Apakah otot itu dan bagaimana fungsi otot pada tubuh manusia

“Otot polos merupakan otot yang bekerja tanpa kita sadari atau kehendaki. Otot polos bekerja atas perintah otot dan kebutuhan tubuh. Otot ini tersebar di seluruh tubuh, mulai dari saluran pernapasan, rahim, kandung kemih, hingga saluran pencernaan.”

Halodoc, Jakarta – Sudah tahu otot manusia terdiri dari tiga jenis? Sistem otot yang terdiri lebih dari 600 otot ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung. Dari ketiganya, hanya otot rangka saja dapat kita kontrol secara sadar. Sementara itu otot polos dan jantung bekerja secara otomatis, tanpa kita sadari.

Mau tahu lebih jauh mengenai fungsi otot polos pada tubuh manusia? Berikut ulasan selengkapnya

Baca juga: Ketahui Fungsi Penting Otot Jantung pada Manusia

Otot Polos Bekerja Tanpa Kehendak

Seperti penjelasan di atas, boleh dibilang otot polos bekerja tanpa kita sadari. Otot ini bekerja atas perintah otak dan kebutuhan tubuh. Nah, otot polos ini tersebar di seluruh tubuh, mulai dari saluran pernapasan, kandung kemih, rahim, hingga saluran pencernaan. Lantas, apa saja fungsi otot polos dalam tubuh manusia? 

Otot polos memiliki berbagai fungsi karena tersebar di berbagai organ tubuh. Fungsi otot ini cukup beragam, bergantung pada letak dan posisinya di dalam tubuh. Contohnya:

  • Otot polos di saluran pencernaan berfungsi membantu perjalanan makanan.
  • Otot polos di kandung kemih, bekerja menahan dan melepaskan urine.
  • Otot polos pada mata, berfungsi untuk mengubah ukuran iris dan mengubah bentuk lensa mata.

Ketiga hal di atas hanya beberapa contoh dari banyak fungsi otot polos dalam tubuh kita. Pada dasarnya, jaringan otot punya fungsi yang sama, yakni sebagai alat gerak aktif. Sedangkan otot polos, berfungsi untuk memberikan gerakan tanpa pengaruh tubuh, atau bergerak di luar kehendak kita. 

Mau tahu lebih jauh mengenai fungsi otot polos? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Baca juga: 8 Penyakit Penyebab Gangguan Pergerakan Otot

Lebih Jauh Mengenai Otot Polos

Bentuk otot polos tentu berbeda dengan otot jantung atau otot rangka. Otot polos umumnya membentuk jaringan pendukung pembuluh darah dan organ dalam yang berongga, seperti lambung, usus, dan kandung kemih. Disebut polos karena otot polos tidak memiliki garis mikroskopis (garis-garis) yang terlihat pada dua jenis otot lainnya.

Bila jaringan otot polos tersebut diamati dengan menggunakan mikroskop, maka akan terlihat serabut-serabut yang homogen, dan akan tampak polos atau tidak bergaris-garis.

Selain itu, otot polos juga memiliki ciri-ciri lainnya, yaitu:

  • Sel otot polos berbentuk gelendong, yaitu bagian tengah menggembung dan bagian tepinya meruncing.
  • Letaknya berada di bagian organ dalam.
  • Bekerja secara otomatis, atau di luar kesadaran.
  • Satu sel, satu inti.
  • Tanggapan terhadap rangsangan lambat dan tidak cepat lelah.
  • Tidak terdapat berkas gelap terang, sehingga disebut otot polos.

Baca juga: Ini Langkah Sederhana untuk Meredakan Nyeri Otot

Ingat, otot dalam tubuh memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup kita. Oleh sebab itu, kesehatan dan kekuatan otot harus senantiasa dijaga. Caranya cukup sederhana, yaitu rutin berolahraga, konsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang, serta istirahat yang cukup.

Nah, bagi kamu yang memiliki masalah pada otot-otot tubuh, atau masalah kesehatan lainnya, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?

Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang melemah.

Menjaga keseimbangan

Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu Anda menjaga keseimbangan. Dalam sistem otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka semakin baik pula keseimbangan tubuh Anda.

Mendukung peredaran darah manusia

Pada sistem otot manusia, otot jantung dan otot polos yang keberadaannya tidak disadari berfungsi membantu jantung berdetak dan aliran darah mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya impuls listrik.

Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh. Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

Membantu proses pernapasan

Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung.

Mendukung proses pencernaan

Sistem otot manusia juga berfungsi dalam membantu proses pencernaan. Ya, saat tubuh mencerna makanan, prosesnya dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan.

Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh selama proses pencernaan berlangsung. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika sakit.

Mendorong bayi saat proses persalinan

Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini membesar dan meregang saat janin tubuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.

Kelompok otot

Pengelompokan otot rangka

Untuk lebih memahami sistem otot rangka, Anda bisa mempelajarinya melalui pengelompokan otot-otot tersebut seperti berikut ini:

1. Otot kepala dan leher

Menurut SEER Training Modules dari National Cancer Institute, sistem otot rangka juga mencakup otot yang ada pada wajah. Otot ini membuat manusia dapat menunjukkan berbagai ekspresi, mulai dari ekspresi terkejut, jijik, marah, takut, dan berbagai ekspresi lainnya.

Ekspresi manusia termasuk salah satu elemen penting dalam komunikasi non-verbal. Otot rangka yang terdapat pada bagian wajah termasuk frontalis, orbicularis oris, laris oculi, buccinator, dan zygomaticus.

Sementara itu, ada empat pasang otot rangka yang bertugas dalam proses mengunyah makanan. Otot-otot yang tergolong ke dalam otot-otot paling kuat di seluruh tubuh ini terhubung pada rahang bagian bawah Anda. Dua di antara otot-otot tersebut adalah temporalis dan masseter.

2. Otot batang tubuh

Sementara itu, otot batang tubuh termasuk otot-otot yang dapat menggerakkan tulang belakang, otot yang membentuk dinding abdomen, dan otot yang melindungi panggul.

Otot yang tergabung dalam otot rangka di bagian batang tubuh adalah kelompok otot erector spinae yang terletak di sisi-sisi tulang punggung ini bertugas untuk membantu tubuh mempertahankan posisi tegak saat sedang berdiri maupun duduk.

Lalu, otot yang tergabung dalam sistem otot rangka pada bagian batang tubuh berikutnya adalah otot pada dinding toraks atau dada yang terlibat dalam proses pernapasan. Otot ini terletak pada rongga di antara tulang rusuk. Otot tersebut berkontraksi saat Anda menghembuskan napas.

3. Otot ekstremitas atas

Sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas atas mencakup otot yang melekatkan tulang belikat ke dada dan menggerakkan tulang belikat, yang melekatkan tulang lengan atas ke tulang belikat dan menggerakkan lengan, serta otot yang terletak di lengan bagian bawah yang menggerakkan telapak tangan, lengan bawah, dan pergelangan tangan.

Otot-otot yang termasuk ke dalam ekstremitas atas adalah triceps brachii, biceps brachii, brachialis, dan brachioradialis.

4. Otot ekstremitas bawah

Sementara itu, otot yang tergolong ke dalam otot rangka bagian ekstremitas bawah adalah otot yang menggerakkan paha. Lalu, otot-otot gluteus yang fungsi utamanya untuk menggerakkan pinggul. Namun, otot-otot ini menjulur ke arah paha.

Ada pula otot yang berfungsi menggerakkan kaki. Sebagai contoh, otot ekstensor besar tungkai (quadriceps femoris) yang dapat meluruskan kaki di bagian lutut. Lalu otot harmstring, yaitu otot besar yang memanjang dari pinggul hingga bagian bawah lutut, juga bagian dari sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas bawah.

Gangguan pada sistem otot

Gangguan atau penyakit pada sistem otot manusia

Sama halnya dengan sistem rangka dan sendi manusia, ada beberapa gangguan atau masalah sistem otot yang perlu Anda ketahui dan waspadai. Berikut ini adalah beberapa kelainan, masalah, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem otot manusia, di antaranya:

1. Myalgia

Myalgia atau nyeri otot merupakan salah satu masalah pada sistem otot yang cukup sering dialami. Bahkan, bisa jadi, semua orang pernah mengalami kondisi yang satu ini.

Penyebab nyeri otot bisa beraneka ragam, tapi umumnya kondisi ini disebabkan oleh cedera otot atau penggunaan otot secara berlebihan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang juga berkaitan dengan sistem otot manusia, misalnya fibromyalgia.

Oleh sebab itu, penting hukumnya untuk selalu menjaga kesehatan otot agar tidak mudah mengalaminya.

2. Kram otot

Masalah pada sistem otot yang satu ini terjadi saat otot berkontraksi cukup kuat dan membuat otot kencang secara mendadak. Kondisi yang mungkin berlangsung selama beberapa menit ini dapat menimbulkan rasa sakit.

Umumnya, kram otot terjadi di bagian kaki. Meski cenderung tidak berbahaya, saat mengalaminya, Anda tidak bisa menggunakan maupun menggerakkan otot yang sedang mengalami kram.

3. Distrofi otot

Gangguan pada sistem otot berikutnya adalah kerusakan otot yang terjadi akibat kelainan bawaan lahir yang umumnya bersifat turun-temurun. Distrofi otot ini merupakan kumpulan dari penyakit-penyakit yang menyerang otot.

Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya protein distrofin, yaitu protein yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu otot berfungsi secara normal.

4. Atrofi otot

Masalah kesehatan lain yang menyerang sistem otot manusia adalah atrofi otot. Umumnya, kondisi ini terjadi saat otot menyusut karena terlalu lama tak digunakan.

Namun, beberapa hal lain juga mungkin menjadi penyebab dari atrofi otot, seperti proses penuaan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi kesehatan lain.

5. Kelumpuhan

Masalah kesehatan yang satu ini menyebabkan pasien kehilangan kekuatan dan kontrol terhadap sebagian otot di dalam tubuhnya. Kondisi ini bisa terpusat hanya di satu area tubuh saja, misalnya hanya di wajah, di kaki, atau di tangan.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dialami di beberapa bagian tubuh secara bersamaan. Kelumpuhan ini dibedakan ke dalam beberapa jenis:

Apakah yang dimaksud dengan otot itu?

Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh dengan tugas utamanya kontraksi. Kontraksi otot berfungsi untuk menggerakkan bagian - bagian tubuh dan substansi dalam tubuh.

Apakah yang dimaksud dengan fungsi otot?

Fungsi utama otot pada manusia adalah membantu seseorang bisa bergerak. Melansir Healthline, otot rangka adalah bagian tubuh manusia yang membuat seseorang bisa bergerak. Otot yang melekat pada tulang di seluruh tubuh ini dikendalikan oleh sistem saraf pusat.