Asip dalam cooler bag tahan berapa lama

Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   Haibunda

Senin, 26 Apr 2021 10:03 WIB

caption

Jakarta - Cooler bag atau biasa disebut juga sebagai tas ASI, menjadi perangkat penting bagi Bunda menyusui yang biasanya aktif beraktivitas. Wadah ini pun menjadi sahabat setia untuk menampung ASI perah Bunda selama beraktivitas di luar rumah.

Menurut Kimberly Falatic, BSN, RNC-NIC, IBCLC, seorang konsultan laktasi bahwa prinsip dari penyimpanan ASI ialah jangan pernah menyia-nyiakan tetesan emas ASI yang begitu berharga.

"Dengan perencanaan yang tepat, Bunda dapat mencegah pemborosan ASI yang telah dipompa dan tetap menyehatkan bayi Bunda," ujarnya seperti dikutip dari laman Todays Parent.

Falatic menambahkan, kantung pembeku ASI sesungguhnya paling baik segera disimpan di dalam freezer. Tetapi, bagi Bunda yang beraktivitas tentunya selama perjalanan memerlukan kotak pendingin seperti cooler bag untuk menampung ASI sebelum diletakkan di freezer di rumah.

Banner tanaman hias pembawa hoki./ Foto: Mia Kurnia Sari

Karenanya, sebaiknya Bunda memilih cooler bag yang tahan bocor dan tidak mudah rusak. Letakkan cooler bag dalam wadah yang kokoh sehingga ASI perah dapat tetap aman sebelum masuk freezer.

Kemudian, selalu beri label pada setiap wadah ASI dengan spidol permanen baik dari tanggal dan jumlah susu sebelum disimpan. Bunda pun dapat menggunakannya dari stok ASI perah yang masuk terlebih dahulu untuk menjaga persediaan ASI tetap segar.

Penyimpanan ASI memang sebaiknya dilakukan dengan benar ya, Bunda. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kualitas ASI perah untuk kesehatan bayi Bunda. Perlu Bunda tahu bahwa berbagai faktor seperti volume susu, suhu ruangan saat susu diperah, fluktuasi suhu, serta kebersihan dapat memengaruhi berapa lama ASI perah dapat disimpan dengan aman.

Beberapa faktor tersebut perlu Bunda patuhi sehingga kualitas ASI yang Bunda simpan tidak terkontaminasi dan tetap memberikan nilai gizi yang maksimal ketika diberikan kepada buah hati ya, Bunda.

Simak tips memilih cooler bag dengan klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, bisa juga menyimak cerita Marissa Nasution yang mengalami masalah saat menyusui anak pertamanya. Lihat video di bawah ini ya:

(rap/rap)

Selamat siang N,Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.Beberapa kegiatan tidak bisa membuat ibu secara langsung memberikan ASInya kepada bayi, sehingga membutuhkan pumping disela-sela kegiatan dan menyimpan di tempat yang aman sehingga dapat diberikan untuk bayi.

  • Selalu jaga kebersihan tempat penyimpanan ASIP
  • Perhatikan kuantitas ASIP di dalam penyimpanan
  • Pemberian informasi label ASIP
  • Menyimpan ASIP di tempat yang sesuai

  • Diruang terbuka 
    Suhu ruangan 25 C, maka ASI dapat bertahan hingga 6 jam
  • Cooler bag tertutup
    Suhu cooler bag sekitra -15-4 C, maka ASI dapat bertahan hingga 24 jam
  • Lemari pendingin
    Suhu sekitar 4 C, ASI dapat bertahan hingga 5 hari
  • Freezer- Freezer lemari es 1 pintu (-15 C) : 2 minggu- Freezer lemari es 2 pintu (-18 C) : 3-6 bulan

    - Freezer khusus ASI (-20 C) : 6-12 bulan

Penting untuk mengetahui cara dan lama penyimpanan ASIP untuk bayi dan ibu menyusui. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi dokter anak.Semoga bermanfaat,Salam sehat,dr. Aisyah

Cooler bag ASI adalah alat pendingin yang menjaga ASI agar tidak rusak. Cara menyimpan ASI di cooler bag adalah dengan mendinginkan kantong es dan meletakkannya di bagian tengah tas dan isi ASI di dalam botol atau kantong tidak terlalu penuh.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Cooler bag ASI mampu menjaga ASI agar tidak rusak hingga 24 jam

Cooler bag ASI berguna apabila Anda memerah ASI dan membawanya pada saat perjalanan atau bekerja.Perlengkapan bayi ini mampu menjaga ASI agar tidak mudah basi. Untuk menjawab pertanyaan berapa lama ASI bertahan dalam cooler bag, jawabannya adalah cooler bag dapat membantu menjaga kondisi ASI dengan aman bahkan hingga 24 jam.Oleh karena itu, meski Anda tidak sedang bersama Si Kecil, program ASI eksklusif pun tetap lancar dengan menggunakan cooler bag serta kantong ASI maupun botol ASI yang memadai.

Cara menyimpan ASI di cooler bag

Pastikan botol ASI tidak diisi penuh saat disimpan di dalam cooler bag ASI sebab ASI akan mengembang saat beku

Cara menyimpan ASI di cooler bag tergantung dengan tipe tas yang Anda miliki. Setidaknya, ada dua tipe cooler bag untuk membawa ASI perah (ASIP), yaitu yang sudah dilengkapi dengan alat pendingin yang menyatu dengan tas dan ada pula yang terpisah.Jika cooler bag yang Anda miliki memiliki kantong es yang terpisah, letakkan kantong tersebut di dalam mesin pendingin terlebih dahulu hingga membeku.Setelah itu, barulah Anda bisa menggunakannya dengan meletakan di bagian tengah tas. Kantong es ini akan membuat botol atau plastik ASI di sekitarnya tetap dingin.Sementara, cara menyimpan ASI di cooler bag dengan alat pendingin yang menyatu, Anda cukup memastikan cooler bag sudah dingin dan masukkan botol atau plastik ASIP Anda.Isi satu botol atau plastik yang Anda gunakan untuk menyimpan ASI sesuai dengan takaran yang dibutuhkan bayi Anda untuk sekali makan. Misalnya, Anda menyimpan sekitar 60-120 ml.Selain itu, saat melakukan cara menyimpan ASI di cooler bag, pertimbangkan untuk menyimpan ASI dalam porsi yang lebih sedikit, misalnya 30 ml.Gunanya, agar Anda mempersiapkan situasi yang tidak terduga, seperti terlambat memberikan ASI pada Si Kecil. Pastikan juga Anda tidak mengisinya sebotol penuh karena ASI akan mengembang saat membekuJangan lupa, cara menyimpan ASI di cooler bag selanjutnya adalah memberi label setiap wadah sesuai dengan tanggal Anda memompa ASI. Anda harus menyiapkan label dan pena antiair agar tidak luntur.Pastikan juga Anda sudah mencuci tangan sebelum melakukan cara memompa ASI dan memasukkan botol ASI ke dalam cooler bag.Ingat, menjaga kebersihan botol ASI dan area penyimpanannya dapat mengurangi kemungkinan munculnya bakteri di dalam susu.Kehadiran cooler bag sangat berguna bagi ibu bekerja yang memerlukan waktu tempuh lama dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah.Sebab, kualitas ASIP yang disimpan di dalam tas biasa bisa saja akan menurun atau bahkan sudah tidak layak dikonsumsi apabila tidak disimpan di dalam cooler bag ASI.Maka, untuk memaksimalkan dan memelihara manfaat ASI, periksa cooler bag ASI Anda secara teratur untuk mendeteksi adanya robek atau ritsleting yang rusak serta tidak tertutup sempurna. 

Tips memilih cooler bag ASI

Pastikan ukuran cooler bag menyesuaikan jumlah botol ASI yang Anda bawa

Agar memudahkan Anda untuk memilih cooler bag yang tepat, berikut adalah tips yang perlu Anda perhatikan baik-baik.Pilihlah cooler bag dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, sesuai berapa banyak botol ASI yang Anda bawa dan berapa besar ukurannya.Jika Anda memerlukan cooler bag untuk menyimpan ASI pada saat bekerja, Anda bisa memilih tas ukuran sedang.Sesuaikan tipe cooler bag ASI dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Apabila Anda ingin membawanya ke kantor, lihat bagaimana kondisi kulkas kantor Anda.Jika kulkas kantor selalu penuh, mungkin Anda bisa mempertimbangkan tas dengan kompres es terpisah.Namun, jika kulkas kantor Anda masih memiliki ruang yang lebih, Anda bisa memilih cooler bag dengan alat pendingin yang telah menyatu.Tas tipe ini akan memudahkan Anda untuk mendinginkannya karena Anda hanya perlu memasukkannya ke dalam freezer ASI. Cooler bag ASI yang bagus dan tahan lama bisa diamati dari bahan yang digunakan. Untuk itu, pilihlah bahan yang kokoh dan bagus.Misalnya, dengan memastikan bahannya tidak tembus air, tidak mudah bocor, dan bisa melindungi botol ASI dengan baik.Jika ada ibu menyusui selain Anda di kantor, pastikan cooler bag Anda memiliki penanda yang mudah dikenali agar tidak tertukar dengan milik orang lain.Cooler bag ASI yang mudah digunakan bisa dilihat dari ritsleting yang ada. Cooler bag akan lebih mudah dipakai jika ritsleting pun mudah dibuka atau ditutup. Biasanya, model ritsleting yang memudahkan penggunaan cooler bag adalah ristleting ukuran besar. Ukuran ritsleting kecil hanya mempersulit jari Anda untuk membuka dan menutup cooler bag.Hal ini malah justru menghambat ASI masuk ke cooler bag sehingga suhu ASI pun tidak stabil dan membuat ASI pun rusak.Untuk itu, pastikan ritsleting cooler bag bisa dipegang jari dengan mudah agar cooler bag bisa dibuka dan ditutup dengan mudah.

Perhatikan ini setelah menyimpan ASI

Selain memerhatikan cooler bag, pastikan botol ASI tidak mengandung BPA

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan setelah Anda memerah ASI dan menyimpannya. Gunakan wadah penyimpanan khusus untuk ASI. Hindari botol plastik yang mengandung bisphenol A atau BPA.BPA pun terbukti mengganggu sistem endokrin. Dampaknya, sistem imunitas, sistem saraf, dan sistem reproduksi tubuh bayi pun mengalami kerusakan.Bahkan, bayi pun berisiko mengalami kanker, di antaranya kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat. Hal ini pun dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan Environmental Research.

Baca Juga

Bingung Mulai dari Mana, Ini 6 Strategi Relaktasi Berjalan LancarDaftar Makanan Bayi 9 Bulan Ini Bisa Jadi Pilihan BundaBolehkah Ibu Menyusui Makan Tape? Ini JawabannyaSelain itu, setelah sampai rumah, segera gunakan ASIP yang di dalam cooler bag  ASI atau memasukannya ke dalam kulkas. Jangan letakkan ASI pada bagian pintu kulkas guna melindungi ASIP dari perubahan suhu saat kulkas dibuka atau tutup.Apabila ASIP siap digunakan, Anda bisa melakukan cara mencairkan ASI dengan merendam botol ke dalam wadah berisi air dengan suhu suam-suam kuku sekitar 20 menit.Anda juga perlu mengetahui bahwa semakin lama Anda menyimpan ASI, semakin tinggi pula kemungkinan ASI kehilangan kandungan vitamin C di dalamnya. 

Hal lain yang perlu diperhatikan saat memerah ASI

Tidak hanya cooler bag ASI, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui di tempat kerja, yaitu: 

Pastikan pompa ASI dalam keadaan bersih sebelum menyimpan ASI perah di dalam cooler bag ASI

Beberapa ibu menyusui mungkin merasa lebih nyaman apabila memerah ASI dengan tangan. Namun, ada pula ibu menyusui yang memilih menggunakan pompa ASI yang praktis.Apa pun jenis pompa ASI yang digunakan, baik tangan, pompa manual, maupun pompa ASI elektrik, pastikan Anda tidak lupa untuk mencuci tangan dahulu sebelum memerah ASI. 

Agar kantong ASI tidak bocor, letakkan terlebih dahulu ke dalam kotak makanan sebelum dimasukkan ke cooler bag ASI

Jika Anda bingung memilih botol plastik atau kantong ASI, mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. Kantong menyimpan ASI perah bisa jadi cenderung mudah robek atau bocor, terutama apabila dimasukkan dan dibawa-bawa di dalam cooler bag ASI.Sebagai solusinya, Anda dapat menempatkan plastik tersebut di dalam kotak wadah makanan yang tertutup rapat agar tidak mudah bocor. Hindari menempatkan ASI di dalam botol plastik sekali pakai atau kantong plastik yang biasa dipakai sehari-hari dan tidak dirancang khusus untuk menyimpan ASI perah.Sebaiknya, hindari pula botol kaca ASI yang dapat berisiko pecah saat dibawa di dalam cooler bag ASI

Catatan dari SehatQ

Cooler bag ASI merupakan salah satu perlengkapan bayi yang sebaiknya Anda punya saat Anda memerah ASI dan sedang bepergian atau bekerja.Sebab, menyimpan ASI di dalam cooler bag mampu menjaga daya tahan ASI hingga 24 jam.Cara menyimpan ASI di cooler bag pun harus memperhatikan suhunya agar selalu dingin. Hal ini pun menghindari agar ASI tidak rusak.Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait daya tahan air susu yang disimpan di dalam cooler bag ASI, tanyakan pada dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.Apabila Anda ingin melengkapi keperluan ibu menyusui, kunjungi untuk mendapatkan penawaran menarik.Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Baca Juga

12 Perlengkapan Menyusui yang Penting untuk Proses Pemberian ASI EksklusifMenyusui Bayi Sembari Merawat Balita? Ini Tipsnya!Obat Maag untuk Ibu Menyusui yang Aman Apa Saja?

asi perahperlengkapan bayimenyusuiibu menyusui

Babycenter
//www.babycentre.co.uk/x553833/whats-the-best-way-to-store-breastmilk
Babycenter. //www.babycenter.com/0_breastfeeding-and-pumping-while-traveling_10313897.bc
Diakses 2 Mei 2020

Exclusive pumping//exclusivepumping.com/best-breastmilk-cooler/

Diakses 2 Mei 2020

Mayoclinic//www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breast-milk-storage/art-20046350

Diakses 2 Mei 2020

CDC//www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm

Diakses 2 Mei 2020

Todays parent//www.todaysparent.com/baby/breastfeeding/everything-you-need-to-know-about-breastmilk-storage/

Diakses 2 Mei 2020

Environmental Research. //pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31299621
Diakses pada 14 Desember 2020

Bicara soal menyusui dan ASI, yang dirayakan tiap awal Agustus melalui Pekan Menyusui Sedunia, ada beberapa fakta menyusui yang mungkin belum pernah Anda dengar.

Cara menghangatkan ASI berguna saat ibu tidak bersama dengan buah hatinya. Agar ASI bisa segera diminum setelah dikeluarkan dari kulkas atau freezer, hangatkan dengan cara rendam di mangkuk air hangat, dialiri dengan air hangat, maupun dengan bottle warmer.

25 Jun 2020|Azelia Trifiana

Cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih membantu mengurangi rasa nyeri dan menghambat produksi ASI. Selain itu, mengatasi payudara bengkak saat menyapih anak pun mengurangi risiko mastitis.

18 Agu 2021|Larastining Retno Wulandari

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA