Bagaimana cara kita Mensyukuri ciptaan Tuhan

Keadaan yang terkadang tak menentu membuat kita lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua.
Pada hakikatnya bersyukur kepada Allah SWT, selalu didasarkan atas pengakuan diri bahwa segala kenikmatan yang ada baik pada diri kita ataupun semua makhluk ciptaan-Nya hanyalah berasal dari Allah SWT.

Oleh karena itu, semua kenikmatan itu harus digunakan hanya untuk Allah SWT. Yakni dengan menggunakan berbagai kenikmatan sesuai keinginan dan maksud tujuan Allah SWT untuk memberikan nikmat tersebut.

Dalam keadaan pandemi covid-19 yang tak kunjung usai sudah barang tentu kita bersyukur sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, karena tidak lain pandemi ini dapat dijadikan ibrah (pelajaran) bagi kita semua agar selalu ingat dan bersyukur kepada Allah SWT pada saat kita diberikan kesehatan. Pastinya kita juga akan selalu ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani.

Pastinya sudah lumrah tentang pengertian bersyukur, ada yang mengartikan pujian atas kebaikan seperti mengucapkan hamdalah sesudah menikmati sesuatu ataupun mengucapkan terimakasih ketika diberi sesuatu.

Sebagai seorang Muslim hendaknya kita bersyukur kepada Allah SWT dengan cara mengakui adanya nikmat yang diberikan Allah SWT pada diri kita dan menggunakan nikmat itu sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Semua yang kita miliki baik kebutuhan sandang, pangan dan papan adalah pemberian dari Allah SWT. Tentunya Allah SWT memberikan kita seluruh nikmat tersebut tidak lain kecuali agar digunakan untuk beribadah kepada Allah. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Alquran:وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS Adz Dzariyat ayat 56)

Oleh Karena itu cara bersyukur yang palang dasar bagi setiap Muslim ialah dengan mengakui bahwa semua nikmat adalah dari Allah SWT adalah menggunakan nikmat itu untuk jalan beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga  Tahun Baru Hijriyah, Prof Amany: Mari Perkuat Ketahanan Keluarga

Sedangkan lawan dari syukur adalah kufur nikmat, yakni tidak ingin menyadari atau bahkan mengingkari bahwa seluruh nikmat yang ia dapatkan adalah dari Allah SWT dan menggunakan nikmat tersebut untuk durhaka atau bahkan bermaksiat kepada Allah SWT.

Nikmat Allah SWT yang digunakan untuk maksiat pada dasarnya bukanlah nikmat, tapi justru akan menimbulkan musibah, karena pada hakikatnya maksiat hanya akan mengantarkan kepada kesengsaraan yang berkepanjangan baik di dunia maupun kelak di akhirat. Segala nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semua kelak di akhirat akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah SWT.

Banyak sekali ayat Alquran yang memerintahkan seluruh umat manusia untuk senantiasa bersyukur di antaranya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:فَا ذْكُرُوْنِيْۤ اَذْكُرْكُمْ وَا شْکُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS Al Baqarah ayat 152)يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا کُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَا شْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ کُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS Al Baqarah ayat 172)

Jika kita merenungkan tentang nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita semua, maka kita akan menyadari bahwa kita selalu dikelilingi nikmat yang melimpah. Dalam hitungan detik, menit, dan seterusnya tercurah kenikmatan dari Allah tak terhenti yang berupa hidup, kesehatan, panca indra, bahkan udara yang dihirup.

Cara agar selalu menjadi hamba Allah SWT yang senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan yakni dengan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT melalui hati, maksudnya adalah dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya hanya dari Allah SWT semata.

Dapat pula kita mensyukuri nikmat Allah dengan melalui lisan, yakni dengan kita memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah). Selanjutnya kita dapat mensyukuri nikmat Allah dengan perbuatan kita yakni dengan bentuk ketaatan menjalankan segala apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.
(Abi Rachman A.P/Nashih)

GENOTA.ID - Begitu banyaknya manusia menerima kenikmatan dari Allah SWT, hingga manusia tidak akan pernah bisa menghitungnya. Salah satunya adalah, udara yang selalu kita hirup secara gratis selama hidup kita. Seberapa banyak udara yang kita gunakan, tentu tak dapat kita hitung.

Selain itu, kita juga menikmati penerangan yang didapatkan dari sinar matahari dari pagi hingga sore hari. Hal tersebut diberikan oleh Allah SWT kepada kita tanpa memberinya harga sedikitpun kepada manusia. Ada 3 cara manusia untuk bersyukur kepada Allah SWT, yaitu:

1. Bersyukur Dengan Hati. Syukur hati berarti meyakini dengan sepenuh hati, bahwa segala nikmat yang diperoleh merupakan karunia Allah. Segala nikmat yang dirasakan manusia, berasal dari Allah SWT. Dengan kesadaran dan keyakinan tersebut, akan membuat hati tenang.

Tidak ada rasa khawatir atau takut kehilangan nikmat yang telah diperoleh. Karena, kita meyakini bahwa nikmat dan karunia adalah pemberian Allah SWT. Sehingga Allah SWT berhak untuk mengambilnya kembali jika Dia menghendaki.

2. Bersyukur Dengan Lisan.
Salah satu bersyukur menggunakan lisan adalah, dengan banyak memuji Allah SWT atas karunia yang diberikan. Paling tidak, dengan banyak mengucapkan alhamdulillah atas kenikmatan yang telah dirasakan.

3. Bersyukur Dengan Perbuatan. Bersyukur dengan perbuatan adalah, mempergunakan segala nikmat yang dikaruniakan menurut kehendak Allah SWT yang telah memberikan nikmat itu. Ini artinya, nikmat tersebut harus digunakan untuk melaksanakan perintah Allah SWT, dan berbuat kebaikan yang memberi manfaat bagi orang lain.

Misalnya, ketika dikaruniai harta kekayaan oleh Allah SWT, maka bayarkan zakatnya dan lengkapi dengan infak dan sedekah untuk membantu yang membutuhkan. Singkat kata, segala macam yang Allah SWT karuniakan kepada kita, gunakanlah dijalan Allah SWT dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat.(*)

Allah Subhanahu wa Ta’ala sudah begitu banyak memberikan nikmat untuk para hamba-Nya. Akan tetapi, apakah kamu sudah merenungkan semua nikmat pemberian dari Allah tersebut?. Jika kita coba merenungi, maka bisa ditemukan begitu banyak nikmat yang Allah berikan untuk kita semua seperti contohnya nikmat kesehatan sehingga kita bisa menggerakan tubuh untuk beraktivitas sampai pada nikmat Iman dan Islam.

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Qs. An Nahl: 18].

Selain itu ada pula dalil di dalam Al – Qur’an tentang pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT, yaitu:

“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepada kalian dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar kepada-Nya kalian menyembah.” [QS Al Baqarah: 172]

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensyukuri nikmat yang sudah Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan untuk kita dan pada ulasan kali ini, akan kami berikan ulasan selengkapnya mengenai cara mensyukuri nikmat Allah untuk kamu.

Artikel terkait:

  1. Mensyukuri Dengan Menggunakan Hati

Mensyukuri dengan hati dilakukan dengan mengakui dan meyakini jika semua nikmat yang kita rasakan hanya semata-mata berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kita sebagai manusia hanya menjadi perantara sehingga segala sesuatu bisa terjadi atas kehendak-Nya. Dengan bersyukur dalam hati, kita akan merasakan ketulusan dari nikmat yang telah Allah SWT berikan baik nikmat iman, ihsan, dan islam selama hidup.

Seorang hamba yang mensyukuri, maka lisannya akan senantiasa dipergunakan untuk dzikir serta mengucapkan Alhamdulillah yang dilakukan sebagai bentuk pujian atas nikmat yang sudah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu, berbicara tentang nikmat yang diberikan Allah pada orang lain juga menjadi bentuk dari rasa syukur serta pengakuan pada Allah. Ini semua dilakukan tidak untuk membanggakan diri sendiri dan menyebabkan rasa iri untuk orang lain. Kemudian, mensyukuri dengan lisan bukanlah suatu perbuatan Riya, karena tidak ada dalil yang menyatakan bahwa mengucap syukur secara lisan adalah Riya.

baca juga:

  1. Mensyukuri Dengan Anggota Tubuh

Mensyukuri dengan anggota tubuh adalah melakukan banyak ketaatan pada Allah dan tidak memakai anggota tubuh untuk tujuan kemaksiatan. Mata hanya di pakai untuk melihat hal baik, telinga hanya di pakai untuk mendengar yang bermanfaat dan anggota tubuh lain hanya digunakan untuk beribadah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus menjalankan perkara yang sudah diwajibkan Allah dan menjadi sunnah Rasulullah.

Semua anggota tubuh yang sudah diberikan Allah hanya dipakai untuk menunjukkan ketaatan dan mempergunakan semua nikmat tersebut untuk beramal shalih beribadah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Mensyukuri nikmat Allah dengan lidah bisa dilakukan dengan cara memperbanyak ucapan Alhamdulillah dan wasysyukru lillah. Cara mensyukuri nikmat yang sudah Allah dengan lidah berikutnya adalah dengan tafakkur pada Allah SWT, pandangan mata batin jika Allah merupakan Sang Maha Pemberi nikmat itu serta bersifat qana’ah yakni untuk urusan duniawi melihat ke bawah dan urusan agama melihat ke atas.

Berpikirlah secara positif pada semua nikmat yang telah Allah berikan, sebab pada dasarnya, nikmat merupakan bentuk ujian dari pandai tidaknya kita untuk bersyukur. Sebab banyak orang hanya ingat Allah di kala susah yang merupakan ujian, namun sering lupa akan Allah saat mendapat ujian dengan nikmat kesenangan.

Baca juga:

  1. Mensyukuri Dengan Amal Perbuatan

Mensyukuri dengan amal perbuatan bisa dilakukan dengan ketaatan kita hamba-Nya saat melaksanakan semua yang sudah diperintahkan serta menjauhi semua larangan-Nya. Perintah yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan menunaikan semua perintah Allah yang bersifat wajib, sunnah dan juga mubah.

  1. Mensyukuri Dengan Memuji Allah

Cara mensyukuri nikmat Allah berikutnya adalah dengan memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala atas semua karunia yang sudah diberikan pada kita. Ini bisa dilakukan dengan memanjatkan puji syukur serta menceritakannya secara lahir, sebab dengan mengingat dan menceritakan nikmat yang sudah diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka akan mendorong kita untuk lebih bersyukur.

baca juga:

  1. Mensyukuri Dengan Menjaga Kesehatan

Mensyukuri dengan menjaga kesehatan badan bisa dilakukan dengan menghindari rokok serta minuman keras. Kedua hal tersebut adalah mudharat dan akan memberikan banyak masalah kesehatan untuk tubuh kita. Selain itu, janganlah berjudi sebab ini adalah haram hukumnya yang akan menyebabkan seseorang bisa menjadi stress bahkan mengalami stroke.

Artikel terkait:

  1. Mensyukuri Dengan Pola Hidup Sehat

Mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan cara menjaga makan, istirahat sekaligus berolahraga yang merupakan bagian dari pola hidup sehat. Dengan menjalankan pola hidup sehat ini juga merupakan salah satu cara untuk mensyukuri nikmat sehat di dalam Islam yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Mensyukuri Dengan Menjaga Kebersihan

Islam juga menaruh perhatian lebih dalam urusan menjaga kesehatan serta mensyukuri nikmat sehat yakni dengan cara selalu menjaga kebersihan. Ini senada dengan anjuran menjaga kebersihan yakni “Annadha fatu minal iman” yang berarti kebersihan adalah sebagian dari iman.

Menjaga kebersihan bisa dilakukan dengan berusaha meraih kesehatan serta bagian dari begitu banyak ulasan kesehatan. Dengan memiliki fisik sehat, maka otomatis kita akan lebih khusyuk saat beribadah, fokus saat bekerja dan belajar, lebih memperdalam amanah sekaligus lebih total dalam mengerjakan segala urusan.

Baca juga:

  1. Mensyukuri Dengan Taat Beribadah

Salah satu bentuk nyata mensyukuri nikmat Allah adalah dengan meningkatkan ibadah dan bukan sebaliknya yakni berbuat lebih banyak kemaksiatan, sebab pada dasarnya, merealisasikan segala macam amal shalih merupakan bentuk dari mensyukuri nikmat Allah.

  1. Mensyukuri Dengan Senyuman

Senyum menjadi salah satu bentuk ucapan syukur atas semua nikmat yang sudah diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain itu, senyuman juga akan memberikan energi positif untuk banyak orang lain sehingga bisa ikut merasakan nikmat Allah yang sudah diberikan pada kita.

baca juga:

  1. Mensyukuri Dengan Acara Syukuran

Mengadakan sebuah acara syukuran menjadi bentuk dari wujud ucapan syukur pada Allah Subhanahu wa Ta’ala saat ada hajat yang kita inginkan tercapai. Hal ini dilakukan untuk ucapan rasa berterima kasih kita pada Allah karena sudah membuat terlaksana sesuatu yang kita inginkan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersyukur pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menggunakan harta seperti belajar, mengamalkan serta berdakwah ajaran Islam, berjihad untuk membela Islam dan kaum muslim yang dibutuhkan, membangun masjid dan mushola, membangun sarana pendidikan, membantu kaum fakir miskin dan orang terlantar. Ini semua dapat dilakukan untuk memanjatkan rasa syukur pada Allah atas segala nikmat yang sudah Ia berikan untuk kita.

baca juga:

  1. Mensyukuri Dengan Zakat dan Menunaikan Haji

Cara mensyukuri nikmat Allah berikutnya adalah dengan mengeluarkan zakat serta menunaikan ibadah haji jika mampu dan sudah memenuhi segala syarat wajibnya. Alangkah baiknya jika kita menggunakan harta benda yang kita miliki untuk lebih meningkatkan zakat dan menunaikan ibadah haji sebagai salah satu bentuk syukur atas rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.

  1. Mensyukuri Dengan Kegiatan Sosial

Cara mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala berikutnya adalah dengan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan sosial dari mulai hal yang sederhana seperti membersihkan lingkungan sekitar yang juga menjadi bentuk sujud syukur atas nikmat yang telah Allah berikan untuk kita.

Artikel terkait:

Cara Menumbuhkan Rasa Syukur

Untuk lebih menumbuhkan perasaan syukur yang lebih mendalam pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ada banyak cara yang bisa dilakukan, yakni:

  • Merenung dan bukan membayangkan
  • Melihat yang memberi nikmat, bukan ukuran besar kecilnya nikmat yang diberikan. “Jika engkau mendapatkan nikmat dari Allah, jangan lihat besar kecilnya nikmat, tapi
    lihatlah yang memberi nikmat (Rabbul ’alamin)”.
  • Melihat yang berada di bawah kita.
  • Mengingat keutamaan syukur sebab orang beriman akan yakin jika bersyukur pada Allah maka akan mendapat kenikmatan.
  • Menyadari jika yang mampu memberikan hidayah bersyukur hanya Allah semata.

baca juga:

Demikian pembahasan lengkap dari kami kali ini tentang beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah yang sudah diberikan untuk kita semua. Semoga bisa bermanfaat dan memperdalam wawasan kamu tentang Islam.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA