Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya

KOMPAS.com - Enzim sangat berperan penting bagi tubuh manusia. Enzim merupakan senyawa organik yang fungsi utamanya ialah untuk mempercepat metabolisme dalam tubuh.

Salah satu contoh enzim adalah amilase. Enzim ini fungsinya memecah karbohidrat menjadi gula atau glukosa.

Menurut R. Susanti dan Fidia Fibriana dalam buku Teknologi Enzim (2017), enzim adalah katalis yang sifatnya khusus dan efisien.

Enzim hanya dapat melakukan katalisasi pada reaksi kimia tertentu. Sebagai katalis, enzim membantu percepatan reaksi biologis.

Enzim dapat juga dikatakan sebagai biokatalisator yang mana berperan penting dalam seluruh reaksi biokimia di tubuh makhluk hidup. Proses katalisasi yang dilakukan enzim ini berlangsung cepat, efisien, serta spesifik.

Baca juga: Zat yang Terkandung Dalam Tembakau

Mengutip dari buku Teknologi Enzim (2017) karya Aji Sutrisno, enzim memiliki lima sifat, yaitu:

  • Enzim bersifat biodegradable

Artinya enzim dapat terurai secara biologis. Enzim memiliki sifat yang aman dan lebih ramah lingkungan, karena merupakan bagian dari sistem kehidupan alamiah. Apabila terdegradasi, enzim akan menghasilkan berbagai asam amino yang dapat diserap kembali oleh alam.

  • Enzim dapat digunakan secara berulang

Artinya enzim dapat digunakan secara berulang, sehingga lebih efisien. Hal ini dikarenakan enzim tidak mengalami perubahan permanen dalam proses katalisis.

  • Enzim sifatnya khas atau spesifik

Artinya enzim hanya bekerja sesuai substratnya. Sehingga enzim hanya cocok untuk satu atau sekelompok substrat yag fungsi serta susunannya kurang lebih hampir sama.

  • Enzim adalah biokatalisator

Enzim bisa mengubah kecepatan reaksi tanpa mengubah struktur dirinya sendiri. Mengubah kecepatan ini berarti bisa memperlambat atau mempercepat reaksinya.

  • Enzim tidak ikut bereaksi

Enzim memiliki struktur yang sifatnya tetap atau tidak akan berubah. Struktur enzim akan tetap sama, baik sebelum atau sesudah terjadinya reaksi. Karena enzim hanya mengubah kecepatan reaksi saja.

Baca juga: Sediaan Larutan: Pengertian, Jenis, dan Zat Tambahannya

Dilansir dari situs Medical News Today, enzim mempunyai sejumlah fungsi penting. Enzim membantu percepatan reaksi kimia dalam tubuh manusia. Hal ini berkaitan dengan salah satu sifat enzim, yakni biokatalisator.

Enzim sangat dibutuhkan dan sangat penting untuk respirasi, mencerna makanan, membangun otot, menghancurkan racun, dan lainnya. Tidak hanya itu, enzim juga sangat berperan penting dalam proses metabolisme, sehingga tubuh dapat menghasilkan energi.

Dikutip dari situs Lumen Learning, cara kerja enzim dibagi menjadi dua teori, yakni lock and key (teori kunci gembok) serta induced fit (teori induksi pas). Berikut penjelasannya:

Enzim dan substrat bersatu seperti kunci dan anak kunci. Dalam hal ini, substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim sehingga seolah dikunci. Teori ini menganalogikan hubungan enzim dan substrat seperti kunci dan anak kunci.

Enzim dan substrat bersatu di active site atau lokasi aktif. Active site memiliki sejumlah konfigurasi tertentu. Hal ini memungkinkan hanya substrat khusus yang cocok sajalah yang dapat bergabung dan menyatu dengan enzim.

Baca juga: Jenis-Jenis Zat Campuran Berdasarkan Sifatnya

Teori ini menjelaskan jika tiap molekul substrat mempunyai permukaan yang hampir sesuai dengan permukaan sisi aktif enzim. Apabila substrat masuk ke dalam sisi tersebut, maka akan terbentuk kompleks enzim substrat yang sesuai.

Apabila enzim dan substrat bergabung, perubahan konfigurasi pada sisi aktif enzim akan terjadi. Perubahan ini akan menyebabkan fungsi enzim semakin efektif.

Kali ini kita akan membahas konsep enzim, termasuk struktur, sifat, cara kerja, dan fungsinya bagi kehidupan. Materi ini kita pelajari pada mata pelajaran Biologi.

Elo tahu nggak sih, ada berbagai aktivitas reaksi biokimia yang ada di dalam tubuh kita, sehingga kita bisa hidup dengan baik hingga sekarang, lho.

Aktivitas tersebut biasanya kita sebut sebagai metabolisme. Nah, metabolisme ini erat banget kaitannya sama peran enzim.

Hmm, memangnya enzim itu apa, dan apakah sepenting itu untuk tubuh kita? Tak kenal maka tak sayang, mari kita kenalan sama enzim yang sangat krusial bagi kehidupan makhluk hidup.

Sebagai catatan, materi enzim ini biasanya kita pelajari di mata pelajaran Biologi kelas 12, ketika mulai memasuki bab enzim dan energi.

Tanpa berlama-lama, yuk kita mulai pembahasan mengenai enzim dari pengertian, struktur, sifat, fungsi, cara kerja, serta contohnya.

Daftar Isi

  • Apa Itu Enzim?
  • Struktur Enzim
  • Sifat-Sifat Enzim
  • Cara Kerja Enzim
  • Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim
  • Macam-Macam Enzim Dan Fungsinya
  • Contoh Soal Konsep Enzim

Apa Itu Enzim?

Definisi enzim itu sebenarnya simpel. Enzim adalah biokatalis. Yap, itu saja sudah cukup mendefinisikan enzim.

Namun, biokatalis itu apa? Biokatalis itu merupakan zat yang mempercepat reaksi dalam tubuh. Nah, semua jenis enzim adalah biokatalis, namun tidak semua biokatalis adalah enzim.

Kalau Sobat Zenius ingin pengertian enzim yang lebih panjang, kita bisa bilang bahwa, enzim adalah makromolekul yang berperan sebagai katalis dalam makhluk hidup, dengan mengatur laju reaksi kimia tanpa berubah di akhir reaksi.

Untuk penjelasan yang lebih dalam dan asyik soal konsep enzim ini, elo bisa banget lho nonton video materi katalis dan energi di aplikasi Zenius.

Video ini tidak cuma sekedar ngasih definisi, tapi benar-benar memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang konsep enzim.

Untuk menonton videonya, elo tinggal klik link di bawah ini aja ya. Selamat menonton!

Video: Katalis dan Energi

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Yuk, nonton video katalis dan energi yang menjelaskan konsep enzim! (Arsip Zenius)

Gimana, setelah menonton video tersebut, elo jadi paham kan gimana konsep enzim sebagai biokatalis dan kaitannya dengan metabolisme? Next, kita lanjut membahas struktur enzim ya.

Struktur Enzim

Secara umum, struktur enzim biasa digambarkan seperti ini nih, Sobat Zenius.

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Struktur enzim. (Arsip Zenius)

Bisa dilihat dari ilustrasi tersebut, enzim (atau yang disebut holoenzim) itu tersusun dari apoenzim (struktur protein) dan kofaktor (struktur nonprotein).

Nah, kalau kita lihat bentuk ilustrasi enzim di sebelah kiri, di situ ada yang namanya sisi aktif dan kofaktor.

Sisi aktif merupakan sisi yang berikatan dengan substrat. Sedangkan, kofaktor adalah bagian tambahan berupa ion anorganik, gugus prostetik, dan koenzim.

Berita baik nih, Sobat Zenius. Gue punya rekomendasi video yang jelas dan to the point banget tentang struktur enzim.

Video materi struktur enzim Zenius ini menjelaskan tiap bagian dari struktur enzim secara bertahap. Sehingga, kita bisa memahami materi dengan mudah, lho!

Langsung saja nonton penjelasan tentang strukturnya melalui link video di bawah ini.

Video: Struktur Enzim

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Yuk, nonton video materi struktur enzim dari Zenius Education! (Arsip Zenius)

Oh ya, setiap video materi di Zenius itu dilengkapi dengan latihan soal. Jadi, setiap selesai nonton video, elo bisa tes pemahaman juga. Mantap banget ya?

Selanjutnya, kita bahas sifat-sifat enzim.

Sifat-Sifat Enzim

Enzim memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.

  • Sebagai katalisator, dapat mempercepat reaksi kimia.
  • Dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu dan pH.
  • Bisa digunakan berulang-ulang.
  • Bekerja pada substrat yang spesifik. Misalnya enzim protease hanya bisa memecah protein menjadi asam amino saja.
  • Bersifat sama seperti sifat protein pada umumnya.

Baca Juga: Struktur Protein Beserta Sifat dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12

Nah, sifat-sifat enzim ini akan semakin terlihat seiring semakin dalamnya pembahasan kita nanti. Oleh karena itu, mari kita bahas cara kerja dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

Cara Kerja Enzim

Secara umum, cara kerja enzim itu seperti ini. Jadi, ada substrat yang berikatan dengan sisi aktif enzim. Dari situ, terbentuklah kompleks enzim substrat yang dalam bahasa Inggris disebut enzyme-substrate complex.

Selanjutnya, kompleks enzim substrat tersebut diubah menjadi produk. Nah, setelah reaksi tersebut selesai, enzim itu tetap sama alias nggak berubah-ubah.

Makanya, enzim bisa dipakai secara berulang-ulang, seperti yang diilustrasikan siklus di bagian kanan ilustrasi berikut.

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Cara kerja enzim. (Arsip Zenius)

Sampai sini, sudah jelas ya bagaimana cara kerja enzim secara umum. Lalu, bagaimana dengan ilustrasi di sebelah kiri ilustrasi di atas? 

Di situ, kita bisa lihat ada sebutan lock and key dan induced fit. Nah, itu dua-duanya merupakan teori mengenai cara kerja enzim.

Kalau dilihat-lihat, kedua teori tersebut agaknya mirip ya dengan cara kerja enzim secara umum. Namun, masing-masing model memiliki perbedaan tuh di bagian sisi aktif. Seperti apa ya perbedaannya?

Temukan jawabannya melalui video mekanisme kerja enzim yang membahas cara kerja secara umum serta model lock and key dan induced fit di bawah ini.

Video: Mekanisme Kerja Enzim

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Yuk, nonton video materi mekanisme kerja enzim di Zenius! (Arsip Zenius)

Mantap, sekarang kita sudah paham nih soal cara kerja enzim. Nah, kerja enzim ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lho, Sobat Zenius.

Kira-kira, apa saja faktor yang mempengaruhi kerja enzim? Mari kita bahas di bagian selanjutnya.

Baca Juga: Prinsip Dasar Bioteknologi & Contoh Penggunaannya

Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Setidaknya, ada lima faktor yang mempengaruhi kerja enzim, yaitu suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, dan inhibitor. Wah, gimana tuh maksudnya?

Gue bakal jelasin satu per satu melalui tabel di bawah ini.

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Faktor yang mempengaruhu kinerja enzim

Wah, ternyata kerja enzim dapat diganggu oleh inhibitor. Sebagai catatan, inhibitor itu ada dua jenis ya: inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif.

Bedanya apa? Dari namanya aja kan kompetitif ya, inhibitor kompetitif itu berkompetisi dengan substrat buat berikatan dengan sisi aktif.

Sedangkan inhibitor non kompetitif itu tidak berlomba dengan substrat, namun bisa mengubah bentuk sisi aktif dengan berikatan dengan sisi alosterik enzim.

Sobat Zenius, di playlist Zenius itu ada lho video-video yang membahas faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Elo bisa mulai dari video di bawah ini.

Video: Faktor Yang Mempengaruhi Enzim

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya
Yuk, cari tahu apa faktor yang mempengaruhi enzim. (Arsip Zenius)

Setelah selesai nonton video tersebut, elo bisa lanjut ke pembahasan tentang Turnover Rate dan Inhibitor.

Turnover rate di sini berkaitan dengan faktor konsentrasi substrat yang juga mempengaruhi kerja enzim. Ini link videonya.

Video: Turnover Rate dan Inhibitor

Macam-Macam Enzim Dan Fungsinya

Di dalam tubuh kita, ada berbagai jenis enzim dengan fungsi yang berbeda. Setiap jenis dan fungsi enzim ini sangat penting. 

Secara umum, sebenarnya fungsi enzim itu intinya mempercepat reaksi. Pertanyaannya, reaksi itu untuk apa ya?

Mari kita lihat contoh macam-macam enzim dan fungsinya, berdasarkan informasi dari situs Cleveland Clinic dan Alodokter di bawah ini.

  • Amilase, berfungsi untuk memecah zat pati atau karbohidrat menjadi glukosa.
  • Lipase, bertugas memecah lemak menjadi asam lemak.
  • Pepsin, memecah protein menjadi peptida
  • Protease, berfungsi memecahkan protein menjadi asam amino.
  • Laktase, berfungsi memecah gula laktosa yang biasanya berasal dari susu.

Baca Juga: Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-Organ yang Terlibat

Contoh Soal Konsep Enzim

Berikut ini contoh soal materi ini dan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai enzim adalah.…

A. Enzim adalah biokatalis yang mempercepat reaksi di dalam tubuh.

B. Enzim lipase  berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak.

C. Inhibitor merupakan zat yang mendukung laju kerja reaksi enzim.

D. Enzim atau holoenzim tersusun oleh apoenzim dan kofaktor.

E. Suhu mempengaruhi kerja enzim.

Pembahasan:

Pada soal ini, kita diminta mencari jawaban yang nggak benar. Nah, kalau kita lihat satu per satu, semua jawaban di atas sudah dibahas lho pada artikel ini.

Di antara pilihan jawaban tersebut, ada pernyataan yang salah nih, yaitu bahwa inhibitor merupakan zat yang mendukung laju kerja reaksi enzim.

Soalnya, inhibitor justru menghambat kerja enzim ya, Sobat Zenius. Ingat, inhibitor berkompetisi dengan substrat atau bisa juga mengubah bentuk sisi aktif.

Oleh karena itu, jawabannya adalah C.

Contoh Soal 2

Enzim memiliki sifat sebagai berikut, kecuali …

A. katalistator

B. dipengaruhi pH

C. spesifik

D. bisa digunakan berulang kali

E. memecah berbagai substrat

Pembahasan:

Sebelumnya, kita sudah tahu bahwa enzim merupakan katalisator yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.

Nah, kerja enzim ini dipengaruhi oleh pH dan faktor lainnya. Berhubung enzim nggak berubah setelah reaksi, enzim bisa digunakan kembali.

Selain itu, enzim memiliki sifat spesifik, dalam arti enzim dapat memecah substrat yang spesifik.

Oleh karena itu, salah ya kalau dibilang enzim bisa memecah berbagai substrat. Jadi, jawabannya adalah E.

Contoh Soal 3

Penyusun utama enzim dalam bentuk molekul protein adalah …

A. apoenzim

B. haloenzim

C. prozim

D. kofaktor

E. holotor

Pembahasan:

Masih ingat kan bahwa enzim atau holoenzim itu terdiri dari apoenzim dan kofaktor? Apoenzim merupakan struktur protein, sedangkan kofaktor adalah struktur non protein. Jadi, jawabannya adalah A.

Contoh Soal 4

Enzim disebut sebagai biokatalisator yang berarti …

A. senyawa organik yang menghambat metabolisme

B. zat anorganik yang menghambat metabolisme

C. zat organik yang memberhentikan metabolisme

D. senyawa anorganik yang mempercepat metabolisme

E. senyawa organik yang mempercepat metabolisme

Pembahasan:

Ingat, katalisator itu artinya zat yang mempercepat reaksi dalam tubuh. Nah, reaksi dalam tubuh ini adalah metabolisme. Nah, sebagai catatan enzim itu merupakan senyawa organik ya.

Maka, jawaban yang tepat adalah E.

Baca Juga: Contoh Soal PTS Biologi Kelas 12 Semester 1 dan Pembahasan

*********

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai enzim. Kalau elo ingin mempelajari materi Biologi lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

Bagaimana cara kerja enzim pada umumnya

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya.

Biar lebih lengkap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius. Tinggal klik banner di bawah ini biar elo bisa coba asiknya belajar sama Zenius!

Bagaimana kerja enzim secara umum?

Cara kerja enzim yaitu bereaksi dengan molekul substrat guna menghasilkan senyawa melalui reaksi kimia organik yang memerlukan energi aktivasi lebih rendah. Sehingga akan mempercepat reaksi kimia, karena reaksi kimia dengan energi aktivitas yang lebih tinggi memerlukan waktu yang lebih lama.

Bagaimana cara kerja enzim brainly?

Jawaban. Cara kerja enzim sebagai biokatalisator dilakukan melalui percepatan reaksi dengan cara menurunkan energi yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi kimia di dalam sel hidup. Zat yang akan dikatalis oleh enzim disebut substrat. Substrat akan berikatan dengan enzim pada daerah yang disebut sisi aktif.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan enzim dan bagaimana cara kerjanya?

Merdeka.com - Enzim merupakan suatu zat yang bertindak sebagai katalis dalam organisme hidup, mengatur laju di mana reaksi kimia berlangsung tanpa dengan sendirinya diubah dalam proses. Proses biologis yang terjadi dalam semua organisme hidup adalah reaksi kimia dan sebagian besar diatur oleh enzim.

Bagaimana cara kerja enzim dalam melaksanakan tugasnya adalah?

Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.