Apakah orang hamil boleh memakai masker wajah?

Saat hamil, tubuh perempuan akan memproduksi berbagai hormon untuk mendukung kesehatan ibu dan juga perkembangan janin. Hormon kehamilan ini akan mempengaruhi kondisi fisik ibu hamil, termasuk kulit wajah.

Kondisi kulit wajah saat kehamilan dapat berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Ada sebagian ibu yang menjadi terlihat lebih bersinar dan cantik. Namun, ada juga yang mengalami berbagai masalah pada wajah sehingga membuat tidak percaya diri. Masalah kulit yang dihadapi ibu hamil biasanya adalah kulit berjerawat, munculnya noda hitam, dan kulit menjadi lebih kusam.

Untuk mengatasinya, Bunda dapat melakukan maskeran saat hamil agar kulit Bunda menjadi lebih sehat dan terawat. Tapi tunggu dulu, Bun. Tidak semua masker wajah aman bagi ibu hamil, lho. Sebelum membahas lebih lanjut. Yuk, ketahui manfaat masker bagi Bunda!

Manfaat Masker untuk Ibu Hamil

Masalah pada kulit wajah merupakan hal yang normal dialami oleh ibu hamil. Untuk mengatasinya, Bunda dapat merawat kulit wajah dengan maskeran saat hamil. Maskeran memiliki banyak manfaat bagi Bunda, lho. Beberapa di antaranya adalah:

Mencerahkan kulit wajah

Perubahan hormon semasa kehamilan dapat membuat tubuh memproduksi melanin atau pigmen alami dalam tubuh. Hal ini terkadang membuat kulit menjadi lebih gelap. Nah, maskeran saat hamil dapat menjadi solusi untuk mengatasi hal ini, Bun. Bunda dapat memilih masker yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah seperti masker pepaya atau masker lemon.

Mencegah kulit kering

Ketika hamil, kulit dapat menjadi lebih kering dari biasanya karena perubahan hormon dapat menghilangkan kelembaban serat elasitisitas kulit. Untuk mengatasinya, Bunda dapat membuat masker alami dari lidah buaya yang dapat melembabkan dan mengangkat sel-sel mati pada kulit wajah.

Menyamarkan noda hitam

Flek hitam dapat muncul ketika hamil dan sering disebut sebagai “topeng kehamilan” atau melasma gravidarum. Flek hitam ini dapat muncul di bibir bagian atas, hidung, tulang pipi dan jidat. Walaupun biasanya bersifat sementara, Bunda dapat mengurangi munculnya flek hitam ini dengan maskeran saat hamil. Salah satu masker alami yang dipercaya ampuh mengatasi noda hitam adalah masker teh hijau.

Memperbaiki mood

Memanjakan kulit secara atur dipercaya dapat memicu zat kimia di otak yang bisa meningkatkan mood . Merawat diri dengan maskeran saat hamil juga akan membuat Bunda lebih percaya diri sehingga Bunda akan lebih menikmati masa kehamilan dan terhindar dari stres.

Kandungan Masker untuk Ibu Hamil yang Aman

Saat menjalani kehamilan, penting bagi Bunda untuk memilih produk perawatan wajah yang aman dan tidak berbahaya untuk janin. Begitu pula ketika Bunda memilih masker wajah. Sebelum maskeran saat hamil, pastikan masker tersebut tidak mengandung zat-zat yang dapat berbahaya bagi kehamilan seperti paraben, aluminium klorhidrat, salicylic acid, benzoyl peroxide , dan retinoid. Untuk mengurangi risiko gangguan kehamilan, sebaiknya Bunda juga memilih masker wajah yang tidak mengandung pewangi serta alkohol.

Supaya lebih aman, sebaiknya Bunda memilih masker alami dengan bahan dasar buah-buahan yang dapat Bunda buat sendiri di rumah. Bunda pun dapat membuat campuran dengan bahan-bahan alami lainnya seperti madu, minyak zaitun, dan susu.

Rekomendasi Masker untuk Ibu Hamil

Menjaga kesehatan kehamilan berarti Bunda menjadi berhenti untuk merawat diri sendiri. Bunda dapat memanjakan diri Bunda dengan maskeran saat hamil dengan agar kulit wajah Bunda menjadi lebih sehat dan bersinar.  

Agar terhindar dari zat-zat kimia yang berbahaya bagi kehamilan, Bunda dapat membuat masker alami sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Berikut ini beberapa rekomendasi masker dengan bahan dasar alami yang dapat Bunda coba:

• Masker pepaya, susu, madu

Jika Bunda ingin maskeran saat hamil, Bunda dapat mencampurkan pepaya yang sudah di haluskan dengan madu dan susu. Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu mencerahkan wajah serta mengatasi lingkaran hitam pada mata.

• Masker gandum, madu, kayu manis

Gandum memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan kulit wajah dan membuat wajah lebih cerah. Senyawa saponin pada gandum  dapat membersihkan kulit wajah serta mengangkat sel-sel kulit mati. Bunda juga dapat menambahkan madu yang bermanfaat untuk melembabkan kulit serta mencegah keriput.

Lemon bersifat antibakteri sehingga dapat membantu mengatasi jerawat yang muncul karena adanya perubahan hormon. Maskeran saat hamil dengan menggunakan perasan air lemon juga dipercaya dapat mencerahkan wajah karena lemon mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi.

• Masker Alpukat, madu, minyak zaitun

Untuk mengatasi kulit wajah yang kering saat hamil, Bunda dapat membuat campuran alpukat, madu dan minyak zaitun. Campuran masker ini dapat membantu melembabkan kulit Bunda serta mencegah timbulnya jerawat. Buah alpukat juga mengandung karotenoid yang dapat mencegah penuaan dini akibat paparan radikal bebas.

Selain dapat digunakan sebagai pembersih kulit alami, lidah buaya mengandung zat polisakarida dan sterol yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Tak hanya itu saja, lidah buaya juga dapat menghaluskan permukaan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat wajah Bunda terlihat kusam

Maskeran saat hamil dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah pada kulit wajah yang muncul selama kehamilan. Namun, pastikan masker yang Bunda gunakan tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi kehamilan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu konsultasikan ke dokter sebelum Bunda menggunakan masker serta produk-produk kecantikan saat hamil.

Apakah Masker Wajah Aman untuk ibu hamil?

Perawatan wajah apa yang aman untuk ibu hamil?

Apakah ibu hamil boleh pakai masker wardah?

Bahaya kah ibu hamil memakai skincare?