Show TELEGRAFNESIA.COM - Efisial Plate adalah garis pertumbuhan tulang. Apa bila efisial plate ini sudah menutup maka menurut teori tinggi badan seseorang tidak akan lagi bertambah. Benarkan demikian? Seperti yang sudah kita ketahui hormon pertumbuhan tulang akan berhenti di usia 17 tahun untuk anak perempuan dan 19 tahun anak laki-laki. Selebihnya tidak akan bertambah tinggi badan jika melewati angka tersebut. Lantas apa yang terjadi sebenarnya ketika di usia 25 tahun anda gemar berolahraga nyatanya tinggi badan anda bertambah? tulang anda bertambah panjang 1 cm. Apakah teori tadi salah? Baca Juga: Menarik !! 5 mimpi aneh ini sering kamu alami, cari tahu arti mimpi dibaliknya Dikutip dari kanal YouTube SB30 HEALTH, simak artikel yang membahas seputar pertumbuhan tulang dan teori tinggi badan yang baik untuk kita cermati berikut. Jadi pada saat penelitian itu dilakukan pada saat itu tentu saja dengan acuan yang berbeda-beda. Setiap penelitian menggunakan acuan yang berbeda-beda. Jadi tidak 100% itu salah karena itu tadi acuannya berbeda-beda. Terus setiap orang pertumbuhan tinggi badannya atau masa pertumbuhannya itu juga berbeda-beda sama seperti orang menstruasi. Ingin Tinggikan Badan di Usia 25 Tahun, Apakah Masih Bisa? Suherni Sulaeman - detikHealth Senin, 19 Jan 2015 15:15 WIB Ilustrasi: ThinkstockJakarta - Mbak, katanya tinggi badan kan bisa diusahakan untuk bertambah dengan banyak berenang dan minum susu di usia remaja tepatnya sampai 18 tahun. Nah kalau misalnya saya baru mau memulai program tersebut sekarang apakah berpengaruh? Pola diet seperti apa yang bisa saya terapkan kalau mau tambah tinggi? ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Di umur sekian sudah berhenti masa pertumbuhan Mbak, jadi yang bisa Mbak lakukan sekarang adalah untuk memastikan tulang tidak menjadi keropos di masa tua. Kiatnya sama seperti saat masa pertumbuhan yaitu cukup kalsium dan olahraga ringan untuk memperkuat tulang. Leona Victoria Djajadi MND Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets. Pengasuh Klinik Gizi Keluarga http://www.klinikgizi.info/. Follow twitter @Leona_victoria. (hrn/up) Dok umur saya 26 tahun..apakah masih bisa tinggi ? Kalau bisa langkah apa yang harus saya lakukan agar bisa tambah tinggi ? wanita, 45 Tahun22 Nov 2015, 11:45 WIB Dijawab oleh: Terima kasih karena Anda telah menggunakan fasilitas e-konsultasi dari KlikDokter.com. Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu genetik (keturunan), gizi, dan lingkungan. Genetik dalam hal ini adalah tinggi badan kedua orangtua. Rumus memperkirakan tinggi anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah :
Dari faktor gizi yang diperlukan tentu saja protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel yang diikuti oleh gizi seimbang dari sumber lainnya. Sedangkan lingkungan dalam hal ini berarti adalah olahraga untuk melancarkan aliran darah dan membantu metabolisme agar berjalan dengan baik (seperti berenang, berlari, dan jenis aerobik). Namun perlu diketahui bahwa penambahan tinggi badan dapat dilakukan apabila lempeng pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang masih terbuka. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan akan menutup pada usia 20-21 tahun. Di usia Anda 26 tahun kemungkinannya sangatlah kecil, namun menutupnya lempeng pertumbuhan harus dibuktikan dengan foto rontgen di beberapa area tulang. Yang Anda perlukan hanyalah menjaga asupan nutrisi Anda yang cukup protein dan kalsium serta berolahraga teratur. Proses pemadatan tulang dewasa akan berhenti sampai usia 35 tahun. Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal di butuhkan vitamin untuk kekuatan tulang yaitu vitamin D, kalsium, dan phospor. Semua vitamin tersebut terangkum dalam makanan yg mengandung protein. baik itu protein hewan atau nabati, serta unsur sayuran hijau. contoh protein hewani yaitu: daging, ayam atau ikan,kerang, cumi, serta putih telur. contoh protein nabati yaitu: tahu tempe dan kacang2an kering lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong dsb. Tidak diperlukan suplemen dalam hal ini apabila kebutuhan nutrisi Anda sudah cukup. Tips meninggikan badan. Tinggi Badan badan seseorang mengandung unsur genetik dari kedua orang tua . Tapi tidak menutup kemungkinan tinggi badan tersebut dapat bertambah meskipun tidak terlalu banyak . Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi Tinggi Badan seseorang : 1. Genetik Gen yang mempengaruhi tinggi rendah badan seseorang dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah "huruf" dasar di kode genetik HMGA2 yakni sebuah C (disingkat dengan Cytosine) akan mempengaruhi tinggi badan seseorang. Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orang tuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (disingkat dari Thymin). Begitu pula, bila seseorang memiliki C ganda akan membuat mereka lebih tinggi satu sentimeter dari yang memiliki T ganda. Masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan. HMGA2 hanya menjelaskan 0,3 persen dari keberagaman tinggi manusia. 2. Nutrisi Tinggi badan menunjukkan kualitas gizi orang tersebut saat masa kanak-kanak dulu. Jika kualitas gizi orang itu kurang pada masa kanak-kanak dulu, orang tersebut cenderung pendek pada masa dewasanya, dan sebaliknya. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang. 3. Olahraga Dianjurkan untuk melakukan olah raga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki, misalnya atletik, lari santai, lompat tali (skipping), basket, badminton dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang bisa juga menambah tinggi badan seseorang. Anda dapat meneruskan olahraga skipping yang sudah dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan badan yang ideal, antara lain:
|