Apakah hasil usg jenis kelamin bisa berubah

SonoraBangka.id - Diketahui bahwa stres adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja termasuk ibu hamil.

Sayangnya menurut penelitian tingkat stres pada ibu hamil dapat mengubah jenis kelamin janin, apakah akan menjadi bayi perempuan atau bayi laki-laki.

Ibu hamil yang mengalami tingkat stres rendah akan melahirkan lebih banyak bayi laki-laki dibanding perempuan berdasarkan penelitian baru dari Columbia University.

Hal itu terjadi karena janin laki-laki lebih sulit untuk bertahan hidup tatkala ibu stres. 

Oleh sebab itu, penting sekali sebagai ibu hamil kita mendapatkan dukungan fisik dan emosional dari suami atau orang terdekat.

"Beberapa studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa stres juga memengaruhi populasi jumlah laki-laki dibanding perempuan," jelas Dr. Catherine Biksu, profesor psikologi medis dan direktur kesehatan mental perempuan di Columbia University Irving Medical Center.

Menurut data WHO, dalam setiap 100 kelahiran bayi perempuan, ada 105 bayi laki-laki yang dilahirkan.

Hal ini akan berlangsung konsisten kecuali sang ibu mengalami stres.

Sebuah penelitian tahun 2012 menemukan bahwa ibu-ibu yang selama hamil alami gempa-gempa bumi di Chili melahirkan lebih sedikit anak laki-laki.

Para ilmuwan percaya hal ini terjadi karena janin laki-laki merespons stres secara berbeda daripada janin perempuan di dalam rahim.

Untuk lebih memahaminya, para peneliti mengalisa lebih lanjut lagi seputar stres psikososial, stres fisik, dan stres karena gaya hidup. 

Bahan analisa ini diambil dari survei dan jurnal berisi data tentang 187 orang ibu hamil yang sehat, dengan usia antara 18-45 tahun.

Penilaian berlangsung selama 12-22 minggu, 23-28 minggu, dan 34-36 minggu kehamilan.

Yang diukur adalah tekanan darah, kadar kortisol, gejala psikologis seperti depresi dan kecemasan, serta indikator lain dari stres dan risiko secara keseluruhan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17,1% perempuan memiliki tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang dianggap sebagai stres psikologis.

Sebanyak 16% perempuan memiliki tekanan darah dan asupan kalori yang lebih tinggi, yang dikategorikan sebagai stres fisik. 

Para perempuan itu juga mengalami lebih sedikit kelahiran bayi laki-laki dibandingkan ibu hamil lainnya.

Rasio jenis kelamin antara bayi laki-laki atau bayi perempuan yang lahir dari ibu stres mental adalah 2:3 untuk anak laki-laki lebih kecil dari perempuan.

Untuk ibu dengan stres fisik, 4:9 dengan 4 untuk anak laki-laki.

"Banyak dukungan ini idealnya bisa datang dari pasangan.

"Mereka adalah orang penting bagi ibu hamil ini untuk hidup," tutup seorang biksu.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa dukungan sosial adalah hal yang paling penting untuk ibu hamil.

Apakah jenis kelamin janin bisa berubah saat masih dalam kandungan? Bisa jadi pertanyaan ini sering menghinggapi benak para ibu hamil. Sebelum USG dilakukan dan jenis kelamin calon buah hati diketahui, tebak-tebakan pun dimulai. 

Apalagi bagi mereka yang percaya beberapa mitos soal jenis kelamin calon bayi. Bisa jadi menurut mitos mereka sedang hamil bayi laki-laki, tapi ternyata menurut hasil pemeriksaan USG justru bayinya perempuan.

Jangan sampai bingung dan keliru ya, Parents. Berikut ini penjelasan dari dokter serta alasannya.

Artikel terkait: 9 Mitos ciri hamil anak perempuan yang masih dipercaya hingga sekarang

Apakah Jenis Kelamin Janin Bisa Berubah Selama Kehamilan?

Apakah hasil usg jenis kelamin bisa berubah

Dokter mengungkapkan bahwa jenis kelamin bayi sejatinya tidak bisa berubah karena berkaitan dengan faktor DNA.

Bagi sebagian orangtua, mengetahui jenis kelamin bayi sebelum lahir bisa menjadi hal yang penting. Sebab, beberapa di antaranya ingin mempersiapkan nama hingga berbagai peralatan untuk sang buah hati kelak.

Namun, benarkah jenis kelamin bisa berubah? Salah seorang dokter mencoba untuk memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Dilansir dari laman Alodokter, dr Nadia Nurotul Fuadah mengatakan bahwa jenis kelamin bayi sejatinya telah terbentuk sejak proses pembuahan. Hal ini ditentukan dari komponen genetik yang dibawa oleh sel sperma yang membuahi sel telur. 

Apakah kromosom X yang akan menjadi bayi perempuan? Atau kromosom Y yang akan menjadi janin laki-laki? Jadi jenis kelamin bayi tidak dapat berubah-ubah, Parents.

Masih dari laman Alodokter, dr Devika Y lalu menegaskan bahwa jenis kelamin bayi tidak dapat berubah meskipun dengan konsumsi hanya sayur dan buah saja seperti yang dijelaskan dalam mitos di masyarakat.

Hanya mengonsumsi sayur dan buah saja tanpa lauk hewani saat hamil, justru memerlukan observasi rutin oleh dokter. Sebab dikhawatirkan bisa berpengaruh terhadap kondisi kehamilan dan tumbuh kembang janin di dalam rahim.

Oleh karena itu, ibu hamil tetap dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi secara seimbang baik itu hewani maupun nabati.

Artikel terkait: 9 Cara unik prediksi jenis kelamin bayi yang sering dipercayai

Penyebab Jenis Kelamin Janin Seolah Berubah

Apakah hasil usg jenis kelamin bisa berubah

Ada pun jenis kelamin janin yang seolah berubah bisa jadi karena posisi janin saat melakukan USG.

Nadia dan Devika menjelaskan bahwa jenis kelamin bayi mulai bisa terlihat saat usia kehamilan 16 minggu. Namun paling baik bila jenis kelamin janin itu dilihat di usia kandungan 28 minggu. 

“Penentuan jenis kelamin laki-laki dengan USG adalah bila sudah tampak skrotum atau kantong kemaluan. Sedangkan, penentuan jenis kelamin perempuan bila sudah tampak labia berupa tanda 3 garis,” ujar Devika.

Baik Nadia dan Devika mengaku memang ada beberapa hal yang dapat membuatnya terkesan ‘berubah’. Namun perubahan itu bukan karena jenis kelamin bayi yang berubah melainkan karena beberapa faktor lainnya.

Menurut Devika, perubahan itu bisa saja terjadi akibat perubahan posisi janin saat pemeriksaan USG.

Apakah hasil usg jenis kelamin bisa berubah

Banyak kasus bias saat pemeriksaan USG, khususnya karena posisi sang janin dalam kandungan.

“Terkadang terjadi bias dalam menilai jenis kelamin janin. Karena posisi bayi sedemikian rupa sehingga tampaknya alat kelaminnya laki-laki padahal sebenarnya perempuan, atau sebaliknya, tampaknya perempuan padahal sebenarnya laki-laki.”

“Dan pada beberapa ibu hamil, terkadang tidak bisa diprediksi karena posisi janinnya tidak mendukung saat pemeriksaan USG,” jelas Devika.

Adapun menurut Nadia, perubahan itu bisa saja terjadi akibat perbedaan sensitibitas alat yang digunakan, perbedaan kompetensi dokter yang memeriksa, dan juga perbedaan usia kehamilan. 

“Jadi, memang tidak ada yang bisa memastikan kecuali dengan pemeriksaan DNA amniocentesis atau menunggu hingga tiba saatnya bayi dilahirkan nantinya,” tegasnya. 

Nah, sekarang sudah jelas kan Bunda, jenis kelamin janin dalam kandungan tidak akan bisa berubah. Namun beberapa faktor teknis seperti alat USG yang kurang bagus, atau posisi janin saat pemeriksaan USG membuat petugas terkecoh dan bisa jadi salah dalam menduga jenis kelamin bayi Anda. 

Artikel Terkait : Tahap Pembukaan 1-10 dalam Proses Melahirkan, Ini yang Terjadi pada Tubuh Ibu

Semoga setelah membaca ini Anda tidak bingung lagi ya, Parents.

****

Sumber: Alo Dokter

Baca juga:

Hamil lagi setelah dua bulan melahirkan, ibu ini menyambut kehadiran buah hati dengan suka cita

Detak Jantung Janin Bisa Deteksi Jenis Kelamin Bayi, Benarkah?

Kapan jenis kelamin janin terbentuk dan bisa diketahui? Ini penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Apakah hasil USG janin laki

Mungkin Moms pernah mendengar bahwa ada kasus ketika melakukan pemeriksaan USG hasilnya adalah perempuan, tetapi saat lahir justru laki-laki. Perbedaan hasil USG ini ternyata bisa saja terjadi loh, Moms.

USG usia 7 bulan apakah bisa berubah jenis kelamin?

jadi tidak berubah ya namun keliru bisa saja terjadi. untuk memastikannya anda bisa USG ulang untuk bulan berikutnya untuk memastikan jenis kelamin agar tidak ada keraguaan yang bunda alami.

USG 5 bulan jenis kelamin laki

Atau kromosom Y yang akan menjadi janin laki-laki? Jadi jenis kelamin bayi tidak dapat berubah-ubah, Parents.

Usia kandungan 6 bulan apakah jenis kelamin bisa berubah?

Jenis kelamin tidak dapat berubah karena sebenarnya jenis kelamin bayi dalam kandungan sudah ditentukan segera setelah sperma bertemu sel telur dalam proses pembuahan. Namun, alat kelamin janin masih belum berkembang di masa awal kehamilan sehingga baru terlihat pada usia 6 minggu kehamilan.