KOMPAS.com - Selama ini beberapa orang ragu-ragu memberikan susu kedelai buat ibu hamil.
Pasalnya, beredar anjuran ibu hamil dilarang minum susu kedelai karena dapat membahayakan janin dalam kandungan.
Padahal, dari sisi kesehatan susu nabati ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Baca
juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
Nutrisi susu kedelai
Susu kedelai adalah minuman yang bernutrisi. Susu nabati ini merupakan hasil perasan kacang kedelai yang telah dicampur dengan air.
Satu gelas susu kedelai murni (tanpa tambahan pemanis) biasanya mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 80-100
- Karbohidrat: 4 gram
- Lemak: 4 gram
- Protein: 7 gram
Susu kedelai jamak dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi. Pertimbangannya, kandungan protein dalam susu kedelai sama dengan susu sapi, namun kalorinya lebih rendah dibanding susu sapi.
Ibu hamil juga bisa mendapatkan nutrisi susu kedelai. Terlebih, susu kedelai merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin A, vitamin B-12, potasium, dan isoflavon.
Sedangkan beberapa produk susu kedelai kemasan banyak yang sudah diperkaya atau difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.
Baca juga: Awas Ibu Hamil Juga Bisa Depresi, Kenali Risiko dan Cara Perawatannya
Amankah susu kedelai untuk ibu hamil?
Umumnya, susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil. Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) bahkan mengimbau ibu hamil mengonsumsi susu kedelai sepanjang kehamilan.
NHS merekomendasikan ibu hamil memilih susu kedelai yang terfortifikasi dengan kalsium.
Kendati secara umum aman, namun ibu hamil yang punya gangguan kesehatan hipotiroidisme dan kanker payudara perlu berhati-hati saat mengonsumsi susu kedelai.
Kandungan fitoestrogen dalam kacang kedelai dapat bereaksi dengan kondisi-kondisi tersebut.
Sebaiknya, ibu hamil berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin meminum susu kedelai saat hamil dengan hipotiroidisme atau kanker payudara.
Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil
Susu kedelai buat ibu hamil memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Sumber protein yang baik, terutama bila ibu hamil merupakan vegetarian atau mengidap intoleransi laktosa yang terdapat pada susu sapi
- Sumber asam omega 3, terutama bagi vegetarian sebagai pengganti kandungan ini yang biasanya terdapat pada ikan atau hewan laut
- Menurunkan kolesterol sehinga baik dikonsumsi ibu hamil yang memiliki kolesterol tinggi
- Mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil, karena kedelai dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama
- Nutrisi pada susu kedelai dapat dinikmati oleh janin
- Membantu mencegah terjadinya cacat bawaan lahir karena susu kedelai juga mengandung asam folat dan zinc
Batas aman konsumsi
Kendati susu kedelai aman dikonsumsi ibu hamil, namun konsumsinya disarankan tidak berlebihan.
Ibu hamil membatasi konsumsi susu kedelai hanya satu sampai dua gelas per hari.
Pasalnya, kacang kedelai mengandung phytic acid (asam fitat), yaitu zat pada tanaman yang mengikat mineral.
Sisi positifnya, asam fitrat dapat menangkal penyerapan logam berat oleh tubuh, seperti merkuri dan timbal yang dapat membahayakan pertumbuhan janin.
Di sisi lain, phytic acid juga menghalangi penyerapan mineral penting yang dibutuhkan janin, seperti niacin, kalsium, magnesium, zat besi, dan zinc.
Efek lain saat berlebihan dalam mengonsumsi susu kedelai untuk ibu hamil, yakni menurunnya kadar kolesterol.
Efek ini baik saat ibu hamil tidak sedang mengandung. Namun, saat hamil perempuan butuh kolesterol untuk memproduksi hormon progesteron, estrogen, dan vitamin D.
Baca juga: Belajar dari Tantri KotaK, Ini 7 Kiat Ibu Hamil Bebas Toksoplasma
Terakhir, kandungan fitoestrogen dalam kedelai dikhawatirkan menimbulkan berbagai masalah pada janin, seperti kelainan penis pada bayi laki-laki. Namun, klaim ini baru terbukti berdasarkan penelitian pada hewan.
NHS sendiri menyatakan hanya sedikit fitoestrogen pada kedelai yang diserap oleh tubuh manusia. Dengan kata lain, fitoestrogen tidak akan menimbulkan efek yang berarti pada ibu hamil.
Jika ibu hamil masih ragu ingin mengonsumsi susu kedelai saat hamil, konsultasikan dengan dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Informasi kesehatan ditinjau dan diedit oleh dr. William
Kehamilan merupakan salah satu momen yang paling berharga dalam hidup setiap wanita. Mums pasti mau memberikan yang terbaik untuk si Kecil dalam kandungan, kan? Khususnya terkait nutrisi. Banyak nih Mums yang bertanya-tanya secara khusus, susu kedelai untuk ibu hamil itu baik dan bermanfaat gak sih?
Memilih susu untuk perkembangan janin dalam kandungan terkadang memang membingungkan ya Mums, karena sangat banyak pilihan. Salah satu pilihannya adalah susu kedelai, yang diolah dari kacang kedelai. Tapi, apakah aman minum susu kedelai untuk ibu hamil?
Produk-produk kedelai kaya protein dan mengandung sembilan jenis asam amino yang vital untuk pertumbuhan. Namun, ada juga efek negatif konsumsinya selama hamil. Yuk, baca penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Tak Hanya Mirror Syndrome, Kenali Gangguan Kehamilan Tak Biasa LainnyaManfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Meskipun ada beberapa perdebatan tentang konsumsi susu kedelai untuk ibu hamil, berikut manfaat-manfaatnya yang perlu diketahui:
- Susu kedelai kaya asam folat yang juga termasuk nutrisi penting untuk kehamilan. Konsumsi asam folat secara rutin dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel saraf dan mengoptimalkan perkembangan janin.
- Mums membutuhkan vitamin B1, vitamin A, dan vitamin E. Fungsi vitamin E adalah sebagai antioksidan dan memproteksi sel dari kerusakan. Susu kedelai yang kaya sumber vitamin dapat membantu Mums memenuhi kebutuhan asupan vitamin.
- Susu kedelai kaya protein, sehingga baik untuk kesehatan berbagai organ di dalam tubuh. Protein memastikan organ-organ si Kecil dalam kandungan berkembang dengan baik. Beberapa asam amino sebagai bahan pembuat protein yang bisa Mums temukan di dalam susu kedelai adalah treonin, arginin, isoleusin, glisin, dan lisin.
- Kaya akan lemak sayuran yang baik untuk Mums maupun si Kecil dalam kandungan.
- Susu kedelai juga mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar energi selama hamil.
Efek Samping Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Meskipun kaya nutrisi, ada beberapa efek samping susu kedelai yang perlu diwaspadai, di antaranya:
- Susu kedelai mengandung isoflavon yang mungkin dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
- Beberapa wanita hamil mengalami gejala alergi, seperti ruam, peradangan, mual, muntah, akibat mengonsumsi susu kedelai secara rutin.
- Pada kasus langka, konsumsi susu kedelai menyebabkan anafilaksis (syok akibat alergi berat).
- Belum ada penelitian atau laporan berskala besar untuk mengonfirmasi efek negatif susu kedelai untuk ibu hamil. Namun, disarankan lebih baik hindari konsumsi susu kedelai berlebihan untuk mencegah kecacatan pada bayi.
- Isoflavon yang ada di susu kedelai juga bisa memicu sakit kepala migrain.
Jadi, Amankan Susu Kedelai untuk Ibu hamil?
Susu kedelai kaya akan nutrisi penting untuk kehamilan. Jika dikonsumsi secara terbatas, maka tidak akan berdampak negatif pada si Kecil dalam kandungan. Jadi, sebaiknya tanyakan dulu ke dokter tentang batas aman konsumsi susu kedelai untuk ibu hamil. Kalau Mums tidak alergi susu kedelai, konsumsi 1 gelas susu kedelai cukup aman. Namun untuk lebih jelasnya konsultasi dulu dengan dokter.
Kacang kedelai memang bernutrisi, tapi Mums perlu konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Pasalnya, saat hamil sistem imun Mums menurun sehingga lebih mudah sakit. Salah makan bisa menyebabkan Mums jatuh sakit dan malah berdampak negatif terhadap si Kecil dalam kandungan.
Sumber:
Mom Junction. Is It Safe To Drink Soy Milk During Pregnancy?. Juni 2021.
Health line. Is It Safe
to Consume Soy Products While Pregnant?. Agustus 2021.