23 Desember 2021 02:14
Pertanyaan
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto
25 Desember 2021 13:10
Halo Valerine A, kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal ini adalah "Karya seni yang memiliki ruang. Karya seni yang dibatasi oleh panjang, lebar, kedalaman dan tinggi". Soal ini menanyakan seputar karya seni tiga dimensi. Pembahasan: Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang. Contohnya adalah patung, bangunan, boneka. Jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi: 1. Seni rupa murni tiga dimensi Karya seni yang lebih mengutamakan keindahan dibandingkan fungsinya. Contohnya adalah sebuah pajangan. 2. Seni rupa terapan tiga dimensi Karya seni yang tidak hanya fokus pada keindahan tetapi memikirkan tentang kegunaannya juga. Contohnya adalah keramik, anyaman, topeng. Jadi, jawaban untuk soal ini adalah "Karya seni yang memiliki ruang. Karya seni yang dibatasi oleh panjang, lebar, kedalaman dan tinggi".
Contoh Karya Seni 3 Dimensi – Karya seni yang terdapat di dalam kehidupan manusia ini banyak macamnya. Bahkan tak jarang karya seni tersebut dijadikan sebagai komponen mencari nafkah bagi sebagian orang.
Karya seni sendiri dibagi menjadi beberapa macam. Apa saja ya?
Lalu apa itu karya seni 3 dimensi dan bagaimana contoh yang sering kita temui dalam kehidupan ini?
Yuk simak uraian berikut!
Pengertian Karya Seni 3 Dimensi
Karya seni 3 dimensi adalah karya seni yang diciptakan oleh manusia dengan adanya ukuran, panjang, lebar, dan tinggi, sehingga tampak adanya volume dan ruang dalam karya tersebut.
Singkatnya, unsur ruang menjadi ciri pembeda antara karya seni 2 dimensi dengan karya seni 3 dimensi. Objek karya seni 3 dimensi ini dapat dilihat dari berbagai sisi.
Jenis-jenis karya seni 3 dimensi ini dibedakan berdasarkan fungsinya, yakni fungsi pakai (seni terapan/ applied art) dan fungsi ekspresi (seni rupa murni/ pure art). Adanya perbedaan fungsi tersebut karena perbedaan tujuan senimannya dalam menciptakan karya seni 3 dimensi tersebut.
1. Seni Terapan (Applied Art)
Karya seni jenis ini dapat digunakan sebagai benda pakai yang berfungsi membantu pekerjaan manusia. Semakin nyaman digunakan oleh manusia maka semakin bagus karya seni tersebut.
Contoh: kursi kayu, meja kayu, rak bambu, lemari rotan, gendang, dan lain-lain.
2. Seni Rupa Murni (Pure Art)
Karya seni jenis ini diciptakan hanya semata-mata untuk dinikmati keindahannya saja. Semakin indah dilihat maka semakin bagus karya seni tersebut.
Contoh: patung sebagai maskot suatu lembaga, bangunan tugu, dan lain-lain.
Unsur-Unsur Karya Seni 3 Dimensi
Sama halnya dengan karya seni 2 dimensi, karya seni 3 dimensi juga memiliki unsur-unsur berupa warna, garis, bidang, dan bentuk. Termasuk unsur makna simboliknya juga dapat dijumpai dalam karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi.
Patung, tugu atau monumen di suatu daerah diciptakan dengan menggunakan unsur simbolik dan filosofinya yang kuat. Contohnya adalah patung kuda yang kerap dimaknai sebagai simbol atau lambang kegagahan, dan lain-lain.
Berlangganan Gramedia Digital
Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.
Rp. 89.000 / Bulan
Seseorang sedang membunyikan lonceng hasil dari seni terapan
Seseorang sedang membunyikan genderang sebagai bentuk dari seni terapan
Seseorang sedang membunyikan semacam seruling sebagai bentuk dari seni terapan
Kursi kayu sebagai bentuk dari seni terapan
Lemari kayu dan keranjang rotan sebagai bentuk dari seni terapan karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Keranjang rotan bambu sebagai bentuk seni terapan yang berfungsi menjadi tempat makanan
Lemari kayu dan pot rotan sebagai bentuk seni terapan yang berfungsi menjadi pot tanaman serta tempat perkakas
2. Seni Rupa Murni / Pure Art
Bentuk dari seni rupa murni yang dijadikan sebagai tempat wisata, yakni Bedugul di Bali, untuk dikagumi keindahannya.
Patung sphinx di Mesir sebagai bentuk dari seni rupa murni yang dijadikan sebagai tempat wisata untuk dikagumi keindahannya.
Patung Buddha sebagai wujud seni rupa murni yang berfungsi sebagai tempat wisata sekaligus beribadah
Deretan patung yang menjadi bentuk dari seni rupa murni
Patung tanpa awak juga menjadi bentuk dari seni rupa murni yang difungsikan untuk dinikmati keindahannya saja
Monumen Selamat Datang di Jakarta juga menjadi bentuk dari seni rupa murni sebagai simbol penyambutan.
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bola.com, Jakarta - Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki sisi panjang, lebar, tinggi, dan volume agar bisa dinikmati dari segala arah. Jadi, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang.
Seperti halnya karya dua dimensi, seni rupa tiga dimensi juga mengandung unsur garis, bentuk, bidang, warna. Unsur-unsur tersebut disusun sedemikian rupa sehingga membentuk objek tertentu.
Meski begitu, hasil karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi sangat berbeda. Hal itu karena karya dua dimensi hanya mempunyai dua sisi, yakni panjang dan lebar.
Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang karya seni rupa tiga dimensi, bisa membaca unsur, prinsip, jenis hingga contohnya.
Berikut ini rangkuman tentang unsur-unsur karya seni rupa tiga dimensi, prinsip, jenis, dan contohnya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (9/12/2021).
Berita video 4 Pesepak Bola dengan Tato Keren di Punggungnya
Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa tiga dimensi meliputi:
1. Bentuk
Bentuk formal berarti bentuk tersebut mempunyai ukuran sesuai namanya, seperti kubus, kotak memanjang (persegi panjang), bulat, bulat memanjang, kerucut, silindris, piramid, dan lain sebagainya.
Bentuk non formal berarti bentuknya tidak beraturan dan tidak memerlukan ukuran ketepatan. Ukurannya berupa volume, yaitu susunan benda atau barang apa saja yang arahnya menjadi bentuk, namun tidak memerlukan ukuran garis.
2. Ruang
Unsur ruang tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai dua golongan, yaitu:
Ruang nyata merupakan ruangan yang dapat terlihat dalam keadaan benar-benar ada, misalnya ruang teras, ruang tamu, ruang kamar tidur, dan lain-lain.
- Ruang ilusi atau imajinasi
Ruang ilusi merupakan ruangan yang dapat dirasakan melalui khayalan atau imajinasi, misalnya ruangan yang ada hanya pada gambar yang seolah-olah benar adanya.
3. Tekstur
Tekstur merupakan kondisi permukaan atau dasar lapisan atas benda yang ada dalam karya seni rupa, misalnya tekstur yang halus, kasar, bergelombang, berongga, dan lain-lain.
4. Warna
Unsur warna menjadi penyebab utama terciptanya keindahan dan kemegahan dari hasil akhir sebuah karya seni rupa. Bayangkan jika sebuah tembikar tidak berwarna, keindahannya terlihat kurang maksimal.
Ada pula pemaknaan warna sebagai simbolik yang berbeda-beda, misalnya warna hitam yang sering digunakan sebagai lambang dukacita, merah bermakna keberanian, dan lain-lain.
Satu di antara pembeda antara karya seni rupa dua dimensi dengan tiga dimensi adalah unsur ruang. Objek seni rupa dua dimensi bisa dilihat dari satu sisi, sementara karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.
Berikut ini prinsip lain dari seni rupa tiga dimensi:
1. Kesatuan (unity)
Kesatuan atau unity adalah prinsip yang menunjang adanya hubungan serta keterkaitan unsur-unsur dalam seni rupa yang saling berpadu satu sama lain untuk menciptakan komposisi seni rupa yang indah.
2. Keselarasan/harmoni
Agar sebuah karya seni rupa memiliki nilai estetis dan keindahan, diperlukan unsur keselarasan. Adapun yang dimaksud keselarasan ialah adanya kedekatan antara satu unsur dengan lainnya yang notabene berbeda satu sama lain, baik itu dalam pencahayaan, bentuk, hingga pemilihan warna.
3. Penekanan (contrast)
Penekanan merupakan prinsip yang menjadi dasar perbedaan antara dua buah unsur yang memiliki sifat saling berlawanan dan berdekatan.
Dengan adanya prinsip penekanan, akan memberikan tampilan yang jauh lebih menarik, serta tidak monoton dan membosankan.
4. Irama (rythm)
Irama merupakan sebuah prinsip yang mengambil tempat sebagai dasar atas pengulangan satu atau mungkin lebih unsur dengan cara yang teratur.
Jenis pengulangan unsur seni rupa yang diatur itu bisa beraneka macam, baik itu sekadar variasi warna, perbedaan garis maupun variasi bentuk.
Pengulangannya yang dilakukan dengan variasi yang bagus, akan memberikan nilai estetik yang lebih tinggi dan irama harmonis yang kuat.
5. Proporsi
Proporsi yaitu unsur perbandingan ideal yang dapat diserap oleh persepsi pengamat sehingga terjadi keseimbangan harmonis objek seni.
Pengaturan dan penempatan ukuran yang tepat dan harmonis akan menciptakan suatu karya seni yang serasi dan sempurna.
Berikut ini jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi:
- Seni rupa murni tiga dimensi
Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.
- Seni rupa terapan tiga dimensi
Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tetapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.
1. Seni Patung
Seni patung merupakan karya seni rupa yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen/gypsum, kemudian dapat dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.
2. Seni Kriya
Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan yang membantu kehidupan sehari-hari. Misalnya poci dan cangkir untuk alat rumah tangga, furnitur seperti meja dan kursi, hingga ke wayang golek untuk seni pertunjukan.
3. Arsitektur
Arsitektur adalah seni membuat bangunan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan manusia dari segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk beraktivitas.
4. Seni Instalasi
Karya yang memanfaatkan ruang dan tidak membedakan seni berdasarkan dimensinya, artinya seni instalasi dapat terdiri dari beberapa patung, objek non seni, lukisan, dan lain sebagainya, yang membutuhkan pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh.
Sumber: Kemdikbud