Ilustrasi cairan
KOMPAS.com - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya.
Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan?
Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya:
Sublimasi
Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya.
Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui.
Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid
Filtrasi
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran.
Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate.
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Filtrasi kopi
Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi.
Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas.
Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu.
Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran
Campuran dapat dipisahkan kembali menjadi zat-zat penyusunnya melalui cara-cara fisika. Pemisahan didasarkan pada pada perbedaan ukuran partikel, titik didih atau titik leleh, kelarutan dan sebagainya. Cara-cara pemisahan campuran antara lain sebagai berikut.
1. Penyaringan (filtrasi)
Penyaringan atau filtrasi dilakukan untuk memisahkan campuran yang didasarkan pda perbedaan ukuran partikel. Zat padat memiliki ukuran partikel jauh lebih besar daripada zat cair, campuran padat-cair dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Beberapa contoh penyaringan antar` lain menyaring santan, menyaring teh atau kopi, menyaring air yang keruh, mengayak pasir, dan menyaring udara.
2. Kristalisasi
Kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari larutannya dengan cara menguapkannya sampai terbentuk larutan yang jenuh, kemudian didinginkan sampai terbentuk kristal.
Contoh pemisahan campuran dengan cara kristalisasi, diantaranya untuk :
· Memisahkan garam dari air laut
· Memisahkan gula tebu dari air tebu
3. Sublimasi
Sublimasi dilakukan untuk memisahkan atau memurnikan zat-zat yang dapat menyublim, seperti kamper (kapur barus), kafei, iodine, dan naftalena.
4. Penyulingan (distilasi)
Penyulingan atau distilasi adalah cara pemisahan campuran (pada umumnya zat cair) berdasarkan perbedaan titik didih zat-zat yang ada pada campuran.
Contoh pemisahan dengan cara distilasi, diantaranya untuk:
· Memisahkan campuran air dan alkohol
· Membuat air murni (aquades)
5. Kromatografi
Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan koefisien difusi (kecepatan perambatan) pelarut. Metode Kromatografi banyak jenisnya, tetapi yang paling sederhana ialah kromatografi kertas.
Kromatografi kertas biasanya digunakan untuk memisahkan zat warna dalam tinta.
Pemisahan zat warna dalam tinta dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
· Teteskan tinta pada kertas saring
· Kertas saring dipasang tegak pada sebuah gelas yang berisi air
· Noda tinta akan terbawa oleh aiir yang merembes naik pada kertas saring
· Keluarkan kertas saring ersebut, kemudian beri tanda batas pelarut merambat
· Perhatikan noda-noda zat warna tinta
· Biarkan kertas saring menjadi kering
Karena zat-zat warna tinta mempunyai kecepatan merambat yang tidak sama, maka zat-zat warna rsebut maik lama makin terpisah.
Hasil dari Kromatografi disebut Kromatogram.
Daftar Pustaka :
Permana, Ivan. 2008. Memahami KIMIA SMK kelompok teknologi, kesehatan dan pertanian. Bandung : ARMICO
Page 2
Beranda My Facebook My Twitter ▼
Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Suatu campuran (homogen atau heterogen) dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen penyusunnya berdasarkan sifat fisis dan kimia. Pemisahan campuran berdasarkan sifat fisis mencakup enam cara, yaitu penyaringan (filtrasi), penguapan (evaporasi), pengkristalan (kristalisasi), penyulingan (distilasi), sublimasi (menyublim), dan gaya magnetik. Pemisahan campuran berdasarkan sifat kimia antara lain kromatografi dan ekstraksi.
Campuran tinta dapat dipisahkan warnanya dengan cara kromatografi. Prinsip dasar kromatografi adalah perbedaan fase stasioner dan fase gerak. Setiap pigmen warna memiliki fase yang berbeda.
Oleh karena itu untuk memperoleh zat warna dari tinta dapat menggunakan cara pemisahan kromatografi.