Bagaimana cara mengeluarkan Pembuat grup Wa dari grup?

Cara Menambah dan Menghapus Admin Grup WhatsApp – WhatsApp/WA menjadi sarana untuk berkomunikasi melalui smartphone dengan mudah saat ini. Penggunaan yang mudah dan berukuran relatif ringan, WhatsApp juga sudah menyediakan fitur yang menarik. Seperti fitur grup pada WhatsApp yang memungkinkan obrolan kelompok terjadi di antara anggotanya.

Selain memulai obrolan, mereka juga bisa saling berkirim media seperti musik, foto, hingga video. Sehubungan dengan hal itu, setiap grup pastinya mempunyai pengurus yang lebih familiar dikenal dengan sebutan admin. Terkait dengan admin, grup WhatsApp memungkinkan Anda mempunyai lebih dari satu admin dalam satu grup, simak cara menambah dan menghapus admin grub WhatsApp di bawah ini.

Mudahnya Menambahkan dan Menghapus Admin di Grup WhatsApp

Daftar Isi

• Mudahnya Menambahkan dan Menghapus Admin di Grup WhatsApp
  • • Menambah Admin/ add admin group WhatsApp
    • Menghapus Admin/ detele admin group WhatsApp
    • Untuk Diketahui

Menambah Admin/ add admin group WhatsApp

WhatsApp memberikan akses sebagai admin grup pada seseorang yang telah membuat grup secara default. Akan tetapi, Anda bisa menambahkan admin-admin lain selain pembuat grup tersebut. Caranya sangat mudah:

• Pertama, Anda harus masuk ke grup dimana Anda telah menjadi Adminnya.
• Kedua, tap pada nama grup di atas sehingga menampilkan daftar anggota grup tersebut.
• Ketiga, Setelah it akan muncul daftar nama kontak anggota yang telah terdaftar sebagai anggota grup tersebut.
• Ketiga, tap tahan pada nama kontak anggota yang ingin Anda tambahkan sebagai admin grup tersebut. Tahan tap Anda hingga memunculkan menu sebuah menu pop-up.
• Keempat, setelah muncul pop-up menu, carilah tulisan “tambahkan (nama anggota) sebagai admin grup” atau “Add (nama kontak) to group admins. Kemudian, tap pada menu tersebut.
• Selesai, Anggota yang baru saja Anda tunjuk sebagai admin grup, kini telah berstatus sebagai admin grup WhatsApp Anda juga.

Simak juga: Cara Download File Dokumen Microsoft Word di WhatsApp

Menghapus Admin/ detele admin group WhatsApp

Secara khusus, WhatsApp belum menyediakan fitur hapus atau remove admin. Kendati demikian, hal tersebut masih bisa disiasati dengan mudah, yaitu dengan mengeluarkan anggota yang akan dihapus hak aksesnya dari admin kemudian memasukkannya kembali ke dalam grup. Begini caranya:

• Pertama, masuk pada obrolan grup tempat Anda menjadi admin.
• Kedua, tap pada nama grup pada bagian atas sebuah obrolan untuk memunculkan daftar anggota grup tersebut.
• Ketiga, setelah daftar nama anggota telah dimunculkan, Anda tentukan manakah orang yang akan dihapus hak-nya sebagai admin grup WhatsApp tersebut.
• Keempat, tap tahan pada nama kontak yang akan dihapus hak aksesnya sebagai admin grup WhatsApp
• Kelima, setelah muncul menu, pilihlah Remove atau Hapus (nama kontak yang akan dihapus hak aksesnya sebagai admin).
• Keenam, Setelah dikeluarkan dari grup, Anda perlu memasukkannya kembali ke dalam grup tersebut.
• Ketujuh, tap pada nama grup Anda kembali, hingga memunculkan daftar anggota grup tersebut.
• Kedelapan, tap pada pilihan Add participant atau tap pada pojok kanan atas, lalu carilah nama kontak yang akan Anda masukkan ke grup. Akhiri dengan tap namanya.
• Selesai, kontak tersebut akan masuk kembali ke dalam grup Anda sebagai anggota (bukan admin) lagi.

Tips lainnya: Cara Membaca Chat WhatsApp Tanpa Ketahuan di Read

Untuk Diketahui

WhatsApp secara otomatis akan memilih admin grup secara acak ketika grup admin terakhir meninggalkan grup. Jika admin sebelumnya ingin masuk grup tersebut lagi, maka admin grup yang barulah yang berhak menambahkannya pada grup tersebut.

Begitulah cara menambah dan menghapus admin grub WhatsApp di smartphone Anda dengan mudah. Untuk menjaga kesopanan dan etika, sangat perlu meminta persetujuan anggota terlebih dahulu ketika ingin mengangkat seseorang menjadi admin grup tersebut.

Simak lainnya: Cara Mudah Membuat Link Tautan Grup WhatsApp

Begitu juga dengan mengeluarkan dan menghapus hak akses admin seseorang, juga memerlukan persetujuan anggota juga yang bersangkutan agar tidak terjadi kesalah-pahaman diantara kedua belah pihak.