Apakah sehari berhubungan bisa langsung hamil

hamilAnggapan itu sebenarnya tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga sepenuhnya benar. Kehamilan terjadi saat sperma berhasil membuahi sel telur. Memang benar hal ini bisa terjadi setelah hubungan intim dilakukan, tetapi ada faktor lain yang bisa menentukan peluang kehamilan seorang wanita. Terlalu sering berhubungan intim justru dikhawatirkan bisa menurunkan peluang hamil. Kok bisa? 

Baca juga: Berhubungan Intim yang Ideal Itu Berapa Kali Seminggu Sih?

Tips Meningkatkan Peluang Kehamilan 

Mungkin ada pasangan suami istri yang berpikir bahwa berhubungan intim setiap hari bisa meningkatkan peluang kehamilan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar, sebab ada faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi keberhasilan proses pembuahan. Terlalu sering berhubungan intim justru dikhawatirkan bisa menurunkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. 

Kalau sudah begitu, tentu saja peluang kehamilan yang diharapkan bisa tertunda lagi. Lantas, kapan sebaiknya melakukan hubungan intim agar cepat hamil? Jawabannya saat wanita berada di masa subur. Pada masa subur wanita, kemungkinan terjadinya proses pembuahan akan lebih besar. Hal itu berkaitan dengan peningkatan peluang hamil pada wanita. 

Masa subur atau ovulasi biasanya berlangsung pada 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Pada saat ovulasi, indung telur alias ovarium akan mengeluarkan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Selanjutnya, sel telur akan memasuki tuba falopi dan menunggu sperma yang akan membuahi. 

Pembuahan bisa terjadi pada waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah hubungan intim dilakukan. Saat pembuahan berhasil terjadi, wanita akan dinyatakan hamil. Saat melakukan hubungan intim, ada setidaknya 300 juta sel sperma yang memasuki Miss V wanita. Namun, dari semua itu, hanya ada ratusan sperma yang bisa mencapai tuba falopi tempat sel telur berada. 

Baca juga: Tips Posisi Hubungan Intim Agar Cepat Hamil

Dari ratusan sel sperma yang masuk, hanya akan ada satu sperma yang berhasil bertemu dengan sel telur baru kemudian terjadi proses pembuahan. Setelah pembuahan, sel telur akan berubah menjadi zigot yang kemudian berkembang menjadi embrio alias bakal janin. Zigot menempel di dinding rahim dalam waktu 5-10 hari setelah pembuahan terjadi. 

Selanjutnya, wanita akan mulai memasuki masa awal kehamilan. Hal ini bisa ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari mengalami flek kecokelatan bahkan mengalami perdarahan ringan. Namun, biasanya hal ini hanya akan terjadi selama beberapa hari pertama. Selain itu, tidak semua wanita yang hamil pasti akan mengalami perdarahan ini. 

Kehamilan akan terus berlanjut dan memberi banyak perubahan pada calon ibu. Kantung ketuban dan plasenta juga akan mulai terbentuk. Keduanya menjadi sumber nutrisi selama janin berada di dalam kandungan. Plasenta akan melepaskan hormon kehamilan (hCG), yang bisa dideteksi melalui tes kehamilan dengan urine. Wanita yang mulai memasuki masa kehamilan juga akan mengalami gejala seperti mual dan perubahan pada payudara. 

Baca juga: 5 Aturan Berhubungan Intim yang Aman Saat Hamil

Jika muncul gejala perdarahan parah saat hamil, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko komplikasi kehamilan. Biar lebih mudah, cari daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi dengan aplikasi

KOMPAS.com - Kehamilan adalah salah satu momen yang ditunggu oleh banyak pasangan suami istri. Tidak jarang banyak pasangan yang telah menikah bertahun-tahun mendamba segera mendapat momongan.

Akan tetapi, lamanya kehamilan usai berhubungan seksual berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada situasi dan kondisi.

Baca juga: Tips Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat

Proses pembuahan dapat terjadi dalam beberapa jam hingga hari.

Akan tetapi, proses implantasi atau menempelnya embiro pada dinding rahim biasanya terjadi dalam waktu satu minggu usai berhubungan.

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Menurut American Society for Reproductive Medicine, wanita sehat berusia 30 tahun memiliki peluang 20 persen untuk hamil jika berhubungan seks selama masa subur, tepat sebelum atau selama ovulasi.

Saat usia memasuki kepala empat, peluang hamil akan turun menjadi lima persen.

Lama waktu pembuahan

Pembuahan hanya dapat terjadi jika sel telur dan sperma yang sehat bertemu.

Waktu yang dibutuhkan tergantung pada apakah sang wanita telah mengalami ovulasi dan seberapa cepat sperma mencapai sel telur.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Pemeriksaan Kesehatan Dilakukan Saat Merencanakan Kehamilan?

Sperma dapat hidup di saluran reproduksi wanita selama kurang lebih 5 hari, sehingga kehamilan setelah berhubungan seks dapat berlangsung hingga satu minggu sebelum ovulasi.

Sementara itu, sel telur hidup selama 12 hingga 24 jam setelah ovulasi.

Dengan kata lain, pembuahan dapat terjadi jika hubungan seksual terjadi beberapa hari sebelum ovulasi hingga sekitar satu hari setelah ovulasi.

Setelah sperma membuahi sel telur, sel telur mulai membelah dengan cepat.

Setelah itu, sel telur akan berjalan ke tuba falopi menuju ke dalam rahim. Kemudian, sel telur akan ditanamkan di dinding rahim.

Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan tidak akan ditanan di dalam rahim dan tidak akan terjadi kehamilan.

Proses implantasi atau penanam embrio

Penelitian 1999 menunjukkan sebagian besar proses implantasi terjadi pada hari ke delapan hingga 10 setelah ovulasi.

Tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG) setelah sel telur yang dibuahi ditanamkan di lapisan rahim. Hal ini biasanya terjadi 6-12 hari setelah ovulasi.

Implantasi tidak dapat terjadi dengan cepat setelah pembuahan karena sel telur yang telah dibuahi membutuhkan waktu untuk mencapai rahim.

Berapa lama wanita bisa hamil setelah berhubungan badan?

Kemungkinan paling awal untuk 'merasa hamil' setelah berhubungan seks adalah sekitar tujuh hari. Lebih umum, dibutuhkan antara dua hingga empat minggu setelah berhubungan seks sebelum gejala awal kehamilan terlihat. Jarak kehamilan setelah berhubungan ini tidak akan muncul sampai setelah implantasi embrio.

Mual setelah 1 hari berhubungan apakah hamil?

Rasa mual yang langsung muncul setelah berhubungan intim bukanlah tanda kehamilan dan tidak juga membahayakan.

Apa ciri ciri hamil setelah berhubungan intim?

Tanda-tanda Hamil 1 Hari.
Payudara membengkak dan lebih lunak..
Mual plus muntah ataupun tidak..
Lebih sering buang air kecil..
Kelelahan..
Perut kembung..
Suasana hati mudah berubah..
Muncul bercak darah dari vagina..
Nyeri atau kram perut bagian bawah..