LANGIT7.ID - - Setelah menjalani aktivitas seharian, tubuh memerlukan istirahat yang cukup untuk mengembalikan tenaga. Salah satu cara agar mendapat tidur yang berkualitas adalah dengan mematikan lampu atau tidur dalam keadaan ruangan gelap.
Mematikan lampu saat akan tidur merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW. Dalam hadits dijelaskan, ketika tidur Rasulullah SAW menganjurkan untuk mematikan lampu.
"Padamkanlah lampu-lampu di malam hari, pada saat kalian tidur di malam hari, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman"(HR Al Bukhari).
Baca juga: Bacaan Doa ketika Mimpi Buruk saat Tidur, Hati-Hati Diganggu Setan
Dalam hadits lain juga dijelaskan, dari Jabir bin Abdillah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Tutuplah oleh kalian pintu rumah, ikatlah kantong air tempat minuman, tutuplah bejana-bejana, dan matikanlah lampu, karena setan tak dapat membuka pintu tertutup, melepas ikatan tempat minum, dan membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat merusak pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. imam Malik dalam al-Muwatha dan at-Tirmidzi dalam Sunan-nya dan dishahihkan oleh al-Albani rahimahumullah).
Dari dua hadits di atas dijelaskan ada anjuran yang diberikan Rasulullah untuk mematikan lampu saat tidur. Rasulullah sudah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.
Ternyata, dari sisi ilmiah tidur dengan keadaan lampu mati memiliki manfaat sendiri.
Dilansir dari laman Sleep.mysplus.com menerangkan bahwa tidur dalam keadaan gelap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Berbeda bila tidur dengan lampu menyala yang malah memberikan dampak negatif.
Paparan cahaya di malam hari dapat merangsang kewaspadaan. Sehingga bisa menimbulkan masalah serius untuk tidur yang sehat, berkualitas dan menyegarkan. Dibanding cahaya redup, lampu yang terang dapat membuat lebih sulit tidur.
Di samping itu, lampu menyala sepanjang malam juga dapat menyebabkan Anda sering terbangun. Namun, bila lampur redup atau dalam kondisi mati, maka sinyal penting dikirimkan ke tubuh menandakan waktunya beristirahat.
Studi yang dilakukan ilmuwan Inggris membuktikan, tidur dengan lamput mati bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.
Cahaya di malam hari, terutama di tempat tidur pun bisa menghambat peningkatan melatonin, sehingga menunda awal transisi tubuh untuk tidur. Melatonin adalah hormon yang diproduksi di otak pineal glad, sering dikenal sebagai "hormon tidur" atau "hormon kegelapan". Hormon melatonin ini mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Tingkat melatonin secara alami meningkat di sore hari hingga mencapai puncaknya sekitar pukul 3 pagi. Tingkat melatonin kemudian perlahan turun di pagi hari dan tetap rendah sepanjang hari.
Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti.
Lebih dari itu, di sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Baca juga: Simak Kebiasaan Rasulullah SAW sebelum Tidur, Tak Putus Dzikir
(est)
Perintah mematikan lampu saat malam tiba dianggap sebagai bentuk mukjizat ilmiah kenabian
Sebelumnya Nabi SAW memerintahkan umatnya untuk mematikan lampu saat malam tiba ketika mereka hendak tidur. Dan sekarang tatanan tersebut dianggap semacam keajaiban kenabian ilmu pengetahuan, karena penelitian modern menunjukkan bahwa efek terlalu banyak cahaya di malam hari memiliki efek negatif pada manusia dan lingkungan.
Perintah Rasulullah SAW untuk mematikan lampu saat akan tidur di malam hari diriwayatkan dalam berbagai hadits; Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu berkata 'anhuma; Rasulullah SAW bersabda: “Tutuplah tangki air, pintu rumah dan matikan lampu karena kemungkinan tikus akan menarik sumbu lampu dan menimbulkan kebakaran yang akan menimpa penghuni rumah.” (HR. . Al-Bukhari)
Di bawah kekuasaan Abu Musa radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Suatu malam terjadi kebakaran di salah satu rumah penduduk Madinah (ketika penduduk sedang tidur) . . Kemudian diriwayatkan kepada Nabi SAW.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya api ini adalah musuhmu, maka padamkan dulu ketika kamu ingin tidur.” (HR. Al-Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda: “Bila telah datang malam (setelah matahari terbenam), cegahlah anak-anakmu (keluar rumah) karena setan sedang hilang saat. Jika suatu saat telah berlalu sejak waktu 'Isya, tinggalkan dia sendiri, tutup pintu, matikan lampu dan sebut nama Allah" (HR. Al-Bukhari)
Pernyataan berbagai hadits dalam hal ini, sesuai dengan penelitian ilmiah terbaru, mengkonfirmasi bahwa menyalakan lampu saat tidur mempengaruhi proses biologis di otak manusia dan ini mengarah pada gangguan yang mengarah pada obesitas.
Para peneliti juga menemukan fakta tersebut. bahwa menyalakan lampu pada malam hari dapat memicu ekspresi sel yang berlebihan terkait dengan pembentukan sel kanker.
Pesan-pesan ilmuwan abad 21 tersebut diturunkan oleh Nabi SAW 14 abad yang lalu. hadits shahih: “Matikan lampu di malam hari ketika Anda tidur di malam hari, kunci pintu dan tutup toples, makanan dan minuman.” (HR. Al-Bukhari)
(Berbagai sumber)