Bagaimana cara mengobati alergi minyak kayu putih?

Alergi minyak telon termasuk salah satu contoh alergi dermatitis kontak. Ini adalah kondisi peradangan kulit sebagai reaksi hipersensitivitas setelah terjadi kontak kulit dengan alergen tertentu.

Bagi sebagian orang, khususnya anak-anak, kandungan pada minyak telon dapat menjadi pemicu alergi. Minyak telon sendiri terbuat dari campuran tiga jenis minyak yang berbeda, yaitu minyak adas, minyak kayu putih (atau kadang-kadang minyak eukaliptus) dan minyak kelapa.

Penyebab bayi alergi minyak telon

Penyebab alergi minyak telon pada bayi dikarenakan kulit bayi yang sensitif terhadap kandungan di dalam minyak telon.

Alergi pada bayi memang lebih rentan terjadi. Hal ini dikarenakan jika dibandingkan orang dewasa, kulit bayi lebih tipis sehingga menjadi lebih peka terhadap alergen tertentu.

Kulit bayi yang tipis juga membuatnya lebih banyak menyerap zat yang dioleskan ke permukaan kulit.
Biasanya, risiko alergi lebih tinggi pada bayi baru lahir hingga usia tiga tahun.

Alergi minyak telon pada bayi juga mungkin disebabkan karena bayi memang mengidap dermatitis atopik sejak awal, sehingga kemampuan kulit untuk menghalangi alergen menjadi menurun, membuatnya lebih mudah alergi.

BACA JUGA: Macam-macam Alergi pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Gejala alergi minyak telon

Gejala alergi minyak telon dapat sedikit berbeda untuk setiap anak. Saat bayi mengalami alergi minyak telon, maka anak mungkin akan memperlihatkan beberapa gejala sebagai berikut:

  • Gatal
  • Nyeri
  • Kemerahan
  • Bengkak
  • Area kulit tampak kering, pecah-pecah, atau terkelupas
  • Kulit berdarah
  • Bernanah atau mengalami pengerasan kulit
  • Mengalami lepuhan

Gejala alergi minyak telon dapat terlihat lebih parah di area kulit yang terpapar langsung. Namun area yang lebih besar juga dapat terpengaruh.

Gejala dermatitis kontak yang disebabkan oleh minyak telon juga bisa tampak seperti kondisi kesehatan lainnya. Karena itu penting untuk memerhatikan reaksi alergi minyak telon maupun gejala lain yang menyertai.

BACA JUGA: Cara Tes Alergi pada Bayi yang Bisa Dicoba

Cara menangangi alergi minyak telon pada bayi

Tidak semua reaksi alergi pada kulit bayi memerlukan penanganan khusus. Misalnya reaksi alergi berupa ruam ringan yang mungkin dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam. Meskipun demikian, sebaiknya orang tua tetap waspada jika gejala tak kunjung reda.

Berikut ini beberapa langkah menangani alergi minyak telon pada bayi yang bisa orang tua lakukan:

1. Menghentikan pemakian minyak telon

Perawatan terbaik bagi bayi yang mengalami alergi minyak telon adalah menghindari kontak langsung dengan pemicu. Maka sebaiknya hentikan pemakaian minyak telon apabila telah dipastikan dapat memicu dermatitis kontak alergi pada si Kecil.

2. Bersihkan kulit yang alergi

Cuci kulit secara menyeluruh dengan sabun ringan bebas pewangi dan air sesegera mungkin setelah terjadi paparan. Keringkan dengan cara ditepuk-tepuk perlahan menggunakan handuk lembut. Jangan menggosok kulit bayi karena dapat menyebabkan iritasi.

Setelah itu, oleskan pelembap hipoalergenik setelah mandi. Ini dapat mengurangi kekeringan pada kulit bayi serta dapat bekerja sebagai pelindung kulit dari iritasi.

Pastikan tangan Anda juga bersih dari minyak telon sebelum kembali menangani si kecil.

3. Kompres bagian kulit yang alergi

Pada bayi yang alergi minyak telon, orang tua bisa menempelkan kompres basah dan dingin untuk meredakan rasa gatal atau nyeri serta peradangan jika lepuhan di kulit pecah.

4. Berikan obat

Penggunaan krim hidrokortison 1% dapat mengobati gatal, ruam kulit yang berkaitan dengan eksim atau reaksi alergi lainnya. Meskipun obat ini biasanya aman digunakan untuk bayi dalam jangka pendek, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

5. Perawatan lanjutan

Setelah bayi tenang dan gejala alergi minyak telon mereda, Anda bisa cuci pakaian dan semua benda yang bersentuhan dengan minyak telon untuk mencegah paparan ulang.

Anda juga dapat mempertimbangkan memasang sarung tangan bayi untuk mencegahnya menggaruk ruam dengan kuku. Ini dapat menyebabkan luka, kulit berdarah, hingga infeksi.

Apabila bayi menunjukkan tanda alergi minyak telon parah atau infeksi seperti lepuhan, berdarah atau keluar nanah sebaiknya segera bawa ke dokter untuk dilakukan diberikan penangan medis. Demikian juga jika ruam disertai dengan demam, batuk, atau si kecil menjadi lesu, susah makan, atau sangat rewel.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar alergi minyak telon pada bayi, konsultasikan langsung ke dokter lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Alergi merupakan respons tubuh terhadap alergen atau penyebab alergi. Kondisi ini terbilang sangat tidak nyaman, khususnya untuk anak-anak. Kondisi alergi pada anak juga bisa membawa kulit ruam, gatal, bersin, hingga masalah pernapasan.

Bagaimana cara mengobati alergi minyak kayu putih?

Memberikan obat alergi anak merupakan langkah awal dalam mengatasinya. Namun, perlu diketahui juga penyebab yang bisa menyebabkan alergi tersebut. Pasalnya, obat yang diberikan tentunya akan berbeda.

Jenis Alergi yang Biasa Muncul pada Anak

Sekelompok anak bisa alergi akibat banyak hal, mulai dari faktor cuaca hingga benda-benda pembuat alergi. Berikut beberapa jenis alergi yang biasa muncul pada anak-anak:

1. Alergi makanan
 Alergi makanan bisa muncul pada anak di semua usia. Jenis alergi ini membuat anak sulit untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Makanan yang mengandung protein paling sering menjadi penyebab alergi pada anak. Sebut saja susu, telur, ikan, kedelai, gandum, dan sejumlah kacang-kacangan. Alergi ini bisa ditandai dengan gatal, mual, hingga muntah, dan sesak napas.

2. Alergi debu
Jenis alergi ini pun cukup banyak dijumpai pada anak-anak. Alergi debu bisa muncul di rumah atau tempat tinggal yang kotor. Gejala alergi yang biasa muncul adalah bersin, hidung tersumbat, mata berair, hingga gatal-gatal, serta sesak napas.

3. Alergi bulu hewan peliharaan
Bulu hewan peliharaan merupakan salah satu jenis alergen untuk anak-anak. Bulu-bulu ini pun bisa tertinggal di sofa, karpet, hingga kasur. Alergi pada bulu hewan peliharaan ini biasanya memunculkan bersin dan gatal-gatal. Namun, tidak sedikit juga kasus alergi bulu hewan peliharaan yang memiliki gejala sesak napas yang cukup parah.

4. Alergi gigitan serangga
Anak-anak yang sering bermain di luar ruangan, khususnya taman atau kebun. Serangga bisa membuat anak juga mengeluarkan gejala alergi. Gigitan serangga bisa menimbulkan kulit ruam kemerahan, bengkak, gatal, dan reaksi anafilaksisdan gatal.

5. Alergi dingin
Ada sebagian anak yang tubuhnya memberikan respons atas dingin yang dirasakan. Respons dingin ini kadang membuat kulit ruam, bengkak, dan gatal. Tidak sedikit juga anak alergi dingin yang kemudian menjadi bersin-bersin.

6. Alergi bahan kimia
Bahan kimia ini bisa dijumpai di deterjen atau pewangi pakaian yang dipakai untuk mencuci baju anak. Alergi yang bisa muncul adalah ruam dan gatal pada kulit.

Obat Alergi Anak yang Alami

Orang tua bisa memberikan bahan-bahan alami sebagai pertolongan pertama saat anak alergi. Berikut sejumlah bahan alami yang digunakan untuk kondisi alergi ringan:

1. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu herbal yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan gejala alergi. Kandungan pada kunyit dapat membantu melegakan pernapasan akibat alergi. Anda bisa memberikan jamu kunyit atau menambahkan kunyit pada makanan bisa bantu anak untuk mendapatkan khasiatnya.

2. Madu
Manfaat madu untuk meredakan alergi sudah terbukti. Makanan ini bisa menurunkan respons alergi pada anak. Anda bisa memberikan campuran madu dengan air hangat untuk langsung dikonsumsi oleh si Kecil. Namun, madu tidak direkomendasikan untuk anak-anak di bawah usia satu tahun.

3. Jeruk nipis
Jeruk nipis juga bisa membantu meredakan gejala alergi yang muncul, seperti bersin dan gangguan pernapasan. Perasan jeruk nipis ini bisa dicampur dengan madu dan air hangat.

4. Yogurt
Untuk alergi makanan, yogurt bisa jadi pertolongan pertama untuk diberikan kepada anak. Asalkan, alergi makanan yang diderita anak bukanlah alergi pada produk olahan susu. Yogurt juga terbukti untuk menurunkan gejala alergi musiman, seperti bersin, hidung tersumbat, dan demam.

5. Cuka apel
Mencampur cuka apel dengan segelas air hangat juga bisa jadi obat alergi anak. Larutan ini dapat meredakan hidung tersumbat akibat alergi.

6. Minyak kayu putih
Minyak yang satu ini sudah sangat populer di masyarakat Indonesia. Salah satu gunanya adalah membantu meredakan berbagai gejala alergi. Minyak kayu putih bisa dioleskan ke kulit untuk mengurangi ruam dan gatal. Aromanya pun cukup ampuh untuk melegakan pernapasan.

7. Mentimun
Buah yang satu ini juga bisa membantu meredakan alergi, khususnya ruam dan gatal pada kulit. Anda hanya perlu mengoleskan mentimun pada kulit anak dan biarkan beberapa saat.

8. Lidah buaya
Bukan hanya bagus untuk rambut, kulit kepala juga bermanfaat untuk mengatasi alergi. Getah dari lidah buaya bisa mengurangi rasa gatal pada anak.

9. Oatmeal
Anda mungkin mengenal oatmeal sebagai menu sarapan sehat. Namun, bahan makanan ini juga bisa dipakai untuk mengatasi alergi pada anak. Campurkan oatmeal dengan air hangat, lalu aduk hingga merata. Diamkan sebentar sebelum dioleskan ke kulit yang ruam, bentol, atau gatal.

Kapan Anak Alergi Perlu Dibawa ke Dokter?

Penangan alergi pada anak pada dasarnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Memberikan obat-obatan alami di atas sebenarnya sudah bisa membantu meredakan gejala alergi yang muncul. Di samping itu, orang tua juga harus menjauhkan anak-anak dari penyebab alergi sehingga gejala yang muncul tidak terlalu sering.

Namun, gejala alergi bisa bertambah parah hingga berlangsung lama. Saat itu terjadi, ada baiknya segera membawa anak ke dokter untuk ditangani secara tepat. Dokter akan mendiagnosis penyebab alergi dan memberikan obat yang tepat jika diperlukan.

Bagaimana cara mengatasi alergi minyak kayu putih?

5 Cara Mengatasi Alergi Minyak Kayu Putih.
Bersihkan Area Kulit yang Terpapar..
Mengatasi Alergi Minyak Kayu Putih dengan Minum Obat Antihistamin..
3. Istirahat yang Cukup..
4. Jangan Menggaruk Area Kulit yang Gatal..
Periksakan ke Dokter..
Konsultasikan dengan Tenaga Kesehatan..
2. Lakukan Patch Test..
3. Encerkan Minyak..

Apa ada orang alergi minyak kayu putih?

Keamanan minyak kayu putih Sebagian orang juga mungkin bisa mengalami alergi ketika menggunakan minyak kayu putih. Reaksi alergi yang terjadi dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, batuk, pusing, mual, muntah, atau bahkan pingsan.

Apakah minyak kayu putih bisa menyebabkan gatal?

Kondisi yang ibu anda alami saat ini bisa saja mengalami reaksi alergi pada kulit terhadap kandungan tertentu di dalam minyak kayu putih yang digunakan ibu anda, dimana dapat ditandai dengan kemerahan pada kulit, terkadang disertai bentol atau ruam merah, serta adanya rasa nyeri, gatal, atau perih dan panas yang ...

Apa efek samping dari minyak kayu putih?

Adapun efek samping yang mungkin dialami jika menggunakan minyak kayu putih secara oral adalah: Diare. Mual. Muntah.