama Oleh karena itu, jika usia kandungan ibu masih terbilang muda atau berada pada trimester pertama, sebaiknya tunda dulu melakukan hubungan intim. Pasalnya, pada usia kehamilan tersebut sangat rawan terjadi kontraksi maupun keguguran.

Berapa Lama tidak boleh berhubungan saat hamil muda?

Sejumlah dokter menganjurkan waktu yang tepat untuk berhubungan intim yaitu pada saat usia kandungan sudah 16 minggu atau trimester kedua. Hal ini disarankan karena berhubungan intim pada usia kehamilan yang rentan (trimester pertama) dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan pada janin.