Apakah usia 12 tahun masih bisa tumbuh gigi

Kamis, 28 Juli 2022 09:44 WIB

Gigi Geraham Bungsu

3306

Fatmawati, AMKG - RS Jiwa Prof.Dr.Soeroyo Magelang

Kesehatan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Untuk mejaga kesehatan salah satunya kita harus menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mulut adalah pintu gerbang masuknya makanan ke dalam tubuh kita. Jika gigi dan mulut tidak sehat makanan tidak akan dikunyah dengan benar. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Periode perumbuhan gigi

            Selama hidupnya manusia mempunyai dua masa periode pertumbuhan gigi yaitu periode pertumbuhan gigi sulung atau gigi susu dan periode pertumbuhan gigi permanen atau gigi tetap. Menurut drg Endang Sariningsih dalam bukunya yang berjudul Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini disampaikan bahwa pembentukan gigi geligi dimulai sejak bayi dalam kandungan yaitu pada minggu ke-6 kehamilan sampai bayi lahir. Pertumbuhan gigi masih berlangsung terus di rahang bayi dan tak terlihat dari luar.

            Periode pertumbuhan gigi sulung, usia 0-30 bulan. Gigi ini akan berada di dalam rongga mulut sampai usia 6 tahun, kemudian gigi sulung akan mulai tanggal dan diganti dengan gigi permanen. Sedangkan periode pertumbuhan gigi permanen usia 6-12 tahun. Periode ini juga disebut periode gigi campuran, karena ada dua macam gigi yaitu gigi sulung dan gigi permanen di dalam rongga mulut anak.

Susunan gigi manusia

            Susunan gigi sulung terdiri dari gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Sedangkan pada gigi permanen terdiri dari gigi seri, gigi taring, gigi geraham kecil atau premolar dan gigi geraham atau gigi molar. Manusia dewasa umumnya mempunyai 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi premolar dan 12 gigi geraham. Setiap jenis gigi mempunyai bentuk dan fungsinya masing masing.

Tapi tahu kah kamu bahwa ada gigi yang masih akan tumbuh pada saat usia kita sudah dewasa?? Itu adalah gigi molar ke 3 atau biasa disebut gigi bungsu. Gigi bungsu biasanya tumbuh atau erupsi pada saat seseorang berusia 17 sampai 26 tahun.

Kenapa bisa terjadi impaksi??

Impaksi gigi geraham bungsu disebabkan  karena  rahang yang terlalu kecil untuk menampung gigi geraham bungsu dan mengakibatkan terjadinya penumpukan sehingga terjebak di dalam gusi. Beberapa sumber menyebutkan impaksi gigi bungsu dikaitkan dengan pola makan manusai jaman sekarang yang cenderung memilih makanan yang lembek lembek sehinggga  perkembangan rahang tidak maksimal.

Akibat dari impaksi gigi bungsu

Pertumbuhan gigi bungsu ini seringkali menyebabkan beberapa masalah dianataranya gigi impaksi yaitu gigi geligi yang tumbuh berdesakan dan tidak mendapatkan ruang untuk tumbuh sehingga terjebak di dalam gusi.

Impaksi gigi bisa menyebabkan sakit kepala, demam, sakit gigi dan bau mulut. Impaksi gigi bungsu juga bisa menyebabkan trismus yaitu kesulitan untuk membuka mulut lebih dari 35 milimeter. Hal ini bisa terjadi karena adanya peradangan yang menyerang jaringan gusi pada gigi geraham bungsu yang mau tumbuh atau disebut pericoronitis

Penanganan yang tepat

Gigi bungsu yang tumbuh dalam posisi tegak, fungsional dan tidak menimbulkan rasa sakit tidak perlu dicabut. Akan tetapi untuk gigi impaksi penangananya adalah dengan pencabutan gigi yaitu dengan operasi bedah gigi  atau yang dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama Odontectomy. Odontektomi adalah operasi pencabutan gigi bungsu impaksi yang terletak di gigi geraham ketiga. Jadi untuk melakukan pencabutan gigi geraham bungsu bukan dokter gigi biasa melainkan dokter khusus yang ahli dalam bedah gigi dan mulut. Atau biasa disebut dengan dokter gigi spesialis bedah mulut.

Pencegahan

Pemeriksaan gigi ke dokter gigi rutin enam bulan sekali dapat mendeteksi sejak dini kemungiknan adanya gigi impaksi. Selain itu penting untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, yaitu dengan cara :

·         Menggosok gigi dua kali sehari yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur

·         Menggosok gigi secara menyeluruh hingga ke gigi geraham yang paling ujung

·         Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut untuk mencegah iritasi

·         Gunakan sikat gigi yang ujung kepala sikatnya kecil sehingga dapat menjangkau bagian ujung gigi

·         Rutin mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan

·         Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Sumber

1.    Ps://books.google.co.id/merawat-gigi-anak-sejak-dini/drg.endang-sariningsih/

2.    ttps://rsgm.maranatha.edu/2016/07/22/penjelasan-tentang-impaksi-gigi-dan-penangananya/

3.    //www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/komplikasi-gigi-bungsu/

4.    Sumber lainya

Apakah umur 12 tahun bisa tumbuh gigi lagi?

Usia 11-13 tahun, akan tumbuh gigi taring atas dan gigi premolar dua bawah dan gigi geraham dua bawah. Usia 12-13 tahun, akan tumbuh gigi geraham dua atas. Usia 17-21 tahun, akan tumbuh gigi geraham tiga (bungsu) atas dan bawah.

Apakah umur 13 tahun bisa tumbuh gigi depan?

Jadi, berdasarkan keterangan di atas, gigi depan umumnya akan berganti menjadi gigi dewasa pada usia 6 hingga 9 tahun. Pada usia 13 tahun, kemungkinan pertumbuhan gigi bagian depan sudah tidak terjadi lagi.

Tumbuh gigi anak sampai usia berapa?

Pertumbuhan Gigi Permanen pada Anak Waktu tumbuhnya gigi permanen pertama bisa berbeda-beda pada tiap anak. Namun, umumnya baru akan muncul di usia yang sama saat gigi susu copot, yaitu 6–7 tahun.

Apakah anak 11 tahun masih bisa tumbuh gigi depan?

Terimakasih telah bertanya ke Alodokter. Seringnya, pada usia 11 tahun, gigi seri (gigi bagian depan) memang telah berganti dari gigi susu ke gigi dewasa (gigi permanen). Sebab itu, apabila terjadi masalah pada gigi ini, maka ia tidak akan lagi digantikan oleh gigi yang baru.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA